14 Gambar 6. Histogram koefisien keragaman panjang benih ikan gurami pada
padat penebaran 20 ekor ℓ dengan pergantian air sebanyak 75,
100 dan 125 per hari selama 28 hari
3.1.6 Efisiensi Pakan
Efisiensi pakan pada perlakuan pergantian air 75, 100, dan 125 per hari berturut-turut adalah 12,47+0,30, 14,32+1,05, 19,67+0,54 Gambar 7.
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pergantian air tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap koefisien keragaman panjang
P0,05 Lampiran 6. Efisiensi pakan pada perlakuan pergantian air 125 per hari lebih besar dari perlakuan pergantian air 100 dan 75. Efisiensi pakan pada
perlakuan pergantian air 100 per hari lebih besar dari perlakuan pergantian air 75.
Gambar 7. Histogram efisiensi pakan benih ikan gurami pada padat penebaran 20 ekor
ℓ dengan pergantian air sebanyak 75, 100 dan 125 per hari selama 28 hari
11,31 9,35
6,90
2 4
6 8
10 12
75 100
125
K o
ef is
ie n
ke ra
ga m
an
pa n
ja n
g
Pergantian air
12,47 14,32
19,17
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
75 100
125
E fi
si e
n si
pa ka
n
Pergantian air
a a
a
c b
a
15
3.1.7 Perhitungan ekonomi
Harga jual benih ikan gurami bergantung pada ukuran panjang total ikan. Dari penelitian ini, ikan dikelompokkan menjadi 3 ukuran dengan masing-masing
harga dan ukuran yang berlaku di pasar. Harga benih ukuran 1,5-2cm di pasaran sebesar Rp 130,00ekor; ukuran 2-2,5cm sebesar Rp
. 150,00ekor; dan 2,5-3cm
sebesar Rp 180,00ekor. Persentase kelompok ukuran benih ikan gurami dapat
dilihat pada Tabel 3. Analisis statistik persentase kelompok ukuran benih dapat
dilihat pada Lampiran 7,8, dan 9. Tabel 3. Persentase kelompok ukuran benih ikan gurami pada padat penebaran
20 .
ekor ℓ dengan pergantian air sebanyak 75, 100 dan 125 per hari
Perlakuan Persentase pada kelompok ukuran
1,5-2 cm 2-2,5 cm
2.5-3 cm 75 per hari
68,0
a
31,0
a
1,0
a
100 per hari 16,7
b
76,7
ab
6,0
a
125 per hari
c
74,3
b
25,7
a
Keterangan: huruf yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pergantian air berpengaruh nyata terhadap RC ratio, harga pokok produksi, payback period, dan break event
point P0,05. Analisis statistik RC ratio, harga pokok produksi, payback period, dan break event point dapat dilihat pada Lampiran 10, 11, 12, dan 13.
Perhitungan ekonomi yang dilakukan merupakan perhitungan ekonomi selama 1 tahun yang meliputi biaya total, penerimaan, keuntungan, RC ratio, break even
point, pay back period, dan harga pokok produksi. Perhitungan analisis usaha dapat dilihat pada Lampiran 14. Perhitungan ekonomi dalam pemeliharaan ikan
gurami selama penelitian pada masing-masing perlakuan tercantum dalam Tabel 4.
16
Tabel 4. Perhitungan ekonomi selama 1 tahun produksi benih ikan gurami
ukuran 2 cm pada padat penebaran 20 ekor ℓ dengan pergantian air
sebanyak 75, 100 dan 125 per hari
Parameter Perlakuan
75 100
125 Penerimaan Rp
1. Ukuran 2,5-3cm 11.068
94.499 286.532
2. Ukuran 2-2,5 cm 288.222
651.263 692.912
3. Ukuran 1,5-2 cm 547.781
161.644
Total Penerimaan
847.071 907.406
979.444
Pengeluaran Rp
1. Biaya tetap 149.236
149.236 149.236
2. Biaya variabel 345.932
355.867 365.493
Total Pengeluaran 495.168
505.104 514.729
Keuntungan Rp 351.903
402.302 464.715
RC ratio
1,71
a
1,80
ab
1,90
b
HPP Rp 79,90
a
82,70
ab
82,90
b
PP Tahun 0,97
a
0,85
ab
0,74
b
BEP Ekor 1.845
a
1.654
b
1.517
b
Keterangan: - Huruf yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05
- Perhitungan didasarkan pada asumsi produksi yang dilakuan 11 siklustahun dengan volume media produksi 30 liter.
3.2 Pembahasan