untuk melawan ketakutan yang mendalam, dan keterbatasan pasif yang dialami pada masa lalu.
Melalui penggunaan psikodrama diharapkan peserta didik yang memiliki konformitas teman sebaya yang berlebihan mampu menunjukkan keunikan dirinya
sendiri dihadapan anggota kelompok lainnya, serta mampu menghargai setiap keunikan yang dimiliki masing-masing anggota kelompoknya, dengan begitu peserta
didik akan menghargai keunikan masing-masing individu, dan tidak memaksakan diri untuk selalu menyamakan pemikiran dan tindakan, sehingga dapat terhindar dari
dampak negatif perilaku konformitas teman sebaya yang berlebihan. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelit
ian ini adalah “Apakah teknik psikodrama efektif untuk mereduksi konformitas teman sebaya yang berlebihan pada peserta didik
?” Berdasarkan identifikasi masalah konformitas teman sebaya dan teknik
psikodrama, maka terdapat beberapa rumusan masalah secara spesifik yang diajukan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut.
1 Bagaimana gambaran umum konfomitas teman sebaya pada peserta didik kelas
VIII SMP Negeri 43 Bandung Tahun Ajaran 20142015? 2
Bagaimana rancangan teknik psikodrama untuk mereduksi konformitas teman sebaya yang berlebihan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung
Tahun Ajaran 20142015? 3
Bagaimana keefektifan pelaksanaan intervensi layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik psikodrama dalam mereduksi konformitas teman
sebaya yang berlebihan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung Tahun Ajaran 20142015?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran empiris mengenai keefektifan teknik psikodrama untuk mereduksi konformitas teman sebaya yang
berlebihan pada peserta didik. Adapun tujuan penelitian secara spesifik, sebagai berikut.
1 Untuk memperoleh gambaran umum tentang konfomitas teman sebaya pada
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung Tahun Ajaran 20142015. 2
Untuk memperoleh rancangan teknik psikodrama dalam mereduksi konformitas teman sebaya yang berlebihan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 43
Bandung Tahun Ajaran 20142015. 3
Untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan intervensi layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik psikodrama dalam mereduksi konformitas
teman sebaya yang berlebihan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung Tahun Ajaran 20142015.
1.4 Manfaat Penelitian
Apabila tujuan dari penelitian telah tercapai, maka terdapat beberapa manfaat yang diberikan dari penelitian baik secara teoretis maupun praktis. Manfaat tersebut
sebagai berikut. 1
Teoretis Secara teoretis, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
pemahaman dan keilmuan mengenai perilaku sosial pada remaja terutama dalam hal konformitas teman sebaya pada peserta didik di SMP. Serta dapat menambah
wawasan terkait penggunaan teknik psikodrama dalam bimbingan dan konseling. 2
Praktis Secara praktis, manfaat dari penelitian ini antara lain.
a. Bagi Profesi Guru Bimbingan dan Konseling, dapat mengetahui kondisi
peserta didik usia remaja awal, terutama mengenai perilaku konformitas terhadap teman sebaya, dan pengaruh negatif dari konformitas teman sebaya
yang berlebihan. Serta dapat menggunakan layanan yang tepat untuk mereduksi konformitas teman sebaya yang berlebihan pada peserta didik.
b. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi pengalaman dan menambah wawasan
terkait penggunaan teknik psikodrama serta konformitas teman sebaya pada peserta didik.
1.5 Struktur Organisasi Skripsi