PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INCREMENTAL VERTICAL HOP DENGAN LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA EKSTRAKURIKULER MTs NEGERI LUBUK PAKAM TAHUN 2016.

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INCREMENTAL VERTICAL HOP
DENGAN LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN
POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL LOMPAT
JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA
EKSTRAKURIKULER MTs NEGERI
LUBUK PAKAM
TAHUN 2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :
Munawir Yusuf Siregar
NIM. 6103121029

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2016


ABSTRAK

MUNAWIR YUSUF SIREGAR. Perbedaan Pengaruh Latihan Incremental
Vertical Hop Dengan Latihan Squat Jump Terhadap Peningkatan Power Otot
Tungkai Dan Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Ekstrakurikuler
MTs Negeri Lubuk Pakam Tahun 2016.Pembimbing Skripsi
(BASYARUDDIN DAULAY)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai latihan
yang lebih berpengaruh, Latihan incremental vertical hop dengan latihan squat
jump terhadap power otot tungkai dan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa
ekstrakurikuler MTs Negeri Lubuk Pakam Tahun 2016.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan jumlah sampel 14 orang, yang diperoleh dengan teknik purposive random
sampling (sampel bersyarat) selanjutnya dilakukan penelitian dengan
menggunakan tes dan pengukuran terhadap power otot tungkai dan hasil lompat
jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler MTs Negeri Lubuk Pakam Tahun
2016. Data penelitian ini diolah dengan perhitungan statistik dengan
menggunakan uji-t.
Berdasarkan hasil perhitungan hipotesis I diperoleh pengujian hipotesis

sebesar thitung = 4.44 selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel
dengan dk n – 1 (7–1 = 6), pada taraf signifikan   0,05 adalah 2.45, dengan
demikian th> tt (4.44 > 2.45), maka Ha diterima yang menyatakan terdapat
pengaruh latihan incremental vertical hop terhadap power otot tungkai pada siswa
ekstrakurikuler MTs Negeri Lubuk Pakam Tahun 2016. Pengujian Hipotesis II
diperoleh thitung = 5.61 selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel
dengan dk n – 1 (7–1 = 6), pada taraf signifikan   0,05 adalah 2.45 dengan
demikian th> tt (5.61 > 2.45), maka Ha diterima yang menyatakan terdapat
pengaruh latihan squat jump terhadap power otot tungkai pada siswa
ekstrakurikuler MTs Negeri Lubuk Pakam Tahun 2016. Pengujian hipotesis III
diperoleh thitung sebesar -3.61, selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan
harga ttabel dengan dk = (7+7-2=12) diperoleh ttabel = 2.18 dengan demikian thitung<
ttabel (-3.61 < 2.18), maka H0 diterima yang menyatakan latihan incremental
vertical hop tidak lebih besar pengaruhnya darilatihan squat jump terhadap power
otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler MTs Negeri Lubuk Pakam Tahun 2016.
Pengujian Hipotesis IV diperoleh harga thitung sebesar 7.68 selanjutnya harga
tersebut dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk n – 1 (7–1 = 6), pada taraf
signifikan   0,05 adalah 2.45 dengan demikian th> tt (7.86> 2.45), maka Ha
diterima yang menyatakan terdapat pengaruh latihan incremental vertical hop
terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler MTs Negeri

Lubuk Pakam Tahun 2016. Pengujian Hipotesis V diperoleh harga thitung sebesar
6.58 selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk n – 1
(7–1 = 6), pada taraf signifikan   0,05 adalah 2.45 dengan demikian th > tt

i

(6.58 > 2.45), maka Ha diterima yang menyatakan terdapat pengaruh latihan squat
jump terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler MTs
Negeri Lubuk Pakam Tahun 2016. Pengujian Hipotesis VI diperoleh harga thitung
sebesar -1.11, selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga ttabel dengan
dk = (7+7-2=12) diperoleh ttabel = 2.18. dengan demikian thitung< ttabel (-1.11 <
2.18), maka H0 diterima yang menyatakan latihan incremental vertical hop tidak
lebih besar pengaruhnya darilatihan squat jump terhadap hasil lompat jauh gaya
jongkok pada siswa ekstrakurikuler MTs Negeri Lubuk Pakam Tahun 2016.

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
serta karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
dengan judul Perbedaan pengaruh latihan Incremental vertical hop dengan latihan
squat jump terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa ekstrakulikuler
Mts Negeri lubuk pakam tahun 2016.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini
sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya
sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, penulis
menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan yang mewarnai skripsi ini.
Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan FIK UNIMED, Drs.
Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I, FIK UNIMED, Syamsul Gultom,
S.Km, M.Kes selaku Wakil Dekan II, FIK UNIMED, dan Drs. Mesnan
M.Kes Aifo selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.
3. Ibu Dr.Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan
dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes,selaku Dosen Pembimbing yang
telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan memberikan
motivasi semangat kepada penulis dalam perjalanan penulisan skripsi ini
dari awal hingga selesai.
5. Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes, selaku Penguji I
iii

6. Bapak Irwansyah siregar, S.Pd.,M. Pd. selaku Penguji II
7. Pegawai dan pengelola perpustakaan FIK UNIMED Khususnya dan
Seluruh Cevitas Akademika Universitas Negeri Medan umum
8. Pelatih dan Atlet Mts Negeri lubuk pakam, yang telah memberi izin dan
bantuan sepenuhnya kepada penulis dalam penelitian.
9. Teristimewa buat Ayahanda tersayang Ismail siregar dan Ibunda Tercinta
Nursitta Tambunan yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, serta
memberikan jalan terbaik pada penulis dengan berbagai dukungan baik
bersifat moril, materil dan do`a.
10. Kakak


saya Siti Khodijah Siregar, Maimunah Siregar, dan adik saya

Ibrahim Siregar, Nurul Ummi Siregar terima kasih atas motivasi, dorongan
dan do’anya kepada penulis
11. Seorang wanita terspesial yang memberikan segala semangat dan curahan
hati yang tiada hentinya, buat yang tersayang Anni mulyani nasution
S.Kep. Ners.
12. Kepada rekan – rekan mahasiswa seperjuangan jurusan PKO Stambuk
2010, dan rekan satu kost yang telah menemani penulis dalam perkuliahan
sampai penyusunan skripsi ini baik suka maupun duka, bg manik, Teuku
Imam, rizky, ginting, agus, pulung, Wendi, Aldi, Ijun serta teman-teman
lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Thanks atas semuanya.
Semoga kebaikan bapak/ibu/saudara/i menjadi amal yang baik dan dapat
balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
semua pihak.
Medan,

Penulis,

Agustus 2016

Munawir Yusuf siregar
NIM. 6103121029
iv

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...................................................................................

iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................


v

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

ix

BAB I.

PENDAHULUAN ..........................................................................

1


A. Latar belakang Masalah ..............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................

4

C. Pembatasan Masalah ...................................................................

4

D. Rumusan Masalah .......................................................................

5

E. Tujuan Penelitian ........................................................................

6


F. Manfaat Penelitian ......................................................................

7

BAB II. LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Teoritis ............................................................................

8

1. Hakikat Atletik .......................................................................

8

2. Hakikat Lompat Jauh Gaya Jongkok .....................................

10

3. Hakikat Latihan ......................................................................

14


4. Hakikat Latihan Incremental Vertical Hop ............................

24

5. Hakikat Latihan Squat Jump ..................................................

25

B. Kerangka Berpikir.......................................................................

26

C. Hipotesis .....................................................................................

27

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................

29

B. Populasi Dan Sampel ..................................................................

29

1. Populasi ................................................................................

29

2. Sampel .................................................................................

29

v

C. Metode Penelitian .......................................................................

30

D. Desain Penelitian ........................................................................

31

E. Instrumen Penelitian ...................................................................

31

1. Tes Power Otot Tungkai (Vertical Jump) .............................

31

2. Tes Lompat Jauh Gaya Jongkok ...........................................

32

F. Teknik Analisis Data ..................................................................

32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................

35

A. Deskripsi Data Penelitian ...........................................................

35

B. Pengujian Persyaratan Analisis ...................................................

38

1. Uji Normalitas ......................................................................

38

2. Uji Homogenitas ..................................................................

39

C. Pengujian Hipotesis ....................................................................

39

1. Pengujian Hipotesis I ............................................................

40

2. Pengujian Hipotesis II ...........................................................

40

3. Pengujian Hipotesis III .........................................................

41

4. Pengujian Hipotesis IV .........................................................

42

5. Pengujian Hipotesis V .........................................................

43

6. Pengujian Hipotesis VI .........................................................

43

D. Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................

44

KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

48

A. Kesimpulan ................................................................................

48

B. Saran ...........................................................................................

49

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

50

LAMPIRAN ....................................................................................................

51

BAB V

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1.

Pre-test danPost-Test Two Group Design ............................................

2.

Hasil Pre Test Dan Post Test Kelompok Latihan Incremental Vertical
Hop dan Squat JumpTerhadap Power Otot Tungkai ..........................

3.

31

36

Hasil Pre Test Dan Post Test Kelompok Latihan Incremental Vertical
Hop dan Squat JumpTerhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok .....

37

4.

Rangkuman Hasil Uji Normalitas Keseluruhan Data ..........................

38

5.

Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Keseluruhan Data ......................

39

6.

Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Hipotesis Pertama ......................

40

7.

Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Hipotesis Kedua ........................

40

8.

Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Hipotesis Ketiga ........................

41

9.

Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Hipotesis Keempat.....................

42

10. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Hipotesis Kelima ......................

43

11. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Hipotesis Keenam ......................

43

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1.

Lompat Jauh Gaya Jongkok .................................................................

13

2.

Pelaksanaan Incremental Vertical Hop ................................................

25

3.

Cara MelakukanLompatan Squat Jump ...............................................

25

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Hal

1.

Test Pendahuluan .................................................................................

51

2.

Data Mentah Penelitian ........................................................................

53

3.

Deskripsi Data ......................................................................................

58

4.

Uji Normalitas ......................................................................................

62

5.

Uji Homogenitas ..................................................................................

70

6.

Pengujian Hipotesis .............................................................................

75

7.

Program latihan ....................................................................................

87

8.

Dokumentasi Penelitian .......................................................................

117

9.

Daftar Kehadiran Sampel ....................................................................

121

10. Surat-surat

ix

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Lompat jauh merupakan salah satu bagian dari nomor lompat dalam
atletik yang diperlombakan baik dari tingkat daerah, tingkat nasional maupun
tingkat Internasional. Untuk dapat dan menjunjung tinggi nama baik negara kita
dalam bidang keolahragaan haruslah memilki atlet-atlet yang handal. Menurut
Adisasmita (1992:64) : Dalam lompat jauh gaya jongkok, pelompat harus mampu
melakukan berbagai keterampilan yang diperlukan, seperti awalan (approachrun), tolakan atau tumpuan (take-off), sikap badan di udara (aztion in the air), dan
sikap mendarat (landing).
Tujuan dari lompat jauh gaya jongkok adalah untuk mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya. Dalam olahraga atletik khususnya nomor lompat, seperti lompat
jauh gaya jongkok, teknik dasar adalah modal utama yang harus dimiliki seorang
atlet. Selain itu juga perlu didukung oleh komponen- komponen kondisi fisik yang
baik pula. Diantaranya kecepatan, kekuatan, keseimbangan dan koordinasi.
Kemampuan kondisi fisik di atas merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak
dapat dipisahkan baik pemeliharaannya maupun peningkatannya. Artinya, bahwa
setiap adanya usaha peningkatan kondisi fisik, maka harus mengembangkan
komponen tersebut. Akan tetapi perlu juga adanya prioritas latihan elemen
tertentu dan hal ini disesuaikan dengan kebutuhan serta kekhususan macam
gerakan dalam olahraga tertentu. Dalam satu cabang olahraga, seorang siswa yang

1

2

mengandalkan kekuatan tidak akan cukup untuk meningkatkan prestasinya yang
lebih tinggi jika tidak memiliki otot-otot yang cepat pula.
Masalah peningkatan prestasi di bidang olahraga merupakan sasaran
penting untuk sekolah sebagai prestasi non akademik siswanya. Untuk itu
diperlukan pola latihan yang berkesinambungan, agar tercapai peningkatan
prestasi olahraga. Faktor kelengkapan yang harus dimiliki untuk meningkatkan
prestasi

olahraga

adalah

pengembangan

fisik,

pengembangan

teknik,

pengembangan mental, dan kematangan juara. Hal terpenting dari keempat faktor
diatas dalam meningkatkan prestasi olahraga adalah pengembangan teknik dan
fisik.
MTS Negeri adalah salah satu MTS yang ada di kota Lubuk Pakam yang
memiliki prestasi baik yang akademik maupun non akademik terutama di bidang
ekstrakulikuler, seperti cabang olahraga bola voli, bola basket, futsal, karate,
pencak silat, dan atletik. Cabang olahraga atletik yang saat ini sedang melakukan
pembinaan intensif yaitu nomor lari, lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru
dan lompat jauh, yang latihannya hari Senin, Rabu, dan Jumat jam 16.00-18.00
Wib. Olahraga atletik khususnya nomor lompat yaitu lompat jauh gaya jongkok
merupakan salah satu olahraga yang dilatih oleh Bapak Hasan Basri Nasution
sebagai pelatih dari berbagai macam ekstrakurikuler cabang olahraga tersebut
sudah banyak menghasilkan prestasi baik itu tingkat Kecamatan, Kabupaten,
Provinsi dan tingkat Nasional, seperti atletik, itu semua berkat didikan bapak
Hasan Basri Nasution sebagai pelatih ekstrakurikuler atletik MTS Negeri Lubuk
Pakam.

3

Dalam pencapaian prestasi olahraga khususnya lompat jauh gaya
jongkok, tentunya harus memiliki teknik yang sempurna serta didukung dengan
fisik yang prima. Pencapaian prestasi pada awalnya harus memiliki kondisi fisik
yang baik, seperti kecepatan sewaktu melakukan awalan, dan teknik pada saat
melakukan tolakan.
Menurut Syarifuddin (1992:90 ) mengatakan bahwa :
Untuk memperoleh hasil yang maksimal dan lompatan yang jauh, selain
si pelompat itu juga harus memiliki kekuatan, kecepatan, power dan
kordinasi gerak, juga harus memahami dan menguasai teknik untuk
melakukan gerakan lompat jauh tersebut serta melakukan dengan cepat,
tepat, luwes, dan lancar.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kegiatan ekstrakulikuler
disekolah MTS Negeri Lubuk Pakam dengan pelatih pada tanggal 25 Mei 2015,
peneliti melihat bahwa hasil lompat jauh siswa MTS Negeri Lubuk Pakam masih
kurang, peneliti melihat dan dari hasil wawancara dengan pelatih, siswa sekolah
tersebut saat melakukan tumpuan dibalok tumpuan masih kurang kuat. Hal ini
dibuktikan dengan hasil tes pendahuluan yang sudah dilakukan, dan hasil tes
pendahuluan dapat dilihat dilembar lampiran. Dalam hal ini peneliti melakukan
tes vertical jump dan lompat jauh gaya jongkok. Dari hasil tersebut diperoleh data
bahwa kekuatan otot tungkai dan hasil lompat jauh yang dilakukan oleh siswa
MTS Negeri Lubuk Pakam masih tergolong kurang kuat. Hal ini berdasarkan
norma tes kekuatan otot tungkai untuk putra. Setelah dibandingkan antara hasil
vertical jump pada siswa lompat jauh MTS Negeri Lubuk Pakam dengan norma
tes kekuatan otot tungkai dan hasil lompat jauh pada siswa MTS Negeri Lubuk
Pakam maka siswa yang diteliti masih dalam katagori kurang. Kemudian peneliti

4

berkesimpulan perlunya diberikan latihan yang mengarah pada kekuatan otot
tungkai, bentuk latihan yang dapat meningkatkan otot tungkai adalah latihan
incremental vertical hop dan latihan squat jump sebagai metode latihan yang
diharapkan dapat meningkatkan otot tungkai dan hasil lompat jauh pada siswa
MTS Negeri Lubuk Pakam.
Berdasarkan urain diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitain
tentang "Perbedaan Pengaruh Latihan Incremental Vertical Hop Dan Latihan
Squat Jump Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Hasil Lompat Jauh
MTS Negeri Lubuk Pakam 2016”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,
maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut : Faktor –faktor
apa yang mempengaruhi kemampuan lompat jauh? Apakah power dapat
mempengaruhi lompat jauh? Apakah latihan Incremental vertical hop dapat
meningkatkan hasil lompat jauh? Apakah latihan Squat jump dapat meningkatkan
hasil lompat jauh? Manakah yang lebih berpengaruh antara latihan Incremental
vertical hop dengan latihan Squat jump terhadap hasil lompat jauh?

C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang terlalu luas dan sekaligus membuat
sasaran pembahasan menjadi lebih terfokus maka perlu dibuat pembatasan
masalah yaitu untuk mengetahui apakah ada perbadaan pengaruh antara latihan
dan Incremental vertical hop latihan Squat jump terhadap peningkatan power otot

5

tungkai dan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa Ekstrakurikuler MTS
Negeri Lubuk Pakam Pada Tahun 2016.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Incremental Vertical
Hop terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler
MTS Negeri Tahun 2016?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Squat Jump terhadap
peningkatan power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler MTS Negeri
Tahun 2016?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Incremental
Vertical Hop dan latihan Squat jump terhadap peningkatan power otot
tungkai pada siswa ekstrakurikuler MTS Negeri Tahun 2016?
4. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Incremental Vertical
Hop terhadap peningkatan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa
ekstrakurikuler MTS Negeri Tahun 2016?
5. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Squat Jump terhadap
hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler MTS Negeri
Tahun 2016?
6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Incremental vertical
hop dan latihan Squat jump terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada
siswa ekstrakurikuler MTS Negeri Tahun 2016?

6

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagaia berikut:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Incremental vertical hop
terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler MTS
Negeri Tahun 2016.
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Squat jump terhadap
peningkatan power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler MTS Negeri
Tahun 2016.
3. Untuk mengetahui yang lebih besar pengaruhnya antara latihan
Incremental vertical hop dan latihan Squat jump terhadap peningkatan
power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler MTS Negeri Tahun 2016.
4. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Incremental vertical hop
terhadap peningkatan

hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa

ekstrakurikuler MTS Negeri Tahun 2016.
5. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Squat jump terhadap
peningkatan

hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra

ekstrakurikuler MTS Negeri Tahun 2016.
6. Untuk mengetahui latihan mana yang lebih besar pengaruhnya antara
latihan Incremental vertical hop dan latihan Squat jump terhadap
peningkatan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler
MTS Negeri Tahun 2016.

7

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, penelitian ini akan menambah khazanah dan pengetahuan
olahraga khususnya lompat jauh.
2. Untuk guru pendidikan jasmani, hasil penelitian ini bermanfaat dalam
menyususn program latihan untuk membina prestasi lompat jauh
disekolah.
3. Dengan dilaksanakannya penelitian ini di MTS Negeri Lubuk Pakam
diharapkan akan memicu motivasi para siswa untuk menekuni olahraga
lompat jauh.
4. Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan squat jump dan
latihan incremental vertical hop terhadap power otot tungkai dan hasil
lompat jauh.
5. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun
karya ilmiah.
6. Berguna bagi fakultas FIK sebagai bahan baca.

48

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan latihan incremental vertical hop
terhadap power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler MTs Negeri
Lubuk Pakam Tahun 2016.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan latihan squat jump terhadap power otot
tungkai pada siswa ekstrakurikuler MTs Negeri Lubuk Pakam 2016.
3. Latihan incremental vertical hop tidak lebih besar pengaruhnya dari
latihan squat jump terhadap power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler
MTs Negeri Lubuk Pakam 2016.
4. Terdapat pengaruh yang signifikan latihan incremental vertical hop
terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler MTs
Negeri Lubuk Pakam 2016.
5. Terdapat pengaruh yang signifikan latihan squat jump terhadap hasil
lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler MTs Negeri Lubuk
Pakam 2016.
6. Latihan incremental vertical hop tidak lebih besar pengaruhnya dari
latihan squat jump terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa
ekstrakurikuler MTs Negeri Lubuk Pakam 2016.

48

49

B. Saran
1. Kepada para pelatih atletik khususnya nomor lompat jauh untuk
meningkatkan hasil lompatan gaya jongkok dapat menerapkan latihan
incremental vertical hop dan latihan squat jump.
2. Masukan kepada pelatih untuk meningkatkan power otot tungkai dapat
menerapkan latihan incremental vertical hop dan latihan squat jump.
3. Bahan masukan bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti tentang power
otot tungkai dan hasil lompatan gaya jongkok.

50

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Yusuf. (1992). Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Depdikbud Dirjen
Dikti Proyek Pembinaan Tenaga kependidikan.
Akhmad Imran. (2013). Dasar – Dasar Melatih Fisik Olahragawan.Medan :
Unimed Press.
Bompa, Tudor O. 1999.Theory and Methodology of Training : The Key to
Athletic Performance. Auckland New Zealand : Human Kinetics.
Bompa, Tudor, O (1942). Power Training For Sport. Canada: Mosaic Press.
Gerry. (2003). Atletik Untuk Sekolah. Jakarta : PT Grafindo Persada.
James R. And RC Farentinos R.C. (1985). Explosive Power Training. human
kintes publisners.
Nurhasan. (2001). Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta :
P.T. Pembangunan.
Racillffe c james (1988). Plymetri cs. Explosive power training.
Rosandich, Thomas P (1962). Training Atletik Dan Bagan- Bagannya. jakarta
P.T pembangunan.
Sidik. (2011). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung: PT. Remaja rosda karya
offset.
Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Syafruddin, (2011) Ilmu Kepelatihan Olahraga Teori Dan Aplikasi Dalam
Pembinaan Olahraga. Padang : UNP Press.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBEBAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA

0 4 61

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP DENGAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN 2015/2016.

0 2 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 10

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 14

PENDAHULUAN Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Squat Jump Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Di SMK Negeri 1 Geneng.

0 2 4

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT Pengaruh Penambahan Latihan Core Stability Pada Latihan Squat Jump Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai.

0 1 11

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN Pengaruh Penambahan Latihan Core Stability Pada Latihan Squat Jump Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai.

1 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Latihan Core Stability Pada Latihan Squat Jump Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai.

0 2 7

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN LATIHAN BOX JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN PENINGKATAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA EXSTRAKURIKULER SISWA PUTRA SMA NEGERI 1 SIABU TAHUN 2012.

1 12 27