1. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan
Penelitian ini berusaha untuk menguji pengaruh kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kecerdasan emosional berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dari hasil kuesioner tentang kecerdasan emosional di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden rata-rata menjawab netral atau cukup
bahwa responden memiliki kesadaran diri yang tinggi, responden dapat mengedalikan emosi dalam kegiatan sehari-hari, responsen dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain rasa
empati, responden dapat bekerja sama dengan teman se-teamnya.
Dari hasil kuesioner tentang kecerdasan emosi di atas item yang mempunyai nilai rata-rata terkecil adalah pada item pertanyaan ke 4 yaitu responsen dapat merasakan apa yang
dirasakan orang lain rasa empati, berarti di sini dapat disimpulkan bahwa para karyawan kurang memiliki rasa empati terhadap sesama karyawan, sehingga hal tersebut harus
ditingkatkan guna mendapatkan imbas yang baik terhadap kinerja karyawan. Sedangkan item yang mempunyai nilai rata-rata tertinggi adalah item pertanyaan ke 5 yaitu responden dapat
bekerja sama dengan teman se-teamnya, hal tersebut harus di pertahankan karena dapat berimbas baik pada perusahaan.
2. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Penelitian ini berusaha untuk menguji pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis stres kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan.
Artinya adalah stres tidak stres karyawan Dinas Kebudayaan da Pariwisata Provinsi Jawa Tengah tetap bekerja dengan baik tidak ada penurunan kinerja. Stres tidak signifikan
dikarenakan para karyawan kerja ataupun tidak kerja mereka tetap memperoleh gaji, mereka juga bebas menetukan jam pulang kantor walaupun sembunyi-sembunyi. Para karyawan juga
mudah mendapatkan izin ketika mereka tidak masuk kerja. Kemudian para karyawan rata- rata sudah berumur 40 tahun ke atas dan bekerja diatas 10 tahun, maka karyawan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah sudah terbiasa dan berpengalaman dalam mengatasi masalah stres agar tidak mengganggu pekerjaan mereka.
Sebagian besar responden menjawab netral atau cukup mengenai responden memiliki jadwal pekerjaan yang padat, responden memiliki jabatan yang sesuai dengan kemampuanya,
responden mempunyai hubungan baik dengan pemimpin, situasi kerja yang aman dan nyaman, responden selalu terlibat didalam pembuatan keputusan, adanya masalah rumah
tangga yang mengganggu pekerjaanya. Dari hasil kuesioner yang di dapatkan tentang stres kerja item terkecil jumlah rata-ratanya adalah item ke 6 yaitu adanya masalah rumah tangga
yang mengganggu pekerjaanya, maka baiknya para karyawan harus dapat bersifat profesional tidak membawa masalah keluarga didalam pekerjaan. Sedangkan item pertanyaan yang
mempunyai nilai angka rata-rata tertinggi adalah item ke 2, yaitu responden memiliki jabatan yang sesuai dengan kemampuanya, hal tersebut harus di pertahankan agar untuk selanjutnya
kinerja karyawan tidak terhambat oleh hal tersebut.
3. Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan