Shella Nursadjilah, 2015 PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI UNTUK MENGURANGI GANGGUAN OMISI DALAM
MEMBACA PERMULAAN SISWA TUNARUNGU KELAS DI DI SLB BHINEKA CIHAMPELAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil judgement terhadap tiga ahli diperoleh hasil dengan persentase antara 67- 100, artinya instrumen ini dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk penelitian.
2. Reliabilitas Instrumen
Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan reliabilitas internal consistency, yaitu dengan percobaan instrumen satu kali saja,
menilai soal yang dibuat berbentuk uraian sehingga butir soal yang dinilai tidak hanya “benar” atau “salah” namun mengkehendaki pada tingkatan penilaian. Maka
dari itu rumus yang digunakan adalah reliabilitas Flanagan sebagai berikut:
Dimana : �
= variansi belahan ganjil �
= variansi belahan genap �
= variansi total �
= koefesien reliabilitas 1 dan 2
= konstanta bilangan tetap Susetyo, 2011, hlm. 121
Selanjutnya dari hasil perhitungan reliabilitas soal, nilainya dapat diklasifikasikan pada beberapa kriteria yaitu :
� = −
� + � �
Kriteria reliabilitas antara 0,00 s.d 0,20 mengandung arti reliabilitas sangat rendah. Kriteria reliabilitas antara 0,21 s..d 0,40 mengandung arti reliabilitas rendah
Kriteria reliabilitas antara 0,41 s..d 0,60 mengandung arti reliabilitas cukup Kriteria reliabilitas antara 0,61 s..d 0,80 mengandung arti reliabilitas tinggi
Kriteria reliabilitas antara 0,81 s..d 1,00 mengandung arti reliabilitas sangat tinggi.
Shella Nursadjilah, 2015 PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI UNTUK MENGURANGI GANGGUAN OMISI DALAM
MEMBACA PERMULAAN SISWA TUNARUNGU KELAS DI DI SLB BHINEKA CIHAMPELAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Belahan Ganjil x dan Belahan Genap y Gangguan Omisi dalam Membaca Permulaan pada Siswa Tunarungu kelas D1
di SLB Bhineka Cihampelas
Siswa X
Y x
y x
2
y
2
X
t
= x + y X
t 2
1 27
24 1.29
1.29 1.65
1.65 2.57
6.61 2
25 22
-0.71 -0.71
0.51 0.51
-1.43 2.04
3 26
23 0.29
0.29 0.08
0.08 0.57
0.33 4
24 21
-1.71 -1.71
2.94 2.94
-3.43 11.76
5 27
22 1.29
-0.71 1.65
0.51 0.57
0.33 6
26 24
0.29 1.29
0.08 1.65
1.57 2.47
7 25
23 -0.71
-0.29 0.51
0.08 -0.43
0.18 Jumlah
180 159
0.71 -0.29
7.43 7.43
0.00 23.71
Rata- rata
25.71429 22.71429
Variansi belahan ganjil: � =
∑
2
�
=
,
= 1,06 Variansi belahan genap:
� =
∑
2
�
=
,
= 1,06 Variansi total:
� =
∑ �
� 2
�
=
,
= 3,39 Koefisien Reliabilitas Flanagan:
Shella Nursadjilah, 2015 PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI UNTUK MENGURANGI GANGGUAN OMISI DALAM
MEMBACA PERMULAAN SISWA TUNARUNGU KELAS DI DI SLB BHINEKA CIHAMPELAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
� = −
�
2
+ �
2
�
� 2
= −
, + , , 9
= 2 1 – 0,63
= 2 x 0,37 = 0,74 Setelah instrumen dibuat kemudian dihitung reliabilitasnya, dan ditemukan hasil
0,74. Berdasarkan klasifikasi reliabilitas di atas, maka instrumen yang dibuat memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi sehingga instrumen tersebut dapat digunakan
untuk penelitian.
3. Analisis Data