Prosedur Pengembangan Program Tindakan

Zuliah, 2013 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelas, dan bukan bertujuan untuk mencapai pengetahuan ilmu dalam bidang pendidikan.

5. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Dalam Yusnandar 2012: 9 manfaat yang dapat diraih pada PTK , terutama dalam komponen pendidikan atau pembelajaran di kelas antara lain: a. Inovasi pembelajaran b. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat kelas c. Peningkatan profesionalisme guru Dalam inovasi pembelajran, guru perlu mencoba mengubah, mengembangkan dan meningkatkan gaya mengajar agar mampu melahirkan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelas. Aspek pengembangan kurikulum, guru kelas bertanggung jawab terhadap pengembangan kurikulum dalam levelsekolah atau kelas, PTK dapat bermanfaat jika digunakan salah satu sumber masukan. Penelitian tindaka kelas dapat membantu guru untuk lebih dapat memahami hakekat secara empiric, dan bukan hanya sekedar pemahaman yang teoritik. Yusnandar 2012: 9

B. Desain Penelitian

1. Prosedur Pengembangan Program Tindakan

Dilihat dari karakteristik dan tujuan PTK di atas, maka penelitian tindakan kelas yang diambil oleh peneliti adalah PTK Menurut Kemmis dan M.C. Taggart, desain Kemmis ini menggunakan model yang yang dikenal Zuliah, 2013 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sistem spiral reflesi diri yang dimulai ddengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatuancang-ancang pemecahan masalah. Hermawan: 2007: 127. a. Perencanaan plan Peramasalahan penelitian difokuskan pada strategi bertanya terhadap siswa dan mendorongnya untuk menjawab sendiri pertanyaan. Dalam tahapan ini peneliti dan guru bekerja sama merencanakan hal- hal sebelum proses mengajar berlangsung, penyusunan RPP, penetapan media dan kondisi fisik dan mental guru. b. Pelaksanaan tindakanact Pada tahapan ini, diajukan pertanyaan kepada siswa untuk mendorong mereka mengatakan apa yang mereka pahami dan apapula yang mereka minati. c. Observasiobserve Pertanyaan-pertanyaan berikut jawaban siswa dicatat dan direkam untuk melihat apa yang sedang terjadi. d. Refleksireflect Kontrol kelas yang terlalu ketat menyebabkan tanya jawab kurang lancar dilaksanakan sehingga tidak mencapai hasil yang baik oleh karena itu perlu diperbaiki. Pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi dengan cara memodifikasi dalam bentuk apakah mengurangi pertanyaan-pertanyaan guru yang bersifat mengontrol siswa agar strategi bertanya bisa berjalan Zuliah, 2013 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan mulus. Kemudian pada tindakan siklus berikutnya hal itu dilakukan, dicatat dan direkam untuk melihat pengaruhnya terhadap adanya dampak terhadap prilaku siswa. Bagaimana cara memperbaikinya, apakah dengan cara saling mendengarkan atau dengan mengajukan pertanyaan lanjutan, pelajaran apa yang bisa menolongnya pada pembelajaran dikelas. Untuk lebih jelas, berikut ini dikemukakan desainnya: Bagan 3.1 REFLEKTIF PLAN OBSERVE ACTION REFLEKTIF PLAN OBSERVE ACTION Siklus PTK dimodifikasi dari model Kemmis dan MC Taggart Sumber Hermawan, dkk, 2007: 128 Zuliah, 2013 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Desain model Kemmis dan Mc Taggart pada hakikatnya berupa perangkat atau untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat kompionen. Yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

2. Prosedur Pelaksanaan Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 52

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA: Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipete 1 Kecamatan Curug Kota Serang.

0 1 36

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK (TEMA: LINGKUNGAN) DENGAN METODE MAKE Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Tematik (Tema: Lingkungan) Dengan Metode Make A Match Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Sindon Kecamatan Ngemp

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK (TEMA: LINGKUNGAN) DENGAN METODE MAKE Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Tematik (Tema: Lingkungan) Dengan Metode Make A Match Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Sindon Kecamatan Ngemp

0 0 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM):Penelitian Tindakan Kelas di kelas V (lima) SDN Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang.

0 0 44

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA KONSEP CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA:PTK di Kelas V SDN Cipete 1 Kecamatan Curug Kota Serang.

0 0 48

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten.

0 0 41

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA MATERI DAUR HIDUP HEWAN.

0 0 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA MATERI DAUR HIDUP HEWAN.

0 0 28

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH:PTK di Kelas V SDN Cipete 1, Kecamatan Curug, Kota Serang.

0 1 62