BAB II LANDASAN TEORI 28
Universitas Kristen Maranatha
2.1.3.6 Indikator Kinerja
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara 2009 : 75 mengemukakan bahwa indikator kinerja, yaitu :
1. Kualitas
Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan.
2. Kuantitas
Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-
masing. 3.
Pelaksanaan tugas Pelaksanaan Tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu melakukan pekerjaannya
dengan akurat atau tidak ada kesalahan. 4.
Tanggung Jawab Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan kewajiban karyawan
untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan.
2.1.3.7 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Tinggi rendahnya kinerja seorang pegawai tentunya ditentukan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Anwar Prabu Mangkunegara 2009:67 menyatakan bahwa:
BAB II LANDASAN TEORI 29
Universitas Kristen Maranatha
“Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan ability dan faktor motivasi motivation. Sedangkan menurut Keith Davis dalam Anwar
prabu Mangkunegara 2009:67 dirumuskan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah :
Human Performance = Ability + Motivation Motivation = Attitude + Situation
Ability = Knowledge + Skill 1.
Faktor Kemampuan Ability Secara psikologis, kemampuan ability terdiri dari kemampuan potensi IQ dan
kemampuan reality knowledge + skill. Artinya, pimpinan dan karyawan yang mempunyai IQ di atas rata-rata IQ 110
– 120 apalagi IQ superior, very superior, gifted dan genius dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil
dalam mengerjakan pekerjaannya sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai prestasi kerja yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai perlu ditempatkan pada
pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya the right man on the right place, the right man on the right job.
2.Faktor Motivasi Motivation Motivasi diartikan suatu sikap attitude pimpinan dan karyawan terhadap situasi
kerja di lingkungan organisasinya. Mereka yang bersikap positif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka bersifat
negative terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja yang rendah.
BAB II LANDASAN TEORI 30
Universitas Kristen Maranatha
2.1.4 Hubungan antar Variabel