1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Negara Indonesia terdiri dari banyak kota yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang mempunyai daya tarik
wisata untuk dikunjungi wisatawan. Kota Bandung menawarkan wisata alam, wisata makanan, dan wisata belanja. Kota Bandung didukung oleh fasilitas yang lengkap,
seperti hotel dan restoran yang beragam jenisnya agar lebih menarik wisatawan untuk datang.
Tingginya jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Bandung menyebabkan permintaan akan hotel dan restoran meningkat. Hal tersebut
menunjukkan adanya kemajuan yang pesat di industri perhotelan dan restoran. Kemajuan yang pesat tersebut mengakibatkan meningkatnya penerimaan pengusaha
hotel dan pengusaha restoran. Penerimaan pengusaha hotel dan pengusaha restoran yang meningkat mengakibatkan penerimaan pajak hotel dan pajak restoran menjadi
meningkat juga. Pajak hotel dan pajak restoran yang dipungut pemerintah akan berpengaruh pada
penerimaan pajak daerah. Peningkatan penerimaan pajak daerah akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD. Pemerintah harus menerapkan tarif dan peraturan yang
tepat untuk pajak hotel dan restoran agar mendapatkan hasil yang maksimal. Penelitian tentang pajak hotel dan restoran sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, yaitu I Made
Universitas Kristen Maranatha
Sedana Yasa, I Ketut Suwintana, dan Luh Nyoman Chandra Handayani 2009 yang meneliti tentang peranan pajak hotel dan restoran terhadap peningkatan Pendapatan Asli
Daerah PAD Kota Denpasar. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa peranan pajak hotel dan restoran secara parsial terhadap Penghasilan Asli Daerah PAD sebesar 1,997
dan 0,976 tidak mempunyai peranan yang signifikan, sedangkan peranan pajak hotel dan restoran terhadap Penghasilan Asli Daerah PAD secara bersama-sama mempunyai
pengaruh yang siginifikan sebesar 94,9. Dasar pertimbangan ini yang menyebabkan penulis memilih judul
“Pengaruh Pajak Hotel dan Pajak Restoran terhadap Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah PAD Kota Bandung”.
1.2 Rumusan Masalah