Asset size Liquidity Faktor-faktor yang Mempengaruhi Beta

9 harapan atau minat investor. Investor akan cenderumg menjual sahamnya. Semakin banyak saham yang dijual maka harganya akan cenderung melemah. Perubahan harga saham berarti perubahan keuntungan saham. Makin besar perubahan keuntungan saham, maka makin besar beta saham perusahaan yang bersangkutan.

c. Asset size

Asset size diukur sebagai logaritma daari aktiva total Hartono:2000. Variabel ini diprediksikan mempunyai hubungan yang negatif dari risiko. Watts dan Zimmerman Hartono:2000 mencoba membuktikan hipotesa tentang hubungan ini dengan membentuk teori yang disebut positive accounting theory. Perusahaan yang besar merupakan subyek dari tekanan politik. Perusahaan besar yang melaporkan laba berlebihan akan menarik perhatian politikus dan akan diinvestigasi karena dicurigai melakukan monopili. Watts dan Zimmerman selanjutnya menghipotesiskan bahwa perusahaan besar cenderung menginvestasikan dananya pada proyek yang mempunyai varian rendah dengan beta yang rendah akan menurunkan risiko perusahaan. Dengan demikian akan dihipotesiskan hubungan antara ukuran perusahaan dengan beta adalah negatif. Total asset yang besar mengindikasikan bahwa perusahaan telah mencapai tahap maturity atau well estabilished. Pada tahap ini cash flow sudah positif, tidak banyak lagi kebutuhan untuk investasi. Semakin kecil kebutuhan dana untuk investasi, semakin besar 9 keuntungan deviden yang dapat dibagikan kepada pemegang saham. Kondisi ini akan mempengaruhi prospek dari perusahaan. Perusahaan yang mempunyai prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama akan menyebabakan saham perusahaaan tetap menarik bagi investor, sehingga saham mampu bertahan pada harga yang tinggi secara relatif stabil. Apabila fluktuasi harganya kecil, berarti perubahan return saham yang bersangkutan juga kecil. Makin kecil perubahan return saham, maka makin kecil risiko sismatis perusahaan. Terkait dengan pengertian bahwa risiko sistematis merupakan pengukur risiko, maka semakin kecil risiko yang ditanggung investor.

d. Liquidity

Liquidity diukur sebagai current ratio yaitu aktiva lancar dibagi dengan hutang lancar Hartono:2000. Liquidity diprediksikan mempunyai hubungan yang negatif dengan beta, yaitu secara rasional diketahui bahwa semakin likuid perusahaan, semakin kecil risikonya. Likuiditas yang tinggi akan memperkecil risiko kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek kepada kreditur. Sebaliknya, tingkat likuiditas yang rendah berarti makin kecil total aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Hal ini akan meningkatkan risiko kegagalan perusahaan untuk dapat memenuhi semua kewajiban finansial yang segara harus dipenuhi. 9

e. Financial leverage

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

Pengaruh return on asset,cebt to equity ratio,asset growth,dan dividend payout ratio tahun sebelumnya terhadap dividen payout ratio pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2009-2014

2 7 129

PENGARUH RETURN ON EQUITY, GROWTH, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN BETA TERHADAP RETURN SAHAM

0 3 79

PENGARUH RETURN ON EQUITY, LIKUIDITAS, ASSETGROWTH PENGARUH RETURN ON EQUITY, LIKUIDITAS, ASSET GROWTH DAN LEVERAGE RATIO TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2002-2004.

0 2 14

PENDAHULUAN PENGARUH RETURN ON EQUITY, LIKUIDITAS, ASSET GROWTH DAN LEVERAGE RATIO TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2002-2004.

0 1 8

Lampiran 1 Data Nama Perusahaan dan Beta Koreksi Tahun 2002-2004 PENGARUH RETURN ON EQUITY, LIKUIDITAS, ASSET GROWTH DAN LEVERAGE RATIO TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2002-2004.

0 1 4

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, PRICE BOOK VALUE DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP BETA SAHAM Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode (2008-2012)

0 0 13

Pengaruh Asset Growth, Debt To Equity Ratio, Return On Equity dan Earning Per Share Terhadap Beta Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Eefek Indonesia (BEI) Periode 2009-2011

0 0 11