Andriana Johari
, 2014 PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN
TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Penelitian
Pendidikan adalah aspek yang sangat mendasar tetapi penting bagi setiap warga negara untuk memajukan negara dan bangsanya. Pendidikan mampu
membuat sebuah negara menjadi berkembang bahkan maju dan bersaing di tingkat dunia. Warga negara merupakan sumber daya manusia yang dibekali
pendidikan guna mencapai tujuan sebuah negara. Indonesia merupakan salah satu negara
yang mengedepankan
pendidikan agar warga negaranya mampu meningkatkan martabat negara Indonesia di tingkat internasional. Keseriusan
negara Indonesia dalam memajukan pendidikan warga negaranya dituangkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional BAB II pada pasal 3 yang menyatakan: Pendidikan
nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pemerintah membangun lembaga yang menaungi pendidikan dari tingkat paling dasar hingga paling tinggi guna memajukan pendidikan. Peran lembaga
pendidikan adalah menentukan, mengurus, dan mengawasi lembaga-lembaga yang berada di bawahnya agar tetap berada pada jalur yang sesuai dengan tujuan
negara. Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan salah satu lembaga
pendidikan tingkat menengah yang bertanggung jawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang berkompeten.
SMK berperan dalam menciptakan lulusan yang siap kerja sehingga kemampuan dan keterampilan merupakan modal utama bagi lulusan SMK dalam menjalani
kehidupannya ketika berada di dunia kerja.
Andriana Johari
, 2014 PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN
TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Proses menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang berkompeten diperlukan seorang pendidik. Pendidik adalah
tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan UU RI No. 20 Tahun 2003: Pasal 1 ayat 6. Profesi guru dalam penyelenggaraan
pendidikan akan berinteraksi langsung dengan siswa yang merupakan objek utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan
keterampilan yang berkompeten. Kemampuan guru untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik
memiliki arti mampu mendidik siswa dalam proses belajar mengajar PBM dengan tujuan terjadi perubahan dalam bentuk sikap, keterampilan dan
pengetahuan pada siswa tersebut. Metode pembelajaran atau cara mengajar guru dalam PBM mempengaruhi tujuan dari menciptakan sumber daya manusia yang
baik. Metode yang sering digunakan oleh guru adalah metode ceramah
konvensional. Menurut Harsono, Soesanto dan Samsudi 2009: 71 „metode
ceramah adalah penuturan atau penjelasan guru secara lisan. Dimana dalam pelaksanaannya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas
uraian yang disampaikan kepada murid-muridnya .‟ PBM menggunakan metode
ceramah konvensional, siswa hanya berpusat pada guru teacher center dimana guru hanya bercerita dan menjelaskan materi pelajaran yang ada pada buku secara
lisan tanpa bantuan media pembelajaran, atau menggunakan media pembelajaran tetapi tidak mampu memvisualisasikan apa yang dijelaskan. Media pembelajaran
yang digunakan pada metode ceramah konvensional kurang variatif sehingga membuat siswa merasa jenuh dan tidak termotivasi untuk belajar.
Media pembelajaran memiliki banyak varian, audio suara, gambar diam visual, gambar bergerak video, animasi, alat peraga trainer atau benda tiruan
mock-up merupakan beberapa contohnya. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai akan membuat siswa tidak jenuh dan termotivasi untuk belajar.
Andriana Johari
, 2014 PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN
TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penelitian tentang penerapan media pembelajaran telah banyak dilakukan. Mahmudah dan Yudha 2013: 389 menjelas
kan bahwa “media pembelajaran sangat baik manfaatnya untuk siswa karena menambah pengetahuan serta dapat
menumbuhka n semangat belajar untuk siswa.” Kusantati, Marlina, dan Winwin
2013: 244 menambahkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang dirancang dengan baik dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar
siswa serta meningkatkan pemahaman materi pembelajaran sehingga akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan.
Uraian yang telah dijelaskan diatas memiliki kesamaan dengan PBM yang dilaksanakan di SMK N 1 Cimahi yang masih banyak di dominasi oleh guru
teacher center. Media pembelajaran yang digunakan seperti media buku, modul, power point sederhana, atau gambar diam membuat siswa merasa jenuh dan
kurang termotivasi untuk belajar sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Berdasarkan nilai mata pelajaran sistem refrigerasi pada kelas X TP B di SMK
Negeri 1 Cimahi Tahun Pelajaran 20122013 yang bersumber dari dokumentasi PLP 2012, hanya 39,4 siswa yang memiliki nilai di atas 75 yang merupakan
kriteria kelulusan. Padahal pada mata pelajaran sistem refrigerasi terdapat kompetensi dasar memvakum dan mengisi refrigeran ke dalam sistem refrigerasi
yang merupakan keterampilan dasar dan sangat dibutuhkan oleh siswa untuk bekal ketika bekerja di dunia industri.
Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan media pembelajaran yang dirancang dengan baik sehingga dapat
meminimalisir kejenuhan dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, media pembelajaran harus sesuai dengan materi yang disampaikan agar
memperoleh hasil belajar yang optimal. Alternatif
media pembelajaran
yang dapat digunakan pada materi memvakum dan mengisi refrigeran ke dalam sistem refrigerasi adalah media
video dan animasi. Kedua media tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Guna mengetahui media pembelajaran yang lebih memotivasi siswa sehingga
hasil belajar siswa meningkat dan optimal, perlu adanya penelitian pada kedua
Andriana Johari
, 2014 PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN
TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
media tersebut. Berdasarkan hal itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Penerapan Media Video dan Animasi pada Materi Memvakum dan Mengisi Refrigeran Terhadap Hasil Belajar Siswa
”.
B. Identifikasi Masalah Penelitian