PROFIL KONDISI FISIK ATLET DAYUNG JUNIOR NOMOR TRADISIONAL BOAT RACE KOTA MEDAN 2015.

i

PROFIL KONDISI FISIK ATLET DAYUNG JUNIOR NOMOR
TRADITIONAL BOAT RACE KOTA MEDAN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

OLEH :
GABARIEL SIMAMORA
6103210010

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Gabariel Simamora. NIM.6103210010 : Profil Kondisi Fisik Atlet Dayung
Junior Nomor Tradisional Boat Race Kota Medan 2015. SKRIPSI. Fakultas

Ilmu Keolahragaan. 2016, Pembimbing Skripsi :Puji Ratno,S.Si, M.Pd.
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
mengetahui profil kondisi fisik atlet dayung junior nomor traditional boat race
kota medan tahun 2015. Komponen kondisi fisik yang sangat dominan dimiliki
oleh atlet dayung adalah kekuatan otot pada bahu, punggung, perut dan lengan.
Selanjutnya adalah daya tahan otot pada bahu, punggung, perut, lengan, tungkai,
kemudian agilitas dan kelentukan punggung serta power otot lengan. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pengukuran melalui tes.
Subjek penelitian ini adalah seluruh atlet dayung junior nomor traditional boat
race kota medan yang berjumlah 22 orang. Adapun tes dan hasil yang di dapatkan
adalah: tes pull and push untuk mengukur kekuatan otot bahu 7,18 dengan
kategori ’’ baik’’, tes pull up untuk mengukur daya tahan otot bahu 7,36 dengan
kategori ‘‘baik’’, tes back leg dynamometer untuk mengukur kekuatan 7,36
dengan kategori ‘‘baik’’ , tes back up untuk mengukur daya tahan punggung
6,81 dengan kategori ‘‘baik’’ , tes standing trunk flexion untuk mengukur agilitas
dan kelentukan punggung 7,27 dengan kategori ‘‘baik’’ , tes sit up untuk
mengukur kekuatan otot perut 4,72 dengan kategori ‘‘sedang’’, tes bent knee sit
up untuk mengukur daya tahan otot perut 4,63 dengan kategori ‘‘ sedang’’, tes
push up untuk mengukur kekuatan otot lengan 4,64 dengan kategori ‘‘sedang’’,

tes grip strenght dynanoneter untuk mengukur dayatahan otot lengan kanan 7,36
dengan kategori ‘‘ baik’’ dan kiri 6,36 dengan kategori ‘‘ sedang’’ tes squat jump
untuk mengukur daya tahan otot tungkai 4,63 dengan kategori ‘‘sedang’’ dan tes
medicine ball put untuk mengukur power otot lengan 7,45 dengan kategori
‘‘baik’’. Dari seluruh hasil tes di atas dapat di simpulkan bahwa propil kondisi
fisik atlet dayung junior nomor traditional boat race dalam kategori ‘‘sedang’’.
Dengan konfrensi nilai 6,31.
Kata kunci : , Profil Fisik, Dragon boat, Dayung.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
penyertaanNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Profil
Kondisi Fisik Atlet Dayung Junior Nomor Traditional boat race Kota Medan
2015”. Penelitian ini disusun secara sistematis dari hasil penyusunan data-data
rujukan yang penulis peroleh dari buku panduan dan buku lainnya serta infomasi
dari media massa yang berkaitan dengan penulisan proposal penelitian ini.
Proses penyusunan hingga penyelesaian skripsi ini, tentunya tidak lepas
dari berbagai kendala yang harus dihadapi penulis. Secara khusus penulis

mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing skripsi penulis, yakni
bapak Puji Ratno, S.Si. M.Pd, atas bimbingan dan arahan dan dorongan dari
beliau sehingga kendala tersebut dapat terselesaikan. Teristimewa penulis
melantunkan rasa terimakasih kepada Kakek dan Nenek, Almarhum Ayahanda
Arden Simamora, Ibunda Nurhaida Damanik, Saudara dan Saudari Penulis, dan
kepada segenap Keluarga atas dukungan spritual dan materi terhadap penulis.
Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Syamsul Gultom SKM, M.Kes selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan, dan sebagai dosen PA saya.

5.

Bapak Drs. Mesnan M.Kes selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

6.

Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si. M.Si. Apt, selaku Ketua Jurusan Ilmu
Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

7.

Ibu Zulaini, SKM, M.Kes, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
ii

8.

Ibu Dr. Nurhayati Simatupang, M.Kes, selaku dosen pengarah I.

9.

Ibu Rima Mediyana Sari, S.Si, M.Or, selaku dosen pengarah II.

10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
11. Bapak dan Ibu Staff Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Medan.
12. Segenap pengurus Pekan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia kota Medan

Dengan adanya skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak
sepenuhnya sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan, kemampuan serta
pengalaman


penulis.

Sehubungan

dengan

hal

tersebut,

penulis

sangat

mengharapkan adanya kritik serta saran dari semua pihak yang bersifat
membangun guna dijadikan pedoman bagi penulis untuk perbaikan penulisan
skripsi ini. Akhir kata, penulis mengucapkan salam terima kasih dan semoga
proposal penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Medan,

Penulis

Maret 2016

Gabariel Simamora
NIM. 6103210010

iii

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ...........................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL..................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR .............................................Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ......................................Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang Masalah..............................Error! Bookmark not defined.
B. Identifikasi Masalah......................................Error! Bookmark not defined.
D. Rumusan Masalah ........................................Error! Bookmark not defined.

E. Tujuan Penelitian ..........................................Error! Bookmark not defined.
F.

Manfaat Penelitian ......................................Error! Bookmark not defined.

BAB II LANDASAN TEORITIS ..........................Error! Bookmark not defined.
A. Kajian Teoritis ..............................................Error! Bookmark not defined.
1. Traditional boat race .................................Error! Bookmark not defined.
2.

Profil Kondisi Fisik ................................Error! Bookmark not defined.

3. Analisis Kemampuan Kondisi Fisik Traditional Boad Race........... Error!
Bookmark not defined.
B. Kerangka Berpikir.......................................Error! Bookmark not defined.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............Error! Bookmark not defined.
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................Error! Bookmark not defined.
B. Populasi dan Sampel ...................................Error! Bookmark not defined.
C. Metode Penelitian........................................Error! Bookmark not defined.
D. Instrumen Penelitian....................................Error! Bookmark not defined.

E. Teknik Analisis Data...................................Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..... Error! Bookmark not
defined.
B. Hasil penelitian............................................Error! Bookmark not defined.
1. Deskripsi Hasil Tes Kondisi Fisik Secara Individual...Error! Bookmark
not defined.
iv

2. Deskripsi Hasil Tes Kondisi Fisik Secara Keseluruhan .................. Error!
Bookmark not defined.
B. Pembahasan Hasil Penelitian ......................Error! Bookmark not defined.
C. Program latihan Olahraga Dayung..............Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan .................................................Error! Bookmark not defined.
B. Saran............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................Error! Bookmark not defined.

v

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1. Hasil laporan PODSI Sumut .................................................................. 3
Tabel 2.1. Komponen kondisi fisik olahraga dayung ............................................. 33
Tabel 3.1. Norma Penilaian dan Klasifikasi Kekuatan Menarik Otot Bahu .......... 41
Tabel 3.2. Norma Penilaian dan Klasifikasi penilaian Angkat Tubuh.................... 42
Tabel 3.3. Norma Penilaian dan Klasifikasi Kekuatan Otot Punggung Pria ......... 43
Tabel 3.4. Norma Penilaian dan Klasifikasi penilaian Back Up............................. 43
Tabel 3.5. Norma Penilaian dan Klasifikasi penilaian Sit-Ups............................... 44
Tabel 3.6. Norma penilaian standing trunk Flexion................................................ 45
Tabel 3.7. Norma Penilaian dan Klasifikasi Kekuatan Peras Otot Tangan Kanan . 46
Tabel 3.8. Norma Penilaian dan Klasifikasi Kekuatan Peras Otot Tangan Kiri ..... 46
Tabel 3.9. Norma Penilaian dan Klasifikasi Push Up............................................. 47
Tabel 3.10. Norma Penilaian dan Klasifikasi BolA Medicine................................ 47
Tabel 3.11. Norma Penilaian dan Klasifikasi penilaian Squat Jumps..................... 48
Tabel 3.12. Konversi nilai dari setiap kategori ....................................................... 48
Tabel 3.13. Rentang Skor Kebugaran Jasmani ....................................................... 49
Tabel 4.1. Hasil Pengukuran Tes Pull and Push..................................................... 50
Tabel 4.2. Hasil Pengukuran Tes Angkat Tubuh .................................................... 52
Tabel 4.3. Hasil Tes Back And Leg Dynamometer ................................................ 54
Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Tes Back Up ............................................................. 55

Tabel 4.5. Hasil Tes Sit Up ..................................................................................... 57
Tabel 4.6. Hasil Tes Kelentukan (Standing Trunk Flexion) .................................. 58
Tabel. 4.7. Hasil Tes Grip Strenght Dynamometer ................................................ 60
Tabel 4.8 Hasil Tes Push Up .................................................................................. 61
Tabel 4.9 Hasil Tes Medicine Ball Put ................................................................. 63
Tabel 4.11 Hasil Tes squat jump ............................................................................ 64
Tabel 4.12. Rerata Kondisi Fisik Atlet Secara Keseluruhan .................................. 66

vi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Traditional Boat...................................................................................10
Gambar 2. Dayung ...............................................................................................11
Gambar 3.Gendang ...............................................................................................12
Gambar 4. Kemudi ................................................................................................12
Gambar 5. Peluit ...................................................................................................13
Gambar 6.stopwatch ............................................................................................14
Gambar 7. P3K......................................................................................................14
Gambar 8. Pelampung ..........................................................................................15
Gambar 9. Baju .....................................................................................................15
Gambar 10. Sepatu ...............................................................................................16
Gambar 11. Jalur perlombaan ..............................................................................17
Gambar 12. Start/komisi control ..........................................................................17
Gambar 13.Kamera/Perekam Video ....................................................................19
Gambar 14. Persentase Hasil Tes Pull and Push .................................................52
Gambar 15. Persentase Hasil Tes Angkat Tubuh (Pull Up) ................................53
Gambar 16. Persentase Hasil Tes Back And Leg Dynamometer ..........................55
Gambar 17. Persentase hasil tes back up .............................................................. 56
Gambar 18. Persentase hasil tes Sit Up ...............................................................58
Gambar 19. Hasil Tes Kelentukan (Standing Trunk Flexion)............................... 69
Gambar 20. Persentase hasil tes grip strenght dynamometer ..............................61
Gambar 21. Persentase Hasil Tes Push Up ..........................................................63
Gambar 22. Persentase Hasil Tes Medicine Ball Put ...........................................64
Gambar 22. Persentase Hasil Tes Squat Jump ....................................................65
Gambar 23. Penilaian Kondisi Fisik Atlet Secara Keseluruhan ........................... 67

vii

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Dayung merupakan salah satu jenis olahraga yang sarana utamanya adalah

air dengan media perahu dan dayung. Cabang olahraga dayung

bersifat

perlombaan. Olahraga ini bisa juga dimainkan secara individu maupun kelompok.
Traditional boat race atau yang biasa dikenal oleh masarakat umum dengan nama
Perahu Naga. Di negara Cina perahu ini disebut Dragon Boat, di daerah Sumatra
Utara perahu ini disebut sebagai Solu Bolon, di Palembang disebut sebagai Pacu
Jalur, di Riau disebut Pacu Taluak, di Ambon disebut Koro-Koro. Namun, pada
umumnya masyarakat Indonesia menyebut perahu tersebut dengan sebutan Perahu
Naga. Perahu Naga adalah olahraga beregu yang memiliki nilai-nilai olahraga.
Nilai-nilai olahraga yang dimaksud yaitu membangun kerja sama yang baik di
dalam suatu tim, membangun nila-nilai juang di dalam tim, dan menumbuhkan
kebersamaan sesama atlet. “Olahraga Perahu Naga sebagai olahraga perlombaan
dengan menggunakan wahana tertentu yang terdiri dari wahana tertentu yang
terdiri dari, Perahu Naga, Gendang, Kemudi dan Dayung.”
Perahu Naga mempunyai kesulitan tertentu yaitu menyelaraskan irama
dayungan dan mengarahkan perahu agar tetap lurus. Perahu naga merupakan
sebuah Perahu panjang yang digunakan untuk berlomba semasa berlangsungnya
suatu tamasya laut, panjang perahu naga ada yang 30 kaki sampai 100 kaki,
perahu ini cukup lebar untuk menampung dua orang secara dan mendayung

1

2

ke kiri dan kanan secara serentak dan seirama.
Perahu Naga adalah salah satu olahraga yang sangat menyenangkan baik
bagi atlet maupun masyarakat umum. Selain menyenangkan, olahraga Perahu
Naga juga sangat menantang karena membutuhkan mental yang kuat untuk bisa
mengikuti perlombaan ini. Perlombaan Perahu Naga memiliki keunikan karena
perahu-perahu yang ikut dalam lomba selalu dihiasi dengan beraneka ragam
warna, corak, ukiran, dan hiasan lainnya, hiasan dan corakan ini bisa kita lihat dari
bagian kepala Perahu Naga sampai pada ekor perahu.
Selain dapat menikmati keindahan perahu, masyarakat juga dapat
menyaksikan ketegangan yang terjadi pada saat perlombaan berlangsung. Hal ini
bisa dirasakan ketika para peserta mulai mendayung sekuat tenaga untuk menjadi
peserta yang pertama kali tiba di garis finish dan ditetapkan sebagai pemenang.
Para penonton ataupun pendukung berteriak untuk memberikan semangat bagi
peserta Perahu Naga yang disukai dan pemukul gendang juga berteriak sekuat
mungkin agar para peserta semakin bersemangat dan gigih sampai pada garis
akhir.
Di era global sekarang olahraga traditional boat race ini sangat digemari
oleh masarakat umum, baik itu kalangan pelajar, pemuda, bahkan orang tua
sekalipun, Traditional boat race ini sudah menjadi salah satu olahraga prestasi
terkhusus di Sumatera Utara, Pengprov. PODSI (Persatuan Olahraga Dayung
Seluruh Indonesia) adalah salah satu organisasi Dayung di Indonesia ini, di
Sumatera olahraga traditional boat race ini sudah dimasukkan ke dalam program
kerja pemerintah Sumatera Utara, salah satunya adalah PUSDIKLAT (pusat

3

pendidikan dan latihan) sebagai salah satu faktor pendukung minat dan bakat.
Dengan diadakannya PUSDIKLAT (Pusat pendidikan dan pelatihan) tersebut
diharapkan dapat membantu para kalangan muda dalam mengembangkan niat dan
bakat yang ada pada dirinya, khusus di bidang olahraga perahu Naga, hal ini
sangat baik dan berguna bagi masyarakat umum atau pemuda, karena dapat
mengurangi kegiatan yang positif, dan dapat juga menjadi perestasi yang sangat
membanggakan baik bagi diri kita, keluarga,masyarakat, dan juga Negara.
Atlet Dayung Traditional boat race Kota Medan sering mengikuti
kejuaraan

perlombaan

Dayung baik perlombaan Daerah Nasional bahkan

Internasional, dalam rangka mengikuti pertandingan tersebut para atlet yang ikut
serta mengikuti latihan rutin, agar mendapatkan hasil yang maksimal, namun
dilihat dari hasil prestasi, para atlet dragon boat Kota Medan ini mengalami
penurunan prestasi hal ini dapat kita lihat dari hasil pertandingan yang diikutinya
dalam berbagai lomba.
Tabel 1.1. hasil laporan PODSI Sumut Tahun 2013-2014
No
Lokasi / Tempat
Dalam rangka
Peringkat
Hari jadi kota
1 Kota Padang
Kalah di semi final
Padang
2 Pulau Samosir
Kejuaraan FIPOB
Peringkat II
Hari jadi kota
3 Kota Simeuleu
Kalah di semi final
Simeuleu I
Hari jadi kota
4 Kota Simeuleu
Peringkat II
Simeuleu II
Lake toba eco
5 Parapat
Peringkat II
tourins sport I
Hari jadi kota
6 Kota Simeuleu
Peringkat II
Simeuleu I
Lake toba eco
7 Parapet
Peringkat II
tourins sport II

4

Penurunan prestasi atlet Dayung Traditional boat race ini dipengaruhi
oleh kondisi fisik yang sangat lemah, kondisi fisik yang sangat lemah ini di
pengaruhi oleh Faktor latihan yang sangat kurang efektif, dan persiapan
pertandingan yang sangat mendadak dan buru-buru. Adapun program latihan yang
dilakukan oleh atlet diantaranya adalah, latihan beban berupa angkat besi, lari
selama 30 menit, mendayung di atas perahu selama 30 menit, dan simulasi
praktek mendayung di darat. program latihan inilah yang dilakukan selama 3 kali
pertemuan selama satu minggu.
Di dalam meningkatkan prestasi seorang atlet, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kemampuan fisik dan penunjang dalam mencapai prestasi seorang
atlet. Hal ini bisa dilihat dari: aspek fisik, teknik, taktik, dan mental (KONI
1999:1). Faktor kondisi fisik sangat berperan penting dalam mencapai sebuah
prestasi, besar kemungkinan atlet yang tidak mencapai prestasi maksimal
disebabkan oleh faktor fisik yang lemah. Hal ini disebutkan oleh Sajono (1995:1)
yang menyatakan “salah satu faktor penentu dalam mencapai perestasi olahraga
adalah terpenuhinya faktor fisik, yang terdiri dari kekuatan, kecepatan,
kelincahan, kordinasi, tenaga, daya tahan otot, daya kerja jantung dan paru-paru,
kelentukan, kecepatan reaksi dan kesehatan untuk berolahraga.
Dari pemaparan singkat yang ada di atas penulis tertarik untuk meneliti
sebagai upaya untuk memecahkan permasalahan yang ada pada atlet Teraditional
Boad Race Kota medan, maka penulis mengangkat judul sebagai berikut. “
PROFIL KONDISI FISIK ATLET DAYUNG JUNIOR KOTA NOMOR
TRADITIONAL BOAT RACE KOTA MEDAN 2015”.

5

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang akan diteliti dapat di
identifikasikan sebagai berikut:
1.

Apakah faktor kondisi fisik mempengaruhi olahraga traditional boat race?

2.

Apakah faktor teknik mempengaruhi dalam olahraga traditional boat race ?

3.

Apakah latihan yang baik mempengaruhi prestasi olahraga traditional boat
race?

C. Pembatasan Masalah
Untuk mencapai sasaran yang akan diteliti, maka sangat penting dibuat
suatu pambatasan masalah tentang “Profil kondisi fisik Atlet Dayung Junior
Nomor Traditional boat race Kota Medan Tahun 2015”.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah tertera di atas, maka
permasalahan yang akan diteliti yaitu, “Profil kondisi fisik Atlet Dayung Kota
Medan Nomor Traditional boat race Tahun 2015”.

E. Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan untuk mengetahui Seberapa besar Profil Kondisi
Fisik Atlet Dayung Junior Nomor Traditional Boat race Kota Medan Tahun
2015.

6

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan acuan bagi pelatih untuk meningkatkan kondisi fisik atlet
dengan menyusun program latihan yang sesuai untuk Atlet Dayung Junior
Nomor Traditional boat race Kota Medan 2015
2. Agar pembina dapat mengetahu seberapa besar tingkat kondisi fisik Atlet
Dayung Junior Nomor Traditional boat race Kota Medan 2015
3. Sebagai bahan acuan dan tolak ukur bagi para Atlet Dayung Junior Nomor
Traditional boat race Kota Medan 2015

80

DAFTAR PUSTAKA
Adi,

M.S. (2006). Arung Jeram:
Kematangan. Yogyakarta: .

Menelusuri

Tantangan

Membangun

Akhmad, Imran. (2013). Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan:
Unimed Press.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
(Rev.ed). Jakarta: Rineka Cipta.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta
CV, Tambak kesuma
IBDF (2007). Hisrory Boat (sejarah dayung). Diakses pada 18 Agustus 2015 dari
http//idbf.org
Nurhasan dan Hasanudin. (2007). Tes dan pengukuran keolahragaan. Bandung:
Pibheta.
Nurkholis. (2007). Survei kondisi fisik atlet dayung perahu naga putri di klub
badjoel Surabaya. Abstrak Tesis magister, tidak diterbitkan,PPs UNESA.
PODSI (2013). Olahraga Dayung. Diakses pada 10 Agustus 2015 dari
http//podsi.or.id.
.
Sadoso, 2002. Sehat dan Bugar. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Salim.(2006). Olahraga dayung. Diakses pada 10 Agustus 2015 dari
http//webcache.googleusercomtent.com/search?q=cache:5TEVUy9c.3QgJ
:olahragakepelatihan.blogspot.com/2013/03/olahraga-dayung.html
Sudjana. (2001). Metoda statistika. Bandung: Taristo
Timdosen. (2013). Dasar ilmu kepelatihan. Medan: Unimed Press.