Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data

3 METODOLOGI

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tiga desa yang berada di Kecamatan Kao Utara, yaitu: Desa Doro, Desa Bori dan Desa Pediwang Lampiran 1. Penetapan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa, ketiga desa tersebut merupakan desa yang masyarakat nelayannya lebih sering menggunakan racun dan bahan peledak bom ikan dalam kegiatan penangkapan ikan di Halmahera Utara. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan, yang dimulai dari bulan September-Desember 2009. Persiapan yang meliputi penelusuran studi kepustakaan dan studi pendahuluan dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2009, dan dilanjutkan dengan observasi lapangan pada bulan Oktober hingga Desember 2009.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan melakukan observasi terhadap kegiatan pengeboman ikan dan mewawancarai nelayan yang melakukan pengeboman ikan. Selain itu, pengumpulan data dilakukan dengan pengisian daftar isian pertanyaan kuesioner oleh responden. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi kondisi umum perikanan tangkap di Kabupaten Halmahera Utara, dan hal-hal lain yang erat kaitannya dengan topik penelitian ini. Data sekunder ini diperoleh melalui kegiatan penelusuran pustaka dari hasil-hasil penelitian sebelumnya dan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Halmahera Utara, Badan Pusat Statistik Halmahera Utara, da instansi terkait lainnya. Data primer diperoleh melalui kegiatan survei observasi dengan mengamati kegiatan nelayan yang menggunakan bom ikan, mulai dari kegiatan perakitan bom, hingga kegiatan operasi penangkapan ikan. Pengumpulan data primer ini juga dilakukan dengan mewawancarai sejumlah nelayan pelaku pengeboman ikan. Untuk mengklarifikasi dan melengkapi datainformasi tersebut, ditentukan sebanyak 60 responden. Responden ini ditetapkan secara sengaja puposive sampling method yang berasal dari ketiga desa sampel, masing-masing sebanyak 20 responden. Pertimbangan yang digunakan dalam menentukan responden ini adalah 1 Responden bersedia dan mengerti untuk mengisi daftar pertanyaan yang diajukan, 2 Responden berasal dari desa sampel yang telah ditentukan Ugiyono, 2006, dan 3 Responden menggunakan bom dalam kegiatan penangkapan ikan. Datainformasi yang terkait dengan proses kegiatan pengeboman ikan diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara. Data primer lainnya dikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh para responden yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan melalui pengisian daftar pertanyaan kuesioner oleh responden adalah: 1 komposisi umur nelayan, 2 tingkat pendidikan 3 persepsi responden dalam penggunaan bom ikan, 4 kondisi sosial ekonomi nelayan, termasuk pendapatan, 5 perkembangan jumlah nelayan yang menggunakan bom ikan 6 jumlah tangkapan nelayan dengan penggunaan bom ikan, dan 7 alasan nelayan menggunakan bom. Jenis dan sumber data, dan metode pengumpulan data disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Jenis dan sumber data, serta metode pengumpulan data penelitian No Data Sumber Data Metode Pengumpul Data 1 Primer:  Komposisi Umur  Tingkat Pendidikan  Besar Pendapatan  Alasan nelayan menggunakan bom Nelayan yang menggunakan bom ikan  Wawancarakuesioner  Purposive sampling 2 Sekunder:  Potensi SDI  Infrastruktur dan sarana usaha perikanan  Data perikanan Kabupaten  Data Sosial Ekonomi  DKP Kab Halut  BPS Kab Halut  Instansi terkait  Purposive sampling  Studi literatur

3.3 Analisis Data