UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI: Penelitian Tindakan Kelas di KelasIV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kabupaten Serang.

(1)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI

(Penelitian Tindakan Kelas di KelasIV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kabupaten Serang)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Zuliah 0903759

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONEISA KAMPUS SERANG


(2)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI UPAYA PENINGKATAN HASIL BLAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONEP AKTIVITAS EKONOMI

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kabupaten Serang)

Oleh Zuliah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Zuliah 2013

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN


(4)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI

ABSTRAK

Zuliah (2013) Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan Pada Konsep Aktivitas Ekonomi (PTK di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kabupaten Serang).

Penelitian ini berawal dari permasalahan mengenai proses pembelajaran siswa di kelas,yaitu:siswa kurang memanfaatkan lingkungan belajar, kurang aktif, tidak responsif, dan lain sebagainya. Ini mengakibatkan rendahnya hasil belajar dan aktivitas belajar siswa di kelas, sehingga diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa di kelas yaitu dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan. Pendekatan lingkungan adalah upaya pengembangan kurikulum dalam rangka mendidik anak sebagai generasi penerus yang memiliki etika global dengan memanfaatkan fasilitas lingkungan (Barlia, 2010: 2 dan 4).

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana langkah-langkah penerapan metode Pendekatan Lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS khususnya pada konsep Aktivitas Ekonomi? Secara spesifik rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana langkah meningkatkan aktivitas belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi melalaui Pendekatan Lingkungan? 2) Bagaimana hasil belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi melalui Pendekatan Lingkungan?Sedangkan tujuan penelitian yang ingin dicapai secara umum adalah mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode pembelajaran Pendekatan Lingkungan dalam pembelajaran IPS khususnya pada konsep Pendekatan Lingkungan. Adapun tujuan penelitian secara spesifik adalah: 1) Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi melalaui Pendekatan Lingkungan. 2) Mendeskripsikan hasil belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi melalui Pendekatan Lingkungan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini dilakukan melalui beberapa siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Sehingga dapat diketahui perkembangannnya dan dapat diperbaiki pada siklus berikutnya jika masih ada permasalahan yang belum teratasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada siklus I nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 61,2 dan persentase 48% dengan kategori rendah, pada siklus II nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 68,8 dan persentase 64% dengan kategori cukup, selanjutnya pada siklus III nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 78,8 dan persentase 84% dengan kategori baik.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Pendekatan Lingkungan pada pembelajaran IPS pada konsep Aktivitas Ekonomi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada guru dan kepala sekolah guna meningkatkan mutu pendidikan yang diharapkan.


(5)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI


(6)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR BAGAN ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI ……….. .. 6

A. Pendekatan Lingkungan ... 6


(7)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI

2. Kelebihan Pendekatan Lingkungan... 9

3. Langkah-langkah Menggunakan Pendekatan Lingkungan ... 10

B. Hakikat Pembelajaran IPS... 12

1. Pembelajaran IPS di SD ... 12

2. Karakteristik Anak SD……… 13

3. Konsep Aktivitas Ekonomi……… 16

C. Hasil Belajar………. 17

D. Rancangan Pembelajaran IPS Pada Konsep Aktivitas Ekonomi melalui Pendekatan Lingkungan……….. 19

E. Hasil Kajian Relevan ……….. 21

F. Kerangka Berpikir……… 21

G. Hipotesis……….. 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Pemilihan Metode Penelitian ... 23

B. Desain Penelitian ... 28

C. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 40

D. Definisi Operasional ... 41

E. Instrument Penelitian ... 43

1. Pedoman Observasi ... 44

2. Tes ... 46

3. Dokumentasi ... 48


(8)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. 51

A. Persiapan Penelitian ... 51

B. Pelaksanaan Penelitian ... 51

1. Pra Siklus ... 51

2. Siklus I ... 53

3. Siklus II ... 60

4. Siklus III ... 69

C. Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 77

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 81

E. Jawaban Hipotesis Tindakan ... 83

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 84

A. Kesimpulan ... 84

B. Saran………. 85

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP


(9)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Hubungan antara Kegiatan Pembelajaran dan Kurikulum Sekolah (Lily Barlia)

Tabel 2.2 Langkah-langkah Pendekatan Lingkungan……… 11

Tabel 3.1 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa ………....45

Tabel 3.2Kisi-kisi Soal ...47

Tabel 3.3 Format Pengolahan Skor Akhir Tes Siswa……… 49

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Konsep Aktivitas Ekonomi Dengan Metode Pendekatan Lingkungan Pretest dan Posttest Siklus I… 59 Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Konsep Aktivitas Ekonomi Dengan Metode Pendekatan Lingkungan Pretest dan Posttest Siklus II... 67

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Konsep Aktivitas Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) Metode Pendekatan Lingkungan Pretest dan Posttest Pada Siklus III……… 75

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Tes Belajar Siswa pada Konsep Aktivitas Ekonomi Melalui Metode Pendekatan Lingkungan dari Siklus I Sampai dengan Siklus III……… 78


(10)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1Siklus PTK dimodifikasi dari model Kemmis dan MC Taggart


(11)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI DAFTAR GRAFIK


(12)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Keadaan saat kunjungan ke kantin I………... 56

Gambar 4.2. Kondisi Kelas saat guru menerangkan uang dan jasa……… 63


(13)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Dosen Pembimbing Surat Izin Penelitian

Surat Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Menggunakan PendekatanLingkunganSiklus I,II dan III

Lampiran 3 Instrumen Tes hasil Belajar Siswa dan Lembar Kerja Siswa (LKS) serta kunci jawaban dari siklus I, II dan III

Lampiran 4 Kunci Jawaban

Lampiran 5 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa

Lampiran 6 Dokumentasi (Foto Kegiatan Pembelajaran dari pra siklus, siklus I, II dan III)


(14)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN


(15)

1

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas penyajian materi ditentukan oleh skill seorang guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Guru harus berupaya membangkitkan semangat belajar anak didik untuk berfikir lebih lanjut. Serta dapat mengembangkan peserta didik untuk mampu berfikir dalam pelaksanaan pembelajaran termasuk pada pengajaran IPS.

Kurikulum 2006 (Dalam Sapriya, dkk. 2006: 7) menjelaskan bahwa: IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTS/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Eonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Adapun materi pembelajaran IPS di SD, terdiri dari sejarah dan ilmu pengetahuan sosial yang dirancang secara terpadu dan ditunjang oleh beberapa konsep dari berbagai disiplin ilmu sosial, seperti: ekonomi, antropologi, politik sejarah dan geograpi. Namun materi IPS khusus sejarah, disusun dan diajarkan secara terpisah. (Rustiati dan Dzulkifli, Tidak diterbitkan: 1).

Pembelajaran IPS hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan, mereflesikan, dan mengartikulasikan nilai-nilai yang dianutnya. Pembelajaran IPS sebagai salah satu program pendidikan yang membina dan menyiapkan peserta didik sebagai warga negara yang baik dan


(16)

2

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI memasyarakat diharapkan mampu mengantisipasi berbagai perubahan yang

terjadi di masyarakat sehingga siswa mempunyai bekal pengetahuan dan keterampilan dalam melakoni kehidupan di masyarakat.

Berdasarkan hasil observasi di SDN Cipete 2 Kecamatan Curug Kabupaten Serang bahwa masih rendah nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Hal tersebut disebabkan karena dalam pembelajaran siswa kurang aktif, tidak responsif, dan lain sebagainya. Pada proses pembelajaran seharusnya disesuaikan antara materi dan metode, karena jika tidak sesuai kemungkinan materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa akan hilang begitu saja. Untuk itu dalam mengembangkan materi harus mengarah pada keberhasilan belajar, untuk mencapai suatu keberhasilan dalam proses penelitian akan mencoba menggunakan pendekatan lingkungan.

Pendekatan lingkungan adalah upaya pengembangan kurikulum dalam rangka mendidik anak sebagai generasi penerus yang memiliki etika global dengan memanfaatkan fasilitas lingkungan (Barlia, 2010: 2 dan 4).

Dalam kegiatan belajar mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa dapat dibawa langsung ke dalam lingkungan alam dan masyarakat, siswa akan akrab dengan kondisi setempat sehingga mengetahui manfaat mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, karena lingkungan mempunyai peran penting dalam pembentukan konsep, sebagai stimulus anak terjadinya suatu respon. Pembentukan sikap dan pengembangan keterampilan siswa dapat juga terjadi karena interaksinya dengan lingkungan. Hal tersebut merupakan tujuan secara umum dari pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.


(17)

3

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan dalam pembelajaran

IPS khususnya pada konsep aktivitas ekonomi adalah upaya dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar di Sekolah Dasar.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Ana Apriani, menunjukan adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklus. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas. “

Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk yang bersifat reflektif

dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat

memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional. (Hermawan, dkk, 2007: 79).

Adapun manfaat penelitian tindakan kelas yaitu: a) Adanya inovasi dalam pembelajaran, b) Adanya pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan tingkat kelas, dan c) Adanya peningkatan profesional guru. (Hermawan, dkk, 2007: 80).

Maka dari itu peneliti ingin membantu siswa terhadap permasalahan yang dihadapi di sekolah melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan Pada Konsep Aktivitas Ekonomi Di Kelas IV SDN Cipete 2 Kecamatan Curug Kabupaten Serang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana aktivitas belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi melalaui Pendekatan Lingkungan?


(18)

4

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI 2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada konsep Aktivitas

Ekonomi melalui Pendekatan Lingkungan? C.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini, adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi melalaui Pendekatan Lingkungan.

2. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi melalui Pendekatan Lingkungan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Manfaat bagi mahasiswa (Peneliti) :

a. Dapat menyediakan wawasan dan pengalaman tentang penelitian tindakan kelas.

b. Dapat menyediakan pengalaman dalam mengatasi permasalahan pembelajaran IPS secara langsung, sekaligus mencari solusi yang tepat. c. Dapat menyediakan wawasan dan pengetahuan mengenai pendekatan-pendekatan yang tepat dalam mendidik siswa, yang dapat membantu pembelajaran lebih efektif, bermanfaat dan menyenangkan. sehingga dapat diterapkan ketika menjadi seorang pendidik.

d. Dapat menyediakan pendekatan tersebut ketika menjadi seorang pendidik.


(19)

5

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI 2. Manfaat bagi guru :

a. Menyediakan kualitas di dalam kegiatan belajar sehingga dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.

b. Menyediakan profesionalisme guru.

c. Menyediakan keberhasilan guru dalam menyampaikan materi ajar kepada para siswa sehingga dapat melihat hasil secara langsung.

d. menyediakan alternatif bagi guru IPS dalam memilih pendekatan pembelajaran

e. Menyediakan wawasan dan memberikan contoh konkrit penerapan Pendekatan Lingkungan pada konsep Aktivitas Ekonomi.

3. Manfaat bagi siswa:

a. Memotivasi hasil belajar siswa pada materi Aktivitas Ekonomimelalui Pendekatan Lingkungan.

b. Menfasilitasi aktivitas belajar siswa melalui Pendekatan Lingkungan pada materi Aktivitas Ekonomi.


(20)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pemilihan Metode Penelitian 1. Pengertian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Upaya penelitian tindakan kelas ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran apabila diaplikasikan dengan benar. Artinya guru dapat mengembangkan dan menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pemecahan masalah yang terjadi pada proses pembelajaran di kelas melalui tindakan yang diperhitungkan dan dapat memperbaiki situasiserta mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilan pada pembelajaran.

Menurut Mc Niff (dalam Yusnandar, 2012: 6) memandang bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru yang hasilnya dapat dimanfaatkanmengembangkan kurikulum, pengembaqngan keahlian mengajar, dan sebagainya.

Dengan Penelitian Tindakan Kelas, guru dapat meneliti proses pembelajaran dikelas, penelitian terhadap siswa dari segi interaksi dalam proses belajar, penelitian terhadap produk pembelajaran di kelas. Artinya dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas guru dapat memperbaiki praktek pembelajaran menjadi lebih efektif. Dalam Penelitian Tindakan Kelas, guru dapat merasakan, melihat, praktek pembelajaran selama


(21)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI dilakukan mengalami kemajuan yang tinggi. Jika tidak, guru dapat

merumuskan tindakan untuk memperbaiki keadaan melalui prosedur Penelitian Tindakan Kelas.

Dari uraian di atas, dapat didefinisikan pengertian Penelitian Tindakan Kelas suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional.

2. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Berdasarkan definisi di atas yang membedakan Penelitian Tindakan Kelas dengan jenis penelitian lainnya, Penelitian Tindakan Kelas adalah kegiatan nyata untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas, dan merupakan tindakan yang dilakukan oleh guru kepada siswa.

Yusnandar (2012: 7) menjelaskan tentang karakteristik PTK diantaranya adalah:

a. Masalah yang diangkat untuk dipecahkan melalui PTK harus selalu berangkat dari persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru. Dari persoalahn tersebut guru menyadari pentingnya tersebut untuk dipecahkan secara profesional.

b. Tidak semua guru mampu melihat persoalan yang telah dilakukan selama mengajar. oleh karena itu guru dapat meminta bantuan orang lain untuk melihat apa yang dilakukan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat melakukan PTK secara kolaboratif.


(22)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI c. Adanya tindakan untuk memperbaiki proses belajar. Jika guru

melakukan penelitian mengenai tingkat keseringan membolos, tanpa disertai tindakan tertentu, maka tidak termasuk jenis PTK. Penelitian tersebut hanya sekedar ingin tahu.

d. Jika dalam penelitian itu guru mencoba berbagai tindakan untuk mencegah terjadinya pembolosan, sehingga PBM berjalan lebih baik, penelitian tersebut termasuk PTK.

Berdasarkan karakteristik di atas, peneliti bisa mennyimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dilakukan karena ditemukan adanya masalah-masalah dalam proses kegiatan pembelajaran sehari-hari, maka dengan adanya PTK ini peneliti berupaya untuk memperbaiki pembelajaran yang telah berlangsung sebelumnya melalui beberapa tahapan.

3. Alasan Mengapa Harus PTK

Sesuai dengan definisi dan karakteristik PTK di atas, PTK sangat bermanfaat untuk guru dalam meningkatkan mutu proses dan hasil belajar di kelas. Beberapa pakar penelitian (dalam Enzelina, 2012: 34) mengajukan alasan tentang pentingnya PTK sebagai suatu jenis penelitian untuk dilaksanakan. Beberapa alasan itu antara lain adalah sebagai berikut: a. Penelitian tindakan kelas menawarkan suatu cara baru untuk

memperbaiki dan meningkatkan kemampuan atau profesionalisme guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.


(23)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI b. Penelitian tindakan kelas membuat guru dapat meneliti dan mengkaji

sendiri kegiatan praktik pembelajaran sehari-hari yang dilakukan di kelas.

c. Penelitian tindakan kelas tidak membuat guru meninggalkan tugasnya. Artinya guru tetap melakukan kegiatan mengajar seperti biasa. Namun pada saat yang bersamaan dan secara terintegrasi guru melaksanaan penelitian.

d. Penelitian tindakan kelas mampu menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek

Takari (dalam Enzelina, 2012: 35) dijelaskan ada beberapa alasan mengapa PTK merupakan suatu kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan profesional seorang guru:

 PTK sangat kondusif untuk mendapat guru menjadi peka tanggap terhadap dinamika pembelajaran dikelasnya.

 PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak sebagai praktisi namun juga sebagai peneliti di bidangnya.

 Dengan melaksanakan tahapan-tahapan dalam PTK, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya.

 PTK tidak menggangu tugas pokok seorang guru karena tidak perlu meninggalkan kelasnya, karena PTK suatu kegiaan yang terintergrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran.


(24)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI  Dengan pelaksanaan PTK guru menjadi kreatif karena dituntut

untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakai.

Berdasarkan alasan di atas, maka sesuai dengan tujuan penelitian, PTK akan sesuai jika diterapkan dalam suatu pembelajaran yang memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas praktek pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

Tujuan utama PTK yakni untuk perbaikan dan peningkatan layanan guru dalam proses belajar. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan dalam memecahkan masalah padaproses pembelajaran. Fokus PTK terletak pada tindakan alternatif yang direncanakan guru, kemudian di aplikasikan, dan dievaluasi apakah tindakan tersebut dapat memecahkan masalah dalam pembelajaran yang dihadapi guru. (Yusnandar 2012: 9).

Bila tujuan tersebut tercapai, maka telah tercapai pula tujuan pengiring berupa terjadinya proses latihan jabatan dalam proses penelitian.

Dengan demikian, guru banyak mendapatkan pengalaman keterampilan praktekpembelajaran. Bory (dalam Yusnandar: 2012: 9) menyebutkan tujuan utama dalam PTK ialah pengembangan keterampilan guru berdasarkan pada persoalan pembelajaran yang dihadapi guru di


(25)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI kelas, dan bukan bertujuan untuk mencapai pengetahuan ilmu dalam

bidang pendidikan.

5. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Dalam Yusnandar (2012: 9) manfaat yang dapat diraih pada PTK , terutama dalam komponen pendidikan atau pembelajaran di kelas antara lain:

a. Inovasi pembelajaran

b. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat kelas c. Peningkatan profesionalisme guru

Dalam inovasi pembelajran, guru perlu mencoba mengubah, mengembangkan dan meningkatkan gaya mengajar agar mampu melahirkan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelas.

Aspek pengembangan kurikulum, guru kelas bertanggung jawab terhadap pengembangan kurikulum dalam levelsekolah atau kelas, PTK dapat bermanfaat jika digunakan salah satu sumber masukan. Penelitian tindaka kelas dapat membantu guru untuk lebih dapat memahami hakekat secara empiric, dan bukan hanya sekedar pemahaman yang teoritik. (Yusnandar 2012: 9)

B. Desain Penelitian

1. Prosedur Pengembangan Program Tindakan

Dilihat dari karakteristik dan tujuan PTK di atas, maka penelitian tindakan kelas yang diambil oleh peneliti adalah PTK Menurut Kemmis dan M.C. Taggart, desain Kemmis ini menggunakan model yang yang dikenal


(26)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI sistem spiral reflesi diri yang dimulai ddengan rencana, tindakan,

pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatuancang-ancang pemecahan masalah. (Hermawan: 2007: 127).

a. Perencanaan (plan)

Peramasalahan penelitian difokuskan pada strategi bertanya terhadap siswa dan mendorongnya untuk menjawab sendiri pertanyaan.

Dalam tahapan ini peneliti dan guru bekerja sama merencanakan hal-hal sebelum proses mengajar berlangsung, penyusunan RPP, penetapan media dan kondisi fisik dan mental guru.

b. Pelaksanaan tindakan(act)

Pada tahapan ini, diajukan pertanyaan kepada siswa untuk mendorong mereka mengatakan apa yang mereka pahami dan apapula yang mereka minati.

c. Observasi(observe)

Pertanyaan-pertanyaan berikut jawaban siswa dicatat dan direkam untuk melihat apa yang sedang terjadi.

d. Refleksi(reflect)

Kontrol kelas yang terlalu ketat menyebabkan tanya jawab kurang lancar dilaksanakan sehingga tidak mencapai hasil yang baik oleh karena itu perlu diperbaiki.

Pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi dengan cara memodifikasi dalam bentuk apakah mengurangi pertanyaan-pertanyaan guru yang bersifat mengontrol siswa agar strategi bertanya bisa berjalan


(27)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI dengan mulus. Kemudian pada tindakan siklus berikutnya hal itu

dilakukan, dicatat dan direkam untuk melihat pengaruhnya terhadap adanya dampak terhadap prilaku siswa. Bagaimana cara memperbaikinya, apakah dengan cara saling mendengarkan atau dengan mengajukan pertanyaan lanjutan, pelajaran apa yang bisa menolongnya pada pembelajaran dikelas. Untuk lebih jelas, berikut ini dikemukakan desainnya:

Bagan 3.1

REFLEKTIF PLAN

OBSERVE

ACTION

REFLEKTIF PLAN

OBSERVE

ACTION

Siklus PTK dimodifikasi dari model Kemmis dan MC Taggart Sumber ( Hermawan, dkk, 2007: 128)


(28)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Desain model Kemmis dan Mc Taggart pada hakikatnya berupa

perangkat atau untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat kompionen. Yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

2. Prosedur Pelaksanaan Tindakan

Rangkaian kegiatan penelitian ini diawali dengan studi pendahuluan tentang pola pembelajaran yang dilaksanakan guru di kelas. Prosedur pelaksanaan tindakan yang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut:

a. Pra Siklus

Pra siklus yang dimaksud dalam penelitian ini adalah studi pendahuluan sebelum tindakan kelas dilakukan terhadap praktek pembelajaran yang dilaksanakan.

1) Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan suatu observasi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam pembelajaran, juga mengamati proses kegiatan belajar mengajar di kelas, kegiatan guru dalam pengunaan alat peraga, fasilitas belajar yang digunakan serta interaksi siswa dalam pembelajaran.

2) Refleksi

Pada tahap ini peneliti dengan guru berdiskusi tentang hal-hal yang diperoleh pada saat observasi, kelemahan yang ada dan tidak sesuai dan dicari solusi yang dikiranya tepat. Berdasarkan hasil diskusi antara guru kelas dan peneliti dalam melakukan tindakan selanjutnya


(29)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI menerapkan dalam kesepakatan ini menggunakan pendekatan

lingkungan. b. Siklus I

1) Perencanaan

Kegiatan ini dimaksudkan peneliti bersama guru merencanakan rencana pembelajaran dari hasil observasi dan refleksi dari kegiatan pra siklus sebagai wujud revisi dari kelemahan yang terjadi pada kegiatan pra siklus.

Kegiatan perencanaan ini untuk mendapatkan rancangan kegiatan yang akan dilakukan seperti :

a) Merancang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan dalam pembelajaran IPS dengan konsep aktivitas ekonomi.

b) Membuat pedoman observasi dan lembar observasi teradap aktivitas siswa.

c) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tulis untuk mengetahui hasil kognitif siswa dan lembar observasi untuk penilaian aktivitas siswa.

2) Tindakan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan Proses pembelajaranmenggunakan metode Pendekatan Lingkungan dalam pembelajaran IPS Pada Konsep Uang dan barang, yakni sebagai berikut:


(30)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI a) Bagian awal pembelajaran guru melakukan apersepsi untuk

menggali konsep awal siswa dengan menjelaskan uang dan fungsinya.

(1) Guru mengeluarkan uang Rp 1.000

(2) Guru bertanya kepada siswa tetntang kegunaan uang

(Perkiraan jawaban siswa, “ uang bisa digunakan untuk membeli makanan, minuman, baju dan yang lainnya).

b) Guru menyampaikan materi tentang uang dan barang dengan menceritakan perputaran uang menjadi barang dan barang menjadi uang.

(1) Bagaimana orang-orang menggunakan uang ?

(perkiraan jawaban siswa, “ dengan cara jual beli/traksaksi makanan, minuman dan baju).

Di bawah ini adalah contoh cerita proses perputaran uang menjadi barang dan barang menjadi uang:

Suatu pagi, ibu Harso penjual kue di kantin sekolah pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan untuk pembuatan kue, beliau membeli mentega, telur, terigu, soda bubuk dan lain sebagainya.

Sepulang dari pasar ibu Harso siap untuk membuat kue, pertama-tama masukan mentega ke dalam mixer lalu kocok, telur (kocok hingga mengembang), mentega dan yang lainnya. Setelah kue jadi, kue siap untuk dijual di kantin sekolah. Ari pun membeli kue tersebut seharga Rp 1.000 dan Ari pun memakannya hingga habis.


(31)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Serangkaian cerita di atas merupakan kegiatan produksi, distribusi,

dan konsumsi yang merupakan macam-macam aktivitas ekonomi. c) Guru mengajak siswa pergi ke kantin untuk melihat langsung

kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.

d) Mengevaluasi/merefleksiproses pemecahan masalah, dan menyimpulkan pembelajaran hari ini.

3) Observasi

Pada tahap ini peneliti berkolaborasi dengan guru mitra yang juga sebagai observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran pada konsep uang dan barang dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan yang dilakukan di kelas IV dengan menggunakan pedoman observasi, yang diamati adalah aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS pada konsep aktivitas ekonomi.

4) Refleksi

Kegiatan ini dimaksudkan bahwa peneliti dan guru mengadakan suatu diskusi dan evaluasi mengenai temuan-temuan atau kelemahan-kelemahan yang muncul dari hasil pengamatan, yaitu berupa perkembangan aktifitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan. Selanjutnya merumuskan perencanaandan merevisi rencana tindakan untuk ditindaklanjuti pada siklus II.


(32)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI c. Siklus II

Berdasarkan Refleksi pada siklus I, maka Peneliti dan guru mitra akan merencanakan sebagai berikut:

1) Perencanaan

Kegiatan ini dimaksudkan peneliti bersama guru merencanakan pembelajaran dari hasil observasi dan refleksi dari kegiatan siklus I sebagai wujud revisi dari kelemahan yang terjadi pada kegiatan siklus I. Adapun kegiatan pada tahap perencanaan pada siklus I diantaranya: a) Mendata masalah dan temuan-temuan pada siklus I.

b) Membuat rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) dengan metode Pendekatan Lingkungan untuk siklus II.

c) Mempersiapkan lembar pedoman observasi. d) Menentukan jadwal untuk pelaksanaan siklus II. 2) Tindakan

Berdasarkan dari pelaksanaan, maka tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti adalah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat, dan guru mitra sebagai observer. Adapaun langkah-langkah pembelajaran pada proses tindakan siklus II adalah sebagai berikut:

a) Dibagian awal pembelajaran guru melakukan apersepsi: Melakukan tanya jawab tentang kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan uang dan jasa. Konsep awal masih seperti penjelasan pada materi uang dan barang dengan menjelaskan uang dan fungsinya.


(33)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI (1) Guru mengeluarkan uang Rp 5.000

(2) Guru bertanya kepada siswa tentang kegunaan uang

(Perkiraan jawaban siswa, “ uang bisa digunakan untuk membeli makanan, minuman, baju dan yang lainnya).

(3) Guru menambahkan jawaban, dengan memberikan pertanyaan kepada siswa.

Jika kita naik ojeg atau angkot harus bayar tidak? (Perkiraan jawaban siswa, “Iya”)

(4) Kenapa harus dibayar?

(Perkiraan jawaban siswa, “kan kita sudah dianterin, bu”

Lalu guru menyimpulkan jawaban siswa bahwa ojeg dan angkot merupakan alat transportasi yang menggunakan tenaga si pengendara, oleh sebab itu tenaga tersebut bisa disebut dengan jasa.

b) Guru menyampaikan materi tentang uang dan jasa dengan menceritakan perputaran uang dan jasa.

Di bawah ini adalah contoh cerita proses perputaran uang dan jasa: Suatu pagi, Ari pergi ke sekolah dengan menggunakan jasa ojeg, sesampainya di sekolah Ari membayar ojeg tersebut dengan bayaran Rp 5.000. kemudian Ari memasuki kelas untuk menuntuk ilmu.

Sepulang dari sekolah Ari mengantar ibunya untuk pergi ke tukang jahit, tujuan ibunya untuk memotong baju yang terlalu panjang.


(34)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI beberapa menit kemudian baju pun selesai dikerjakan, ibu membayar

jasa tukang jahit dengan memberi uang Rp 10.000.

Serangkaian cerita di atas merupakan kegiatan proses perputasan uang menjadi jasa dan jasa.

c) Mengevaluasi/merefleksiproses pemecahan masalah, dan menyimpulkan pembelajaran hari ini.

3) Observasi

a) Observer (guru mitra) melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan pada kosep uang dan jasa.

b) Mencatat perubahan aktivitas siswa pada saat pembelajaran pada lembar pedoman observasi.

4) Refleksi

a) Merefleksi proses pembelajaran dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan pada konsep Uang dan jasa.

b) Merefleksi hasil perubahan aktifitas siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan Pada Konsep Uang dan jasa.

c) Menganalisis hasil temuan dan hasil penelitian pada siklus II, dan merencanakan untuk menindaklanjuti pada siklus III.

d. Siklus III

Berdasarkan refleksi pada siklus II, maka Peneliti dan guru mitra akan merencanakan sebagai berikut:


(35)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI 1) Perencanaan

Kegiatan ini dimaksudkan peneliti bersama guru merencanakan pembelajaran dari hasil observasi dan refleksi dari kegiatan siklus II sebagai wujud revisi dari hasil temuan dan kelemahan-kelamahan yang terjadi pada kegiatan siklus II.

a) Mendata masalah dan temuan-temuan pada siklus II, lalu dievaluasi dan didiskusikan untuk mencari upaya perbaikan dan diterapkan pada pembelajaran di siklus III,

b) Merancang rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) untuk siklus II.

c) Mempersiapkan lembar pedoman observasi. d) Menentukan jadwal untuk pelaksanaan siklus II. 2) Tindakan

Berdasarkan dari perencanaan, maka tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti adalah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat, dan guru mitra sebagai observer. Adapun langkah-langkah pembelajaran pada siklus III adalah sebagi berikut:

a) Diawal pembelajaran guru melakukan apersepsi: Mengulas pembelajaran pertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan diajarkan. Melakukan tanya jawab tentang kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.


(36)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI b) Siswa diberikan masalah tentang “bagaimana jika kita mengambil

ikan dari laut/ harus dibayar atau tidak?

(jawaban guru, jika kita yang mengambil ikan langsung dari laut, kita tidak perlu membayarnya karena laut merupakan sumber daya alam yang diciptakan Tuhan untuk kita. Tapi kita tidak diperbolehkan sembarangan mengambil ikan, seperti dengan cara mengebom dan cara yang tidak baik lainnya. Tetapi jika ikan itu hasil tangkapan orang lain, kita harus membayarnya karena kita telah menggunakan tenaga si pengambil ikan.

c) Guru menjelaskan pengertian SDA

d) Guru menjelaskan aktivitas ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi yang memanfaatkan SDA.

e) Guru memberikan contoh macam-macam aktivitas ekonomi yang memanfaatkan SDA.

(1) Nelayan mengambil ikan di laut merupakan aktivitas ekonomi yang memanfaatkan SDA

(2) Petani menanam padi atau tanaman lainnya yang bisa dikonsumsi

f) Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh-contoh yang lainnya

g) Menyimpulkan materi

h) Siswa melakukan refleksi tentang proses pemecahan masalah dan menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.


(37)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI 3) Observasi

a) Melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan pada konsep Aktivitas Ekonomi.

b) Mencatat perubahan aktivitas siswa pada saat pembelajaran pada lembar pedoman observasi.

4) Refleksi

a) Merefleksi proses pembelajaran dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan pada konsep aktivitas ekonomi.

b) Merefleksi hasil perubahan aktifitas siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan pada konsep Aktivitas Ekonomi.

C. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjekdalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yakni keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran IPS pada konsep Aktivitas Ekonomi dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan dikelas IV SD Negeri Cipete 2 dengan jumlah 57 siswa yang terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 32 siswa perempuan.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di lakukan di Sekolah Dasar Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang, dengan alasan dan pertimbangan karena


(38)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI lokasi penelitian sesuai dengan tempat PPL peneliti. Alasan memilih

lokasi SD Negeri Cipete 2, karena minat siswa kelas IV terhadap pembelajaran IPS masihcukup baik serta guru kelas IV belum pernah menggunakan teknik/metode mengajar dengan metode Pendekatan Lingkungan.

D. Definisi Operasional

1. Pendekatan Lingkungan

Pendekatan lingkungan adalah upaya pengembangan kurikulum dalam rangka mendidik anak sebagai generasi penerus yang memiliki etika global dengan memanfaatkan fasilitas lingkungan (Barlia, 2010: 2 dan 4).

Pendekatan lingkungan merupakan model pembelajaran yang dapat membantu menunjang keefektifan dan efisiensi pengajaran, dan salah satu jenis pendekatan yang bisa diterima. Belajar berarti aktif baik secara fisik maupun mental. Lingkungan dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk merangsang dan menarik perhatian siswa. Objek-objek yang bergerak selalu menjadi perhatian anak-anak. Lingkungan mempunyai peranan yang penting dalam pembentukan konsep, karena peranannya sebagai stimulus untuk terjadinya suatu respon. Pembentukan sikap dan pengembangan keterampilan siswa dapat juga terjadi karena interaksinya dengan lingkungan.

Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran pada konsep Aktivitas Ekonomi melalui pendekatan lingkunganadalah sebagai berikut:


(39)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Tahap-1: Mengkondisikan siswa dan menyampaikan apersepsi,

yaitu menyampaikan apersepsi yang berhubungan dengan aktivitas ekonomi.

Tahap-2: Menjelaskan langkah pembelajaran, menjelaskan pengertian pendekatan lingkungan dan tahap pembelajarannya.

Tahap-3: Menjelaskan materi aktivitas ekonomi, yaitu menggali pengetahuan siswa dengan bertanya tentang aktivitas ekonomi, lalu menjelaskan isi materi.

Tahap-4: Membawa siswa keluar kelas atau lingkungan sekolah,yaitu siswa menunjuk beberapa contoh aktivitas ekonomi yang ada dilingkungan sekitar.

Tahap-5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, yaitu membuat kesimpulan materi, evaluasi pembelajaran, dan analisishasil kerja siswa.

Dalam pelaksanaan pembelajaran ini dibutuhkan perangkat penunjang yaitu berupa buku paduan siswa, RPP, serta media yang digunakan yakni lingkungan sekitar sekolah.

2. Aktivitas Ekonomi

Standar Kompetensi, sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan Provinsi.

Kompetensi Dasar, mengenal aktifitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.


(40)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Dari pengertian diatas bahwa ekonomi adalah segala bentuk usaha

manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan tiada henti.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada siswa setelah melaksanakan proses belajar dan suatu penilaian akhir yang melewati banyak proses yang telah dilakukan berulang-ulang serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama. (Suprijono, 2012: 5; Dimyati; Hamalik, 2002: 155).

Adapun menurut Sudjana (1990: 23)“Hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan”.

Hasil belajar dalam penelitian ini berupa nilai tes hasil belajar siswa dan tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil pada lembar observasi.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah “Alat untuk memperoleh data yang pada hakeketnya adalah untuk mengukur variable penelitian”Sudjana (dalam Enzelina, 2011: 48).

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa tes hasil belajar dan nontes berupa observasi terhadap aktivitas siswa dalam


(41)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI pembelajaran IPS pada konsep Aktivitas Ekonomi dengan menggunakan

metode Pendekatan Lingkungan diantaranya yaitu: 1. Pedoman Observasi

Observasi merupakan metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengeanai tingkah laku dengan mengamati individu atau kelompok. Purwanto (dalam Enzelina, 2011:48). Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi sistematik, yaitu observasi yang menggunakan pedoman sebagai instrumennya. Arikunto (dalam Enzelina, 2011:48).

Tujuan tindakan observasi adalah untuk memperoleh data perilaku siswa sehingga didapatkan hasil perubahan perilaku siswa. Pedoman obervasi yaitu suatu cara pengumpulan data yang menginventariskan data tentang sikap siswa dalam belajarnya, aktivitas siswa, dan juga untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperbaiki, dipertahankan atau ditingkatkan pada pembelajaran selanjutnya.

Berikut ini merupakan pedoman observasi yang akan digunakan oleh observer untuk proses pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Yakni berupa pedoman observasi terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan.


(42)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Tabel 3.2 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa

No. Aspek Yang Diobservasi Deskriptor

1. Apersepsi: perhatian siswa pada awal pembelajaran

a. keberanian siswa dalam bertanya. b. Keberanian siswa dalam

mengemukakan pendapat.

c. Antusiasme/semangat dalam mengikuti pembelajaran

2. Partisispasi siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan lingkungan

a. Antusias siswa pada proses guru bercerita

b. Interaksi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan pendekatan lingkungan

3. Kunjungan keobjek aktivitas ekonomi

a. Respon keingintahuan siswa terhadap aktivitas ekonomi yang terjadi dikantin

4. Melakukan refleksi diakhir pertemuan

a. Menghubungkan pengetahuan awal dengan konsep yang telah dipelajari b. menyimpulkan hasil pembelajaran. Penjelasan tambahan:

Tanda Tangan

Peneliti

Tabel di atas merupakan pedoman observasi yang pada pelaksanaanya observer akan menuliskan hasil temuan pada lembar observasi yang disediakan oleh peneliti dan disesuaikan dengan deskriptor pada pedoman observasi di atas.


(43)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI 2. Tes

“Tes adalah serentetan pertanyaaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok” Arikunto (dalam Enzelina, 2011: 51). Sedangkan menurut Buchori dalam Daryanto (dalam Enzelina, 2011:51) dikatakan bahwa tes adalah percobaan yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa tes merupakan alat pengumpul informasi tentang hasil belajar siswa.

Tes yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tes yang dilakukan oleh peneliti dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini merupakan dasar untuk menentukan hasil dari penerapan metode Pendekatan Lingkungan dalam pembelajaran IPS dikelas IV pada Konsep Aktivitas Ekonomi.

Tes hasil belajar yang diambil dalam penelitian ini adalah Tes tertulis. Pada dasarnya tes tertulis dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tes uraian dan tes objektif. Dalam penelitian peneliti menggunakan tes prestasi hasil belajar dengan menggunakan tes Uraian. Dalam Solehudin dan Rakhmat (dalam Enzelina, 2011: 51) dijelaskan bahwa “Tes uraian merupakan suatu bentuk soal yang harus dijawab atau dipecahkan oleh testi (siswa) dengan cara mengemukakan pendapatnya secara terurai”. Dengan menggunakan tes uraian, siswa mempunyai kesempatan yang luas untuk mengemukakan pendapatnya dalam menjawab soal. Adapun alasan peneliti mengambil tes uraian, karena disesuaikan dengan metode pembelajaran yang akan berlangsung, bahwasanya dengan metode. Pendekatan Lingkunganitu


(44)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI berupaya mengungkap masalah yang disajikan dan juga siswa dapat

mengemukakan pendapatnya dan melakukan proses berpikir secara luas dan terbuka.

Adapun kisi-kisi soalnya adalah sebagai berikut :

 Standar Kompetensi, sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan Provinsi.

 Kompetensi Dasar, mengenal aktifitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal

Siklus Pokok / Sub Pokok Bahasan

Tingkat Kesukaran

Tingkatan kognitif

Jumlah

C1 C2 C3

1. Uang dan Barang

Mudah *1, 2, 3, 4

10 Sedang * 5, 6,

7

Sukar *8,

9, 10

Jumlah 10

2. Uang dan jasa

Mudah *1,2, 3, 4

10 Sedang *5, 6,

7

Sukar * 8, 9, 10

Jumlah 10

3.

Aktivitas Ekonomi dalam pemanfaatan SDA

Mudah *1,2, 3, 4

10 Sedang *5,

6, 7

Sukar *8,

9, 10

Jumlah 10


(45)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Tabel diatas merupakan kisi-kisi soal yang akan diberikan pada saat

pelaksanaan tindakan penelitian. Soal yang diberikan berjumlah lima buah soal dengan tingkatan kognitif pengetahuan, pemahaman, dan penerapan dan tingkat kesukaran yang berbeda.

3. Dokumentasi

Untuk memperkuat data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan foto sebagai dokumentasi hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan peneliti. Hasil dokumentasi merupakan salah satu data akurat dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.

F. Analisis Data dan Pengolahan Data 1. Persiapan

Pada tahap ini peneliti mengecek kelengkapan data, maksudnya memeriksa lembar observasi hasil temuan observer, dan mengecek data nama siswa sampai kelengkapan identitas pengisi instrumen, dan juga hasil tes siswa.

2. Pengolahan data

Setelah data terkumpul, maka dilakukan klasifikasi dan dianalisa berdasarkan tujuan untuk memudahkan pengolahan dan pengambilan prosentase keberhasilan.

a. Lembar Pedoman Observasi

Untuk memperoleh data yang lebih relevan dalam bentuk kualitatif, dan disesuaikan dengan format lembar observasi yang telah disediakan,


(46)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI maka untuk mengetahui tingkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran

IPS pada konsep Aktivita Ekonomi dengan metode Pendekatan Lingkungan yang dilakukan oleh guru model (peneliti), observer menuliskan hasil temuan dari pengamatannya pada lembar observasi yang disediakan, dan hasilnya akan dideskripsikan ulang oleh peneliti. b. Tes Hasil Belajar Siswa

Untuk mendapatkan data yang reliabel sesuai dengan tes yang akan diberikan yaitu berupa testertulis dengan jenis soal pilihan ganda sebanyaksepuluh soal. Dengan demikian penyekoran jawaban tes pilihan ganda yang diperoleh siswa dilakukan dengan cara sistem bobot. Maksudnya jumlah soal yang benar mendapat skor 10, jadi 10x10= 100

Adapun pengolahan skor tes akhir belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.3 Format Pengolahan Skor Akhir Tes Siswa Nama Siswa :

No. Absen :

No. Soal Bobot Skor B x S

1 10

2 10

3 10

4 10

5 10

6 10

7 10

8 10

9 10

10 10

Jumlah 100

∑ Sx B N =


(47)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI Maka dengan demikian peneliti menentukan skor hasil belajar siswa

dengan menggunakan rumus:

Adapun rumus untuk menentukan nilai akhirnya adalah:

Nilai Akhir Siswa= Skor Hasil Sisiwa X 10

Dan nilai rata-rata kelasnya ditentukan dengan rumus:

Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut:

P= Siswa Yang Tuntas Belajar X 100 % Siswa

Berdasarkan rumus di atas, maka disesuaikan dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

- Skor nilai 90 – 100 = A (baik sekali) - Skor nilai 80 – 89 = B (baik) - Skor nilai 65 – 79 = C (cukup) - Skor nilai 55 – 64 = D (kurang) - Skor nilai  55 = E (buruk)

(Sumber: Rakhmat dan Solehudin dalam Enzelina. 2011: 56) Nilai Rata-rata Kelas = ∑ Nilai Akhir Siswa

∑ Siswa ∑ Skor x Bobot Skor Akhir Siswa =


(48)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI 103

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dari hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti pada penerapan metode Pendekatan Lingkungan pada konsep Aktivitas Ekonomi, maka dapat disimpulkan dari mulai pelaksanaan pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III, adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengamatan observer (guru mitra) terhadap proses pembelajaran pada pelaksanaan siklus I sampai siklus III, dapat peneliti deskripsikan hasil pengamatannya bahwa aktifitas siswa pada setiap siklusnya semakin meningkat. Hal itu bisa terlihat bahwa setiap siswa sudah bisa mengeksplorasi dalam mengikuti pembelajaran, peningkatan terlihat dari munculnya aktifitas siswa pada setiap deskriptor yang ada pada pedoman observasi yang dibuat oleh peneliti. Interaksi siswa dengan siswa guru dengan guru tampak berkembang pada saat pembelajaran, meningkatnya rasa ingin tahu siswa, serta antusias siswa terlihat pada setiap pembelajaran dan pada saat guru bercerita dan pembelajaran diluar kelas.

2. Hasil belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan mengalami peningkatan yang sangat baik, hal ini bisa dilihat dari skor rerata hasil belajar siswa mulai dari siklus I mencapai 61,2 dan prosentase 48% dengan kategori cukup, pada siklus II


(49)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI nilai rerata siswa meningkat menjadi 68,8 dengan prosentase 64% masih

dalam kategori cukup, dan kemudian pada siklus III mencapai 78,8 dengan prosentase 84% termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan khususnya pada pembelajaran IPS konssep Aktivitas Ekonomi dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan.

Dari uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian pada penerapan metode Pendekatan Lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi ini telah berhasil dan memperoleh hasil yang sangat baik dengan meningkatnya skor hasil belajar siswa dan mampu melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan metode Pendekatan Lingkungan dengan baik sehingga terciptanya pembelajaran yang aktif dan dapat memanfaatkan lingkungan. sehingga dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.

B. Saran

Berdasarkan temuan-temuan penelitian tindakan kelas di kelas IV SDN Cipete 2 terhadap pembelajaran IPS, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru Kelas

- Dalam mengajar sebaiknya guru tidak langsung memasuki pada materi pokok yang akan disampaikan.Sebaiknya guru memotivasi siswa terlebih dahulu. Dan guru sebaiknya tidak mendominasi terhadap kegiatan pembelajaran.


(50)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI - Guru sebaiknya menjadi fasilitator, dan motivator bagi siswa selama

proses pembelajaran, sehingga siswa mendapatkan kebebasan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Dalam memberikan pembelajaran guru senantiasa menciptakan atau menggunakan alat peraga. - Pembelajaran dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan

merupakan metode yang memanfaatkan lingkungan sekitar. 2. Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya memberikan dukungan dan penghargaan kepada guru yang berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memilih pendekatan atau metode yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan diajarakan, serta kepala sekolah senantiasa memantau guru dengan memberikan masukan-masukan atau saran terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru guna mewujudkan peningkatan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.

3. Peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, dikarenakan dalam penelitian ini masih ditemukan adanya kekurangan, maka hasil penelitian ini bisa dijadikan bahan diskusi dan referensi untuk diteliti lebih lanjut sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan pada pembelajaran IPS dimasa yang akan datang.


(51)

Zuliah, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

PADA KONSEP AKTIVITAS EKONOMI DAFTAR PUSTAKA

Yusnandar, Edy (2012).Metode Penelitian Pendidikan Di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.

Hisnu dan Winarti, (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD kelas IV. Jakarta. PT JePe Press Media Utama.

Barlia, Lily, (2010). Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar. Royyan Press.

Barlia, Lily, (2010). Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup. Royyan Press. Tim Penyusun, (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bandung : Universitas

Pendidikan Indonesia : Tidak diterbitkan

Rustiati dan Susilawati (2012).Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar, Serang Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang : Tidak diterbitkan.

Suprijono, Agus, (2009). Cooperative Learning, Surabaya : Pustaka Pelajar. Haryanto dan Winarti, ( 2010). Buku Panduan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Untuk SD dan MI, Klaten : Intan Pariwara.

Muslisch, M, (2011).Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah Classroom Action Research, Jakarta : Bumi Aksara.

Rustiati dan Effendi, (2009). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar. Serang : Tidak diterbitkan.

Hermawan, dkk, (2007). Metode Penelitian Penididkan Sekolah Dasar. Bandung: Penerbit PT UPI Press.

Sapria, dkk, ( 2006). Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS, Bandung: UPI Press.

Pengertian, definisi hasil belajar siswa menurut para ahli. [Online]. http://www.sarjanaku.com/2011/02/definisi-hasil: belajar. Html. Definisi hasil belajar – ahli definisi. [Online].

http://ahli-definisi. Blogspot.com/2011/02/definisi-hasil:belajar. Html. Skripsiaswadi,S.Pd. [Online].

https://sites.google.com/site/skripsiaswadispd

Apriani, Ana, (2010). Penerapan Pendekatan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Daya Alam Dalam Pembelajaran IPS (PTK di kelas IV SD Negeri Gelam 3 Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang). Serang : Tidak diterbitkan.

Enzelina, Erna, (2012). Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Konsep Daur Air Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas V SD(PTK di Kelas VSDN Serang 7 Kec. Serang Kota Serang), Serang: Tidak diterbitkan.


(1)

maka untuk mengetahui tingkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada konsep Aktivita Ekonomi dengan metode Pendekatan Lingkungan yang dilakukan oleh guru model (peneliti), observer menuliskan hasil temuan dari pengamatannya pada lembar observasi yang disediakan, dan hasilnya akan dideskripsikan ulang oleh peneliti. b. Tes Hasil Belajar Siswa

Untuk mendapatkan data yang reliabel sesuai dengan tes yang akan diberikan yaitu berupa testertulis dengan jenis soal pilihan ganda sebanyaksepuluh soal. Dengan demikian penyekoran jawaban tes pilihan ganda yang diperoleh siswa dilakukan dengan cara sistem bobot. Maksudnya jumlah soal yang benar mendapat skor 10, jadi 10x10= 100

Adapun pengolahan skor tes akhir belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.3 Format Pengolahan Skor Akhir Tes Siswa

Nama Siswa : No. Absen :

No. Soal Bobot Skor B x S

1 10

2 10

3 10

4 10

5 10

6 10

7 10

8 10

9 10

10 10

Jumlah 100

∑ Sx B N =


(2)

Maka dengan demikian peneliti menentukan skor hasil belajar siswa dengan menggunakan rumus:

Adapun rumus untuk menentukan nilai akhirnya adalah:

Nilai Akhir Siswa= Skor Hasil Sisiwa X 10

Dan nilai rata-rata kelasnya ditentukan dengan rumus:

Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut:

P= Siswa Yang Tuntas Belajar X 100 %

Siswa

Berdasarkan rumus di atas, maka disesuaikan dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

- Skor nilai 90 – 100 = A (baik sekali) - Skor nilai 80 – 89 = B (baik) - Skor nilai 65 – 79 = C (cukup) - Skor nilai 55 – 64 = D (kurang) - Skor nilai  55 = E (buruk)

(Sumber: Rakhmat dan Solehudin dalam Enzelina. 2011: 56)

Nilai Rata-rata Kelas = ∑ Nilai Akhir Siswa ∑ Siswa

∑ Skor x Bobot Skor Akhir Siswa =


(3)

103

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dari hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti pada penerapan metode Pendekatan Lingkungan pada konsep Aktivitas Ekonomi, maka dapat disimpulkan dari mulai pelaksanaan pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III, adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengamatan observer (guru mitra) terhadap proses pembelajaran pada pelaksanaan siklus I sampai siklus III, dapat peneliti deskripsikan hasil pengamatannya bahwa aktifitas siswa pada setiap siklusnya semakin meningkat. Hal itu bisa terlihat bahwa setiap siswa sudah bisa mengeksplorasi dalam mengikuti pembelajaran, peningkatan terlihat dari munculnya aktifitas siswa pada setiap deskriptor yang ada pada pedoman observasi yang dibuat oleh peneliti. Interaksi siswa dengan siswa guru dengan guru tampak berkembang pada saat pembelajaran, meningkatnya rasa ingin tahu siswa, serta antusias siswa terlihat pada setiap pembelajaran dan pada saat guru bercerita dan pembelajaran diluar kelas.

2. Hasil belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan mengalami peningkatan yang sangat baik, hal ini bisa dilihat dari skor rerata hasil belajar siswa mulai dari siklus I mencapai 61,2 dan prosentase 48% dengan kategori cukup, pada siklus II


(4)

nilai rerata siswa meningkat menjadi 68,8 dengan prosentase 64% masih dalam kategori cukup, dan kemudian pada siklus III mencapai 78,8 dengan prosentase 84% termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan khususnya pada pembelajaran IPS konssep Aktivitas Ekonomi dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan.

Dari uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian pada penerapan metode Pendekatan Lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep Aktivitas Ekonomi ini telah berhasil dan memperoleh hasil yang sangat baik dengan meningkatnya skor hasil belajar siswa dan mampu melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan metode Pendekatan Lingkungan dengan baik sehingga terciptanya pembelajaran yang aktif dan dapat memanfaatkan lingkungan. sehingga dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.

B. Saran

Berdasarkan temuan-temuan penelitian tindakan kelas di kelas IV SDN Cipete 2 terhadap pembelajaran IPS, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru Kelas

- Dalam mengajar sebaiknya guru tidak langsung memasuki pada materi pokok yang akan disampaikan.Sebaiknya guru memotivasi siswa terlebih dahulu. Dan guru sebaiknya tidak mendominasi terhadap kegiatan pembelajaran.


(5)

- Guru sebaiknya menjadi fasilitator, dan motivator bagi siswa selama proses pembelajaran, sehingga siswa mendapatkan kebebasan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Dalam memberikan pembelajaran guru senantiasa menciptakan atau menggunakan alat peraga. - Pembelajaran dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan

merupakan metode yang memanfaatkan lingkungan sekitar. 2. Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya memberikan dukungan dan penghargaan kepada guru yang berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memilih pendekatan atau metode yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan diajarakan, serta kepala sekolah senantiasa memantau guru dengan memberikan masukan-masukan atau saran terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru guna mewujudkan peningkatan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.

3. Peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, dikarenakan dalam penelitian ini masih ditemukan adanya kekurangan, maka hasil penelitian ini bisa dijadikan bahan diskusi dan referensi untuk diteliti lebih lanjut sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan pada pembelajaran IPS dimasa yang akan datang.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Yusnandar, Edy (2012).Metode Penelitian Pendidikan Di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.

Hisnu dan Winarti, (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD kelas IV. Jakarta. PT JePe Press Media Utama.

Barlia, Lily, (2010). Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar. Royyan Press.

Barlia, Lily, (2010). Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup. Royyan Press. Tim Penyusun, (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bandung : Universitas

Pendidikan Indonesia : Tidak diterbitkan

Rustiati dan Susilawati (2012).Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar, Serang Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang : Tidak diterbitkan.

Suprijono, Agus, (2009). Cooperative Learning, Surabaya : Pustaka Pelajar. Haryanto dan Winarti, ( 2010). Buku Panduan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Untuk SD dan MI, Klaten : Intan Pariwara.

Muslisch, M, (2011).Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah Classroom Action Research, Jakarta : Bumi Aksara.

Rustiati dan Effendi, (2009). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar. Serang : Tidak diterbitkan.

Hermawan, dkk, (2007). Metode Penelitian Penididkan Sekolah Dasar. Bandung: Penerbit PT UPI Press.

Sapria, dkk, ( 2006). Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS, Bandung: UPI Press.

Pengertian, definisi hasil belajar siswa menurut para ahli. [Online]. http://www.sarjanaku.com/2011/02/definisi-hasil: belajar. Html. Definisi hasil belajar – ahli definisi. [Online].

http://ahli-definisi. Blogspot.com/2011/02/definisi-hasil:belajar. Html. Skripsiaswadi,S.Pd. [Online].

https://sites.google.com/site/skripsiaswadispd

Apriani, Ana, (2010). Penerapan Pendekatan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Daya Alam Dalam Pembelajaran IPS (PTK di kelas IV SD Negeri Gelam 3 Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang). Serang : Tidak diterbitkan.

Enzelina, Erna, (2012). Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Konsep Daur Air Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas V SD(PTK di Kelas VSDN Serang 7 Kec. Serang Kota Serang), Serang: Tidak diterbitkan.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 52

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA: Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipete 1 Kecamatan Curug Kota Serang.

0 1 36

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK (TEMA: LINGKUNGAN) DENGAN METODE MAKE Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Tematik (Tema: Lingkungan) Dengan Metode Make A Match Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Sindon Kecamatan Ngemp

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK (TEMA: LINGKUNGAN) DENGAN METODE MAKE Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Tematik (Tema: Lingkungan) Dengan Metode Make A Match Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Sindon Kecamatan Ngemp

0 0 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM):Penelitian Tindakan Kelas di kelas V (lima) SDN Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang.

0 0 44

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA KONSEP CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA:PTK di Kelas V SDN Cipete 1 Kecamatan Curug Kota Serang.

0 0 48

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten.

0 0 41

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA MATERI DAUR HIDUP HEWAN.

0 0 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PADA MATERI DAUR HIDUP HEWAN.

0 0 28

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH:PTK di Kelas V SDN Cipete 1, Kecamatan Curug, Kota Serang.

0 1 62