Himpunan dinotasikan dengan huruf kapital A, B, C,. . .,Z dan anggota dari himpunan dituliskan di antara tanda kurung kurawal tanda {}
Contoh : Misalkan A adalah himpunan lampu lalu lintas. Himpunan A ditulis:
A = {merah, kuning hijau}
2. Penyajian himpunan
Dalam himpunan terdapat tiga cara penyajian himpunan, yaitu :
a. Cara mendaftar anggota enumerasi
Cara mendaftar adalah cara menyajikan himpunan dengan mendaftar semua anggotanya.
Contoh: P = {1, 2, 3, 5, 7}
W = {a, i, u, e, o}
b. Menyatakan simbol baku deskripsi
Himpunan ini dinyatakan dengan simbol-simbol tertentu yang sudah di sepakati atau dengan kata-kata.
Contoh : P = himpunan bilangan prima kurang dari 11
W = himpunan huruf vokal
16
c. Menuliskan notasi pembentukan himpunan
Secara umum penyajian dengan metode ini dinyatakan dengan menulis syarat yang harus dipenuhi oleh anggotanya.
Contoh: P=
{
x
|
x 11, x bilangan prima
}
W=
{
y
|
y huruf vokal
}
simbol x dan y dapat digantikan dengan variabel huruf yang lain, misalnya a, b, c, . . ., z
b. Himpunan Semesta dan Diagram Venn
Himpunan semesta adalah himpunan seluruh unsur yang menjadi objek pembicaraan. Himpunan semesta dilambangkan dengan S atau U
Contoh: A = {2, 4, 6, 8}
B = {1, 2, 3, 5, 7} Himpunan semesta dari himpunan A dan B adalah S = himpunan bilangan
bulat positif. Diagram venn menampilkan himpunan dalam bentuk grafis.Diagram ini
diperkenalkan pertama kali oleh ahli matematika Inggris Jhom Venn pada tahun 1881 Marhen dan taofik 2013: 304. Dalam diagram venn, himpunan semesta
digambarkan oleh persegi panjang dengan huruf S di pojok kiri atas. Himpunan lain
17
dituliskan oleh kurva tertutup, misalnya: lingkaran atau elips. Tiap anggota ditampilkan oleh titik dan nama anggota ditulis di dekatnya.
Contoh: S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
A = {2, 4, 6, 8} B = {1, 2, 3, 5, 7}
c. Relasi Himpunan 1. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki satupun anggota.Dinotasikan dengan kurung kurawal tanpa satupun objek didalamnya “{ }”.
Himpunan kosong juga dilambangkan dengan ∅ . Contoh:
E =
{
x
|
x1, x bilangan prima
}
E = { } atau ∅
2. Himpunan Bagian