Tindakan Observasi Pelaksanaan siklus II

aspek orisinal menin meningkat sebesar siswa dari siklus I ke pada siklus II. Untuk siklus II dapat dilihat Gambar 16. Grafik P di Kelas Gambar 17. Grafik P Ke Siklu Ketuntasan ha siswa 90.00 dan k SIK 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Kelancaran ingkat sebesar 21.66 menjadi 70.66, da 18.33 menjadi 73.33. Peningkatan ke siklus II sebesar 21.8 dari siklus I 54.66 k melihat peningkatan kreativitas belajar sis at pada gambar 16 dan 17. Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa dari sik as XI IPS 1 SMA Negeri 1 Sumbul Tahun 2013 Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Per-As lus II di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Sumbu hasil belajar siswa secara individual pada sik ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal SIKLUS I SIKLUS II 54,66 75,74 Kelenturan Orisinilitas Elaborasi 54 dan aspek elaborasi kreativitas belajar 6 menjadi 75.74 siswa dari siklus I ke siklus I ke siklus II 13. Aspek Dari Siklus I bul Tahun 2013. iklus II sebanyak 36 l telah tuntas dengan Siklus I Siklus II ketentuan tuntas klasi hasil belajar siswa se tabel 11. Tabel 11. Frekwensi SMA Nege No. Nilai 1 50-59 2 60-69 3 70-79 4 80-89 5 90-99 Jumlah Rata-rata Sumber: Data Primer Olahan, 2 Pada tabel 12 semakin baik, dimana sebesar 90.00. Nam mencapai ketuntasan II dapat dilihat pada g Gambar 18. Ketuntas Sumbul sikal apabila ≥85 dari seluruh siswa mencap sebesar 76.77 lampiran 31. Agar lebih jelas si Skor Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II d geri 1 Sumbul Tahun 2013. Frekuensi Persentase 1 2.50 3 7.50 23 57.00 9 22.50 4 10.00 40 100.00 2013 2 dapat kita lihat bahwa perkembangan h na persentase ketuntasan belajar siswa semaki mun demikian masih terdapat sebanyak 10.00 n belajar. Untuk mengetahui ketuntasan hasil b gambar 18. tasan Belajar Siswa Siklus II di Kelas XI IPS 1 ul Tahun 2013. 90 10 Tuntas Tidak Tuntas 55 apai ≥70. Rata-rata as dapat dilihat pada di Kelas XI IPS 1 Kererangan Tidak Tuntas Tuntas 76.77 hasil belajar siswa kin meningkat yakni 00 lagi yang belum il belajar siswa siklus 1 SMA Negeri 1 Untuk menge dapat dilihat pada tab Tabel 12. Peningkata IPS 1 SMA No Uraian 1 Tuntas 2 Tidak Tuntas 3 Nilai Rata-rat Sumber: Data Primer Olahan, 2 Gambar 19. Grafik P di Kelas Berdasarkan h pada siklus I adalah belajar siswa adalah rata-rata hasil belajar gambar 19 persentas siklus II sebesar 25. menjadi sebesar 90.00 20 40 60 80 100 getahui peningkatan hasil belajar siswa dari si abel 12 gambar 19. atan Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I Dan A Negeri 1 Sumbul Tahun 2013. Siklus I Siklus II 68.00 90.00 tas 32.00 10.00 rata 69.85 76.77 2013 Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari Sik as XI IPS 1 SMA Negeri 1 Sumbul Tahun 2013 hasil penelitian, dapat dilihat nilai rata-rata h 69.85 lampiran 19 sedangkan pada siklu h 76.77 lampiran 31. Dari hasil tersebut te jar siswa dari siklus I ke siklus II adalah 6. ase peningkatan ketuntasan hasil belajar sisw 5.00 sehingga ketuntasan hasil belajar sis .00. Siklus I Siklus II 56 siklus I ke siklus II, n II di Kelas XI Keterangan Meningkat Menurun Meningkat 6.92 Siklus I ke Siklus II 13. a hasil belajar siswa lus II rata-rata hasil terlihat peningkatan .92 kemudian pada swa dari siklus I ke siswa pada siklus II Tuntas Tidak Tuntas 57

d. Refleksi

Hasil refleksi yang dilakukan pada siklus II ditemukan peningkatan kreativitas dari siklus I. Pada semua aspek kreativitas mengalami peningkatan. Untuk aspek kelancaran meningkat sebesar 19.33, aspek kelenturan meningkat sebesar 25.00, aspek orisinalitas meningkat sebesar 21.66, dan aspek elaborasi meningkat sebesar 18.33. Aspek elaborasi mengalami peningkatan yang paling kecil, hal ini terjadi karena siswa belum mampu melakukan kritikan secara detail terhadap gagasanide temannya. Pada siklus I tingkat kreativitas siswa secara keseluruhan 54.66 kemudian pada siklus ke II menjadi 75.74. Kemudian pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 90.00. Dengan meningkatnya kreativitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token pada materi biosfer yang diajuakan dalam penelitian dapat diterima.

B. Pembahasan

1. Kreativitas Belajar Siswa SMA Negeri 1 Sumbul

Hasil pengamatan kreativitas pada saat proses pembelajaran di siklus I terlihat bahwa: 1. Siswa masih malu atau masih sedikit yang bertanya serta mengeluarkan pendapat dikarenakan siswa belum pernah menggunakan model kooperatif tipe Time Token, 2. Siswa belum mampu mengeluarkan idegagasan karena masih mengharapkan tanggapan dari guru terlebih dahulu, 3.Kreativitas siswa masih rendah, 4. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I masih tergolong tidak tuntas. Sehingga guru harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memecahkan permasalahan yang ada pada siklus I di perencanaan tindakan 58 untuk siklus II seperti memberi motivasi yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian siklus I didapat bahwa kreativitas siswa masih dalam kategori sedang yakni rata-rata 1.64 atau 54.626. Hal ini sejalan dengan Gagne dalam Slameto, 2010 yang menyatakan bahwa pelajaran yang dilakukan manusia ada 5 kategori atau The domains of learning, salah satu diantaranya adalah keterampilan verbal yaitu kemampuan manusia dalam menjelaskan sesuatu dengan berbicara dan mengatakan sesuatu dan untuk melakukan ini sangat diperlukan intelegensi. Seorang guru haruslah peka dengan hal seperti ini yaitu keterampilan verbal dan harus mencari solusi yang tepat agar para siswa yang tingkat kemampuan rendah dalam hal menerima pelajaran dapat meningkat. Salah satu solusi yang dapat diambil adalah menumbuhkan rasa ingin tahu siswa tentang hal-hal yang akan dipelajari seperti mengaitkan materi pembelajaran dengan fenomena alam yang ramai diperbincangkan. Dengan begitu kreativitas siswa dapat meningkat karena sebelum membahas teori mereka sudah terlebih dahulu mengetahui fenomenanya. Pada siklus II terjadi peningkatan kreativitas siswa dengan rata-rata 0.63 21.08 sehingga kreativitas siswa pada siklus II meningkat menjadi 2.27 75.74 dan kreativitas ini sudah tergolong baik Arikunto, 2003. Hal ini sejalan dengan Munandar dalam Akbar, 2001 menyatakan bahwa kemampuan kreativitas dapat terbangun dari kemampuan berpikir yang baik.

2. Ketuntasan Hasil belajar Siswa SMA Negeri 1 Sumbul

Dari hasil penelitian ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari setiap siklus yang dilaksanakan pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa meskipun klasikal tidak dapat dinyatakan tuntas karena terdapat 35.00 siswa yang 59 belum tuntas. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 25.00 menjadi 90.00. Dimana standar ketuntasan ≥85 meskipun masih ada 4 siswa 10.00 belum tuntas secara individual. Peningkatan yang terjadi merupakan dampak dari aktivitas guru yang semakin baik Lampiran 33. Pada siklus I aktivitas guru masih tergolong cukup dan pada siklus II aktivitas guru meningkat menjadi baik sehingga sejalan dengan hasil belajar siswa yang meningkat juga. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token melalui penelitian tindakan kelas dinyatakan berhasil. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan kooperatif learning tipe time token pada materi biosfer dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada materi biosfer. 61 DAFTAR PUSTAKA Aldon. 2010. Metode mengajar time token ekonomi. http: www. Aldon Samosir.co.cc200908 html. Diakses tanggal 3 mei 2013 pukul 20.57 Arikunto. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara Arini 2010 .Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe time token arends untuk meningkatkan kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan, dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 9 Malang. http:library.um.ac.idfree- contentsindex.phppubdetailpenerapan-metode- pembelajaran- kooperatif-tipe-time-token-arends-untuk-meningkatkan-kemampuan- bertanya-kemamp uan-menjawab-pertany aan-dan-ketuntasan-belajar- siswa-pada-mata- pelajaran-ekonom i-di-sman-9-malang-baiq-mega- suci-arini-45858.html diakses tanggal 7 mei 2012 jam 07.00 wib. Endarto Danang, Sugianto. 2008. Mengkaji ilmu geografi 2. Surakarta: PT tiga serangkai pustaka mandiri Hamadi dkk. 2001 http:ushuluddinth.stainkudus.ac.id?module=Detilberita kode=113 diakses 2 mei 2013 pukul 20.57 Hutajulu, Sumiati. 2011. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe token untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS MAN 2 medan T.A 20102011. Skripsi: FE UNIMED. Ibrahim, Muslimin. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press. Munandar, Utami . 2009. Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta : Rineka Cipta. Pratiwi. 2011. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe time token untuk meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Is-2 SMA RK Sedang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 20112012. Skripsi : FE Unimed. Rachmawati, yeni. 2010. Strategi pengembangan kreartivitas pada anak. Jakarta: Kencana. Sarumaha, Fresdiana Octavia. 2011. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe time token untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Akuntasi siswa kelas XI is SMA Tri Sakati Lubuk Pakam Tahun Ajaran 20102011. Skipsi: FE UNIMED. Saudagar, idrus. 2009. Pengembangan profesinalitas guru. Jakarta : Gaung persada pers.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH PADA MATERI LAJU REAKSI

0 2 1

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH

1 7 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN KERJASAMA SISWA DI SMK NEGERI 1 METRO

3 38 191

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA.3 SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN Asniadarni SMA Negeri 2 Tembilahan Riau

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEMESTER GENAP UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 201520

0 1 13