Tujuan Penelitian Kerangka Berpikir

12

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi pelatihan berbasis kompetensi bagi penddik PAUD tingkat pemula dengan uraian sebagai berikut: 1. Menskripsikan perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik PAUD sebagai implementasi hasil pelatihan yang diperolehnya. 2. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik PAUD sebagai implementasi hasil pelatihan yang diperolehnya. 3. Mendeskripsikan evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik PAUD sebagai implementasi hasil pelatihan yang diperolehnya.

F. Manfaat Penelitian 1. Secara teori

a. Mendukung teori dan konsep yang telah ada dalam program pelatihan

khususnya konsep pembelajaran yang berhubungan dengan pendidikan anak usia dini, pada kelompok bermain.

b. Sebagai salah satu informasi bagi peneliti lain yang menggeluti bidang

pendidikan anak usia dini. Sebagai pendukung maupun penemuan terbaru hasil-hasil penelitian yang telah ada.

2. Secara praktis

a. Manfaat bagi akademik, mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, yang berhubungan dengan pendidikan anak usia dini. 13 b. Manfaat bagi penentu kebijakan sebagai bahan kajian dalam perumusan program pendidikan anak usia dini. c. Manfaat bagi penyelenggara pendidik anak usia dini, sebagai bahan pedoman pengembangan program pendidikan anak usia dini. d. Manfaat bagi pendidik anak usia dini, sebagai bahan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembelajaran pendidikan anak usia dini PAUD.

G. Kerangka Berpikir

Sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan salah satu aspek pembangunan yang sebagai penentu keberhasilan suatu program pembangunan. Pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas harus dilakukan sejak dini mengingat masa emas anak menjadi dasar perkembangan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini tidak hanya berfungsi untuk mempersiapkan anak untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya, tetapi bagaimana mengoptimalkan potensi dan bakat anak serta fungsi otak pada masa rawan secara optimal sehingga tumbu kembang anak pada masa emas dapat dirangsang dengan metode dan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak. Pendidikan anak usia dini tidak hanya berfungsi untuk mempersiapkan anak untuk melanjutkan pendidikan ke tahap yang lebih tinggi, tetapi yang 14 terpenting adalah bagaimana mengoptimalkan potensi dan bakat anak serta fungsi otak pada masa rawan secara optimal sehingga tumbuh kembang anak pada masa emas ini dapat dirangsang dengan metode dan media yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak. Dalam mengimplementasikan hasil pelatihan pendidik PAUD tingkat pemula, menggunakan konsep pembelajaran calistum sebagai ciri khas pada kelompok bermain SKB kota Bandung, sedangkan metode sentra dan lingkaran sebagai metode pelengkap Prosesnya berawal dari Perencanaan yang dibuat oleh pendidik mulai dari rencana kegiatan belajar mingguan dan harian. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan empat tahap 1 kegiatan tahap pembukaan, 2 kegiatan tahap inti, 3 kegiatan tahap istirahat, dan 4 kegiatan tahap penutup. Sedangkan evaluasi hasil belajar meliputi aspek pengembangan aspek kognitif, pengembangan aspek afektif, pengembangan aspek psikomotorik, pengembangan aspek sosial emosional, pengembangan aspek seni, pengembangan aspek motorik dan agama dan moral. Pendidik merupakan sala satu penentu yang bergerak di lapangan menjadi salah satu unsur yang harus diperhatikan baik kualitas maupun kuantitas. Program pelatihan pendidik PAUD bagi pendidik tingkat pemula merupakan salah satu program yang di laksanakan UPTD SKB kota Bandung, kerjasama dengan Laboratorium PAUD UPI bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja pendidik PAUD dalam menjalankan peran dan tugasnya sebagai pendidik. 15 Bagan 1 Kerangka pemikiran Potret anak usia dini berdasarkan perkembangan: • moral dan nilai- nilai agama • kognitif • afektif • psikomotorik • sosial emosional • kreativitas • motorik • bahasa • seni Implementasi Hasil Pelatihan Dalam Proses Pembelajaran Anak Usia Dini Lingkungan pembelajaran yang mendukung proses pendidikan anak usia dini Kurikulum Pelatihan Pendidik PAUD Pendidik PAUD Yang profesional - KurikulumTema - Sarana dan prasarana - Psikologis anak - Pendekatan dan metode pembelajaran Kelompok Bermain 1 11

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekata kualitatif, dimana peneliti mengadakan pengamatan dan mencari data deskriktif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari responden yang diamati. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Fokus penyajian data adalah dalam bentuk narasi; dan tidak akan ditemukan analisis statistik Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi hasil pelatihan berbasis kompetensi bagi pendidik PAUD tingkat pemula dalam proses pembelajaran anak usia dini dan analis secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Sugyono 2008:1 metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, sebagai lawannya adalah eksprimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi. Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang ilmiah, atau natural setting, sehingga metode penelitian ini sering disebut sebagai metode naturalistik. Obyek yang alamia adalah obyek apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi peneliti saat memasuki obyek, setelah berada di obyek dan setelah keluar dari obyek relatif tidak berubah. Dalam penelitian kualitatif, peneliti menjadi instrumen kunci.

Dokumen yang terkait

Kinerja Pendidik dalam Kegiatan Pembelajaran Kelompok Bermain (KB) di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lab School Universitas Negeri Semarang (UNNES

0 15 187

SENTRA PERSIAPAN SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI PAUD TERPADU ZAKI’S Implementasi Pembelajaran Sentra Persiapan Pada Anak Kelompok Bermain Di Paud Terpadu Zaki’s Club Gemolong Tahun Ajaran 2015/2016.

1 6 17

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK PAUD ( Studi Kasus di PAUD “Anak Cerdas” Ungaran ) Pengembangan Kompetensi Pedagogik Pendidik PAUD (Studi Kasus di PAUD Anak Cerdas Ungaran).

0 2 17

EVALUASI KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK KELOMPOK BERMAIN Evaluasi Kompetensi Tenaga Pendidik Kelompok Bermain (Studi Situs di PAUD Permatasari Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013).

0 1 17

EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI (STUDI KASUS KELOMPOK BERMAIN DI SKB MEDAN KOTA).

1 0 30

MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF PENYELENGGARAAN PAUD DALAM MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI :Studi Di Kelompok Bermain Kota Tangerang Selatan.

0 4 78

IMPLEMENTASI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DALAM MENINGKATKAN KINERJA :Studi Pada Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Tingkat Dasar di Kabupaten Bandung.

0 2 202

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN KOMPETENSI TUTOR TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI PADA LATAR KELOMPOK BERMAIN DI KOTA BANDUNG.

0 1 48

STUDI KOMPETENSI PENDIDIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN METODE BCCT PADA KELOMPOK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KECAMATAN SUKASARI BANDUNG.

0 1 55

PELATIHAN PAUD SKB KOTA

0 0 12