Validitas Butir Soal Uji Alat Tes Penelitian
Nasution 1991:104 berpendapat bahwa validitas merupakan esensi kebenaran hasil penelitian.
Soal tes materi pelajaran lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan diujicobakan secara empiris kepada 36 peserta
didik kelas VIII E SMP Negeri 35 Kota Bandung. Data hasil ujicoba soal tes serta validitas butir soal selengkapnya terdapat di lampiran B.
Sumaatmadja 1984:138 menyatakan bahwa perhitungan validitas butir soal menggunakan analisa item test dengan langkah dan ketentuan sebagai berikut :
a. Membuat Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban Pedoman penilaian obyektif test menggunakan rumus umum metode
statistik tersebut di bawah ini,
Keterangan : S = angka score yang diperoleh dari penebakan
R = jumlah item yang dijawab benar right W = jumlah item yang dijawab salah wrong
O = Banyak pilihan option 1 = angka tetap
Berdasarkan rumus tersebut dari 38 peserta didik yang mengikuti tes uji coba butir soal, diperoleh angka score tertinggi adalah 17 orang dan score
terendah adalah 19 orang. b. Membuat Ketentuan Tingkat Signifikansi Tiap Item,
Tingkat signifikansi tiap item didasarkan atas selisih jawaban yang salah di antara kelompok rendah W
L
dengan kelompok tinggi W
H
, atau W
L
– W
H
. Angka selisih yang signifikan untuk tiap item yang memperlihatkan daya
pembeda.
Tabel 3.6 Tingkat pembeda tiap item yang signifikan yang ditunjukkan oleh
perbedaan W
L
– W
H
Jumlah yang ditest N
Jumlah kelompok
rendah atau tinggi 27 N
W
L
– W
H
, pada angka tersebut atau di atasnya yang ditetapkan sebagai tingkat
pembeda yang signifikan Jumlah pilihan option
2 3
4 5
28 – 31
32 – 35
36 – 38
39 – 42
43 – 46
47 – 49
50 – 53
54 – 57
58 – 61
8 9
10 11
12 13
14 15
16 4
5 5
5 5
5 5
6 6
5 5
5 5
5 6
6 6
6 5
5 5
5 6
6 6
6 6
5 5
5 6
6 6
6 6
6
dan seterusnya Sumaatmadja, 1984:139
Berdasarkan tabel di atas, tiap item dihitung W
L
– W
H
-nya, jika angka ini sesuai atau lebih tinggi daripada tabel tersebut, berarti memiliki daya pembeda
yang signifikan sehingga tidak perlu diganti ataupun diperbaiki. c Menentukan Indeks Kesukaran Tiap Item
Menentukan indeks kesukaran pada analisa item, menggunakan rumus indeks kesukaran sebagai berikut :
Difficulty index = W
L
+ W
H
Keterangan : W
L
= Kelompok rendah yang membuat kesalahan, menjawab item dengan salah. Keseluruhan kelompok rendah = 27 dari keseluruhan yang di tes
27 dari N W
H
= Kelompok tinggi yang membuat kesalahan, menjawab item dengan salah. Keseluruhan kelompok tinggi = 27 dari keseluruhan yang di tes 27
dari N 100 =
Bilangan tetap n =
27 dari yang di tes 27 dari N N =
Jumlah individu yang di tes O =
Banyak pilihan pada tiap item Option
Berdasarkan rumus di atas, kita akan mengetahui item-item mana yang terlalu besar dan item mana yang tingkat kesukarannya tidak ada sama sekali,
sehingga harus diganti atau harus diperbaiki. Melalui indeks kesukaran dan daya pembeda, maka hat tersebut akan menjadi syarat diterima atau tidaknya item butir
soal. Tipe test pilihan jamak sesuai optionnya, memiliki perhitungan tingkat
kesukaran sebagai berikut : Tabel 3.7
Rumus Untuk Mencapai Nilai Pada Tiga Tingkat Kesukaran Persentase yang ditest yang menjawab
item dengan salah Jumlah pilihan option tiap item
2 3
4 5
16 50
84 0,160n
0,500n 0,840n
0,213n 0,667n
1,120n 0,240n
0,750n 1,260n
0,256n 0,800n
1,344n
Berdasarkan rumus tersebut di atas, diperoleh tipe tes pilihan jamak dengan option 4 dari 36 peserta didik adalah sebagai berikut :
0,240n = 0,240 x 10 = 2 0,750n = 0,750 x 10 = 8
1,260n = 1,260 x 10 = 13
Dari perhitungan nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebuah butir soal yang telah diujicobakan di kelas lain selain kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat
mempunyai kriteria mudah jika memiliki tingkat kesukaran ≤ 2, kriteria sedang jika memiliki tingkat kesukaran 3
– 12, dan kriteria sukar jika memiliki tingkat kesukaran ≥ 13.
d. Memperbaiki dan Mengganti Item Memperbaiki dan mengganti item butir soal, digunakan pedoman sebagai
berikut : Item-item yang diganti,
1 Jika daya pembedanya W
L
– W
H
tidak signifikan dan indeks kesukarannya W
L
+ W
H
lebih besar dari 100. 2 Jika daya pembedanya tidak signifikan, dan indeks kesukarannya sama dengan
nol tidak mempunyai indeks kesukaran. Item-item yang diperbaiki,
a. Jika daya pembeda signifikan, tetapi indeks kesukarannya lebih dari 100. b. Jika daya pembedanya tidak signifikan, tetapi indeks kesukarannya kurang dari
100.
Hasil perhitungan daya pembeda dan tingkat kesukaran uji coba butir soal selengkapnya tersebut dalam tabel 3.8 sebagai berikut :
Tabel 3.8 Daya Pembeda dan Indeks Kesukaran Uji Coba Butir Soal
No W
L
W
H
W
L
-W
H
W
L
+W
H
W
L
+W
H
Ket. Validasi
Validasi Ulang
Item 1
9 4
5 13
87,667 Diterima
Diterima 2
9 5
4 14
93,333 Diterima
Diterima 3
1 1
2 13,333 Diperbaiki
Diterima 4
9 3
6 12
80,000 Diterima
Diterima 5
8 2
6 10
66,667 Diterima
Diterima 6
2 1
1 3
20,000 Diperbaiki Diterima
7 6
6 12
80,000 Diperbaiki Diterima
8 5
2 3
7 46,667
Diterima Diterima
9 8
2 6
10 66,667
Diterima Diterima
10 10
5 5
15 100,000
Diterima Diterima
11 4
2 2
6 40,000 Diperbaiki
Diterima 12
5 2
3 7
46,667 Diperbaiki Diterima
13 3
5 3
20,000 Diterima
Diterima 14
9 4
5 13
86,667 Diterima
Diterima 15
7 2
5 9
60,000 Diterima
Diterima 16
4 4
8 53,333 Diperbaiki
Diterima 17
8 3
5 11
73,333 Diterima
Diterima 18
5 2
3 7
46,667 Diperbaiki Diterima
19 6
2 4
8 53,333
Diterima Diterima
20 1
1 1
6,667 Diperbaiki Diterima
21 3
3 3
20,000 Diterima
Diterima 22
9 9
18 120,000
Diganti Diterima
23 1
1 1
6,667 Diperbaiki Diterima
24 7
4 3
11 73,333 Diperbaiki
Diterima 25
10 5
5 15
100,000 Diterima
Diterima 26
7 2
5 9
60,000 Diterima
Diterima 27
3 3
3 20,000
Diterima Diterima
28 6
1 5
7 46,667
Diterima Diterima
29 5
1 4
4 26,667
Diterima Diterima
30 4
4 4
26,667 Diterima
Diterima Penelitian, 2013
Berdasarkan perhitungan validitas butir soal uji coba yang akan di pre tes- kan tentang materi pelajaran Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya
dalam Pembangunan Berkelanjutan dengan jumlah 30 butir soal, maka diperoleh
19 butir soal yang valid, 10 butir soal diperbaiki, dan 1 butir soal diganti. Kemudian dilakukan validasi ulang sehingga seluruh soal dapat diterima sebagai
soal yang akan dipergunakan dalam pre tes dan post tes. Lembaran selengkapnya hasil validasi ulang terdapat dalam Lampiran C.