Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah

commit to user 59

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah

1. Keadaan Geografis Jawa Tengah secara administratif merupakan sebuah propinsi yang ditetapkan dengan Undang-undang No. 101950 tanggal 4 Juli 1950, letaknya diapit oleh dua Propinsi besar, yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur. Letaknya 5040 dan 8030 Lintang Selatan dan antara 1080 30 dan 1110 30 Bujur Timur termasuk Pulau Karimunjawa. Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah 263 Km dan dari Utara ke Selatan 226 Km tidak termasuk pulau Karimunjawa. Secara administratif Propinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 Kabupaten dan 6 Kota. Luas Wilayah Jawa Tengah sebesar 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas pulau Jawa 1,70 persen luas Indonesia. Luas yang ada terdiri dari 1,00 juta hektar 30,80 persen lahan sawah dan 2,25 juta hektar 69,20 persen bukan lahansawah. Menurut penggunaannya, luas lahan sawah terbesar berpengairan teknis 38,26 persen, selainnya berpengairan setengah teknis, tadah hujan dan lain- lain. Dengan teknik irigasi yang baik, potensi lahan sawah yang dapat ditanami padi lebih dari dua kali sebesar 69,56 persen. Berikutnya lahan kering yang dipakai untuk tegalankebunladang hutan sebesar 34,36 persen dari total bukan lahan sawah. Persentase tersebut commit to user 60 merupakan yang terbesar, dibandingkan persentase penggunaan bukan lahan sawah yang lain. Menurut Stasiun Klimatologi Klas 1 Semarang, suhu udara rata-rata di Jawa Tengahberkisar antara 180C sampai 280C. Tempat-tempat yang letaknya dekat pantai mempunyai suhu udara rata-rata relatif tinggi. Sementara itu, suhu rata-rata tanah berumput kedalaman 5 Cm, berkisar antara 170C sampai 350C. Rata-rata suhu air berkisar antara 210C sampai 280 C. Sedangkan untuk kelembaban udara rata-rata bervariasi, dari 73 persen sampai 94 persen. Curah hujan terbanyak terdapat di Stasiun Meteorologi Pertanian khusus batas Salatiga sebanyak 3.990 mm, dengan hari hujan 195 hari. 2. Wilayah Administrasi Secara administratif, Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota. Administrasi pemerintahan kabupaten dan kota ini terdiri atas 545 kecamatan dan 8.490 desakelurahan. Sebelum diberlakukannya Undang-undang Nomor 221999 tentang Pemerintahan Daerah, Jawa Tengah juga terdiri atas 4 kota administratif, yaitu Purwokerto, Purbalingga, Cilacap, dan Klaten. Namun sejak diberlakukannya Otonomi Daerah tahun 2001 kota-kota administratif tersebut dihapus dan menjadi bagian dalam wilayah kabupaten. Menyusul otonomi daerah, 3 kabupaten memindahkan pusat pemerintahan ke wilayahnya sendiri, yaitu Kabupaten Magelang dari Kota Magelang ke Mungkid, Kabupaten Tegal dari Kota Tegal ke Slawi, serta commit to user 61 Kabupaten Pekalongan dari Kota Pekalongan ke Kajen. Propinsi Jawa Tengah dibagi kedalam beberapa Wilayah Administrasi, meliputi : Tabel 4.1 Wilayah Administrasi Propinsi Jawa Tengah No Wilayah Jumlah 1 Kabupaten 29 2 Kota 6 3 Kecamatan 534 4 Kelurahan 8540 5 Desa 31820 Sumber: BPS, Jawa Tengah Dalam Angka 2009

B. Gambaran Umum Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Batu Bara

1 42 75

Analisa Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kab. Dairi

1 27 80

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KAWASAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) Di Kawasan Subosukowonosraten Surakarta, Boyolali, Sukoharjo,Karanganyar, Wonogiri, S

1 2 13

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto Sektor Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 1988-2012.

0 0 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KABUPATEN ASAHAN.

0 1 29

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTOR PERDAGANGAN DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2005-2009.

0 0 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 1988 - 2007.

0 3 11

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN DI JAWA TENGAH TAHUN 1985 – 2005.

0 0 10

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DI INDONESIA ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DI INDONESIA TAHUN 1978 – 2004.

0 1 11

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Industri di Provinsi Jawa Barat Tahun 2002-2016

0 0 13