Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Siti Alpiah Hasanah, 2014 Tingkat pengetahuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini tentang kompetensi profesional mengajar ditinjau dari latar belakang kualifikasi akademiknya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu antara lain: pelaksanaan mengajar di PAUD yang dilaksanakan tanpa perencanaan yang baik, sehingga pelaksanaan mengajar tidak sesuai dengan harapan, proses belajar yang pasif dan tidak melibatkan pengalaman konkrit dalam mengajar seperti menghafal abjad, pengisian LK dan materi yang abstrak, sehingga anak merasa bosan dan tidak memahami pelajaran yang diberikan guru, penilaian yang berorientasi pada rapor dengan memberikan nilai angka atau huruf bahkan ranking, sehingga hal ini dapat membuat anak tertekan jika hasil kerja anak tidak sesuai dengan apa yang diharapkan guru, proses pembelajaran yang bersifat satu arah, anak hanya duduk,menulis dan mendengarkan guru selama pembelajaran berlangsung dan pembelajaran yang orientasinya terhadap metode membaca, menulis dan berhitung, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan akademik anak saja yang diutamakan dan mengesampingkan kemampuan lain seperti kemampuan sosial emosional anak yang semestinya diperhatikan oleh guru. Hal ini selaras dengan pernyataan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal Informal, Muhammad Hamid, yang menyatakan bahwa: Kondisi pendidikan PAUD saat ini orientasinya lebih kepada model baca tulis dan berhitung. Padahal seharusnya, model membaca, menulis, dan berhitung calistung baru diajarkan pada level pendidikan dasar. Kondisi tersebut juga didukung dengan fakta bahwa sebanyak 3.298.428 atau 40,5 persen anak usia 5-6 tahun telah menjalani pendidikan di level sekolah dasar. Fakta lain, saat ini APK provinsi tertinggi PAUD ada di Yogyakarta, sedang APK terendah ada di Nusa Tenggara Timur. Aline, 2011 Selain kompetensi profesional mengajar, guru wajib memiliki kualifikasi akademik. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru bahwa yang harus dipenuhi oleh seorang guru PAUD yaitu minimal S1 atau DIV. Kenyataan menunjukkan bahwa saat ini masih banyak sekali guru-guru PAUD yang tidak memenuhi standar kualifikasi akademik yang sudah ditentukan. Hal ini ditegaskan pula oleh hasil penelitian dalam Statistik Nasional yang tercantum dalam buku Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan yang bersumber dari Balitbang tahun 2004 yang menyatakan Siti Alpiah Hasanah, 2014 Tingkat pengetahuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini tentang kompetensi profesional mengajar ditinjau dari latar belakang kualifikasi akademiknya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bahwa “pada program pendidikan Taman Kanak-Kanak jumlah guru sebanyak 137.069 orang yaitu dengan presentase D1 90,57, D2 5,55, D3 0, S1 3,88, dan S2S3 0 ” Trianto, 2010, hlm 47. Kasubdit P2TK PAUDNI, Direktorat Pembinaan PAUD, Kementrian Pendidikan dan Ke budayaan, Masyur, mengungkapkan bahwa “khusus untuk guru TKPAUD berjumlah sekitar 252 ribu. Dari jumlah itu baru sekitar 60 ribu yang terdaftar dan dari data yang ada juga bisa dihitung baru sekitar 10 persen yang benar-benar memenuhi kualifika si” JPNN, 2012. Data penelitian lain menyatakan, bahwa: Kualifikasi pendidik bagi pendidikan anak usia dini PAUD saat ini masih belum memenuhi standar pelayanan minimal. Dari 402.493 orang guru PAUD, sebanyak 84,28 persen atau 339.209 guru belum berkualifikasi S1D4. Bahkan 284.475 di antaranya belum tersentuh pelatihan apa pun di bidang PAUD. Aline, 2011 Masalahan lainnya yaitu terdapat pada Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pos PAUD 2012, hlm 22 terdapat syarat dan ketentuan bagi pendidik yaitu: Pendidik berasal dari kader posyandu, kader BKB, atau anggota masyarakat yang peduli pada pendidikan anak usia dini; berlatar belakang pendidikan SLTA atau sederajat; pernah mengikuti pelatihan PAUD dari lembaga yang terakreditasi; menyayangi anak kecil, memiliki komitmen untuk melaksanakan tugas; dan mampu bekerja sama dengan orang tua dan tim. Ketentuan kualifikasi akademik di atas tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yaitu “guru TK harus mempunyai kualifikasi akademi yaitu SI atau DIV …”. Selain itu, pendidik yang berasal dari kader posyandu maupun BKB atupun orang yang peduli terhadap PAUD tidak menjamin memiliki kualifikasi akademik yang sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. Hal ini sangat menyita perhatian peneliti karena pada dasarnya semua anak di Negara Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang terbaik dari gurunya. Siti Alpiah Hasanah, 2014 Tingkat pengetahuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini tentang kompetensi profesional mengajar ditinjau dari latar belakang kualifikasi akademiknya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uraian di atas menunjukkan bahwa permasalahan tentang kualifikasi akademik guru PAUD saat ini tentu sangat berpengarauh pada kompetensi profesional mengajar yang dimiliki guru. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini memfokuskan kajian pada Tingkat Pengetahuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini tentang Kompetensi Profesional Mengajar ditinjau dari Latar Belakang Kualifikasi Akademiknya. Penelitian ini dapat memberi gambaran dan menggali informasi tentang seberapa jauh tingkat pengetahuan yang dimiliki guru PAUD tentang kompetensi profesional mengajar ditinjau dari latar belakang kualifikasi akademiknya. Penelitian ini akan dilakukan di lembaga-lembaga PAUD yang ada di daerah Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi yang memiliki 41 lembaga PAUD dengan guru-guru yang memiliki latar belakang kualifikasi akademik yang beragam, baik lulusan SD, SLTP, SLTA, D2 PGTK, D2 Non PGTK, SI PGPAUD dan SI Non PGPAUD.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka terurailah beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini, antara lain: 1. Seperti apa tingkat pengetahuan guru PAUD tentang kompetensi profesional mengajar di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi? 2. Seperti apa profil kualifikasi akademik guru PAUD di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi? 3. Adakah perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan guru PAUD mengenai kompetensi profesional mengajar ditinjau dari latar belakang kualifikasi akademiknya di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi?

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Siti Alpiah Hasanah, 2014 Tingkat pengetahuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini tentang kompetensi profesional mengajar ditinjau dari latar belakang kualifikasi akademiknya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru PAUD mengenai kompetensi profesional mengajar guru PAUD di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. 2. Untuk mengetahui profil kualifikasi akademik guru PAUD di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. 3. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan guru PAUD mengenai kompetensi profesional mengajar ditinjau dari latar belakang kualifikasi akademiknya Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Adapun manfaat penelitian ini secara konseptual, yaitu menambah pengetahuan tentang kualifikasi akademik dan kompetensi profesional mengajar yang seharusnya dimiliki dan dipenuhi oleh guru PAUD.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi guru PAUD dalam hal-hal sebagai berikut: 1. Menjadi bahan informasi dan masukan bagi guru-guru PAUD tentang kompetensi profesional mengajar yang harus dikuasainya. 2. Memberikan motivasi bagi guru PAUD untuk meningkatkan kualitasnya, baik dalam meningkatkan kompetensi profesional mengajarnya maupun meningkatkan kualifikasi akademiknya. 3. Menjadi bahan masukan untuk Program Studi PGPAUD dalam meningkatkan kualitas mahasiswa lulusannya.

E. Struktur Organisasi

Penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab diantaranya: bab satu menjelaskan tentang latar belakang penelitian yang akan dilakukan, identifikasi Siti Alpiah Hasanah, 2014 Tingkat pengetahuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini tentang kompetensi profesional mengajar ditinjau dari latar belakang kualifikasi akademiknya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi, bab dua pada skripsi ini memaparkan kajian tentang definisi Pendidikan Anak Usia Dini, guru Pendidikan Anak Usia Dini, pengetahuan, kompetensi profesional mengajar, dan kualifikasi akademik. bab tiga memaparkan tentang metode penelitian yang akan digunakan untuk menyusun skripsi ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, selain itu dipaparkan juga tentang prosedur dan langkah-langkah penelitian dari mulai perencanaan tujuan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data penelitian hingga langkah akhir penelitian yaitu pengambilan kesimpulan dari penelitian, bab empat mendeskripsikan tentang proses penelitian, gambaran tingkat pengetahuan guru Pendidikan Anak Usia Dini tentang kompetensi profesional mengajar ditinjau dari latar belakang kualifikasi akademiknya yang ada di lembaga PAUD Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, pembahasan dan analisis hasil temuan penelitian, dan bab lima yang membahas tentang simpulan dari semua temuan penelitian yang ditemukan dan rekomendasi yang sesuai dengan hasil penelitian ini.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN EFIKASI DIRI GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PENDIDIKAN INKLUSI DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DI KECAMATAN GRABAG

11 143 159

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kompetensi Profesional Guru MA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 17

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kompetensi Profesional Guru MA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI Kompetensi Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan (Studi Kasus Guru PKn Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta).

0 1 18

KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI Kompetensi Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan (Studi Kasus Guru PKn Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta).

0 2 15

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

Hubungan Pengetahuan Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Dengan Minat Ibu Menyekolahkan Anak Di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini.

0 0 1

STIMULASI KETERAMPILAN SOSIAL ANAK DITINJAU DARI SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

0 0 76

Pendidikan Anak Usia Dini dan Kompetensi

0 0 19

View of PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MELALUI PEMBERDAYAAN ORGANISASI HIMPAUDI DI KECAMATAN SERANG

0 0 12