Data dan Metode Pengumpulan Data Variabel Penelitian dan Pengukurannya

BEI untuk menghindari pengaruh perbedaan periode penelitian yang digunakan. Selain itu tahun 2007 digunakan karena pada tahun tersebut kondisi perekonomian dalam kondisi yang stabil ditunjukkan dengan stabilnya tingkat kurs rupiah terhadap dolar yang berkisar Rp 9.000,00 – Rp 10.000,00 per dolar.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian atau anggota dari populasi Sekaran, 2000. Sampel merupakan beberapa anggota yang diambil dari populasi. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan anggota sampel ini menggunakan dasar beberapa kriteria sebagai berikut ini. a. Perusahaan publik per tanggal 1 Januari 2007 karena laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang dipublikasikan tanggal 31 Desember 2007. b. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2007 dengan mencantumkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian, terutama perusahaan yang melakukan kebijakan dividen tunai pada tahun 2007.

C. Data dan Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu informasi yang diperoleh dari pihak lain Sekaran, 2000. Alasan menggunakan data sekunder dengan pertimbangan bahwa data ini mudah untuk diperoleh dan memiliki waktu yang lebih luas. Adapun data berikut terdiri dari data berikut ini. 1. Data perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI per 31 Desember 2007. 2. Laporan keuangan tahunan perusahaan tahun 2007. 3. Data pengumuman dividen tunai dan nominal dividen tunai yang dibagikan oleh perusahaan pada tahun 2007.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Penelitian ini terdapat empat variabel yang akan diuji secara sistematis, yaitu seperti berikut ini. 1. Variabel Independen variabel bebas a. Insider Ownership INSID Variabel ini mewakili prosentase saham yang dimiliki oleh manajer, dalam penelitian ini dibatasi pada kepemilikan saham oleh direktur dan komisari. Karena ketersediaan data kepemilikan yang ada dalam ICMD yang hanya mengungkapkan kepemilikan oleh direktur dan dewan komisaris saja. Jumlah Insider Ownership sebagian besar kurang dari 1, sehingga variasi jumlah kepemilikan manajerial tidak banyak, sehingga variabel ini menggunakan dummy, yaitu 0 jika tidak terdapat kepemilikan manajerial, dan 1 jika terdapat kepemilikan manajerial. b. Outsider Ownership OUTS Variabel ini mewakili persentase saham yang dimiliki oleh pihak luar perusahaan baik institusional maupun asing. Variabel ini diukur dengan tingkat persentase saham yang dimiliki oleh pihak di luar perusahaan pada akhir tahun. c. Dividend Payout Ratio DPR Dividen adalah besarnya laba bersih sesudah pajak yang dibagikan kepada investor. Dividen diukur berdasarkan persentase dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dari laba bersih sesudah pajak, yang disebut juga dengan rasio pembayaran dividen DPR. Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menilai besarnya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dari laba bersih sesudah pajak EAT adalah rasio pembayaran dividen DPR, yaitu rasio yang menunjukkan perbandingan antara dividen per lembar saham DPS dengan laba per lembar saham LPS. DPR = Dividen per lembar saham. Dividen = Div Dividend Payout Ratio = Yearly Dividend per Share Earnings per Share d. Earnings Volatility EV Volatilitas pendapatan merupakan tingkat volatilitas dari keuntungan. Volatilitas pendapatan variabel ini merupakan perubahan operating income dari tahun-ketahun. Earnings Volatility= Operating Income tahun X – Operating Income tahun X-1 Operating Income tahun X-1 2. Variabel Dependen Kebijakan utang diproksikan dengan nilai debt to equity ratio yang merupakan hasil pembagian antara total kewajiban dengan jumlah total modal sendiri. Debt to Equity Ratio variable diberi simbol DER. DER Merupakan hasil bagi antara total liabilities tahunan dengan jumlah shareholders equity tahunan. Debt to Equity Ratio = Total Liabilities Shareholers Equity

E. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

4 120 76

Analisis Pengaruh Insider Ownership, Dispersion Of Ownership,Collaterizable Assets Dan Tingkat Pertumbuhan Terhadap Kebijakan Deviden Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 53 99

Pengaruh Insider Ownership, Dispersion Of Ownership, Free Cash Flow, Collaterizable Assets Dan Tingkat Pertumbuhan Terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) Pada Perusahaan–Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2008

2 45 115

Pengaruh Insider Ownership, Firm Size dan Cash Position terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 0 6

PENGARUH ASSET STRUCTURE, MANAGERIAL OWNERSHIP, INSTITUSIONAL OWNERSHIP, DAN EARNING VOLATILITY TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 132

PENGARUH ASSET STRUCTURE, MANAGERIAL OWNERSHIP, INSTITUSIONAL OWNERSHIP, DAN EARNING VOLATILITY TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 132

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, INSIDER OWNERSHIP DAN OUTSIDER OWNERSHIP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 101

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 11

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, INSIDER OWNERSHIP DAN OUTSIDER OWNERSHIP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 22

PENGARUH ASSET STRUCTURE, MANAGERIAL OWNERSHIP, INSTITUSIONAL OWNERSHIP, DAN EARNING VOLATILITY TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24