Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada Toko Anugrah Abadi Eletronik Bandung
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
YOL ANABRANG P
10106282
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
i
ABSTRAK
PEMBANGUNAN APLIKASI
E-COMMERCE
PADA TOKO
ANUGRAH ABADI ELEKTRONIK
Oleh
YOL ANABRANG P
10106282
Teknologi internet mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian dunia. Makin banyak kegiatan perekonomian dilakukan melalui
media internet. Perdagangan misalnya, semakin banyak mengandalkan
e-commerce sebagai media transaksi. Meningkatnya penggunaan internet oleh
masyarakat mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan internet melebihi dari apa yang bisa diperoleh di dunia nyata. Ini meliputi kesempatan untuk
menawarkan dan menjual jasa ataupun barang-barang secara online. Salah satu
hal terpenting dalam bisnis melalui internet adalah bagaimana keuntungan dapat
diperoleh secara aman dan mudah. Dengan e-commerce perdagangan bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan
adalah metodologi waterfall. Dalam metodologi ini dilakukan beberapa langkah
untuk membangun sebuah perangkat lunak, yaitu: rekayasa perangkat lunak, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, dan
(3)
pemeliharaan sistem. Perangkat lunak pembangun sistem adalah menggunakan
PHP dan MYSQL sebagai storage database, Wamp Server 2.0 sebagai web
server, serta Macromedia Dreamweaver 8 sebagai web editor. Setelah semua
langkah di atas dilakukan maka terciptalah sebuah aplikasi e-commerce pada toko
Anugrah Abadi Elektronik yang sesuai dengan kebutuhan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan untuk pembangunan aplikasi
e-commerce pada toko Anugrah Abadi Elektronik yaitu mempermudah proses
pemesanan dan pembelian bagi customer dan dapat mempermudah dalam
pembuatan laporan penjualan pada Toko Anugrah Abadi Elektronik. Selain itu, aplikasi ini juga dapat enjadi salah satu bagian dari media pemasaran sehingga dapat memperluas jangkauan pasar.
(4)
iii
ABSTRACK
APPLICATION OF E-COMMERCE DEVELOPMENT IN
ELECTRONIC STORES ANUGRAH ABADI
By
YOL ANABRANG P
10106282
Internet technology has an enormous influence on the world economy. More and more economic activity conducted via internet. Trade for example, more and more relying on e-commerce as a medium of transaction. The increasing use of internet by the public to encourage the emergence of a demand for internet services in excess of what can be obtained in the real world. This includes the opportunity to offer and sell goods or services online. One of the most important things in business over the internet is how the benefits can be obtained safely and easily. With e-commerce trading can be done anywhere and anytime.
Software development methodology used in development is the waterfall methodology. In this methodology carried out several steps to build a software, namely: software engineering, systems analysis, system design, system implementation, system testing, and maintenance of the system. Software system builders are using PHP and MYSQL as database storage, Wamp Server 2.0 as a web server, and Macromedia Dreamweaver 8 as a web editor. After all the above
(5)
steps done is created an e-commerce applications on the market Electronic Eternal Grace in accordance with needs.
Results of research conducted for the development of e-commerce applications on the shop Eternal Grace Electronics is simplify the process of ordering and purchasing for the customer and to facilitate the preparation of reports on store sales of Eternal Grace Electronics. In addition, this application can also embership one part of the marketing media so it can expand market reach.
(6)
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat dan karunia-Nyalah sehingga skripsi yang berjudul
“Pembangunan Aplikasi E-commerce Pada Toko Anugrah Abadi Elektronik
Bandung”dapat selesai tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak mengalami kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Dengan penuh rasa syukur, ucapan terima kasih yang mendalam, serta penghargaan yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada :
1. Kedua orang tua Ayahanda tercinta Johan Pangganbean dan Ibunda
tersayang Djuriati Ningsih dan keluarga tercinta yang selalu memberikan
motifasi dan do’a.
2. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bantuan, pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Iskandar Ikbal, S.T. selaku dosen reviewer dan penguji I.
4. Ibu Tati Harrihayati selaku penguji III.
5. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika,.
6. Bapak Seno Putra Ciptady selaku kepala toka Anugrah Abadi Elektronik
(7)
7. Helga Intanny S, untuk dukungan cinta dan motivasi.
8. Ahmad Waluya, Didi Mulyadi, Hadi Muhammad, Windu Januar P dan
seluruh teman-teman IF-6 angkatan 2006 yang tak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih untuk atas bantuan, persahabatan, keceriaan dan kekeluargaan yang selalu dapat dirasakan ketika kita bersama selama kita kuliah di kampus UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia).
9. Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
memberikan bantuan, doa, dan dorongan dalam penyusunan skripsi ini. .
Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain kata terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bandung, 4 Maret 2011
(8)
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACK...iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
DAFTAR SIMBOL ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
1.3.1 Maksud ... 3
1.3.2 Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 5
1.5.1 Metode pengumpulan data ... 5
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak ... 6
1.6 Sistematika Penulisan ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Tinjauan Perusahaan ... 9
2.1.1 Riwayat Perusahaan ... 9
2.1.2 Struktur Organisasi... 9
2.1.3 Deskripsi Tugas ... 10
2.2 Landasan Teori... 12
2.2.1 Internet ... 12
2.2.1.1 Pengertian Internet... 12
2.2.1.2 Manfaat Internet ... 12
2.2.1.3 Fasilitas Internet ... 13
2.2.2 E-commerce ... 15
(9)
2.2.2.2 Kerangka E-commerce ... 19
2.2.2.3 Keuntungan E-commerce ... 21
2.2.2.4 Mekanisme E-commerce ... 21
2.2.2.5 Karakteristik E-commerce ... 24
2.2.2.6 Jenis E-commerce ... 26
2.2.3 Basis Data ... 27
2.2.3.1 Definisi Basis Data ... 27
2.2.3.2 Operasi Dasar Basis Data ... 29
2.2.3.3 Sistem Manajemen Basis Data ... 29
2.2.4 Konsep Dasar Analisis Sistem ... 30
2.2.4.1 Diagram E-R (Entitiy Relationship Diagram) ... 31
2.2.4.2 Diagram Konteks ... 33
2.2.4.3 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) ... 34
2.2.4.4 Kamus Data ... 35
2.2.4.5 Pengujian Black Box ... 36
2.2.5 HTML ... 37
2.2.6 PHP... 38
2.2.6.1 Sekilas PHP ... 38
2.2.6.2 Kelebihan PHP ... 39
2.2.7 MySQL Database ... 40
2.2.8 Cascading Style Sheet (CSS) ... 42
2.2.9 Macromedia Dreamweaver 8 ... 43
2.2.10 PayPal ... 43
2.2.10.1 Pengertian PayPal ... 43
2.2.10.2 Keuntungan Menggunakan PayPal... 44
2.2.10.3 Kekurangan Menggunakan PayPal... 44
2.2.10.4 Akun Pada PayPal ... 45
2.2.11 SSL (Secure Socket Layer) ... 46
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN... 48
3.1 Analisis Sistem ... 48
3.1.1 Analisis Masalah ... 48
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 49
(10)
3.1.2.2 Prosedur Pemasaran ... 52
3.1.2.3 Prosedur Penjualan Barang... 53
3.1.2.4 Prosedur Retur Barang ... 56
1.5.3 Prosedur Pembuatan Laporan ... 50
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 61
3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 61
3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 62
3.1.3.3 Analisis Pengguna ... 63
3.1.4 Analisis Basis Data ... 65
3.1.4.1 Entity Relational Diagram (ERD) ... 65
3.1.5 Analisis Fungsional ... 67
3.1.5.1 Diagram Konteks... 67
3.1.5.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 67
3.1.5.2.1 DFD Level 1 ... 68
3.1.5.2.2 DFD Level 2 untuk Proses 1 Pendaftaran ... 69
3.1.5.2.3 DFD Level 2 untuk Proses 2 Login ... 70
3.1.5.2.4 DFD Level 2 untuk Proses 3 Pengolahan data user ... 71
3.1.5.2.5 DFD Level 2 untuk Proses 5 Pengolahan data master ... 72
3.1.5.2.6 DFD Level 2 untuk Proses 6 Pesanan ... 73
3.1.5.2.7 DFD Level 2 untuk Proses 7 Retur ... 74
3.1.5.2.8 DFD Level 2 untuk Proses 8 Testimoni ... 75
3.1.5.2.9 DFD Level 2 untuk Proses 9 Laporan ... 75
3.1.5.2.10 DFD Level 3 untuk Proses 5.1 Pengolahan data kategori . 76 3.1.5.2.11 DFD Level 3 untuk Proses 5.2 Pengolahan data subkategori 77 3.1.5.2.12 DFD Level 3 untuk Proses 5.3 Pengolahan data merk ... 78
3.1.5.2.13 DFD Level 3 untuk Proses 5.4 Pengolahan data barang ... 79
3.1.5.2.14 DFD Level 3 untuk Proses 5.5 Pengolahan data kota ... 80
3.1.5.2.15 DFD Level 3 untuk Proses 5.6 Pengolahan jasa pengiriman 81 3.1.5.2.16 DFD Level 3 untuk Proses 5.7 Pengolahan ongkos kirim. 82 3.1.5.3 Kamus Data ... 104
(11)
3.1.5.5 Struktur Tabel ... 109
3.1.5.6 Struktur Menu ... 114
3.1.5.7 Perancangan Antarmuka Sistem ... 116
3.1.5.8 Perancangan Antarmuka Pesan ... 164
3.1.5.9 Jaringan Semantik ... 166
3.1.5.10 Perancangan Prosedural ... 168
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 179
4.1 Implementasi Sistem ... 179
4.1.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 179
4.1.2 Perangkat Keras Yang Digunakan ... 180
4.2 Implementasi Database ... 180
4.3 Implementasi Antar Muka ... 188
4.4 Pengujian Perangkat Lunak... 189
4.4.1 Pengujian Alpha... 190
4.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 194
4.4.2.1 Pengujian Pendaftaran ... 194
4.4.2.2 Pengujian Login Pemesan ... 195
4.4.2.3 Pengujian Ubah Profil Pemesan ... 196
4.4.2.4 Pengujian Lupa Password Pemesan ... 196
4.4.2.5 Pengujian Menu Keranjang Belanja ... 197
4.4.2.6 Pengujian Form Pengiriman ... 197
4.4.2.7 Pengujian form Pembayaran ... 198
4.4.2.8 Pengujian form Retur ... 199
4.4.2.9 Pengujian Menu Testimoni ... 199
4.4.2.10 Pengujian Login Administrator ... 200
4.4.2.11 Pengujian ubah profil administrator ... 200
4.4.2.12 Pengujian Tambah Petugas ... 201
4.4.2.13 Pengujian Data Laporan Produk ... 202
4.4.2.14 Pengujian Data Laporan Penjualan ... 202
4.4.2.15 Pengujian Data Laporan Pengiriman ... 203
4.4.2.16 Pengujian Data Laporan Retur ... 203
4.4.2.17 Pengujian Login Petugas ... 204
(12)
4.4.2.19 Pengujian Pengolahan Data Pemesan ... 205
4.4.2.20 Pengujian Pengolahan Data Kategori ... 205
4.4.2.21 Pengujian Tambah Kategori ... 205
4.4.2.22 Pengujian Pengolahan Data SubKategori ... 206
4.4.2.23 Pengujian Tambah SubKategori ... 207
4.4.2.24 Pengujian Pengolahan Data Merk ... 207
4.4.2.25 Pengujian Tambah Merk ... 208
4.4.2.26 Pengujian Pengolahan Data Barang ... 208
4.4.2.27 Pengujian Tambah Barang ... 209
4.4.3 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 209
4.4.4 Pengujian Betha ... 209
4.4.5 Kesimpulan Pengujian Betha... 220
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 221
5.1 Kesimpulan ... 221
5.2 Saran ... 221
(13)
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Model Waterfall ... 7
Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 10
Gambar 2.2 Aplikasi E-commerce ... 20
Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Pengadaan Barang ... 51
Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Pemasaran ... 52
Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Penjualan Barang ... 55
Gambar 3.4 Flowmap Prosedur Retur Barang ... 58
Gambar 3.5 Flowmap Prosedur Pembuatan Laporan... 60
Gambar 3.6 Entity Relational Diagram Aplikasi E-Commerce pada Toko Anugrah Abadi 66 Gambar 3.7 Diagram Konteks ... 67
Gambar 3.8 DFD Level 1 ... 68
Gambar 3.9 DFD Level 2 untuk Proses 1 Pendaftaran ... 69
Gambar 3.10 DFD Level 2 untuk Proses 2 Login ... 70
Gambar 3.11 DFD Level 2 untuk proses 3 pengolahan data user ... 71
Gambar 3.12 DFD Level 2 untuk Proses 5 Pengolahan data master ... 72
Gambar 3.13 DFD Level 2 untuk proses 6 Pesanan ... 73
Gambar 3.14 DFD Level 2 untuk proses 7 Retur ... 74
Gambar 3.15 DFD Level 2 untuk proses 8 Testimoni ... 75
Gambar 3.16 DFD Level 2 untuk proses 9 Laporan ... 75
Gambar 3.17 DFD Level 3 untuk proses 5.1 Pengolahan data kategori ... 76
Gambar 3.18 DFD Level 3 untuk proses 5.2 Pengolahan data subkategori ... 77
Gambar 3.19 DFD Level 3 untuk proses 5.3 Pengolahan data merk ... 78
Gambar 3.20 DFD Level 3 untuk proses 5.4 Pengolahan data barang ... 79
Gambar 3.21 DFD Level 3 untuk Proses 5.5 Pengolahan data kota ... 80
Gambar 3.22 DFD Level 3 untuk Proses 5.6 Pengolahan jasa pengiriman ... 81
Gambar 3.23 DFD Level 3 untuk Proses 5.7 Pengolahan ongkos kirim ... 82
Gambar 3.24 Skema Relasi ... 109
Gambar 3.25 Struktur Menu Petugas ... 114
Gambar 3.26 Struktur Menu Admin ... 115
Gambar 3.27 Struktur Menu Pemesan ... 115
(14)
Gambar 3.29 Perancangan antarmuka Log in Admin ... 116
Gambar 3.30 Perancangan antarmuka home admin ... 116
Gambar 3.31 Perancangan antarmuka profil admin ... 117
Gambar 3.32 Perancangan antarmuka edit profil admin ... 118
Gambar 3.33 Perancangan antarmuka pengolahan petugas... 119
Gambar 3.34 Perancangan antarmuka tambah petugas ... 119
Gambar 3.35 Perancangan antarmuka edit petugas ... 120
Gambar 3.36 Perancangan antarmuka laporan pesanan ... 120
Gambar 3.37 Perancangan antarmuka laporan penjualan... 121
Gambar 3.38 Perancangan antarmuka laporan produk... 121
Gambar 3.39 Perancangan antarmuka laporan retur ... 122
Gambar 3.40 Perancangan antarmuka login petugas ... 122
Gambar 3.41 Perancangan antarmuka home petugas ... 123
Gambar 3.42 Perancangan antarmuka profilpetugas ... 124
Gambar 3.43 Perancangan antarmuka edit profilpetugas ... 125
Gambar 3.44 Perancangan antarmuka pengolahan pemesan ... 126
Gambar 3.45 Perancangan antarmuka pengolahan edit pemesan ... 127
Gambar 3.46 Perancangan antarmuka pengolahan data kategori ... 128
Gambar 3.47 Perancangan antarmuka tambah kategori ... 129
Gambar 3.48 Perancangan antarmuka edit kategori... 130
Gambar 3.49 Perancangan antarmuka pengolahan subkategori ... 131
Gambar 3.50 Perancangan antarmuka tambah subkategori ... 132
Gambar 3.51 Perancangan antarmuka edit subkategori ... 133
Gambar 3.52 Perancangan antarmuka pengolahan merk ... 134
Gambar 3.53 Perancangan antarmuka tambah merk ... 135
Gambar 3.54 Perancangan antarmuka edit merk ... 136
Gambar 3.55 Perancangan antarmuka pengolahan data barang ... 137
Gambar 3.56 Perancangan antarmuka tambah barang ... 138
Gambar 3.57 Perancangan antarmuka edit barang ... 139
Gambar 3.58 Perancangan antarmuka pengolahan kota ... 140
Gambar 3.59 Perancangan antarmuka tambah kota ... 141
Gambar 3.60 Perancangan antarmuka edit kota... 142
(15)
Gambar 3.62 Perancangan antarmuka edit ongkos kirim ... 144
Gambar 3.63 Perancangan antarmuka pengolahan jasa pengiriman ... 145
Gambar 3.64 Perancangan antarmuka tambah jasa pengiriman ... 146
Gambar 3.65 Perancangan antarmuka edit jasa pengiriman ... 147
Gambar 3.66 Perancangan antarmuka pengolahan testimoni ... 148
Gambar 3.67 Perancangan antarmuka Backup dan Restore database ... 149
Gambar 3.68 Perancangan antarmuka home ... 150
Gambar 3.69 Perancangan antarmuka profil ... 151
Gambar 3.70 Perancangan antarmuka kontak kami ... 152
Gambar 3.71 Perancangan antarmuka cara belanja ... 153
Gambar 3.72 Perancangan antarmuka home pemesan ... 154
Gambar 3.73 Perancangan antarmuka profil pemesan ... 155
Gambar 3.74 Perancangan antarmuka Keranjang Belanja ... 156
Gambar 3.75 Perancangan antarmuka Pengiriman Barang ... 157
Gambar 3.76 Perancangan antarmuka Pesanan Pemesan ... 158
Gambar 3.77 Perancangan antarmuka pembayaran ... 159
Gambar 3.78 Perancangan antarmuka pesanan ... 160
Gambar 3.79 Perancangan antarmuka Detail Pesanan ... 161
Gambar 3.80 Perancangan antarmuka pembayaran ... 162
Gambar 3.81 Perancangan antarmuka Retur ... 163
Gambar 3.82 Perancangan antarmuka detail retur ... 164
Gambar 3.83 Perancangan antarmuka pesan login gagal ... 164
Gambar 3.84 Perancangan antarmuka pesan data berhasil disimpan ... 165
Gambar 3.85 Perancangan antarmuka pesan kesalahan pengisian ... 165
Gambar 3.86 Perancangan antarmuka pesan data berhasil dihapus ... 165
Gambar 3.87 Perancangan antarmuka Pesan Pembayaran berhasil ... 166
Gambar 3.88 Jaringan Semantik Admin ... 166
Gambar 3.89 Jaringan Semantik Petugas ... 167
Gambar 3.90 Jaringa Semantik Pelanggan ... 168
Gambar 3.91 Prosedur Pendaftaran... 169
Gambar 3.92 Prosedur Login ... 170
Gambar 3.93 Lupa Password ... 171
(16)
Gambar 3.95 Prosedur Retur ... 173
Gambar 3.96 Prosedur Produk Terbaru ... 174
Gambar 3.97 Prosedur Produk Terlaris ... 175
Gambar 3.98 Prosedur Produk Banyak di lihat ... 176
Gambar 3.99 Prosedur Tambah Petugas ... 177
(17)
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Analisis Pengguna ... 64
Tabel 3.2 Spesifikasi Proses ... 82
Tabel 3.3 Kamus Data ... 104
Tabel 3.4 Tabel Pemesan ... 109
Tabel 3.5 Tabel Pesanan ... 110
Tabel 3.6 Tabel Detail Pesanan... 110
Tabel 3.7 Tabel Order Temp (pesanan sementara) ... 111
Tabel 3.8 Tabel Retur ... 111
Tabel 3.9 Tabel Detail Retur... 111
Tabel 3.10 Tabel Pembayaran ... 112
Tabel 3.11 Tabel Barang ... 112
Tabel 3.12 Tabel Kategori ... 112
Tabel 3.13 Tabel Subkategori ... 113
Tabel 3.14 Tabel Merk ... 113
Tabel 3.15 Tabel Kabkota... 113
Tabel 3.16 Tabel jasa pengiriman ... 113
Tabel 3.17 Tabel detail jasa pengiriman ... 113
Tabel 3.18 Tabel Testimoni ... 113
Tabel 3.19 Tabel User ... 114
Tabel 4.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 180
Tabel 4.2 Perangkat Keras Yang Digunakan ... 180
Tabel 4.3 Implementasi Database... 180
Tabel 4.4 Implementasi Antar Muka ... 188
Tabel 4.5 Skenario pengujian aplikasi pengunjung... 190
Tabel 4.6 Skenario pengujian aplikasi pemesan ... 190
Tabel 4.7 Skenario pengujian aplikasi administrator... 191
Tabel 4.8 Skenario pengujian aplikasi petugas ... 192
Tabel 4.9 Pengujian Pendaftaran ... 194
Tabel 4.10 Pengujian Login Pemesan ... 195
Tabel 4.11 Pengujian Ubah Profil Pemesan ... 196
Tabel 4.12 Pengujian Lupa Password Pemesan ... 196
(18)
Tabel 4.14 Pengujian Form Pengiriman ... 198
Tabel 4.15 Pengujian form Pembayaran ... 198
Tabel 4.16 Pengujian form Retur ... 199
Tabel 4.17 Pengujian Menu Testimoni... 200
Tabel 4.18 Pengujian Login Administrator ... 200
Tabel 4.19 Pengujian ubah profil administrator ... 200
Tabel 4.20 Pengujian Tambah Petugas... 201
Tabel 4.21 Pengujian Data Laporan Produk ... 202
Tabel 4.22 Pengujian Data Laporan Penjualan ... 202
Tabel 4.23 Pengujian Data Laporan Pengiriman ... 203
Tabel 4.24 Pengujian Data Laporan Retur ... 203
Tabel 4.25 Pengujian Login Petugas ... 204
Tabel 4.26 Pengujian Ubah Profil Petugas ... 204
Tabel 4.27 Pengujian Pengolahan Data Pemesan ... 205
Tabel 4.28 Pengujian Pengolahan Data Kategori ... 205
Tabel 4.29 Pengujian Tambah Kategori ... 206
Tabel 4.30 Pengujian Pengolahan Data SubKategori ... 206
Tabel 4.31 Pengujian Tambah SubKategori ... 207
Tabel 4.32 Pengujian Pengolahan Data Merk ... 207
Tabel 4.33 Pengujian Tambah Merk ... 208
Tabel 4.34 Pengujian Pengolahan Data Barang ... 208
Tabel 4.35 Pengujian Tambah Barang ... 209
Tabel 4.36 Kuisioner untuk umum pertanyaan No 1... 210
Tabel 4.37 Kuisioner untuk umum pertanyaan No 2... 211
Tabel 4.38 Kuisioner untuk umum pertanyaan No 3... 212
Tabel 4.39 Kuisioner untuk umum pertanyaan No 4... 212
Tabel 4.40 Kuisioner untuk umum pertanyaan No 5... 213
Tabel 4.41 Kuisioner untuk umum pertanyaan No 6... 214
Tabel 4.42 Kuisioner untuk umum pertanyaan No 7... 214
Tabel 4.43 Kuisioner untuk perusahaan pertanyaan No 1 ... 215
Tabel 4.44 Kuisioner untuk perusahaan pertanyaan No 2 ... 216
Tabel 4.45 Kuisioner untuk perusahaan pertanyaan No 3 ... 217
(19)
Tabel 4.47 Kuisioner untuk perusahaan pertanyaan No 5 ... 218 Tabel 4.48 Kuisioner untuk perusahaan pertanyaan No 6 ... 219 Tabel 4.49 Kuisioner untuk perusahaan pertanyaan No 7 ... 220
(20)
xix
(21)
xx
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol Diagram Alir Dokumen
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Merupakan proses komputer yang
terjadi didalam aliran dokumen
Aliran Menunjukkan data – data yang mengalir
pada sistem
Proses Manual Merupakan proses yang terjadi didalam
Flow Map Dokumen
Dokumen yang ada dalam Flow Map
Offline Storage
Menunjukkan tempat penyimpanan data berupa arsip
2. Simbol Data Flow Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Menunjukkan kegiatan / kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer
Entitas Eksternal
Dapat berupa orang atau unit terkait yang berinteraksi dengan sistem
Arus / Aliran data
Menunjukkan arus dari proses
Data store Menunjukkan simpanan dari data yang
dapat berupa suatu file / database di
(22)
3. Simbol Diagram Entity Relationship
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Entity Suatu objek yang dapat diidentifikasi
dalam lingkungan pemakai
Garis Menunjukkan penghubung antara relasi
dengan entitas dan entitas dengan atributnya
Relationship Menunjukkan adanya hubungan diantara
sejumlah entitas yang berbeda
Atribut Menunjukkan kumpulan elemen data
(23)
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi internet mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian dunia. Makin banyak kegiatan perekonomian dilakukan melalui
media internet. Perdagangan misalnya, semakin banyak mengandalkan
e-commerce sebagai media transaksi. Meningkatnya penggunaan internet oleh
masyarakat mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan internet melebihi dari apa yang bisa diperoleh di dunia nyata. Ini meliputi kesempatan untuk
menawarkan dan menjual jasa ataupun barang-barang secara online. Salah satu
hal terpenting dalam bisnis melalui internet adalah bagaimana keuntungan dapat
diperoleh secara aman dan mudah. Dengan e-commerce perdagangan bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Toko Anugrah Abadi Elektronik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan produk-produk elektronik. Persaingan yang ketat dalam bidang penjualan produk-produk elektronik terutama di jalan ABC menuntut adanya strategi pemasaran yang berbeda dan sarana pemasaran yang lebih baik sehingga dapat memperluas jangkauan penjualan dan menarik lebih banyak pelanggan. Dalam memasarkan produknya toko Anugrah Abadi Elektronik memanfaatkan media kertas yaitu dengan cara mencetak ratusan brosur, katalog, dan membuat pamflet yang nantinya diletakkan di depan toko. Dalam transaksi pembelian biasanya konsumen datang ke toko untuk mencari dan memilih barang yang akan dibeli. Proses pembuatan laporan masih merekap dari berkas-berkas penjualan
(24)
maupun stok barang sehingga membutuhkan waktu yang lama. Selain itu keluhan dari pelanggan yang tidak sempat untuk berbelanja langsung di toko dikarenakan faktor cuaca yang buruk dan masalah efisiensi jarak dan waktu juga menjadi permasalahan yang harus diselesaikan. Dengan mekanisme sistem penjualan yang berjalan saat ini bagi Toko Anugrah Abadi Elektronik merupakan desakan bisnis yang harus dicarikan jalan keluarnya guna kelangsungan kegiatan usaha dan tercapainya keuntungan yang maksimal.
Melihat dari segi pertimbangan biaya dan jangkauan pemasaran serta permintaan dari para pelanggan maka pembangunan aplikasi penjualan produk
elektronik secara online adalah solusi tepat untuk mengatasi mekanisme sistem
penjualan yang berjalan saat ini. Untuk itu Toko Anugrah Abadi Elektronik memandang perlu untuk membangun aplikasi penjualan produk elektronik dimana
transaksi penjualan dapat dilakukan secara online disamping penjualan secara
langsung di toko..
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Toko belum memiliki sarana pemasaran yang baik karena masih
menggunakan brosur, katalog, dan membuat pamflet yang nantinya
diletakkan di depan toko.
2. Proses pemesanan dilakukan melalui telepon sehingga penggunaan
(25)
3. Proses pembuatan laporan masih merekap dari berkas-berkas data barang sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun aplikasi penjualan produk-produk elektronik pada Toko Anugrah Abadi Elektronik.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Mempermudah proses pemesanan dan pembelian bagi customer.
2. Mempermudah dalam pembuatan laporan penjualan pada Toko Anugrah
Abadi Elektronik.
3. Menjadi salah satu bagian dari media pemasaran sehingga dapat
memperluas jangkauan pasar.
1.4 Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas dan untuk memperjelas arah dari penulisan penelitian ini, maka akan dibatasi permasalahan yang akan dibahas diantaranya :
1. Jenis e commerce pada website ini adalah Business to Consumer.
2. Data yang dikelola adalah data produk, data kategori produk, data
subkategori produk, data pemesanan, data penjualan, data konsumen, data petugas, retur penjualan, diskon dan data stok barang.
(26)
3. Proses yang ditangani adalah proses login, registrasi member, pengolahan data pengguna, pengolahan data produk, pencarian produk, pemesanan produk, transaksi pembayaran, pengiriman produk, dan proses pembuatan laporan.
4. Informasi yang dihasilkan diantaranya adalah informasi member, katalog,
rating produk, informasi pemesanan, informasi status pesanan, tracking pesanan, informasi pembayaran, informasi laporan dan kwitansi.
5. Keamanan yang menggunakan Secure Socket Layer (SSL) sebagai
protokol untuk pengamanan, situs ini akan dilengkapi dengan
IP-Dedicated, dan menggunakan username dan login untuk mengakses situs.
6. Perangkat lunak yang digunakan adalah MySQL sebagai Database
Management System (DBMS), Macromedia Dreamweaver 8 sebagai tools
pembangun, Windows XP sebagai Sistem Operasi, dan PHP sebagai bahasa pemrograman.
7. Cara pembayaran yang akan digunakan terdiri dari pembayaran offline(Via
transfer bank, dan pembayaran online(Paypal).
8. Pengiriman barang menggunakan jasa kurir pengiriman barang dari toko
(untuk wilayah Bandung) dan JNE.
9. Untuk saat ini sistem hanya melayani pesanan wilayah Jawa Barat.
10.Komunikasi yang dapat digunakan yaitu email yang didaftarkan oleh
pengguna, menggunakan Instant Messaging (Yahoo Messanger),
(27)
11.Pengguna yang akan menggunakan website e-commerce ini adalah Kepala Bagian Toko sebagai admin , Pengunjung dan Pemesan (pelanggan)
sebagai user, dan Bagian Pemasaran, Bagian Pembelian, Bagian Logistik
sebagai petugas.
12.Tersedia fasilitas Backup dan Restore database untuk menjaga data yang
dikelola.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode
waterfall, yaitu sebagai berikut :
1.5.1 Metode pengumpulan data
Untuk mendapatkan data dan bahan laporan penelitian yang sesuai harapan, teknik pengumpulan data yang digunakan ada tiga jenis diantaranya sebagai berikut :
a) Studi literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper
dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b) Metode Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau kegiatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung.
c) Metode Wawancara
Adalah suatu metode penelitian dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas.
(28)
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Dalam menyelesaikan laporan penelitian mengenai pembangunan sistem
informasi penjualan online ini, metode pembangunan perangkat lunak yang
digunakan yaitu model Waterfall, meliputi beberapa proses :
1. Requirements analysis and definition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
2. Sistem and software design
Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
3. Implementation and unit testing
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji secara unit.
4. Integration and sistem testing
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (sistem testing).
(29)
5. Operation and maintenance
Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
Seluruh tahapan diatas dapat digambarkan seperti di bawah ini :
Requirement definition
System and software design
Implementation and unit testing
Integration and system testing
Operationand maintenance
Gambar 1.1 Model Waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran mengenai penulisan laporan penelitian ini, maka berikut ini akan dijelaskan mengenai sistematika penulisan laporan ini :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan penelitian.
(30)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Membahas tentang tinjauan umum perusahaan dan berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas tentang deskripsi global perangkat lunak, deskripsi rinci kebutuhan, deskripsi kebutuhan fungsional, deskripsi kebutuhan non fungsional, dan deskripsi perancangan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi hasil implementasi dari analisis dan perancangan sistem yang dilakukan, serta hasil pengujian sistem di lingkungan kerja Toko Anugrah Abadi untuk mengetahui apakah aplikasi yang di bangun sudah memenuhi kebutuhan setiap penggunannya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penyelesaian masalah secara keseluruhan serta saran-saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk perkembangannya pada masa yang akan datang.
(31)
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Perusahaan
2.1.1 Riwayat Perusahaan
Toko Anugrah Abadi Elektronik adalah toko yang bergerak dalam bidang
penjualan barang-barang electronik. Toko ini didirikan pada tanggal 14 April 1996 oleh Ir. Hendry Yuwono dan berkedudukan di jalan ABC nomor 39
Bandung. Produk yang ditawarkan Toko Anugrah Abadi Elektronik adalah
televisi, lemari es, air conditioner, mesin cuci dan barang-barang elektronik
lainnya. Toko Anugrah Abadi Elektronik memiliki visi yaitu menjadi toko
elektronik terdepan di kota bandung, sedangkan misi Toko Anugrah Abadi Elektronik yaitu mendistribusikan barang elektronik berkualitas dengan harga yang kompetitif.
2.1.2 Struktur Organisasi
Pengertian organisasi secara universal mengandung pengertian sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Struktur organisasi Toko Anugrah Abadi dapat digambarkan sebagai berikut:
(32)
Pemilik Toko
Bagian Pembelian dan Logistik
Kepala Bagian Toko
Bagian Administrasi dan Keuangan Bagian
Pemasaran
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.1.3 Deskripsi Tugas
Dengan melihat struktur organisasi diatas maka dapat diuraikan mengenai tugas dan fungsi dari masing-masing bagian.
1. Pemilik Toko
a. Sebagai pengambil keputusan.
b. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan.
c. Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan.
d. Menerapkan dan mengesahkan kebijakan yang menyangkut eksistensi
toko.
e. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan
manajemen keuangan dan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2. Kepala Bagian Toko
a. Bertanggung jawab atas semua barang yang masuk dan yang keluar di
(33)
b. Mengkoordinir serta memberikan instruksi atas segala keperluan melalui pengawasan-pengawasan secara menyeluruh.
3. Bagian Pemasaran
a. Melayani calon pembeli yang datang ke toko.
b. Menjaga kebersihan, kerapihan tata letak barang-barang yang dipajang
pada ruang pamer.
c. Memasarkan serta mempromosi produk yang dijual..
4. Bagian Pembelian dan Logistik
a. Bertugas dalam pengadaan/persediaan barang (stockies).
b. Bertanggung jawab terhadap pengiriman barang ke pelanggan.
c. Bagian ini mempunyai wewenang untuk melakukan kontrak kerja sama
dengan supplier.
d. Bagian ini juga bertanggung jawab terhadap kelengkapan barang
penunjang penjualan.
5. Bagian Administrasi dan Keuangan
a. Bidang pekerjaan yang terdapat pada bagian ini adalah akunting,
anggaran, kasir dan administrasi.
b. Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan akuntansi pembukuan.
c. Melakukan pencatatan atas setiap transaksi yang terjadi.
d. Menyiapkan data yang diperlukan untuk pembuatan laporan keuangan.
e. Bertanggung jawab terhadap pencatatan laporan-laporan yang diterima
dari bagian-bagian terkait.
(34)
g. Menyusun anggaran penerimaan dan pengeluaran perusahaan.
h. Mengevaluasi pencapaian anggaran penerimaan perusahaan
i. Bagian ini mempunyai kewenagan melakukan audit terhadap
pembiayaan dan bertanggung jawab dalam seluruh aktivitas pembiayaan.
2.2 Landasan Teori
Landasan teori merupakan konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini berkaitan dengan
perancangan dan pembangunan aplikasi e-commerce pada Toko Anugrah Abadi.
2.2.1 Internet
2.2.1.1 Pengertian Internet
Internet merupakan suatu jaringan komputer global yang menghubungkan
jaringan private dan public untuk berbagi informasi (antar lembaga pendidikan,
penelitian, pemerintahan, bisnis, masyarakat umum) dan Standar komunikasi yang
berbasis protokol TCP/IP. Saat ini berorientasi Web mulai digunakan untuk
komersial sejak tahun1995 dan dikenal sebagai basis (foundation) dari “New
Digital Networked Economy”[7].
2.2.1.2 Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di
(35)
1. Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobi, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional / pekerja : sains, teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak
mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain
yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik
yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh
melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
2.2.1.3 Fasilitas Internet
Berikut adalah layanan yang disediakan oleh internet yang berbasis pada
protokol TCP/IP [7] :
1. WWW (World Wide Web)
Layanan ini adalah layanan yang sering kita gunakan. Layanan WWW
ini menggunakan protokol yang dinamakan protokol HTTP (HyperText
Tranfer Protocol).
2. File Transfer (Pengiriman File)
FTP ini memungkinkan kita untuk mengirimkan atau menerima file ke atau dari komputer jaringan. Oleh karena masalah keamanan data, FTP
(36)
seringkali memerlukan username dan password tertentu, meskipun banyak
juga FTP server yang dapat melalui anonymous (pengguna biasa dan tanpa
password, permintaan password dapat di isi dengan alamat e-mail).
3. Remote Login (Telnet)
Telnet memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan. Ketika kita melakukan telnet, secara tidak langsung kita telah menjadi pengguna yang sah dari komputer tersebut.
4. Electronic Mail (E-mail)
Layanan yang digunakan untuk mengirim dan menerima e-mail.
Untuk pengiriman e-mail digunakan protokol SMTP (Simple Mail
Transfer Protocol) dan untuk membaca e-mail digunakan protokol POP3
(Post Office Protocol 3).
5. NFS (Network File System)
Sebuah pelayanan akses file-file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses file- file pada jaringan jarak jauh.
6. Name Server
Daftar nama alamat yang digunakan pada internet untuk menjelaskan
mengenai alamat asli host internet (berupa nomor IP mesin).
7. Remote Execution
Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program di komputer yang lain.
(37)
2.2.2 E-commerce
2.2.2.1 Definisi E-commerce
Electronic Commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web
Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
jaringan informasi termasuk Internet[6].
Sejumlah orang memandang istilah commerce (perdagangan) sebagai
transaksi yang dilakukan antar perusahaan yang berpatner. Karena itu istilah
Electronic commerce berkesan sempit bagi sejumlah orang. Demikianlah, banyak
yang lebih suka menggunakan istilah e-business, yang mengacu pada definisi
e-commerce secara lebih luas, tidak sekedar menjual dan membeli, namun juga
berarti melayani pelanggan dan berkolaborasi dengan partner bisnis, serta pelaksanaan transaksi elektronis dalam suatu organisasi.
Electronic Commerce bisa beragam bentuknya tergantung pada tingkat
digitalisasi produk (layanan) yang dijual, prosesnya, serta agen-agen pengiriman
(atau perantara). Electronic commerce menggunakan sejumlah teknologi yang
beragam, mulai EDI (Electronic Data Interchange) hingga e-mail. Misalnya,
membeli makanan dari vending machine (mesin penjaja otomatis) dengan
menggunakan smart card bisa juga dianggap sebagai e-commerce. Jika di
klasifikasikan e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu[6] :
1. Elektronik Market (EMs)
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah
(38)
segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antara organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan produk yang ditawarkan. Sedangkan bagi penjual, ia dapat
mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan
lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2. Elektronik Data Interchange (EDI)
EDI adalah sarana untuk mengefisiensikan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara
organisasi-organisasi komersial. Secara formal Edi didefinisikan oleh International
Data Exchange Associaton (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur
dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan
media elektronik”. EDI sangat luas penggunaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan
para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi
perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer
yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari
penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan singkat mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon
(39)
yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi
yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang
dimana barang akan kirim melalui pos atau saran lain setelah uang
ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media
pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui
internet harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih
murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail diberbagai tempat dengan harga yang relatif lebih murah serta pembelian melalui
internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai ditempat
pemesan. Maka tidak salah apabila kita menyebutnya Sebuah web shop
(toko pada web) dapat dijalankan sementara pelaku bisnis dapat
melakukan aktivitas lain (misalnya sambil istirahat atau tidur) dan tidak terbatas pada letak geografisnya. Yang termasuk kedalam elemen-elemen
internete-commerce yaitu[6]:
1. Networking
Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang
(40)
terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi,yang terdiri dari jaringan lokal atau lebih dikenal dengan sebutan LAN atau
jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau
lokal terdapat berbagai macam jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan yang lain yang cocok untuk digunakan, selain itu juga jaringan merupakan bagian yang sangat penting yang menentukan baik atau tidaknya suatu jaringan, untuk dapat diakses dalam jaringan
baik jaringan lokal maupun lewat jaringan internet.
2. Security
Security atau keamanan merupakan bagian yang penting, karena
menyangkut masalah keamanan data user dan juga keamanan data
kita, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi menggunakan
kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL (Scure
Socet Layer).
3. Web Programming dan Web Design
Kedua masalah ini dalam pelaksanannya dapat dikerjakan oleh
satu orang atau dibagi dua, untuk web programming dikhususkan
dalam pembuatan dalam bahasa pemrograman dan untuk web design,
khusus untuk mendesain halaman web atau pengaturan gambar, warna
maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis, dalam
web rograming dapat digunakan untuk desainnya banyak software
yang mendukung seperti macromedia, photoshop, Frontpage, Office publisher, dan masih banyak lagi yang lainya.
(41)
4. Bisnis online
Maksud dari bisnis online disini yaitu menyangkut cara
pengelolaan perusahaan dimulai dari manajemen, administrasi keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam
menarik costumer atau pelanggan untuk datang ke toko kita.
5. Cyberlaw
Cyberlaw merupakan hukum yang mengatur pelanggan yang
ingin melakukan transaksi. Apabila di negara kita tidak diterapkan
cyberlaw, maka para pelanggan akan berpindah tempat untuk menjaga
keamanan mereka.
2.2.2.2 Kerangka E-commerce
Aktivitas bisnis selalu membutuhkan tempat, maka jelaslah bahwa aplikasi
e-commerce dibangun di atas infrastruktur teknologi yang ada. Banyak orang
mengira e-commerce hanya sekedar situs web, padahal e-commerce sesungguhnya
lebih dari itu. Pada gambar 2.2 menunjukkan bahwa aplikasi e-commerce
ditopang oleh berbagai infrastruktur, sedang implementasinya tidak lepas dari 4 wilayah utama (ditunjukan sebagai empat pilar penyangga) : manusia, kebijakan
publik, standar dan protokoler teknis, serta organisasi lain. Manajemen
e-commerce-lah yang akan mengkoordinasikan aplikasi, infrastruktur dan
pilar-pilarnya[6].
Aplikasi e-commerce meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan,
(42)
lelang, travel, hardware dan software PC, hiburan, buku dan musik, pakaian, ritel
dan publikasi online.
Pilar orang terdiri dari pembeli, penjual, perantara, jasa, orang sistem informasi dan manajemen. Pilar kebijakan publik meliputi pajak, hukum, dan isu privasi, bebas bicara dan nama domain. Pilar standar teknis mencakup dokumen, keamanan dan protokol jaringan dan sistem pembayaran. Sedangkan pilar organisasi adalah partner, pesaing, asosiasi, dan pelayanan pemerintah.
Gambar 2.2 Aplikasi E-commerce
Infrastruktur pelayanan bisnis umum terdiri dari keamanan kartu cerdas (otentikasi), pembayaran elektronik, direktori/katalog. Infrastruktur distribusi
informasi dan pesan meliputi EDI (Electronic Data Interchange), e-mail,
(43)
multimedia mencakup HTML, Java, Flash, WWW, VRML, PHP, ASP, dan sebagainya. Infrastruktur jaringan terdiri dari telekom, TV kabel, wireless,
internet (VAN, WAN, LAN, Intranet, ekstranet).
2.2.2.3 Keuntungan E-commerce
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui
e-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut[6] :
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang
biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya
pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik /
pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.
2.2.2.4 Mekanisme E-commerce
Transaksi elektronik (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui
internet) dengan e-customer, (pihak yang membeli barang atau jasa melalui
internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung
secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam
transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik
(digital document). Kontak online dalam e-commerce memiliki banyak tipe dan
(44)
1. Kontak melalui chatting dan video conference
Chating dan video Conference adalah alat komunikasi yang
disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif
secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara
langsung dengan orang lain persis seperti telpon, hanya saja komunikasi
lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada
komputer masing-masing. Sesuai dengan namanya, video conference
adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan memiliki gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan
menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan
secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer.
2. Kontak melalui e-mail
Kontak melalui e-mail adalah salah satu kontrak online yang popular
karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan
biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh
alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada
penyedia layanan e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada
seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing
list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya
dikirimkan melalui e-mail di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan
(45)
memposting penawaran, sedangkan penerimaanya dilakukan melalui e-mail.
3. Kontak melalui web atau situs
Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan menggunakan situs web
seorang supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun
diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi prodak atau jasa
dan satu seri halaman yang bersifat self-contractio, yaitu dapat digunakan
untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web
untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus
menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan
adanya penawaran produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan
di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya
detik.com). Aplikasi konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen
tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjualan.
Selanjutnya cara pembayaran yang dapat dilakukan oleh konsumen tersebut dapat memilih dengan:
1. Transaksi model ATM .
2. Pembayaran langsung antar dua pihak yang bertransaksi tanpa perantara .
3. Dengan perantaraan pihak ketiga .
4. Dengan micropayment .
(46)
Dewasa ini lembaga-lembaga pembiayaan, seperti visa dan mastercard,
telah mengembangkan sistem pembayaran dengan Secure Electronic Transaction
(SET). Dengan sistem ini transaksi akan melibatkan lembaga CA (Certificate of
Autenticity) dan paymen gateway. Pada intinya mekanisme pembayaran dengan
menggunakan SET ini melibatkan beberapa pihak yaitu:
1. Issure, yaitu institusi financial yang mengeluarkan kartu bank .
2. Cardholder, yaitu konsumen yang telah terdaftar di issuer .
3. Merchant, yaitu penjual barang atau jasa atau informasi .
4. Arquirer, yaitu institusi finansial yang menyediakan pelayanan untuk
memproses transaksi ke bank .
5. CA, yaitu lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan sertifikat
digital.
Apabila proses pembayaran tersebut telah diotoritas, maka proses selanjutnya adalah pengiriman barang. Cara pengiriman barang tersebut disediakan dengan macam produk yang diperdagangkan. Untuk produk yang berupa barang-barang berwujud, maka pengirimannya dilakukan melalui pengiriman biasa, sedangkan untuk barang-barang tak berwujud seperti jasa,
software atau produkdigital lainnya maka pengiriman melalui proses download.
2.2.2.5 Karakteristik E-commerce
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce
memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu[8]:
(47)
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang
suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga,
hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya secara internasional.
2. Transaksi Anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak
harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayaran telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan,yang biasanya dengan kartu kredit.
3. Produk digital dan non digital
Produk-produk seperti software komputer, musik dan produk lain
yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara
men-download secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang
ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup
lainnya.
4. Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak dibidang e-commerce dengan
menawarkan barang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide yang
(48)
2.2.2.6 Jenis E-commerce
E commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business
(B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis eCommerce ini memiliki karakteristik yang berbeda.
Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
1. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan
(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara
berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
harus menunggu parternya.
4. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business eCommerce adalah electronic/Internet procurement dan Enterprise Resource Planning (ERP). Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufakturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju
(49)
pesat dikarenakan menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan just-in-time manufacturing untuk produksi produknya.
Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang
dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer
melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Business to Consumer eCommerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan
bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping
mall” atau menggunakan konsep “portal”.
2.2.3 Basis Data
2.2.3.1 Definisi Basis Data
Basis data (database) terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis
kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang
(50)
mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya[4].
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti [4]:
1. Himpunan kelompok data atau arsip yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaanya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis. Artinya, tidak semua penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan basis data adalah pengaturan, pemilihan, pengelompokan maupun pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi dan jenisnya.
(51)
2.2.3.2 Operasi Dasar Basis Data
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi [4]:
1. Pembuatan basis data baru (create database)
2. Penghapusan basis data (drop database)
3. Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table)
4. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table)
5. Penambahan/pengisian data baru kesebuah file/tabel di sebuah basis
data (insert)
6. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve atau search)
7. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update)
8. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete)
2.2.3.3 Sistem Manajemen Basis Data
Sistem manajemen basis data (Database Management System / DBMS)
adalah suatu mekanisme dalam mengelola data dan informasi sedemikian rupa
sehingga data dan informasi dapat digunakan oleh pengguna baik secara single
user maupun multiple user sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan pengguna.
Fungsi utama DBMS adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk digunakan dalam pengambilan dan penyimpanan informasi di basis data.
(52)
2.2.4 Konsep Dasar Analisis Sistem
Analisis sistem (systems analisis) dapat didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang untuk kedalam bagian–bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–
permasalahan, hambatan–hambatan yang terjadi dalam kebutuhan–kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya[5].
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut [5]:
1. Identify, yaitu mendefinisikan masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Model analisis, merupakan representasi teknis yang pertama dari sistem. Saat ini ada dua yang mendominasi landskap pemodelan analisis, yaitu:
1. Analisis terstruktur. Dengan menggunakan notasi yang sesuai dengan
prinsip analisis operasional, kita menciptakan model yang
menggambarkan muatan dan aliran informasi (data dan kontol), kita
membagi sistem secara fungsional dan secara behavioral, dan
menggambarkan esensi dari apa yang harus dibangun. Analisis terstruktur bukan merupakan metode tunggal yang diaplikasikan secara konsisten oleh semua yang menggunakannya.
2. Analisis berorientasi objek, mendefinisikan semua kelas yang relevan
(53)
diasosiasikan dengan kelas itu, keterhubungan dikelas-kelas dan perilaku yang dimilikinya. Sasaran analisis berorientasi objek adalah untuk mengembangkan model yang mendeskripsikan perangkat lunak yang memenuhi sekelompok kebutuhan yang didefinisikan pemesan. Analisis berorientasi objek menggunakan sejumlah pemodelan untuk memenuhi sasaran. Model analisis akan mengekspresikan informasi, perilaku dan fungsi didalam konteks model objek.
Alat – alat yang digunakan dalam analisis terstruktur adalah :
1. Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)
2. Diagram konteks (Context Diagram)
3. Diagram arus data (Data Flow Diagram)
2.2.4.1 Diagram E-R (Entitiy Relationship Diagram)
Diagram E-R adalah diagram grafikal yang menggambarkan keseluruhan
struktur logic dari sebuah basis data. Pada model ini semua data yang ada pada
dunia nyata diterjemahkan atau ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data.
Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol–simbol yang
memiliki arti sebagai berikut:
a. Data Entitas
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Data entitas
(54)
adalah segala sesuatu baik yang nyata maupun abstrak yang datanya akan direkam
b. Atribut
Atribut mendefinisikan karakteristik (property) dari entitas tersebut.
c. Relasi Data
Relasi menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berada.
d. Kardinalitas
Kardinalitas adalah penentuan jumlah kejadian dari satu entitas yang dapat terhubung dengan sejumlah kejadian pada entitas lain, juga menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Terdapat tiga kemungkinan kombinasi kardinalitas :
1. Relationship one to one (relasi satu ke satu)
Yang artinya bahwa setiap entitas pada himpunan entitas yang satu berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas yang lainnya, begitu juga sebaliknya, entitas yang terhubung hanya memiliki satu hubungan dengan entitas yang menghubungi.
2. Relationship one to many (relasi satu ke banyak)
Yang artinya bahwa setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak berlaku untuk kebalikannya, dimana entitas B hanya dapat berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan A.
(55)
3. Relationship many to many (relasi banyak ke banyak)
Yang artinya bahwa setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada himpunan B, begitu juga sebaliknya, dimana entitas B dapat berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada himpunan A.
Objektif utama dari pembuatan Diagram E-R adalah untuk menunjukkan objek-objek (himpunan entitas) apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi diantaran objek-objek tersebut. Pada sebuah sistem yang ruang lingkupnya lebar dan kompleks, penggambaran atribut dalam sebuah Diagram E-R seringkali malah mengganggu objektif yang ingin dicapai. Kita dapat memisahkan pendeklarasian atribut-atribut ini dari Diagram E-R dan menyatakannya dalam sebuah kamus data.
2.2.4.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.
(56)
2.2.4.3 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau
model fungsi.
Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili:
1. External entitiy (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem), merupakan
kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerika output dari sistem. Disimbolkan dengan suatu notasi kotak
2. Data flow (arus data), di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini
mengalir dintara proses (process), simpanan data (data store) dan
kesatuan luar (external entitiy). Arus data ini menunjukkan arus dari data
yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Didalam menggambar arus data di DFD perla diperhatikan beberapa konsep, yaitu:
a. Konsep paket dari data (packet of data), bila dua atau lebih data
mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama, maka harus dianggap sebagai suatu arus data yang tunggal.
(57)
b. Konsep arus data menyebar (diverging data flow), arus data yang menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ke tujuan yang berbeda.
c. Konsep arus data mengumpul (converging data flow), arus data yang
mengumpul menunjukkan beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
d. Konsep sumber dan tujuan arus data, semua arus data harus dihasilkan
daru suatu proses atau menuju ke suatu proses (dapat salah satu atau kedua-duanya).
3. Process (proses). Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store (simpanan data), merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa suatu file atau database, suatu arsip atau catatan manual, suatu
agenda atau buku.
2.2.4.4 Kamus Data
Kamus data (data dictionary) merupakan sebuah daftar yang terorganisasi
dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tepat dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan emmiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpan, dan bahkan kalkulasi
(58)
intermediate. Meskipun format kamus bervariasi dari peranti satu ke peranti yang lain, sebagian besar berisis informasi berikut ini:
1. Name, nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpanan data,
atau entitas eksternal.
2. Where-used / how-used, suatu daftar dari proses yang menggunakan data
atau item control dan bagaimana dia digunakan (misalnya, input ke proses,
output dari proses, sebagai suatu penyimpanan, sebagai suatu entitas
eksternal).
3. Content description, suatu notasi untuk merepresentasikan isi.
4. Supplementary information, informasi lain mengenai tipe data, harga
preset (bila diketahui), batasan, dan lain-lain.
2.2.4.5 Pengujian Black Box
Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori
sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
2. Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4. Kesalahan kinerja.
(59)
2.2.5 HTML
HTML atau Hypertext Markup Language adalah script dimana kita bisa
menampilkan informasi dan daya kreasi lewat internet. HTML sendiri adalah
suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh
berbagai platform seperti: Windows, Linuk, Macintosh. Kata “Markup Language”
pada HTML menunjukan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML. HTML sendiri dikeluarkan
oleh W3C (World Wide Web Consortium)[12].
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu
kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai
dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagian-bagian HTML perhatikan skema dibawah ini :
<html> <head>
<title>…</title>
</head> <body>
…isi dari halaman web…
</body> </html>
(60)
Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut:
<tag-awal>TEKS<tag-akhir>
Namun ada juga tag yang tidak perlu ada tag penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan lain-lain.
2.2.6 PHP
2.2.6.1 Sekilas PHP
PHP adalah bahasa pemrograman server-side, bahasa pemrograman yang
digunakan oleh server web untuk menghasilkan dokumen HTML secara on the
fly. PHP merupakan interpreter yang dapat dieksekusi sebagai program CGI untuk
server web atau dijadikan modul dari server web. PHP merupakan bahasa script
selain paling populer di lingkungan pemrogram, pengembang web, di lingkungan
server web Apache, kini juga telah menjadi salah satu alternatif bahasa script di
lingkungan serverweb di Windows.
PHP telah tersedia pada hampir semua sistem operasi jaringan yang
menyediakan server web terutama server web Apache. Server web berbasis
Windows non Apache juga telah mendukungnya, seperti MS IIS, PWS, atau Xitami, dari Windows 98/ME sampai dengan Windows NT4/2000 dan XP.
Portabilitas aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan PHP lebih
mudah, dan tidak membutuhkan perubahan pada source code aplikasi, salinkan
langsung ke dalam server tujuan, maka aplikasi dengan PHP langsung dapat
(61)
sistem operasi kepada platform sistem operasi lain, misal dari Windows ke Linux atau sebaliknya. Kemudahan portabilitas ini adalah karena samanya PHP pada
semua platform.
2.2.6.2 Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun
semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI
sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak
beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan
yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. System database yang dapat didukung oleh PHP adalah Oracle,
MySQL , Sybase, PostgreSQL, dan lainnya. PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal
Web Server), Apache, 2S, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga
merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP
juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP,
NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat di-install sebagai bagian atau modul
(62)
yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah [10]:
Tingkat keamanan yang cukup tinggi
Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa
pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side
scripting.
Akses ke system database yang lebih fleksibel seperti MySQL.
2.2.7 MySQL Database
MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakannya, tapi tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat closed source atau komersial[12].
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language). SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL
memiliki banyak keistimewaan, diantaranya[13]:
1. Portability, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
(63)
2. Open Source, MySQL didistribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebas.
3. Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan
sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan
4. Performance Tuning, MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam
menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL
persatuan waktu.
5. Column Types, MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks,
seperti signed, unsigned, integer, float, double, char, varchar, text, date,
time, timestamp, year, set dan enum.
6. Command dan Function, MySQL memiliki operator dan fungsi secara
penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
7. Security, MySQL memiliki lapisan–lapisan sekuritas seperti level subnet
mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta password terenkripsi
8. Scalability dan Limits, MySQL mampu menangani database dengan skala
besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5
miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.
9. Connectivity, MySQL dapat melakukan koneksi dengan client
menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet (UNIX), atau Named Pipes
(64)
10.Locallisation, deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
11.Interface, terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan
menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.Client dan Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan
untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan
petunjuk online.
Struktur tabel, yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,
dibanding database lainnya semacam PostgreSQL ataupun oracle.
2.2.8 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang
digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa
markup. CSS bekerja sebagai pelengkap HTML. Penggunaan CSS dilakukan
untuk memperluas kemampuan HTML dalam memformat dokumen web atau
mempercantik tampilan web. Penulisan kode CSS disisipkan pada tag HTML.
Kode CSS ditulis dalam tag <style> dan </style> dengan membuat (mendefinisikan) suatu style baru yang kemudian dapat digunakan berulang kali. Penulisan kode CSS dapat langsung pada dokumen HTML atau disimpan dalam dokumen tersendiri kemudian dipanggil untuk digunakan[11].
(65)
2.2.9 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver merupakan perangkat lunak yang ditujukan
untuk membuat suatu situs web. Versi pertama dirilis pada tahun 1997, dan sejak
itu Dreamweaver menjadi web editor yang banyak digunakan oleh para web
developer. Hal itu antara lain karena kemudahan dalam penggunaannya,
kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini. Macromedia Dreamweaver 8 merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh Macromedia Inc. Pada kesempatan kali ini, Macromedia
Dreamweaver akan kita gunakan membuat form yang saling terkait dengan file
PHP dan MySQL.
2.2.10 PayPal
2.2.10.1 Pengertian PayPal
PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)
menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman saat ini.
Pengguna internet dapat membeli barang di situs e-commerce, lisensi software
original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi atau sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak
fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet. PayPal
mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money
(66)
2.2.10.2 Keuntungan Menggunakan PayPal
Kegunaan menggunakan PayPal antara lain adalah sebagai berikut [3]:
1. Penguna akan merasa lebih nyaman dalam melakukan transaksi, karena
sebagai pembeli, nomor kartu kredit tidak akan di ketahui oleh penjual,
walaupun saat ini indonesia belum bisa withdraw uang dari PayPal.
2. Pembeli yang menggunakan PayPal dapat melakukan komplain dalam
waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang di pesan atau jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan
pengembalian uang chargeback dari perusahaankartu kreditnya.
3. PayPal melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain
tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual di rancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayaran, ssetiap pembelian menggunakan PayPal selau ada catatan bukti
pembayaran di account pengirim dan penerima uang.
2.2.10.3 Kekurangan Menggunakan PayPal
Adapun kekurangan menggunakanPayPal antara lain :
1. Saat ini PayPal hanya menerima kartu kredit sebagai syarat utama
untuk membuat account PayPal.
2. Currency rate yang dibebankan kepada pengguna PayPal lebih tinggi
dari currency rate normal. Hal ini merupakan kelemahan dalam
(1)
D-3
(2)
(3)
(4)
(5)
LAMPIRAN E
BIODATA PENULIS
(6)
BIODATA PENULIS
Nama : Yol Anabrang P
NIM : 10106282
Tempat/Tgl. Lahir
: Batam 20 Januari 1989
Agama Jenis Kelamin : : Islam Laki-laki
Alamat : Jl. Merdeka Cendrawasih RT 03 / RW 02 Kelurahan Tg.Uban Kota Kecamatan Bintan Utara Kab/Kota Bintan, Kepulauan Riau
No. Telp./HP. : 085264864455
E-mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan
1993 - 1994 : TK Pertamina Tg.Uban 1994 – 1999 : SD N 002 Tg.Uban 1999 – 2002 : SLTP Negeri 1 Tg.Uban 2002 – 2006 : SMA Negeri 1 Tg.Uban
2006 - 2010 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung