BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha
Penelitian yang lebih khusus mengenai pengaruh komitmen terhadap kepuasan kerja auditor telah dilakukan oleh Sri Trisnaningsih pada kantor akuntan publik di Jawa
Timur tahun 2004. Di mana pengukuran kinerjanya terdiri atas lima 5 proksi, yaitu komitmen organisasional, komitmen profesional, motivasi, kesempatan kerja, dan
kepuasan kerja. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara auditor laki-laki dan perempuan atau dengan kata lain terdapat kesetaraan
komitmen organisasional, komitmen profesional, motivasi, dan kesempatan kerja antara auditor laki-laki dan perempuan pada kantor akuntan publik di Jawa Timur.
Sementara untuk masalah kepuasan kerja terdapat perbedaan antara auditor laki-laki dan perempuan pada kantor akuntan publik di Jawa Timur.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti perbedaan kinerja yang kinerjanya terdiri dari empat 4 proksi, yaitu komitmen, motivasi, kesempatan kerja,
dan kepuasan kerja, namun dengan responden yang berbeda, yaitu dosen dosen laki-laki dan perempuan dalam lingkungan Politeknik TEDC Bandung.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan ju
dul: “Perbedaan Kinerja Dosen Berdasarkan Gender Ditinjau Dari Komitmen, Motivasi, Kesempatan Kerja, dan Kepuasan Kerja Dalam
Lingkungan Politeknik TEDC Bandung.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan kinerja antara dosen laki-laki dan
BAB I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha
perempuan yang diproksikan ke dalam komitmen, motivasi, kesempatan kerja, dan kepuasan kerja Dalam Lingkungan Politeknik TEDC Bandung ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja antara dosen laki-laki dan perempuan yang diproksikan ke dalam komitmen,
motivasi, kesempatan kerja, dan kepuasan kerja Dalam Lingkungan Politeknik TEDC Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan pembahasan ini. Adapun pihak yang kiranya dapat mengambil
manfaat dari penelitian ini yaitu: 1.
Bagi penulis Untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai pengaruh gender terhadap
kinerja dosen Politeknik TEDC Bandung. 2.
Bagi Politeknik TEDC Bandung Dapat diigunakan sebagai bahan masukan kepada pihak terkait yang berkaitan
dengan rekruitmen pegawai, penilaian kinerja, perencanaan kerja, pendidikan profesi, dan penetapan staf dan juga dapat memberikan kontribusi praktis dalam
mengelola sumber daya manusianya.
BAB I Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha
3. Bagi Peneliti lainnya
Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut.
52
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja dosen bedasarkan gender ditinjau dari komitmen, motivasi, kesempatan kerja, dan kepuasan
kerja pada Politeknik TEDC. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan komitmen, motivasi, kesempatan kerja
dan kepuasan kerja antara dosen laki-laki dan perempuan pada Politeknik TEDC. Hasil pengujian ini secara empiris menunjukkan simpulan sebagai berikut:
1. Hipotesis pertama yaitu: apakah terdapat perbedaan komitmen antara dosen
laki-laki dan dosen perempuan. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan komitmen dosen antara dosen laki-laki dan dosen perempuan.
Hal ini berdasarkan hasil pengolahan data, hasil uji-T dengan sampel independen data variabel komitmen menunjukkan nilai-p sebesar 0,611 1ebih besar dari batas
toleransi 0,05. Dengan demikian hasil analisis ini menerima hipotesis null, yang artinya tidak terdapat perbedaan komitmen antara dosen laki-laki dan dosen
perempuan. 2.
Hipotesis kedua yaitu: apakah terdapat perbedaan motivasi antara dosen laki-laki dan dosen perempuan. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
motivasi dosen antara dosen laki-laki Hal ini berdasarkan hasil pengolahan data, hasil uji T dengan sampel independen
data variabel motivasi menunjukkan nilai-p sebesar 0,223 lebih besar dari batas
BAB V Simpulan dan Saran 53
Universitas Kristen Maranatha
toleransi 0,05. Dengan demikian hasil analisis ini menerima hipotesis null, berarti tidak terdapat perbedaan motivasi antara dosen laki-laki dan dosen perempuan.
3. Hipotesis ketiga yaitu: apakah terdapat perbedaan kesempatan kerja antara dosen
laki-laki dan dosen perempuan. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kesempatan kerja dosen antara dosen laki-laki dan dosen perempuan.
Hal ini berdasarkan hasil pengolahan data, hasil uji T dengan sampel independen data variabel kesempatan kerja menunjukkan nilai-p sebesar 0,770 lebih besar
dari batas toleransi 0,05. Dengan demikian hasil analisis ini menerima hipotesis null, berarti tidak terdapat perbedaan kesempatan kerja antara dosen laki-laki dan
dosen perempuan. 4.
Hipotesis keempat yaitu: apakah terdapat perbedaan kepuasan kerja antara dosen laki-laki dan dosen perempuan. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan kepuasan kerja dosen antara dosen laki-laki dan dosen perempuan. Hal ini berdasarkan hasil pengolahan data, hasil uji T dengan sampel independen
data variabel kepuasan kerja menunjukkan nilai-p sebesar 0,195 lebih besar dari batas toleransi 0,05. Dengan demikian hasil analisis ini menerima hipotesis null,
berarti tidak terdapat perbedaan kepuasan kerja antara dosen laki-laki dan dosen perempuan.
Dengan demikian hasil dari penelitian ini bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja dosen berdasarkan gender ditinjau dari komitmen, motivasi, kesempatan kerja, dan
kepuasan kerja pada Politeknik TEDC.
BAB V Simpulan dan Saran 54
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Keterbatasan Penelitian