sebanyak 10  sekolah  acak,  dan  lembaga  pendidikan  non  formal  BIMBEL sebanyak 3 buah pertimbangan.
F. PROSEDUR PENELITIAN DAN TEKNIK PENGOLAHAN DATA.
Langkah-langkah  yang  peneliti  lakukan  dalam  penelitian  adalah  sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
Kegiatan  yang dilakukan pada tahap persiapan  meliputi: studi pendahuluan, menyusun  rencana  penelitian,  menetukan  lokasi  penelitian  dan  mengurus
perizinan.
a. Studi pendahuluan
Pada  studi  pendahuluan  dilakukan  dengan  kajian  literature  berupa  buku, laporan,  jurnal,  dokumen  kurikulum  FE  dan  pada  akhirnya  ditemukan
permasalahan  mengenai  ketidaksesuaian  kurikulum  Fakultas  Ekonomi  dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
Persoalan  kurikulum  di  Fakultas  Ekonomi  Universitas  Negeri  Padang terungkap  dalam  penelitian  yang  dilakukan  oleh  dua  orang  dosen  senior  yaitu
Prof. Bustari Mukhtar pada tahun 2008 yang meneliti tentang relevansi persiapan mahasiswa  praktek  lapangan  kependidikan  PLK  dengan kebutuhan stakeholder
di  program  studi  Pendidikan  Ekonomi  FE  UNP  dan  penelitian  yang  dilakukan oleh Dr.Hasdi Aimon tahun 2008 yang meneliti tentang analisis kesesuaian output
Program  Studi  Pendidikan  Ekonomi  terhadap  kebutuhan  pasar  tenaga  kerja  di Propinsi Sumatera Barat
Penelitian  yang  dilakukan  Mukhtar  2008  menemukan:  a  kemampuan mahasiswa  PLK  dalam  menyusun  persiapan  mengajar,  penguasaan  materi  dan
keterampilan  telah  sesuai  dengan  kebutuhan  stakeholder,  b kurikulum  Program Studi  Pendidikan  Ekonomi  keahlian  Tata  Niaga,  Akuntansi  dan  Administrasi
Perkantoran membutuhkan revisi karena masih terdapat kompetensi dasar di SMK pada  jurusan  Penjualan,  Akuntansi  dan  Administrasi  Perkantoran  yang  belum
terkover sepenuhnya dalam  mata  kuliah  keahlian  di  Fakultas  Ekonomi,  terutama yang berkaitan dengan penguasaan keterampilan.
Pada keahlian Tata Niaga terdapat 24 kompetensi dasar yang belum relevan dari  41  kompetensi  dasar  yang  ada,  pada  keahlian  Akuntansi  terdapat  31
kompetensi  dasar  yang  belum  relevan  dari  122  kompetensi  dasar  yang ada,  pada keahlian  Administrasi  Perkantoran  terdapat  20  kompetensi  dasar  yang  belum
relevan dari 83 kompetensi dasar yang ada. Temuan penelitian dari peneliti di atas penulis deskripsikan dalam tabel dan
bagan berikut:
Tabel. 3.3 Perbandingan Kompetensi SMK dengan Kompetensi PSPSE FE
Keahlian Kompetensi
SMK Kompetensi yang di
ajarkan PSPE FE UNP Selisi
Persentase Kekurangan
Penjualan Akuntansi
Adm. Perkantoran 41
122 83
24 31
20 17
91 63
41.46 74.59
79.50
Sumber: Bustari 2007
Dari  tabel  di  atas  ternyata  selisih  kekurangan  antara  kompetensi  yang diajarkan paa prodi pendidikan ekonomi dengan tiga bidang keahlian pada SMK,
bahkan dua bidang keahlian di SMK yaitu akuntansi dan administrasi perkantoran selisih kekurangannya meleibih 50 persen
Hasil  penelitian  yang  lain  dilakukan  oleh  Aimon  dan  kawan-kawan  2008 tentang  analisis  kesesuaian  output  Program  Studi  Pendidikan  Ekonomi  terhadap
kebutuhan  pasar  tenaga  kerja  di  Propinsi  Sumatera  Barat  menemukan terdapatnya  perbedaan  tingkat  keahlian  yang  signifikan  oleh  alumni  PSPE  FE-
UNP dengan tingkat keahlian yang dibutuhkan pasar tenaga kerja kependidikan di propinsi  Sumatera  Barat,  antara  alumni  yang  sudah  bekerja  dan  belum  bekerja
mempunyai  perbedaan  yang  signifikan  dari  segi  kemampuan  mengajar, kemampuan  menganalisis,  komunikasi,  kepemimpinan,  kreatifitas,  kemampuan
menerapkan  teori,  komputasi,  keterampilan  membuat  laporan,  keterampilan menulis  dalam  bahasa  inggris,  keterampilan  PLK  Praktek  Lapangan
Kependidikan, keterampilan magang, dan kemampuan memecahkan masalah. Dua temuan dari hasil penelitian ini lebih menyoroti dokumen kurikulum di
Program  Studi  Pendidikan  ekonomi  yang  terlihat  bahwa  kurikulum  di  prodi  ini belum mampu memenuhi harapan masyarakat pengguna sesuai dengan kebutuhan
mereka  sehingga  banyak  ditemukan  ketidaksesuaian  baik  dari  sisi  isi  kurikulum dalam  bentuk  mata  kuliah,  kompetensi  dasar  dan  kompetensi  lulusan  output
yang  dihasilkan  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  masyarakat  pengguna stakeholder khususnya tenaga kerja kependidikan di Sumatera Barat.
Pada tataran aktifitas belajar implemetasi khususnya program praktek kerja industri  pemagangan  yang  telah  dirintis  sejak  periode  Jurusan  Ekonomi  yang
merupakan  salah  satu bentuk strategi  pembelajaran  berbasis  praktek  menemukan fenomena  menarik  menyimak  hasil  evaluasi  kunjungan  dosen  pembimbing
magang  mahasiswa  dan  tim  magang  ke  industriperusahaan  dan  instansi  tempat magang yang dilakukan yaitu;
Pertama  industriperusahaan  dan  instansi  secara  umum  menyatakan kemampuan  mahasiswa  Fakultas  Ekonomi  dalam  beradaptasi  dan  melaksanakan
kerja  praktek  khususnya  di  industriperusahaan  cukup  baik    namun  harus ditingkatkan disamping itu juga ada  juga  mahasiswa  yang memiliki  motivasi dan
dedikasi kerja yang rendah sehingga sulit untuk beradaptasi dengan dunia kerja. Kedua
penempatan wilayah
kerja mahasiswa
terkadang tidak
memperhatikan  latar  belakang  keilmuan  yang  dimiliki  sehingga  sering  terjadi penempatan  yang tidak sesuai latar belakang jurusan  yang mereka pilih sehingga
mahasiswa mengalami kendala dalam proses adaptasi kerja. Ketiga kesulitan mahasiswa mengaplikasikan konsep dan teori yang mereka
pahami  dengan  implementasinya  dilapangan  bahkan  teori  dan  konsep  yang dipelajari tidak relevan lagi dengan aktifitas yang dilakukan perusahaan.
Keempat  sulitnya  mahasiswa  melakukan  pengaplikasian  konsep  dan  teori yang  dipelajari  karena  tidak  terakamodir  dengan  baik  oleh  instansi  tersebut
terutama di instansi pemerintah. Berdasarkan  hasil  studi  pendahuluan  yang  penulis  lakukan  secara  umum
memperlihatkan  bahwa  kurikulum  Fakultas  Ekonomi  Universitas  Negeri  Padang sangat  perlu  dilakukan  pengembangan  dalam  arti  perbaikan  dengan
memperhatikan  sepenuhnya  kebutuhan  stakeholders,  dengan  tidak  melupakan pengembangan kajian keilmuan tentunya.
b. Menyusun rencana penelitian