Ibadah Jangan 'Ngoyo'

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
lab-akuntansi.umm.ac.id

Ibadah Jangan 'Ngoyo'
Tanggal: 2011-08-15
Dekan FEB (Dr. Nazaruddin Malik), PR II UMM (Drs. Mursidi, MM), dan penceramah (Drs. Muchid) dalam acara kajian Ramadhan keluarga besar FEB UMM

Mengisi bulan Ramadhan tahun 1432H ini, Universitas Muhammadiyah Malang menyelenggarakan kajian Ramadhan &
Buka Puasa bersama keluarga dosen dan karyawan. Kemarin (14/08), giliran keluarga dosen dan karyawan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Kegiatan yang digelar di aula masjid AR. Fakhruddin ini dihadiri oleh keluarga dosen, karyawan, partimer, dan asisten
Lab. Akuntansi yang masih belum pulang kampung. Acara dibuka oleh Pembantu Rektor II, Drs. Mursidi, MM dan
didampingi oleh Dekan FEB, Dr. Nazaruddin Malik, MSi.
Sebelum acara buka bersama, kegiatan yang dimulai pukul 16.00 ini diisi dengan pengajian oleh KH. Abdul Mukhid
yang membahas tema: "Memantapkan kecerdasan spiritual menuju insan yag bertaqwa".
Dalam paparannya, pak Mukhid (panggilan akrab penceramah) menyinggung tentang banyak hal, mulai dari tatanan
perikehidupan umat Islam, sampai tentang ibadah yang konsisten. Islam, kata pak Mukhid, mengajurkan agar kalau kita
membuat memasak makanan dan baunya sampai tercium oleh tetangga, maka kita harus membagi makanan itu
kepada tetangga. "jangan membuang kulit durian di depan rumah tetangga kalau tidak memberi isinya" lanjutnya.
Pada bagian lain, pak Mukhid menyatakan bahwa Allah lebih suka dengan badah yang sedikit-sedikit, tapi ajeg

(istiqomah). "ngaji (baca Al-Qur'an) misalnya, lebih baik sedikit-sedikit, tiap sebelum dan setelah sholat 1 lembar,
misalnya, daripada sekali ngaji langsung 30 jus tapi setelah itu tidak pernah ngaji lagi", sambungnya.
"Ibadah jangan ngoyo, tapi rutin", kata tokoh Muhammadiyah Batu ini. "Sholat dzuha cukup 2 rokaat, tapi setiap hari. ya,
kalau bisa sih seperti Nabi 8 rokaat, tetapi kalau tidak bisa ya cukup 2 rokaat, namun setiap hari. yang penting itu
istiqomah", pesannya.
Pada akhir pengajian, pak Mukhid berpesan untuk selalu menjaga sholat malam. "suami yang ingin dihormati oleh
istrinya, sholat tahajud. para istri yang ingin dimuliakan oleh suaminya, lakukan sholat malam. para dosen yang ingin
dihormati oleh mahasiswanya, jangan tinggalkan sholat malam. para pemimpin yang ingin dipatuhi oleh bawahannya,
lakukan sholat malam tiap hari. pungkasnya (iu)

page 1 / 1