PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR APLIKASI PENGOLAH ANGKA (SPREADSHEET) | Syaifudin | Tata Arta 7410 15563 1 SM
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 26-38
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh Persepsi Siswa
tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi Pengolah Angka (Spreadsheet).
Januari, 2016
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP
HASIL BELAJAR APLIKASI PENGOLAH ANGKA (SPREADSHEET)
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, Sohidin**
Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta 57127, Indonesia
rijal.ali.93@gmail.com
ABSTRAK
Muhammad Riyal Ali Syaifudin. K7411098. PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG
KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR APLIKASI PENGOLAH ANGKA
(SPREADSHEET). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret.
November 2015.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh persepsi siswa
tentang kompetensi guru terhadap hasil belajar pada mata pelajaran aplikasi pengolah angka
(spreadsheet) siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun pelajaran
2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Banyudono. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Banyudono yaitu sebanyak 36 responden. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah teknik angket/kuesioner dan teknik dokumentasi. Analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh persepsi siswa tentang
kompetensi guru terhadap hasil belajar pada mata pelajaran aplikasi pengolah angka
(spreadsheet) siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun pelajaran
2014/2015, yang dibuktikan dengan thitung sebesar 3,602 > ttabel 1,691 dan nilai signifikansi
sebesar 0,001 yang berarti < 0,05. Koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai R Square
sebesar 0,276 atau 27,6%. Angka tersebut berarti bahwa pengaruh persepsi siswa tentang
kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa sebesar 27,6% dan sisa 72,4% dipengaruhi oleh
faktor lain.
Kesimpulan penelitian ini adalah persepsi siswa tentang kompetensi guru
berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran aplikasi pengolah angka (spreadsheet)
siswa kelas X akuntansi 2 SMK N 1 Banyudono Boyolali tahun pelajaran 2014/2015.
Kata Kunci: Persepsi siswa tentang kompetensi guru, Hasil belajar siswa
27 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
ABSTRACT
Muhammad Riyal Ali Syaifudin. K7411098. EFFECT OF STUDENTS’ PERCEPTION
ABOUT TEACHER’S COMPENTENCY ON THE LEARNING RESULT IN
SPREADSHEET APPLICATION SUBJECT MATTER. Skripsi: The Faculty of Teacher
Training and Education, Sebelas Maret University, November 2015.
The objective of this research is investigate whether or not there is an effect of the
students perception about the teachers’ competency on the learning result in Spreadsheet
Application subject matter of the student in Grade X of Accounting 2 of State Vocational
High School 1 of Banyudono, Boyolali in Academic Year 2014/2015.
This research used the descriptive quantitative research. Its population was all of the
students in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 1 of Banyudono. The
samples of research were taken by using the total (saturated) sampling technique. They
consisted of 36 students. The data of research were collected through questionnaire and
documentation and were analyzed by using the simple linier regression analysis.
The result of research shows that there is an effect of the students perception about the
teachers’ competency on the learning result in Spreadsheet Application subject matter of the
student in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 1 of Banyudono,
Boyolali in Academic Year 2014/2015 as indicated by the value of tcount = 3.602 which is
greater than that of ttable = 1.691 at the significance level of 0.001, which is less than 0.05. The
determination coefficient can be seen from the value of r square = 0.276 (27.6%), meaning
that the effect of the students’ perception about the teachers’ competency on their learning
result is 27.6%, and the rest 72.4% is affected by other factors.
The conclusion of this research is an effect of the students perception about the
teachers’ competency on the learning result in Spreadsheet Application subject matter of the
student in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 1 of Banyudono,
Boyolali in Academic Year 2014/2015
Key Word: Students’ perception about the teachers’ competency, learning result
PENDAHULUAN
Bangsa Indonesia di era
globalisasi
ini
menghadapi
dua
yang mantap mutlak diperlukan.
Negara
berperan
untuk
tantangan besar. Pertama, tantangan
meningkatkan kesejahteraan seluruh
untuk mewujudkan stabilitas negara
rakyat.
yang mantap meliputi unsur ideologi,
dihadapi oleh bangsa Indonesia yaitu
politik, ekonomi, sosial, budaya,
kemampuan
pertahanan dan keamanan dihadapi
daya saing. Daya saing adalah
oleh bangsa Indonesia yang terdiri
kemampuan
dari
Indonesia
kebinekaan.
Menghadapi
persaingan global, stabilitas negara
Tantangan
untuk
kolektif
untuk
kedua
yang
meningkatkan
masyarakat
menghasilkan
berbagai produk berkualitas secara
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 28
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
inovatif dengan harga yang bersaing.
masyarakat dan berbagai departemen
Peningkatan
bangsa
lintas sektoral, pencipta lapangan
Indonesia akan dapat terwujud dalam
kerja dan sebagainya) harus turut
konteks mobilitas yang tinggi atas
berperan
inovasi, modal serta sumber daya
peningkatan
manusia. Sumber daya manusia yang
dengan
berkualitas
modernisasi.
modal
daya
saing
termasuk
utama
yang
salah
satu
mendukung
aktif
dalam
upaya
pendidikan
sejalan
arus
perkembangan
Berbagai
upaya
dilakukan oleh pemerintah dalam
kekuatan ekonomi nasional. Sumber
memajukan
daya manusia berkualitas adalah
diantarannya dengan penyempurnaan
sumber daya manusia yang tidak
kurikulum,
hanya
pembelajaran
mempunyai
kecerdasan
intelektual akan tetapi juga harus
pendidikan
nasional,
melengkapi
serta
sarana
meningkatkan
kemampuan tenaga pengajar.
mempunyai kecerdasan interpersonal
Hasil
belajar
siswa
dan kecerdasan spiritual. Salah satu
merupakan salah satu tolok ukur
upaya meningkatkan kualitas sumber
dalam
daya manusia yaitu melalui jalur
pendidikan. Perlu disadari bahwa
pendidikan.
akan
meskipun tingkat hasil belajar siswa
pentingnya pendidikan, maka tidak
sangat esensial dalam memenuhi
berlebihan jika masalah yang timbul
pencapaian tujuan pendidikan, akan
dalam dunia pendidikan dianggap
tetapi tidak semua siswa mampu
sebagai suatu masalah kompleks
mencapai
yang
maksimal. Secara klasikal tingkat
Memahami
menjadi
bersama
untuk
tanggung
jawab
mengatasinya.
usaha
kecerdasan,
mencapai
hasil
belajar
kemampuan
tujuan
secara
serta
Pendidikan tidak hanya dilakukan di
keterampilan siswa tidaklah sama.
sekolah, melainkan juga dilakukan di
Guru-guru pengajar juga memiliki
tengah keluarga dan masyarakat.
tingkat kecerdasan, kemampuan dan
Pendidikan agar dapat benar-benar
keterampilan yang berbeda. Belum
berperan mencerdaskan kehidupan
lagi keadaan lingkungan sekolah,
bangsa, maka semua unsur yang
keluarga, masyarakat, kelengkapan
terkait (tenaga pendidik, orang tua,
sarana serta semua yang berperan
29 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
dalam
menentukan
tingkat
hasil
hasil
belajar
yang
optimal.
belajar siswa. Peneliti melakukan
Pengarahan untuk lebih giat belajar,
observasi yang bertujuan mengetahui
pemberian
hasil
Sekolah
menciptakan kondisi belajar yang
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1
kondusif dan usaha lainnya telah
Banyudono
dilakukan oleh guru mata pelajaran
belajar
siswa
Boyolali
khususnya
siswa kelas X Akuntansi (AK) 2
yang
pada
dilakukan
mata
pelajaran
aplikasi
soal
latihan,
bersangkutan.
tersebut
upaya
Usaha
yang
kemungkinan
pengolah angka (spreadsheet). Hasil
dapat meningkatkan hasil belajar
belajar siswa pada akhir semester
siswa karena guru telah memberi apa
ganjil tahun pelajaran 2014/2015
yang
diketahui mencapai 38,9% dari 36
mencapai hasil belajar yang optimal.
siswa tidak tuntas sedangkan 61,1%
Peningkatan hasil belajar dengan
sudah tuntas dengan mendapat nilai
usaha tersebut akan dapat dicapai
diatas KKM yaitu 74 pada mata
seiring berjalannya waktu ketika
pelajaran aplikasi pengolah angka
siswa
(spreadsheet). Hasil observasi yang
memanfaatkan secara maksimal apa
ditemukan
adanya
yang telah diberikan guru mata
permasalahan, bahwa siswa kelas X
pelajaran. Guru mata pelajaran yang
AK 2 SMK Negeri 1 Banyudono
bersangkutan telah melakukan usaha
Boyolali gagal mencapai tingkat
yang bersifat eksternal atau berupa
hasil belajar yang optimal. Hal ini
fasilitas untuk menunjang kegiatan
dapat dikaitkan dengan pendapat
belajar siswa, akan tetapi belum
yang
mengetahui
menunjukkan
menyatakan,
“Indikator
dibutuhkan
merasa
siswa
butuh
bagaimana
untuk
kemudian
kondisi
keberhasilan hasil belajar secara
internal atau psikologis dan fisiologis
klasikal minimal 75% dari jumlah
siswa. Peneliti memiliki pandangan
siswa yang mencapai KKM yang
bahwa usaha meningkatkan hasil
ditetapkan” (Tampubolon, 2014: 35).
belajar siswa kelas X AK 2 akan
Guru mata pelajaran yang
lebih efektif dan efisien jika guru
bersangkutan telah melakukan usaha-
mata
pelajaran
mampu
usaha agar siswa mampu mencapai
menumbuhkan gairah yang akan
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 30
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
membuat
siswa
membutuhkan
apa
diberikan
guru
maksimal
merasa
yang
ekonomi.
kemudian secara
memanfaatkan
tersebut.
telah
lingkungan masyarakat dan kondisi
Secara
rasional,
hal
suatu
Persepsi
yang
termasuk
salah satu faktor psikologis turut
berpengaruh
terhadap
pencapaian
tujuan akan lebih mudah tercapai jika
hasil belajar siswa. Siswa yang
hal-hal
menjadi sasaran utama dalam proses
yang
mencapai
tersedia
dibutuhkan
tujuan
untuk
tersebut
kemudian
telah
belajar
mengajar,
mempunyai
dimanfaatkan
karakter yang berbeda. Perbedaan
secara maksimal oleh pihak yang
karakter tersebut dapat dimaklumi
benar-benar berambisi meraih tujuan
mengingat setiap siswa memiliki ciri
itu.
individu yang kodrati yang sekaligus
Faktor-faktor
yang
membedakan antara individu yang
siswa
satu dengan individu yang lain.
diantaranya adalah faktor internal
Terdapat bermacam-macam persepsi
atau faktor dari dalam siswa dan
yang dimiliki siswa di dalam proses
faktor eksternal atau faktor dari luar
kegiatan belajar mengajar di sekolah,
siswa
baik terhadap suatu mata pelajaran
mempengaruhi
(Syah,
mengambil
pendapat
belajar
2009).
Peneliti
kesimpulan
berdasar
tersebut
bahwa
faktor
atau
terhadap
mengajar.
kompetensi
guru
Kecermatan
serta
internal dan faktor eksternal turut
ketepatan persepsi berguna untuk
berpengaruh
meningkatkan
terhadap
pencapaian
kualitas
belajar.
hasil belajar siswa. Faktor internal
Dengan
meliputi
tersebut, maka persepsi yang baik
(1)
Aspek
psikologis,
mempertimbangkan
seperti: minat, motivasi, persepsi,
terhadap
bakat, intelegensi, pandangan hidup
ditandai dengan adanya perhatian
dan sebagainya. (2) Aspek fisiologis,
yang kuat akan mewujudkan hasil
seperti: kematangan fisik, kesehatan
belajar yang baik. Mata pelajaran
jasmani serta panca indera. Faktor
akuntansi
merupakan
eksternal
keterampilan
yang
meliputi
kesempatan,
lingkungan sekolah, fasilitas belajar,
kompetensi
guru
hal
yang
suatu
membutuhkan
ketekunan dalam pemahamannya dan
31 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
tidak mudah untuk dipahami seorang
memiliki
diri, oleh karena itu membutuhkan
guru
bimbingan dari orang lain untuk
menciptakan persepsi
yang baik
membantu memahaminya, dalam hal
(positif)
siswa
ini adalah guru. Oleh karena itu,
mampu mengubah persepsi yang
kecakapan guru sangat dominan
kurang
dalam
keberhasilan
sebaliknya (positif) sehingga siswa
kegiatan belajar mengajar sebab guru
semakin terdorong mencapai hasil
harus mampu melaksanakan tugas
yang
profesinya sebagai pendidik yang
terhadap
berkompeten
sehingga
mempengaruhi hasil belajar siswa
menghasilkan
anak
menunjang
mampu
didik
yang
perlu
kualifikasi
dituntut
untuk
dalam
baik
lebih
kompetensi,
diri
mampu
(negatif)
tinggi.
arah
Pengetahuan
faktor
dimiliki
ke
dan
intern
oleh
guru
yang
mata
berhasil. Seorang guru berkompeten
pelajaran yang bersangkutan untuk
belum
yang
menjadi bahan pertimbangan dalam
dipersepsikan siswa. Antara siswa
melakukan usaha peningkatan hasil
yang satu dengan siswa yang lain
belajar siswa. Hal ini diperkuat
memiliki persepsi yang tidak sama.
dengan adanya salah satu temuan
Siswa yang memiliki persepsi baik
penelitian yang menyatakan adanya
terhadap cara guru mengajar, akan
pengaruh persepsi siswa tentang
cenderung menghargai gurunya yang
kompetensi
kemudian diwujudkan dalam bentuk
terhadap
upaya
untuk
(Pradika,
merasa
butuh,
tentu
seperti
mematuhi
serius
dan
aturan,
profesional
prestasi
belajar
2013).
guru
siswa
Memahami
aktif
pendapat di atas, dapat diketahui
mengikuti proses belajar mengajar,
bahwa persepsi atau pandangan dari
mengerjakan tugas dari guru secara
setiap
benar dan merasa bahwa pelajaran
mempengaruhi sikap dan aktivitas
tersebut menarik yang kemudian
mereka dalam pencapaian tujuan
meningkatkan semangat belajar dan
belajar.
termotivasi mendapatkan hasil yang
individu
Atas
atau
dasar
kelompok
pertimbangan
tinggi. Tugas guru menjadi lebih
dan pemikiran di atas, maka penulis
kompleks
memandang
dikarenakan
selain
penting
untuk
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 32
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
melakukan penelitian dengan judul
sebagai
“PENGARUH
berikut:
PERSEPSI
SISWA
Metode
digunakan
penelitian
dalam
yang
penelitian
ini
TENTANG
adalah metode deskriptif kuantitaif.
KOMPETENSI GURU TERHADAP
Penelitian deskriptif adalah metode
HASIL BELAJAR PADA MATA
penelitian yang mengungkap fakta
PELAJARAN
suatu
APLIKASI
PENGOLAH
ANGKA
kejadian,
objek,
proses dan manusia secara apa
(SPREADSHEET) SISWA KELAS
adanya
X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1
(Prastowo, 2011).
BANYUDONO
BOYOLALI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015”.
aktivitas,
pada
waktu
sekarang
Teknik pengumpulan data
dalam
penelitian
menggunakan
angket tertutup dengan bentuk check
list (). Jawaban di dalam angket
METODE PENELITIAN
sudah
Penelitian ini dilakukan di
tersedia
dalam
bentuk
pernyataan, responden hanya diminta
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
memberikan
Negeri 1 Banyudono yang beralamat
cara memberikan tanda check list
di Jln. Kuwiran No. 3 Banyudono
pada kolom yang sudah disediakan.
Boyolali dimulai dari bulan Februari
Langkah-langkah penyusunan angket
sampai dengan bulan Desember 2015.
dalam
Variabel dependen dalam penelitian
a).Menetapkan
ini adalah hasil belajar pada mata
angket
pelajaran aplikasi pengolah angka
c).Menyusun
(spreadsheet)
d).Menentukan skor.
siswa
kelas
X
jawabannya
penelitian
ini
dengan
meliputi:
tujuan
pembuatan
b).Menyusun
indikator
item
instrumen
Dalam penelitian angket ini
Akuntansi 2 SMK N 1 Banyudono
Boyolali tahun pelajaran 2015/2014.
penilaian pada setiap pernyataan
Variabel
variabel
tergantung dari dua pernyataan yaitu
dalam penelitian ini
pernyataan positif dan pernyataan
bebas
independen
adalah
persepsi
kompetensi guru.
atau
siswa
tentang
negatif. Nilai yang diberikan pada
jawaban
setiap
item
ditentukan sebagai berikut:
instrumen
33 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
1) Pernyataan positif
Uji
normalitas
ini
dalam
a) Sangat setuju = 4
penelitian
b) Setuju = 3
menggunakan analisis pola
c) Tidak setuju = 2
scatterplot sebaran data objek
d) Sangat tidak setuju = 1
penelitian
dengan
dengan
bantuan
SPSS for windows versi 20.
2) Pernyataan negatif
a) Sangat setuju = 1
b. Uji Linieritas
b) Setuju = 2
Uji linieritas dalam penelitian
c) Tidak setuju = 3
ini
d) Sangat tidak setuju = 4
program SPSS for windows
Dalam
penelitian
dokumentasi
ini
digunakan
bantuan
versi 20.
metode
untuk
menggunakan
c. Heterokedastisitas
memperoleh data tentang SMK N 1
Uji heterokedastisitas dalam
Banyudono Boyolali seperti: keadaan
penelitian ini menggunakan
guru, siswa, nilai-nilai atau hasil
bantuan program SPSS for
belajar siswa, dan data lain yang
windows versi 20.
diperlukan guna menunjang jalannya
penelitian.
d. Autokorelasi
Uji
autokorelasi
penelitian ini menggunakan
Untuk menguji validitas angket
bantuan program SPSS for
dalam penelitian ini mengunakan
windows versi 20.
rumus korelasi Product Moment
Pearson dengan bantuan SPSS for
windows versi 20. Untuk mengetahui
2. Uji Hipotesis
a.
Regresi Linier Sederhana
reliabilitas angket dalam penelitian
Rumus
ini menggunakan bantuan SPSS for
sederhana
Windows versi 20.
menggunakan rumus:
Adapun
langkah-langkah
dalam
untuk
regresi
Y’ = a+bx
analisis data dalam penelitian ini
(Sugiyono, 2014:262)
adalah :
Keterangan:
1. Uji prasyarat analisis
Y’= nilai yang diprediksi
a. Uji normalitas
a = konstanta, jika X= 0
yaitu
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 34
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
b = koefisien regresi
X
b.
= nilai variabel independen
Uji t
Uji
t
analisis
dilakukan
output
dengan
coefficients
membentuk
pola
scatterplot
yang
hubungan
antara
Studentised
tertentu
pada
menunjukkan
Regression
Residual
dengan
Regression Standardized Predicted
aplikasi
Value bahwa model regresi tidak
SPSS for windows terutama
terdapat masalah heterokedastisitas
pada nilai signifikansi serta
yang serius.
thitung dan perhitungan ttabel.
coefficient diketahui bahwa nilai
hasil
pengolahan
Berdasarkan tabel
Durbin-Watson
c. Koefisien determinasi
sebesar
1,845.
Pada kolom R Square kolom
Sementara itu nilai Durbin-Watson
anova
diketahui
dengan jumlah data 36, k = 1 maka
dapat
dL adalah 1,411 dan dU adalah 1,525
dijelaskan oleh variabel bebas
jadi nilai 4-dU = 2,475. Hal ini
terhadap variabel terikat.
berarti bahwa nilai DW terletak pada
dapat
presentase
yang
dU dan 4-dU yaitu 1,525 < 1,845 <
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah
2,475
maka
dapat
disimpulkan
bahwa tidak ada autokorelasi di
antara data pengamatan.
Pengujian
garis diagonal dalam scatterplot
hipotesis
normalitas.
penelitian ini menggunakan analisis
menunjukkan
regresi linier sederhana menunjukkan
bahwa Fhitung sebesar 0,971 dan Ftabel
hasil Y = 37,068 + 0,516 X yang
dalam tabel distribusi F untuk alpha
dapat diinterpretasikan:
5% menunjukkan angka sebesar
a.
memenuhi
asumsi
Pengolahan
data
Nilai konstanta sebesar 37,068
2,2300. Karena nilai Fhitung lebih
menunjukkan
kecil
persepsi
dari
Ftabel
maka
dapat
bahwa
siswa
jika
tentang
terdapat
kompetensi guru adalah 0 maka
hubungan linier secara signifikan
besarnya hasil belajar adalah
antara variabel bebas dengan variabel
37,068.
disimpulkan
bahwa
terikat. Terlihat sebaran data tidak
35 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
b.
Koefisien
regresi
variabel
selisih 72,4% dipengaruhi oleh faktor
persepsi
siswa
tentang
lainyang
kompetensi guru (X) bernilai
0,516
menyatakan
dijelaskan
dalam
penelitian ini.
Pengujian secara statistik
positif terhadap hasil belajar (Y).
Koefisien
tidak
menunjukkan hasil bahwa persepsi
bahwa setiap peningkatan satu
siswa
satuan persepsi siswa tentang
berpengaruh secara positif terhadap
kompetensi
akan
hasil
hasil
persepsi siswa tentang kompetensi
guru
menyebabkan
kenaikan
tentang
belajar
kompetensi
siswa.
guru
Peningkatan
belajar sebesar 0,516 satuan.
guru akan menyebabkan peningkatan
Nilai probabilitas persepsi siswa
hasil belajar. Setiap peningkatan satu
tentang
satuan
kompetensi
guru
(X)
persepsi
siswa
tentang
terhadap hasil belajar (Y) adalah
kompetensi guru akan menyebabkan
0,01. Hasil uji thitung>ttabel
peningkatan hasil belajar sebesar
dengan
nilai 3,602 >1,691. Nilai probabilitas
0,516 satuan.
0,05
Beberapa hal yang dapat
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
mempengaruhi pembelajaran, salah
Nilai tersebut menunjukkan bahwa
seorang ahli
terdapat pengaruh persepsi siswa
terdapat
tentang kompetensi guru terhadap
mempengaruhi
hasil belajar pada mata pelajaran
diantaranya adalah faktor internal
aplikasi
atau faktor dari dalam siswa dan
tersebut
lebih
kecil
dari
pengolah
angka
menyatakan
bahwa
faktor-faktor
yang
belajar
siswa
X
faktor eksternal atau faktor dari luar
akuntansi 2 SMK N 1 Banyudono
siswa (Syah, 2009). Hasil penelitian
tahun pelajaran 2014/2015. Angka
ini menunjukkan bahwa pengaruh
dalam tabel anova terlihat nilai R
persepsi siswa tentang kompetensi
Square sebesar 0,276
guru terhadap hasil belajar pada mata
(spreadsheet)
Angka
siswa
tersebut
kelas
atau 27,6%.
berarti
bahwa
pelajaran aplikasi pengolah angka
pengaruh persepsi siswa tentang
(spreadsheet)
kompetensi
hasil
akuntansi 2 SMK N 1 Banyudono
belajar siswa sebesar 27,6% dan
sebesar 27,6%. Besaran pengaruh
guru
terhadap
siswa
kelas
X
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 36
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
persepsi siswa tentang kompetensi
dipengaruhi faktor lain yang tidak
guru dalam penelitian ini sejalan
dijelaskan dalam penelitian ini.
dengan penelitian lain yang telah
dilakukan
sebelumnya.
Suatu
penelitian yang hasilnya menyatakan
bahwa
persepsi
kompetensi
siswa
guru
tentang
berpengaruh
Saran dari peneliti adalah:
1. Bagi Guru
a. Guru
mata
aplikasi
kelas
pelajaran
pengolah
X
angka
akuntansi
2
sebesar 26,9% terhadap hasil belajar
hendaknya berusaha untuk
siswa dan 75,1% lainnya dipengaruhi
mengetahui serta berusaha
oleh faktor lain (Lestari, Purnomo &
untuk
Nurdin, 2015). Penelitian lain yang
persepsi
hasilnya juga menyatakan adanya
kompetensi guru ke arah
pengaruh persepsi siswa tentang
yang positif sehingga dapat
kompetensi
meningkatkan hasil belajar
terhadap
profesional
prestasi
guru
belajar
siswa
sebesar 24,2% dan 75,8% lainnya
meningkatkan
siswa
tentang
siswa.
b. Guru
mata
dipengaruhi oleh faktor lain (Pradika,
aplikasi
2013).
diharapkan
pelajaran
pengolah
angka
mengikuti
pendidikan serta pelatihan
sebagai
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan persepsi siswa
tentang
kompetensi
guru
upaya
meningkatkan
kompetensi
di bidangnya, guru yang
berpengaruh terhadap hasil belajar
kompeten
pada
aplikasi
percaya diri dan kompetensi
pengolah angka (spreadsheet) siswa
yang dimiliki akan terpancar
kelas X akuntansi 2 SMK N 1
dari dirinya sehingga akan
Banyudono Boyolali tahun pelajaran
membentuk persepsi siswa
2014/2015.
yang
mata
pelajaran
Besarnya
pengaruh
persepsi siswa tentang kompetensi
guru terhadap hasil belajar sebesar
27,6% dan selebihnya sebesar 72,4%
akan
positif
kompetensi guru.
2. Bagi Siswa
lebih
tentang
37 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
Siswa diharapkan untuk menjaga
masing
kondisi
maupun
hendaknya dimiliki oleh guru
maupun
mata pelajaran karena penelitian
psikis yang berpengaruh dengan
ini hanya mengungkap persepsi
proses pembelajaran. Berusaha
siswa tentang kompetensi guru
untuk mengetahui lebih dalam
secara keseluruhan atau tidak
mengenai keberhasilan proses
secara terpisah masing-masing
pembelajaran
kompetensi
internal
eksternal
atau fisik
merupakan
kompetensi
mutlak
yang
yang
langkah jitu bagi seorang siswa
hendaknya dimiliki oleh guru
untuk memperoleh hasil belajar
mata pelajaran.
yang maksimal.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil
penelitian
DAFTAR PUSTAKA
ini
menunjukkan pengaruh persepsi
siswa tentang kompetensi guru
terhadap hasil belajar sebesar
27,6% dan selebihnya sebesar
72,4% dipengaruhi faktor lain
yang tidak dijelaskan dalam
penelitian. Faktor lain yang tidak
dijelaskan dalam penelitian ini
dengan besaran pengaruh 72,4%
diharapkan untuk diteliti lebih
lanjut
oleh
para
peneliti
selanjutnya
yang
juga
diharapkan
untuk
lebih
mandalami
dan
persepsi
siswa
kompetensi
mengungkap
guru
tentang
secara
keseluruhan atau detail masing-
Lestari, D., Purnomo, E., & Nurdin.
(2015). Pengaruh Konsep
Diri, IQ, Iklim Sekolah dan
Persepsi Siswa Tentang
Kompetensi Guru Terhadap
Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Edukasi Ekobis. 2 (5).
Diperoleh 13 Agustus 2015,
dari
id.portalgaruda.org/
index.php?ref=
browse&mod = viewarticle
& article =288320
Pradika,
D.F. (2013). Pengaruh
Persepsi Siswa Tentang
Kompetensi
Profesional
Guru dan Minat Belajar
Siswa Terhadap Prestasi
Belajar Siswa XI IPS di
SMA Negeri 3 Boyolali
Tahun Pelajaran 2012-2013.
Diperoleh 20 mei 2014, dari
jurnal.fkip.uns.ac.id/index.p
hp/sejarah/article/view/2523
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 38
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
Prastowo, A. (2011). Memahami
Metode-Metode
Penelitian.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Sugiyono. (2014). Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta
Syah,M. (2009). Psikologi Belajar.
Jakarta: Rajawali Pers
Tampubolon, S. (2014). Penelitian
Tindakan Kelas: Sebagai
Pengembangan
Profesi
Pendidik
dan
Keilmuan.
Jakarta:
Erlangga
39 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh Persepsi Siswa
tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi Pengolah Angka (Spreadsheet).
Januari, 2016
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP
HASIL BELAJAR APLIKASI PENGOLAH ANGKA (SPREADSHEET)
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, Sohidin**
Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta 57127, Indonesia
rijal.ali.93@gmail.com
ABSTRAK
Muhammad Riyal Ali Syaifudin. K7411098. PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG
KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR APLIKASI PENGOLAH ANGKA
(SPREADSHEET). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret.
November 2015.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh persepsi siswa
tentang kompetensi guru terhadap hasil belajar pada mata pelajaran aplikasi pengolah angka
(spreadsheet) siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun pelajaran
2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Banyudono. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Banyudono yaitu sebanyak 36 responden. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah teknik angket/kuesioner dan teknik dokumentasi. Analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh persepsi siswa tentang
kompetensi guru terhadap hasil belajar pada mata pelajaran aplikasi pengolah angka
(spreadsheet) siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun pelajaran
2014/2015, yang dibuktikan dengan thitung sebesar 3,602 > ttabel 1,691 dan nilai signifikansi
sebesar 0,001 yang berarti < 0,05. Koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai R Square
sebesar 0,276 atau 27,6%. Angka tersebut berarti bahwa pengaruh persepsi siswa tentang
kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa sebesar 27,6% dan sisa 72,4% dipengaruhi oleh
faktor lain.
Kesimpulan penelitian ini adalah persepsi siswa tentang kompetensi guru
berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran aplikasi pengolah angka (spreadsheet)
siswa kelas X akuntansi 2 SMK N 1 Banyudono Boyolali tahun pelajaran 2014/2015.
Kata Kunci: Persepsi siswa tentang kompetensi guru, Hasil belajar siswa
27 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
ABSTRACT
Muhammad Riyal Ali Syaifudin. K7411098. EFFECT OF STUDENTS’ PERCEPTION
ABOUT TEACHER’S COMPENTENCY ON THE LEARNING RESULT IN
SPREADSHEET APPLICATION SUBJECT MATTER. Skripsi: The Faculty of Teacher
Training and Education, Sebelas Maret University, November 2015.
The objective of this research is investigate whether or not there is an effect of the
students perception about the teachers’ competency on the learning result in Spreadsheet
Application subject matter of the student in Grade X of Accounting 2 of State Vocational
High School 1 of Banyudono, Boyolali in Academic Year 2014/2015.
This research used the descriptive quantitative research. Its population was all of the
students in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 1 of Banyudono. The
samples of research were taken by using the total (saturated) sampling technique. They
consisted of 36 students. The data of research were collected through questionnaire and
documentation and were analyzed by using the simple linier regression analysis.
The result of research shows that there is an effect of the students perception about the
teachers’ competency on the learning result in Spreadsheet Application subject matter of the
student in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 1 of Banyudono,
Boyolali in Academic Year 2014/2015 as indicated by the value of tcount = 3.602 which is
greater than that of ttable = 1.691 at the significance level of 0.001, which is less than 0.05. The
determination coefficient can be seen from the value of r square = 0.276 (27.6%), meaning
that the effect of the students’ perception about the teachers’ competency on their learning
result is 27.6%, and the rest 72.4% is affected by other factors.
The conclusion of this research is an effect of the students perception about the
teachers’ competency on the learning result in Spreadsheet Application subject matter of the
student in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 1 of Banyudono,
Boyolali in Academic Year 2014/2015
Key Word: Students’ perception about the teachers’ competency, learning result
PENDAHULUAN
Bangsa Indonesia di era
globalisasi
ini
menghadapi
dua
yang mantap mutlak diperlukan.
Negara
berperan
untuk
tantangan besar. Pertama, tantangan
meningkatkan kesejahteraan seluruh
untuk mewujudkan stabilitas negara
rakyat.
yang mantap meliputi unsur ideologi,
dihadapi oleh bangsa Indonesia yaitu
politik, ekonomi, sosial, budaya,
kemampuan
pertahanan dan keamanan dihadapi
daya saing. Daya saing adalah
oleh bangsa Indonesia yang terdiri
kemampuan
dari
Indonesia
kebinekaan.
Menghadapi
persaingan global, stabilitas negara
Tantangan
untuk
kolektif
untuk
kedua
yang
meningkatkan
masyarakat
menghasilkan
berbagai produk berkualitas secara
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 28
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
inovatif dengan harga yang bersaing.
masyarakat dan berbagai departemen
Peningkatan
bangsa
lintas sektoral, pencipta lapangan
Indonesia akan dapat terwujud dalam
kerja dan sebagainya) harus turut
konteks mobilitas yang tinggi atas
berperan
inovasi, modal serta sumber daya
peningkatan
manusia. Sumber daya manusia yang
dengan
berkualitas
modernisasi.
modal
daya
saing
termasuk
utama
yang
salah
satu
mendukung
aktif
dalam
upaya
pendidikan
sejalan
arus
perkembangan
Berbagai
upaya
dilakukan oleh pemerintah dalam
kekuatan ekonomi nasional. Sumber
memajukan
daya manusia berkualitas adalah
diantarannya dengan penyempurnaan
sumber daya manusia yang tidak
kurikulum,
hanya
pembelajaran
mempunyai
kecerdasan
intelektual akan tetapi juga harus
pendidikan
nasional,
melengkapi
serta
sarana
meningkatkan
kemampuan tenaga pengajar.
mempunyai kecerdasan interpersonal
Hasil
belajar
siswa
dan kecerdasan spiritual. Salah satu
merupakan salah satu tolok ukur
upaya meningkatkan kualitas sumber
dalam
daya manusia yaitu melalui jalur
pendidikan. Perlu disadari bahwa
pendidikan.
akan
meskipun tingkat hasil belajar siswa
pentingnya pendidikan, maka tidak
sangat esensial dalam memenuhi
berlebihan jika masalah yang timbul
pencapaian tujuan pendidikan, akan
dalam dunia pendidikan dianggap
tetapi tidak semua siswa mampu
sebagai suatu masalah kompleks
mencapai
yang
maksimal. Secara klasikal tingkat
Memahami
menjadi
bersama
untuk
tanggung
jawab
mengatasinya.
usaha
kecerdasan,
mencapai
hasil
belajar
kemampuan
tujuan
secara
serta
Pendidikan tidak hanya dilakukan di
keterampilan siswa tidaklah sama.
sekolah, melainkan juga dilakukan di
Guru-guru pengajar juga memiliki
tengah keluarga dan masyarakat.
tingkat kecerdasan, kemampuan dan
Pendidikan agar dapat benar-benar
keterampilan yang berbeda. Belum
berperan mencerdaskan kehidupan
lagi keadaan lingkungan sekolah,
bangsa, maka semua unsur yang
keluarga, masyarakat, kelengkapan
terkait (tenaga pendidik, orang tua,
sarana serta semua yang berperan
29 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
dalam
menentukan
tingkat
hasil
hasil
belajar
yang
optimal.
belajar siswa. Peneliti melakukan
Pengarahan untuk lebih giat belajar,
observasi yang bertujuan mengetahui
pemberian
hasil
Sekolah
menciptakan kondisi belajar yang
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1
kondusif dan usaha lainnya telah
Banyudono
dilakukan oleh guru mata pelajaran
belajar
siswa
Boyolali
khususnya
siswa kelas X Akuntansi (AK) 2
yang
pada
dilakukan
mata
pelajaran
aplikasi
soal
latihan,
bersangkutan.
tersebut
upaya
Usaha
yang
kemungkinan
pengolah angka (spreadsheet). Hasil
dapat meningkatkan hasil belajar
belajar siswa pada akhir semester
siswa karena guru telah memberi apa
ganjil tahun pelajaran 2014/2015
yang
diketahui mencapai 38,9% dari 36
mencapai hasil belajar yang optimal.
siswa tidak tuntas sedangkan 61,1%
Peningkatan hasil belajar dengan
sudah tuntas dengan mendapat nilai
usaha tersebut akan dapat dicapai
diatas KKM yaitu 74 pada mata
seiring berjalannya waktu ketika
pelajaran aplikasi pengolah angka
siswa
(spreadsheet). Hasil observasi yang
memanfaatkan secara maksimal apa
ditemukan
adanya
yang telah diberikan guru mata
permasalahan, bahwa siswa kelas X
pelajaran. Guru mata pelajaran yang
AK 2 SMK Negeri 1 Banyudono
bersangkutan telah melakukan usaha
Boyolali gagal mencapai tingkat
yang bersifat eksternal atau berupa
hasil belajar yang optimal. Hal ini
fasilitas untuk menunjang kegiatan
dapat dikaitkan dengan pendapat
belajar siswa, akan tetapi belum
yang
mengetahui
menunjukkan
menyatakan,
“Indikator
dibutuhkan
merasa
siswa
butuh
bagaimana
untuk
kemudian
kondisi
keberhasilan hasil belajar secara
internal atau psikologis dan fisiologis
klasikal minimal 75% dari jumlah
siswa. Peneliti memiliki pandangan
siswa yang mencapai KKM yang
bahwa usaha meningkatkan hasil
ditetapkan” (Tampubolon, 2014: 35).
belajar siswa kelas X AK 2 akan
Guru mata pelajaran yang
lebih efektif dan efisien jika guru
bersangkutan telah melakukan usaha-
mata
pelajaran
mampu
usaha agar siswa mampu mencapai
menumbuhkan gairah yang akan
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 30
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
membuat
siswa
membutuhkan
apa
diberikan
guru
maksimal
merasa
yang
ekonomi.
kemudian secara
memanfaatkan
tersebut.
telah
lingkungan masyarakat dan kondisi
Secara
rasional,
hal
suatu
Persepsi
yang
termasuk
salah satu faktor psikologis turut
berpengaruh
terhadap
pencapaian
tujuan akan lebih mudah tercapai jika
hasil belajar siswa. Siswa yang
hal-hal
menjadi sasaran utama dalam proses
yang
mencapai
tersedia
dibutuhkan
tujuan
untuk
tersebut
kemudian
telah
belajar
mengajar,
mempunyai
dimanfaatkan
karakter yang berbeda. Perbedaan
secara maksimal oleh pihak yang
karakter tersebut dapat dimaklumi
benar-benar berambisi meraih tujuan
mengingat setiap siswa memiliki ciri
itu.
individu yang kodrati yang sekaligus
Faktor-faktor
yang
membedakan antara individu yang
siswa
satu dengan individu yang lain.
diantaranya adalah faktor internal
Terdapat bermacam-macam persepsi
atau faktor dari dalam siswa dan
yang dimiliki siswa di dalam proses
faktor eksternal atau faktor dari luar
kegiatan belajar mengajar di sekolah,
siswa
baik terhadap suatu mata pelajaran
mempengaruhi
(Syah,
mengambil
pendapat
belajar
2009).
Peneliti
kesimpulan
berdasar
tersebut
bahwa
faktor
atau
terhadap
mengajar.
kompetensi
guru
Kecermatan
serta
internal dan faktor eksternal turut
ketepatan persepsi berguna untuk
berpengaruh
meningkatkan
terhadap
pencapaian
kualitas
belajar.
hasil belajar siswa. Faktor internal
Dengan
meliputi
tersebut, maka persepsi yang baik
(1)
Aspek
psikologis,
mempertimbangkan
seperti: minat, motivasi, persepsi,
terhadap
bakat, intelegensi, pandangan hidup
ditandai dengan adanya perhatian
dan sebagainya. (2) Aspek fisiologis,
yang kuat akan mewujudkan hasil
seperti: kematangan fisik, kesehatan
belajar yang baik. Mata pelajaran
jasmani serta panca indera. Faktor
akuntansi
merupakan
eksternal
keterampilan
yang
meliputi
kesempatan,
lingkungan sekolah, fasilitas belajar,
kompetensi
guru
hal
yang
suatu
membutuhkan
ketekunan dalam pemahamannya dan
31 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
tidak mudah untuk dipahami seorang
memiliki
diri, oleh karena itu membutuhkan
guru
bimbingan dari orang lain untuk
menciptakan persepsi
yang baik
membantu memahaminya, dalam hal
(positif)
siswa
ini adalah guru. Oleh karena itu,
mampu mengubah persepsi yang
kecakapan guru sangat dominan
kurang
dalam
keberhasilan
sebaliknya (positif) sehingga siswa
kegiatan belajar mengajar sebab guru
semakin terdorong mencapai hasil
harus mampu melaksanakan tugas
yang
profesinya sebagai pendidik yang
terhadap
berkompeten
sehingga
mempengaruhi hasil belajar siswa
menghasilkan
anak
menunjang
mampu
didik
yang
perlu
kualifikasi
dituntut
untuk
dalam
baik
lebih
kompetensi,
diri
mampu
(negatif)
tinggi.
arah
Pengetahuan
faktor
dimiliki
ke
dan
intern
oleh
guru
yang
mata
berhasil. Seorang guru berkompeten
pelajaran yang bersangkutan untuk
belum
yang
menjadi bahan pertimbangan dalam
dipersepsikan siswa. Antara siswa
melakukan usaha peningkatan hasil
yang satu dengan siswa yang lain
belajar siswa. Hal ini diperkuat
memiliki persepsi yang tidak sama.
dengan adanya salah satu temuan
Siswa yang memiliki persepsi baik
penelitian yang menyatakan adanya
terhadap cara guru mengajar, akan
pengaruh persepsi siswa tentang
cenderung menghargai gurunya yang
kompetensi
kemudian diwujudkan dalam bentuk
terhadap
upaya
untuk
(Pradika,
merasa
butuh,
tentu
seperti
mematuhi
serius
dan
aturan,
profesional
prestasi
belajar
2013).
guru
siswa
Memahami
aktif
pendapat di atas, dapat diketahui
mengikuti proses belajar mengajar,
bahwa persepsi atau pandangan dari
mengerjakan tugas dari guru secara
setiap
benar dan merasa bahwa pelajaran
mempengaruhi sikap dan aktivitas
tersebut menarik yang kemudian
mereka dalam pencapaian tujuan
meningkatkan semangat belajar dan
belajar.
termotivasi mendapatkan hasil yang
individu
Atas
atau
dasar
kelompok
pertimbangan
tinggi. Tugas guru menjadi lebih
dan pemikiran di atas, maka penulis
kompleks
memandang
dikarenakan
selain
penting
untuk
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 32
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
melakukan penelitian dengan judul
sebagai
“PENGARUH
berikut:
PERSEPSI
SISWA
Metode
digunakan
penelitian
dalam
yang
penelitian
ini
TENTANG
adalah metode deskriptif kuantitaif.
KOMPETENSI GURU TERHADAP
Penelitian deskriptif adalah metode
HASIL BELAJAR PADA MATA
penelitian yang mengungkap fakta
PELAJARAN
suatu
APLIKASI
PENGOLAH
ANGKA
kejadian,
objek,
proses dan manusia secara apa
(SPREADSHEET) SISWA KELAS
adanya
X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1
(Prastowo, 2011).
BANYUDONO
BOYOLALI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015”.
aktivitas,
pada
waktu
sekarang
Teknik pengumpulan data
dalam
penelitian
menggunakan
angket tertutup dengan bentuk check
list (). Jawaban di dalam angket
METODE PENELITIAN
sudah
Penelitian ini dilakukan di
tersedia
dalam
bentuk
pernyataan, responden hanya diminta
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
memberikan
Negeri 1 Banyudono yang beralamat
cara memberikan tanda check list
di Jln. Kuwiran No. 3 Banyudono
pada kolom yang sudah disediakan.
Boyolali dimulai dari bulan Februari
Langkah-langkah penyusunan angket
sampai dengan bulan Desember 2015.
dalam
Variabel dependen dalam penelitian
a).Menetapkan
ini adalah hasil belajar pada mata
angket
pelajaran aplikasi pengolah angka
c).Menyusun
(spreadsheet)
d).Menentukan skor.
siswa
kelas
X
jawabannya
penelitian
ini
dengan
meliputi:
tujuan
pembuatan
b).Menyusun
indikator
item
instrumen
Dalam penelitian angket ini
Akuntansi 2 SMK N 1 Banyudono
Boyolali tahun pelajaran 2015/2014.
penilaian pada setiap pernyataan
Variabel
variabel
tergantung dari dua pernyataan yaitu
dalam penelitian ini
pernyataan positif dan pernyataan
bebas
independen
adalah
persepsi
kompetensi guru.
atau
siswa
tentang
negatif. Nilai yang diberikan pada
jawaban
setiap
item
ditentukan sebagai berikut:
instrumen
33 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
1) Pernyataan positif
Uji
normalitas
ini
dalam
a) Sangat setuju = 4
penelitian
b) Setuju = 3
menggunakan analisis pola
c) Tidak setuju = 2
scatterplot sebaran data objek
d) Sangat tidak setuju = 1
penelitian
dengan
dengan
bantuan
SPSS for windows versi 20.
2) Pernyataan negatif
a) Sangat setuju = 1
b. Uji Linieritas
b) Setuju = 2
Uji linieritas dalam penelitian
c) Tidak setuju = 3
ini
d) Sangat tidak setuju = 4
program SPSS for windows
Dalam
penelitian
dokumentasi
ini
digunakan
bantuan
versi 20.
metode
untuk
menggunakan
c. Heterokedastisitas
memperoleh data tentang SMK N 1
Uji heterokedastisitas dalam
Banyudono Boyolali seperti: keadaan
penelitian ini menggunakan
guru, siswa, nilai-nilai atau hasil
bantuan program SPSS for
belajar siswa, dan data lain yang
windows versi 20.
diperlukan guna menunjang jalannya
penelitian.
d. Autokorelasi
Uji
autokorelasi
penelitian ini menggunakan
Untuk menguji validitas angket
bantuan program SPSS for
dalam penelitian ini mengunakan
windows versi 20.
rumus korelasi Product Moment
Pearson dengan bantuan SPSS for
windows versi 20. Untuk mengetahui
2. Uji Hipotesis
a.
Regresi Linier Sederhana
reliabilitas angket dalam penelitian
Rumus
ini menggunakan bantuan SPSS for
sederhana
Windows versi 20.
menggunakan rumus:
Adapun
langkah-langkah
dalam
untuk
regresi
Y’ = a+bx
analisis data dalam penelitian ini
(Sugiyono, 2014:262)
adalah :
Keterangan:
1. Uji prasyarat analisis
Y’= nilai yang diprediksi
a. Uji normalitas
a = konstanta, jika X= 0
yaitu
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 34
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
b = koefisien regresi
X
b.
= nilai variabel independen
Uji t
Uji
t
analisis
dilakukan
output
dengan
coefficients
membentuk
pola
scatterplot
yang
hubungan
antara
Studentised
tertentu
pada
menunjukkan
Regression
Residual
dengan
Regression Standardized Predicted
aplikasi
Value bahwa model regresi tidak
SPSS for windows terutama
terdapat masalah heterokedastisitas
pada nilai signifikansi serta
yang serius.
thitung dan perhitungan ttabel.
coefficient diketahui bahwa nilai
hasil
pengolahan
Berdasarkan tabel
Durbin-Watson
c. Koefisien determinasi
sebesar
1,845.
Pada kolom R Square kolom
Sementara itu nilai Durbin-Watson
anova
diketahui
dengan jumlah data 36, k = 1 maka
dapat
dL adalah 1,411 dan dU adalah 1,525
dijelaskan oleh variabel bebas
jadi nilai 4-dU = 2,475. Hal ini
terhadap variabel terikat.
berarti bahwa nilai DW terletak pada
dapat
presentase
yang
dU dan 4-dU yaitu 1,525 < 1,845 <
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah
2,475
maka
dapat
disimpulkan
bahwa tidak ada autokorelasi di
antara data pengamatan.
Pengujian
garis diagonal dalam scatterplot
hipotesis
normalitas.
penelitian ini menggunakan analisis
menunjukkan
regresi linier sederhana menunjukkan
bahwa Fhitung sebesar 0,971 dan Ftabel
hasil Y = 37,068 + 0,516 X yang
dalam tabel distribusi F untuk alpha
dapat diinterpretasikan:
5% menunjukkan angka sebesar
a.
memenuhi
asumsi
Pengolahan
data
Nilai konstanta sebesar 37,068
2,2300. Karena nilai Fhitung lebih
menunjukkan
kecil
persepsi
dari
Ftabel
maka
dapat
bahwa
siswa
jika
tentang
terdapat
kompetensi guru adalah 0 maka
hubungan linier secara signifikan
besarnya hasil belajar adalah
antara variabel bebas dengan variabel
37,068.
disimpulkan
bahwa
terikat. Terlihat sebaran data tidak
35 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
b.
Koefisien
regresi
variabel
selisih 72,4% dipengaruhi oleh faktor
persepsi
siswa
tentang
lainyang
kompetensi guru (X) bernilai
0,516
menyatakan
dijelaskan
dalam
penelitian ini.
Pengujian secara statistik
positif terhadap hasil belajar (Y).
Koefisien
tidak
menunjukkan hasil bahwa persepsi
bahwa setiap peningkatan satu
siswa
satuan persepsi siswa tentang
berpengaruh secara positif terhadap
kompetensi
akan
hasil
hasil
persepsi siswa tentang kompetensi
guru
menyebabkan
kenaikan
tentang
belajar
kompetensi
siswa.
guru
Peningkatan
belajar sebesar 0,516 satuan.
guru akan menyebabkan peningkatan
Nilai probabilitas persepsi siswa
hasil belajar. Setiap peningkatan satu
tentang
satuan
kompetensi
guru
(X)
persepsi
siswa
tentang
terhadap hasil belajar (Y) adalah
kompetensi guru akan menyebabkan
0,01. Hasil uji thitung>ttabel
peningkatan hasil belajar sebesar
dengan
nilai 3,602 >1,691. Nilai probabilitas
0,516 satuan.
0,05
Beberapa hal yang dapat
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
mempengaruhi pembelajaran, salah
Nilai tersebut menunjukkan bahwa
seorang ahli
terdapat pengaruh persepsi siswa
terdapat
tentang kompetensi guru terhadap
mempengaruhi
hasil belajar pada mata pelajaran
diantaranya adalah faktor internal
aplikasi
atau faktor dari dalam siswa dan
tersebut
lebih
kecil
dari
pengolah
angka
menyatakan
bahwa
faktor-faktor
yang
belajar
siswa
X
faktor eksternal atau faktor dari luar
akuntansi 2 SMK N 1 Banyudono
siswa (Syah, 2009). Hasil penelitian
tahun pelajaran 2014/2015. Angka
ini menunjukkan bahwa pengaruh
dalam tabel anova terlihat nilai R
persepsi siswa tentang kompetensi
Square sebesar 0,276
guru terhadap hasil belajar pada mata
(spreadsheet)
Angka
siswa
tersebut
kelas
atau 27,6%.
berarti
bahwa
pelajaran aplikasi pengolah angka
pengaruh persepsi siswa tentang
(spreadsheet)
kompetensi
hasil
akuntansi 2 SMK N 1 Banyudono
belajar siswa sebesar 27,6% dan
sebesar 27,6%. Besaran pengaruh
guru
terhadap
siswa
kelas
X
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 36
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
persepsi siswa tentang kompetensi
dipengaruhi faktor lain yang tidak
guru dalam penelitian ini sejalan
dijelaskan dalam penelitian ini.
dengan penelitian lain yang telah
dilakukan
sebelumnya.
Suatu
penelitian yang hasilnya menyatakan
bahwa
persepsi
kompetensi
siswa
guru
tentang
berpengaruh
Saran dari peneliti adalah:
1. Bagi Guru
a. Guru
mata
aplikasi
kelas
pelajaran
pengolah
X
angka
akuntansi
2
sebesar 26,9% terhadap hasil belajar
hendaknya berusaha untuk
siswa dan 75,1% lainnya dipengaruhi
mengetahui serta berusaha
oleh faktor lain (Lestari, Purnomo &
untuk
Nurdin, 2015). Penelitian lain yang
persepsi
hasilnya juga menyatakan adanya
kompetensi guru ke arah
pengaruh persepsi siswa tentang
yang positif sehingga dapat
kompetensi
meningkatkan hasil belajar
terhadap
profesional
prestasi
guru
belajar
siswa
sebesar 24,2% dan 75,8% lainnya
meningkatkan
siswa
tentang
siswa.
b. Guru
mata
dipengaruhi oleh faktor lain (Pradika,
aplikasi
2013).
diharapkan
pelajaran
pengolah
angka
mengikuti
pendidikan serta pelatihan
sebagai
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan persepsi siswa
tentang
kompetensi
guru
upaya
meningkatkan
kompetensi
di bidangnya, guru yang
berpengaruh terhadap hasil belajar
kompeten
pada
aplikasi
percaya diri dan kompetensi
pengolah angka (spreadsheet) siswa
yang dimiliki akan terpancar
kelas X akuntansi 2 SMK N 1
dari dirinya sehingga akan
Banyudono Boyolali tahun pelajaran
membentuk persepsi siswa
2014/2015.
yang
mata
pelajaran
Besarnya
pengaruh
persepsi siswa tentang kompetensi
guru terhadap hasil belajar sebesar
27,6% dan selebihnya sebesar 72,4%
akan
positif
kompetensi guru.
2. Bagi Siswa
lebih
tentang
37 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
Siswa diharapkan untuk menjaga
masing
kondisi
maupun
hendaknya dimiliki oleh guru
maupun
mata pelajaran karena penelitian
psikis yang berpengaruh dengan
ini hanya mengungkap persepsi
proses pembelajaran. Berusaha
siswa tentang kompetensi guru
untuk mengetahui lebih dalam
secara keseluruhan atau tidak
mengenai keberhasilan proses
secara terpisah masing-masing
pembelajaran
kompetensi
internal
eksternal
atau fisik
merupakan
kompetensi
mutlak
yang
yang
langkah jitu bagi seorang siswa
hendaknya dimiliki oleh guru
untuk memperoleh hasil belajar
mata pelajaran.
yang maksimal.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil
penelitian
DAFTAR PUSTAKA
ini
menunjukkan pengaruh persepsi
siswa tentang kompetensi guru
terhadap hasil belajar sebesar
27,6% dan selebihnya sebesar
72,4% dipengaruhi faktor lain
yang tidak dijelaskan dalam
penelitian. Faktor lain yang tidak
dijelaskan dalam penelitian ini
dengan besaran pengaruh 72,4%
diharapkan untuk diteliti lebih
lanjut
oleh
para
peneliti
selanjutnya
yang
juga
diharapkan
untuk
lebih
mandalami
dan
persepsi
siswa
kompetensi
mengungkap
guru
tentang
secara
keseluruhan atau detail masing-
Lestari, D., Purnomo, E., & Nurdin.
(2015). Pengaruh Konsep
Diri, IQ, Iklim Sekolah dan
Persepsi Siswa Tentang
Kompetensi Guru Terhadap
Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Edukasi Ekobis. 2 (5).
Diperoleh 13 Agustus 2015,
dari
id.portalgaruda.org/
index.php?ref=
browse&mod = viewarticle
& article =288320
Pradika,
D.F. (2013). Pengaruh
Persepsi Siswa Tentang
Kompetensi
Profesional
Guru dan Minat Belajar
Siswa Terhadap Prestasi
Belajar Siswa XI IPS di
SMA Negeri 3 Boyolali
Tahun Pelajaran 2012-2013.
Diperoleh 20 mei 2014, dari
jurnal.fkip.uns.ac.id/index.p
hp/sejarah/article/view/2523
Muhammad Riyal Ali Syaifudin, Sri Witurachmi, dan Sohidin. Pengaruh 38
Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Aplikasi
Pengolah Angka (Spreadsheet). Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm.
26-38
Prastowo, A. (2011). Memahami
Metode-Metode
Penelitian.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Sugiyono. (2014). Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta
Syah,M. (2009). Psikologi Belajar.
Jakarta: Rajawali Pers
Tampubolon, S. (2014). Penelitian
Tindakan Kelas: Sebagai
Pengembangan
Profesi
Pendidik
dan
Keilmuan.
Jakarta:
Erlangga
39 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)