Dari studi pendahuluan yang dilakukan terhadap sepuluh orang mahasiswi dengan metode wawancara, semuanya memiliki pengetahuan yang baik tentang
kanker payudara dan belum mendapatkan peyuluhan tentang sadari, namun sembilan dari sepuluh mahasiswi tidak pernah mendengar istilah sadari, dan
belum pernah melakukan sadari di rumah, selain itu di jurusan ini juga pernah ada yang mengalami benjolan seperti tanda dan gejala kanker payudara, namun
benjolan menghilang, hal ini membuat salah satu mahasiswi tersebut cemas. Dengan alasan di atas peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran pengetahuan
remaja tentang sadari pada mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2010.
Pemilihan mahasiswi sebagai subjek penelitian dikarenakan adanya kasus kanker payudara yang terjadi pada usia dibawah 30 tahun, selain itu juga
memperlihatkan bahwa kanker payudara yang sebelumnya banyak terjadi pada usia 35
– 50 tahun , dan sekarang mulai menyerang usia yang lebih muda, hal ini disebabkan karena meningkatnya faktor resiko kanker payudara itu sendiri yang
meliputi faktor eksogen, misalnya pola hidup, pola makan, serta faktor endogen yaitu genetik, sehingga sangat diperlukan deteksi dini untuk menemukan kalainan
pada payudara melalui sadari. Mahasiswa S1 pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang aktif berjumlah 495 orang, jumlah mahasiswa angkatan tahun
2010 sebanyak 118 orang, sebagian besar perempuan yang berusia antara usia 19 tahun sampai 22 tahun. Mahasiswa perempuan di jurusan ini sebanyak 87 orang.
B. Indentifikasi dan Rumusan Masalah
Salah satu penyakit yang menimbulkan kesengsaraan dan kematian pada manusia sebagian besar adalah kanker, salah satunya adalah kanker payudara
Carcinoma Mammae, yaitu salah satu penyakit neoplasma ganas yang merupakan suatu pertumbuhan jaringan payudara abnormal yang berbeda dengan
jaringan disekitarnya. Pemeriksaan payudara sendiri sabagai tehnik penyaringan
kanker payudara masih jarang sekali yang dilakukan dengan baik dan teratur setiap bulannya, selain itu juga deteksi dini terhadap kanker belum popular di
Indonesia, karena selain ketidaktahuan, ketidak pedulian dan ketidak mampuan
finansial, banyak anggota masyarakat yang takut menghadapi kenyataan. Angka statistika menunjukan peningkatan kasus setiap tahunnya, selain itu dunia
kesehatan belum dapat menemukan cara untuk mencegah timbulnya kanker payudara. Mereka berpendapat bahwa banyak nyawa dapat diselamatkan jika ada
cara efektif untuk deteksi dini kanker payudara, dengan cara sadari. Oleh karena itu penting bagi setiap wanita untuk melakukan deteksi secara dini terhadap
kanker payudara. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dirumuskan
mas alah penelitian adalah “Bagaimanakah gambaran pengetahuan remaja tentang
sadari pada mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI angkatan 2010 ?
“.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan sadari pada mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI
angkatan 2010. Secara khusus, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1.
Mengidentifiksi pengetahuan mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI angkatan 2010 tentang definisi sadari.
2. Mengidentifikasi pengetahuan mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia UPI angkatan 2010 tentang tujuan sadari 3.
Mengidentifikasi pengetahuan mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI angkatan 2010 tentang waktu melakukan
sadari 4.
Mengidentifikasi pengetahuan mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI angkatan 2010 tentang cara melakukan sadari.
D. Manfaat Penelitian