dalamMicrosoft Excel 2010dimuatpadatabribbon.
Didalamnya terdapat
formulastandar, fungsi,
dan grafikyang memungkinkanpengguna dengan
cepatdan akuratmelakukan perhitungandari yang paling dasarsampai yang paling
kompleks. Denganexcel,
penggunadapat membuatlembar kerjayangmenarik
danterorganisasi dengan baik,yang membantu merekauntuk mengelola
datasecara efektifStory dan Walls 2011.
Microsoft Excel 2010 memiliki 1048576 baris dan 16384 kolom. Baris dan
kolom tersebut yang akan dimanfaatkan sebagai koordinat sebuah titik. Pengolahan
data dapat dilakukan pada beberapa layer, seperti halnya pengolahan pada perangkat
lunak berbayar, pada Microsoft Excel yang menjadi layer adalah worksheet. Jumlah
worksheet pada Microsoft Excel dibatasi oleh jumlah memori penyimpanan, yaitu
maksimal sebesar 1 GB per 1 file. Artinya jumlah worksheet yang terdapat dalam 1 file
spreadsheettidak terbatas selama besar file belum mencapai 1GB dan setelah mencapai
1GB tidak dapat menambah worksheet lagipada file tersebut. Namun
untuk penggunaan optimumnya disarankan tidak
lebih banyak dari 250 worksheet layer per 1 file.
2.5.1 Fitur Macro Pada Microsoft Excel
Macro adalah sederetan fungsi dan perintah program yang disimpan dalam
menu Visual Basic.
Microsoft Excel menyediakan fitur untuk merekam aktivitas
yang dilakukan oleh penggunanyamelaluitools - macro -
record new macro Jacobson 2000.
Record new macro berguna untuk merekamaktivitas yang dilakukan dan
merubahnya menjadi baris-baris program. Namun macro juga dapat digunakan untuk
membuat perintah atau fungsi melalui bahasa VBA atau Visual Basic for
Application
yang merupakan bahasa pemrogramansederhana dan mudah untuk
dipelajari. Semakin besar pemahaman tentang bahasa VBA maka semakin banyak
prosedur atau perintah-perintah yang dapat dibuat
untuk memudahkan perkerjaan dengan Microsoft Excel.
Contoh sederhana dari kegunaan macro adalah untuk melakukan pekerjaanyang
banyak secara berulang. Penggunaan macro akan mempermudah pekerjaan dengan cara
menyusun perintah untuk melakukan pekerjaan tersebut berulang kali dan sesuai
dengan kebutuhan. Contoh lain adalah dengan macro, pengguna dapat membuat
fungsiyang belum tersedia pada fungsi standard yang disediakan oleh excel, melalui
macro berupaUser Defined FunctionUDF.
III METODOLOGI 3.1
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari
– Juni
2012 diWorkshop
Instrumentasi Meteorologi.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat lunakMicrosoft Excel
2010 danVisual Studio 2010. 3.3
Metode Penelitian
System Life Cycle SLC, atau siklus hidup sistem, adalah proses evolusioner
yang diikuti dalam menerapkan system atau subsistem informasi berbasis komputer
McLeod2004. Tahapan yang terdapat dalam SLC dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1System Development Life Cycle.Mc Leod 2004
Empat tahap pertama pada SLC terdiri dari tahap
perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi disebut
siklus hidup pengembangan sistem System Development Life Cycle atau SDLC.
Sedangkan tahap kelima penggunaan adalah tahap yang berlangsung sampai tiba
waktunya untuk merancang sistem tersebut kembali.
Aplikasi EXACT dibuat berdasarkan metode yang dibatasi padapengembangan
sistem saja atauSystem Development Life CycleSDLC.
3.3.1 Tahap Perencanaan
Tahap ini bertujuan untuk mendefinisi masalah, menentukan tujuan sistem, dan
mengidentifikasi kendala sistem.Hal tersebut dilakukan agar perangkat lunak yang dibuat
sesuai dengan yang diharapkan.
3.3.2 Tahap Analisis
Analisis kebutuhan meliputi identifikasi jenis inputdan bentuk perangkat
lunak yang akan dibangun. Analisis juga dilakukan pada perangkat lunak yang telah
ada dengan tujuan untuk merancang perangkat lunak baru atau memperbaruinya.
Pada tahap ini dilakukan analisis bagaimana bentuk sistem yang dibutuhkan
untuk mengolah data spasial dan bagaimana cara membangun sistem tersebut.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai sistem yang akan
dikembangkan, maka dilakukan analisis pemodelan program untuk mengetahui apa
yang akan menjadi masukan, bagaimana prosesnya, dan keluaran yang akan
dihasilkan. Pemodelan program ini digambarkan dalam bentuk Data Flow
Diagram DFD untuk mengetahui proses yang dilakukan oleh sistem.
3.3.3Tahap Rancangan
Tahap ini bertujuan untuk menentukan proses dan data yang diperlukan oleh sistem
yang akan dibuat. Selanjutnya melakukan persiapan rancangan sistem yang terinci dari
tahap analisis dan memilih konfigurasi terbaik untuk mengembangkan sistem.
Desain perangkat lunak yang akan di buat terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
• Desain Input
Desain input yang dibangun pada aliran perangkat lunak bertujuan agar pengguna
dapat mengakses informasi dengan mudah dan efisien. Input data pada sistem ini
berupa data raster, data yang diketikkan melalui
keyboard, dan yang dipilih menggunakan mouse.
• Desain Output
Desain output dari perangkat lunak ini dirancang agar informasi yang disajikan
dapat memenuhi kebutuhan penggunanya.Output yang diharapkan
dariperangkat lunak iniberupa spreadsheet pada Microsoft Excelyang menampilkan
gambar atau citra. Gambar atau citra yang muncul merupakan gabungan dari sel – sel
yang memiliki nilai berbeda sehingga memunculkan warna yang berbeda.
• Desain Proses
Desain proses bertujuan untuk menentukan urutan kejadian, mulai dari
input sampai outputnya. Dalam hal ini, pengguna user sistem akan memberikan
inputberupa data raster, data yang diketikkan melalui
keyboard, dan yang dipilih menggunakan mouse.
3.3.4 Tahap Implementasi