PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

(1)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI

MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin

oleh

ANDRIANA JOHARI NIM 1001161

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

i Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANDRIANA JOHARI

PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Drs. Syamsuri Hasan, M.Pd. NIP. 1951041 198103 1 002

Pembimbing II

Drs. H. Maman Rakhman, S.T., M.T. NIP. 19510317 198503 1 001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Dr. H. Wahid Munawar, M.Pd. NIP.19630520 198901 1 001


(3)

i Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penerapan Media Video dan Animasi pada

Materi Memvakum dan Mengisi Refrigeran

Terhadap Hasil Belajar Siswa

Oleh Andriana Johari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Andriana Johari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan media pembelajaran video dan animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel kelas X Teknik Pendingin A dan X Teknik Pendingin B. Kedua sampel diberi pre test kemudian diberi treatment berupa pembelajaran menggunakan media animasi pada kelas X Teknik Pendingin A dan media video pada kelas X Teknik Pendingin B. Setelah pemberian treatment, selanjutnya kedua sampel diberi post test menggunakan soal yang memiliki indikator serupa dengan pre test namun telah dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat perbedaan hasil belajar pada aspek kognitif. Sementara itu, hasil belajar pada aspek psikomotor dan afektif terdapat perbedaan dimana hasil belajar siswa aspek psikomotor yang menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi Kelompok lebih tinggi 7 % daripada yang menggunakan media animasi dan hasil belajar siswa aspek afektif yang menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi Kelompok lebih tinggi 4 % daripada yang menggunakan media animasi.

Kata kunci: video pembelajaran, animasi pembelajaran, hasil belajar.

ABSTRACT

This study aims to determine how much difference the student learning outcomes between the use of instructional media video and animation on vacuuming and filling refrigerant material. The method used in this study is a quasi experimental design with non-equivalent control group design. The sampling technique used was purposive sampling with a sample of class X Engineering Refrigeration A and X Engineering Refrigeration B. Both samples were given a pre-test was then given

a treatment in the form of learning using the animation media on class X Engineering Refrigeration A and video media on class X Engineering

Refrigeration B. After given treatment, both sample was given a post-test using questions that have similar indicators with pre-test but has been modified. The results showed no difference in the cognitive aspects of learning outcomes. Meanwhile, the results of study on psychomotor and affective aspects where there is a difference in student learning outcomes psychomotor aspects of the use of video media group has a higher achievement group index than the 7% who use the animation media and affective aspects of student learning outcomes that are using video media group has achievement group index over 4% higher than those using the medium of animation.


(5)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keywords: video learning, animation learning, result learning.


(6)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian... 4

C. Rumusan Masalah Penelitian... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II KAJIAN TEORI... 7

A. Media Pembelajaran ... 7

B. Video sebagai Media Pembelajaran... 9

C. Animasi sebagai Media Pembelajaran ... 13

D. Konsep Dasar Pembelajaran ... 17

E. Tinjauan Mata Pelajaran Sistem Refrigerasi ... 24

F. Asumsi ... 25

G. Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

B. Metode dan Desain Penelitian... 28

C. Prosedur Penelitian ... 30

D. Definisi Operasional ... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ... 31

F. Instrumen Penelitian ... 32

G. Pengembangan Instrumen ... 32

H. Teknik Pengolahan Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Hasil Penelitian ... 42

B. Pembahasan ... 47

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 50


(7)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN... 54

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Perlakuan kelas ... 29

Tabel 3.2 Interpretasi Koefesien Reliabilitas ... 34

Tabel 3.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 35

Tabel 3.4 Klasifikasi Daya Pembeda... 36

Tabel 3.5 Persiapan Uji Normalitas ... 37

Tabel 3.6 Kriteria N-Gain ... 39

Tabel 3.7 Kategori Tafsiran Aspek Psikomotor... 41

Tabel 3.8 Kategori Tafsiran Aspek Afektif ... 41

Tabel 4.1 Hasil Pre Test ... 43

Tabel 4.2 Hasil Post Test ... 43

Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Belajar (N-Gain) ... 43

Tabel 4.4 Hasil Tes Praktek (Psikomotor dan Afektif) ... 44

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Pre Test dan Post Test... 44

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Data Kelas Video dan Animasi ... 45

Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis ... 46


(8)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ... 55

LAMPIRAN B ... 67

LAMPIRAN C ... 102


(9)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

Pendidikan adalah aspek yang sangat mendasar tetapi penting bagi setiap warga negara untuk memajukan negara dan bangsanya. Pendidikan mampu membuat sebuah negara menjadi berkembang bahkan maju dan bersaing di tingkat dunia. Warga negara merupakan sumber daya manusia yang dibekali pendidikan guna mencapai tujuan sebuah negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengedepankan pendidikan agar warga negaranya mampu meningkatkan martabat negara Indonesia di tingkat internasional. Keseriusan negara Indonesia dalam memajukan pendidikan warga negaranya dituangkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB II pada pasal 3 yang menyatakan:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pemerintah membangun lembaga yang menaungi pendidikan dari tingkat paling dasar hingga paling tinggi guna memajukan pendidikan. Peran lembaga pendidikan adalah menentukan, mengurus, dan mengawasi lembaga-lembaga yang berada di bawahnya agar tetap berada pada jalur yang sesuai dengan tujuan negara.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah yang bertanggung jawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang berkompeten. SMK berperan dalam menciptakan lulusan yang siap kerja sehingga kemampuan dan keterampilan merupakan modal utama bagi lulusan SMK dalam menjalani kehidupannya ketika berada di dunia kerja.


(10)

2

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang berkompeten diperlukan seorang pendidik. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan (UU RI No. 20 Tahun 2003: Pasal 1 ayat 6). Profesi guru dalam penyelenggaraan pendidikan akan berinteraksi langsung dengan siswa yang merupakan objek utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang berkompeten.

Kemampuan guru untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik memiliki arti mampu mendidik siswa dalam proses belajar mengajar (PBM) dengan tujuan terjadi perubahan dalam bentuk sikap, keterampilan dan pengetahuan pada siswa tersebut. Metode pembelajaran atau cara mengajar guru dalam PBM mempengaruhi tujuan dari menciptakan sumber daya manusia yang baik.

Metode yang sering digunakan oleh guru adalah metode ceramah konvensional. Menurut Harsono, Soesanto dan Samsudi (2009: 71) „metode ceramah adalah penuturan atau penjelasan guru secara lisan. Dimana dalam pelaksanaannya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada murid-muridnya.‟ PBM menggunakan metode ceramah konvensional, siswa hanya berpusat pada guru (teacher center) dimana guru hanya bercerita dan menjelaskan materi pelajaran yang ada pada buku secara lisan tanpa bantuan media pembelajaran, atau menggunakan media pembelajaran tetapi tidak mampu memvisualisasikan apa yang dijelaskan. Media pembelajaran yang digunakan pada metode ceramah konvensional kurang variatif sehingga membuat siswa merasa jenuh dan tidak termotivasi untuk belajar.

Media pembelajaran memiliki banyak varian, audio (suara), gambar diam (visual), gambar bergerak (video), animasi, alat peraga (trainer) atau benda tiruan (mock-up) merupakan beberapa contohnya. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai akan membuat siswa tidak jenuh dan termotivasi untuk belajar.


(11)

3

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian tentang penerapan media pembelajaran telah banyak dilakukan. Mahmudah dan Yudha (2013: 389) menjelaskan bahwa “media pembelajaran sangat baik manfaatnya untuk siswa karena menambah pengetahuan serta dapat menumbuhkan semangat belajar untuk siswa.” Kusantati, Marlina, dan Winwin (2013: 244) menambahkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang dirancang dengan baik dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar siswa serta meningkatkan pemahaman materi pembelajaran sehingga akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan.

Uraian yang telah dijelaskan diatas memiliki kesamaan dengan PBM yang dilaksanakan di SMK N 1 Cimahi yang masih banyak di dominasi oleh guru (teacher center). Media pembelajaran yang digunakan seperti media buku, modul, power point sederhana, atau gambar diam membuat siswa merasa jenuh dan kurang termotivasi untuk belajar sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Berdasarkan nilai mata pelajaran sistem refrigerasi pada kelas X TP B di SMK Negeri 1 Cimahi Tahun Pelajaran 2012/2013 yang bersumber dari dokumentasi PLP 2012, hanya 39,4 % siswa yang memiliki nilai di atas 75 yang merupakan kriteria kelulusan. Padahal pada mata pelajaran sistem refrigerasi terdapat kompetensi dasar memvakum dan mengisi refrigeran ke dalam sistem refrigerasi yang merupakan keterampilan dasar dan sangat dibutuhkan oleh siswa untuk bekal ketika bekerja di dunia industri.

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan media pembelajaran yang dirancang dengan baik sehingga dapat meminimalisir kejenuhan dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, media pembelajaran harus sesuai dengan materi yang disampaikan agar memperoleh hasil belajar yang optimal.

Alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan pada materi memvakum dan mengisi refrigeran ke dalam sistem refrigerasi adalah media video dan animasi. Kedua media tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Guna mengetahui media pembelajaran yang lebih memotivasi siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat dan optimal, perlu adanya penelitian pada kedua


(12)

4

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

media tersebut. Berdasarkan hal itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Media Video dan Animasi pada Materi Memvakum dan Mengisi Refrigeran Terhadap Hasil Belajar Siswa”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah perlu ditetapkan terlebih dahulu untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan permasalahan yang timbul dalam penelitian ini. Penulis dapat mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Penguasaan konsep teori yang di dapat siswa masih kurang untuk

pelaksanaan praktikum pada materi memvakum dan mengisi refrigeran.

2. Penerapan media pembelajaran pada materi memvakum dan mengisi refrigeran belum mampu membangkitkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Identifikasi masalah tersebut di atas terlalu luas dan banyak, guna memberikan arah, batasan, dan keterbatasan kemampuan serta kesempatan peneliti, ruang lingkup masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media video.

2. Hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media animasi.

3. Perbedaan hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran antara yang menggunakan media video dan animasi.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media video?


(13)

5

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Seberapa besar hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media animasi? 3. Seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1

Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran antara yang menggunakan media video dan animasi?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah:

1. Mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media video.

2. Mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media animasi.

3. Mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran antara yang menggunakan media video dan animasi.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian atau hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pembinaan dan pengembangan pendidikan. Adapun kegunaannya antara lain:

1. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pembanding guna memilih media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi memvakum dan mengisi refrigeran.

2. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada materi memvakum dan mengisi refrigeran.


(14)

6

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi kepala sekolah, diharapkan mengadakan pelatihan atau workshop untuk para guru guna mengembangkan kemampuannya dalam mengembangkan media pembelajaran.

F.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan; Bab II Kajian Teori, bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang terdiri atas konsep media pembelajaran, media pembelajaran animasi dan video, tinjauan mata pelajaran Sistem Refrigerasi, asumsi serta hipotesis; Bab III Metodologi Penelitian, bab ini menjelaskan tentang lokasi, populasi, sampel, metode penelitian yang digunakan, prosedur penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, pengembangan instrumen, dan teknik pengolahan data; Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, bab ini berisi tentang uraian deskripsi hasil penelitian, analisis data hasil penelitian dan pembahasan; Bab V Simpulan dan Saran, bab ini berisi tentang simpulan dan saran hasil penelitian kepada berbagai pihak.


(15)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai penerapan media pembelajaran video dan animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran terhadap hasil belajar, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa aspek kognitif yang menggunakan media video pada materi memvakum dan mengisi refrigeran mengalami peningkatan berdasarkan rata-rata pre test dan post test sebesar 63 %, pada aspek psikomotor menunjukan hasil belajar sebesar 7,80 dan pada aspek afektif menunjukan hasil belajar sebesar 7,81.

2. Hasil belajar siswa aspek kognitif yang menggunakan media animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran mengalami peningkatan berdasarkan rata-rata pre test dan post test sebesar 58 %, pada aspek psikomotor menunjukan hasil belajar sebesar 7,29 dan pada aspek afektif menunjukan hasil belajar sebesar 7,49.

3. Hasil belajar siswa aspek kognitif yang menggunakan media video dan animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran tidak terdapat perbedaan sedangkan hasil belajar siswa aspek psikomotor dan afektif terdapat perbedaan dimana hasil belajar siswa pada aspek psikomotor yang menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi Kelompok lebih tinggi 7 % daripada yang menggunakan media animasi dan hasil belajar siswa pada aspek afektif yang menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi Kelompok lebih tinggi 4 % daripada yang menggunakan media animasi.


(16)

51

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis mencoba menyampaikan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak yang terkait.

1. Bagi siswa, pembelajaran menggunakan media video dan animasi pada mata materi memvakum dan mengisi refrigeran dapat dilakukan di luar sekolah dengan menggunakan bantuan teknologi untuk menayangkannya. Media video dan animasi yang berhubungan dengan materi yang lain dapat dicari pada youtube yang harus terkoneksi dengan internet.

2. Bagi guru, khususnya guru mata pelajaran sistem refrigerasi yang mengajarkan materi memvakum dan mengisi refrigeran untuk memilih media pembelajaran video. Hal ini karena media video mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, psikomotor dan afektif.

3. Bagi sekolah, baiknya mengembangkan media pembelajaran lain yang sesuai dengan mata pelajaran guna mengoptimalkan hasil belajar siswa yang meliputi aspek kognitif, psikomotor dan afektif.

4. Peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti penggunaan media video dan animasi pada mata pelajaran yang lain. Selain itu dapat membandingkan media video dengan media pembelajaran yang lain pada materi memvakum dan mengisi refrigeran untuk mencari hasil belajar yang paling optimal.


(17)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adjie, S. (2005). Macromedia Flash Professional 8. Lampung: Dian Rakyat. Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:

Rineka Cipta.

Faisal, S. (2008). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Fechera, B., Maman S., Dadang L. H. (2012). “Desain dan Implementasi Media Video Prinsip-Prinsip Alat Ukur Listrik dan Elektronika”. INVOTEC. VIII, (2), 115-126.

Hake. R R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. [Online]. Tersedia: http://www. physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf [15 Maret 2014].

Hamalik, O. (2001). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Trigenda Karya.

Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harsono, B., Soesanto, Samsudi. (2009). “Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Konvensional dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem”.

JU R N A L P T M . 9, (2), 71-79.

Hasrul. (2011). “Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 pada Mata Kuliah Instalasi Listrik 2”. Jurnal MEDTEK. 3, (2).

Hujair, A. H. S . (2009). Media Pembelajaran.Yogyakarta: Safiria Insania Press. Kurniawan, R. (2007). Pengaruh Penggunaan Media Software Powerpoint

Terhadap Peningkatan Penguasaan Materi Siswa. Skripsi pada FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan.


(18)

53

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kusantati, H., Marlina, Winwin W. (2013). “Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Animasi pada Pembelajaran Teknologi Desain Busana”. Prosiding FPTK EXPO UPI. 238-244

Mahmudah, R E., dan Yudha A A. (2013). “Pengembangan Media Pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Menggunakan Adobe Flash CS4 untuk SMK Negeri 1 Blitar.”Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 02, (01), 381-390. Panggabean, L. (1989). Penelitian Pendidikan. Skripsi FPMIPA UPI Bandung:

Tidak diterbitkan.

Punaji, S dan Sihkabuden. (2005). Media Pembelajaran. Malang: Penerbit Elang Mas.

Riyana, C. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.

Rusdin. (2004). Statistika Sebab Akibat. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Rusyan. (1994). Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudaryono. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu Siregar, S. (2004). Statistik Terapan. Jakarta: Grasindo.

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-UPI Tayibnapis, F. Y. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk

Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Utami, D. (2007). “Animasi Dalam Pembelajaran”. Makalah pada Seminar Pengembangan Ilmu Pendidikan, UNY.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta


(19)

54

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yudistira, T. H., Antonius T. W., dan Nurwachid B. S. (2012). “Efektivitas Penerapan Pembelajaran Hiperteks Berbasis Animasi Terhadap Hasil Belajar Struktur Atom”. Chemistry in Education. 1, (1), 57-60.


(1)

6

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi kepala sekolah, diharapkan mengadakan pelatihan atau workshop untuk para guru guna mengembangkan kemampuannya dalam mengembangkan media pembelajaran.

F.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan; Bab II Kajian Teori, bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang terdiri atas konsep media pembelajaran, media pembelajaran animasi dan video, tinjauan mata pelajaran Sistem Refrigerasi, asumsi serta hipotesis; Bab III Metodologi Penelitian, bab ini menjelaskan tentang lokasi, populasi, sampel, metode penelitian yang digunakan, prosedur penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, pengembangan instrumen, dan teknik pengolahan data; Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, bab ini berisi tentang uraian deskripsi hasil penelitian, analisis data hasil penelitian dan pembahasan; Bab V Simpulan dan Saran, bab ini berisi tentang simpulan dan saran hasil penelitian kepada berbagai pihak.


(2)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai penerapan media pembelajaran video dan animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran terhadap hasil belajar, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa aspek kognitif yang menggunakan media video pada materi memvakum dan mengisi refrigeran mengalami peningkatan berdasarkan rata-rata pre test dan post test sebesar 63 %, pada aspek psikomotor menunjukan hasil belajar sebesar 7,80 dan pada aspek afektif menunjukan hasil belajar sebesar 7,81.

2. Hasil belajar siswa aspek kognitif yang menggunakan media animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran mengalami peningkatan berdasarkan rata-rata pre test dan post test sebesar 58 %, pada aspek psikomotor menunjukan hasil belajar sebesar 7,29 dan pada aspek afektif menunjukan hasil belajar sebesar 7,49.

3. Hasil belajar siswa aspek kognitif yang menggunakan media video dan animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran tidak terdapat perbedaan sedangkan hasil belajar siswa aspek psikomotor dan afektif terdapat perbedaan dimana hasil belajar siswa pada aspek psikomotor yang menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi Kelompok lebih tinggi 7 % daripada yang menggunakan media animasi dan hasil belajar siswa pada aspek afektif yang menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi Kelompok lebih tinggi 4 % daripada yang menggunakan media animasi.


(3)

51

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis mencoba menyampaikan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak yang terkait.

1. Bagi siswa, pembelajaran menggunakan media video dan animasi pada mata materi memvakum dan mengisi refrigeran dapat dilakukan di luar sekolah dengan menggunakan bantuan teknologi untuk menayangkannya. Media video dan animasi yang berhubungan dengan materi yang lain dapat dicari pada youtube yang harus terkoneksi dengan internet.

2. Bagi guru, khususnya guru mata pelajaran sistem refrigerasi yang mengajarkan materi memvakum dan mengisi refrigeran untuk memilih media pembelajaran video. Hal ini karena media video mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, psikomotor dan afektif.

3. Bagi sekolah, baiknya mengembangkan media pembelajaran lain yang sesuai dengan mata pelajaran guna mengoptimalkan hasil belajar siswa yang meliputi aspek kognitif, psikomotor dan afektif.

4. Peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti penggunaan media video dan animasi pada mata pelajaran yang lain. Selain itu dapat membandingkan media video dengan media pembelajaran yang lain pada materi memvakum dan mengisi refrigeran untuk mencari hasil belajar yang paling optimal.


(4)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adjie, S. (2005). Macromedia Flash Professional 8. Lampung: Dian Rakyat. Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:

Rineka Cipta.

Faisal, S. (2008). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Fechera, B., Maman S., Dadang L. H. (2012). “Desain dan Implementasi Media Video Prinsip-Prinsip Alat Ukur Listrik dan Elektronika”. INVOTEC. VIII, (2), 115-126.

Hake. R R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. [Online]. Tersedia: http://www. physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf [15 Maret 2014].

Hamalik, O. (2001). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Trigenda Karya.

Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harsono, B., Soesanto, Samsudi. (2009). “Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Konvensional dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem”.

JU R N A L P T M . 9, (2), 71-79.

Hasrul. (2011). “Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 pada Mata Kuliah Instalasi Listrik 2”. Jurnal MEDTEK. 3, (2).

Hujair, A. H. S . (2009). Media Pembelajaran.Yogyakarta: Safiria Insania Press. Kurniawan, R. (2007). Pengaruh Penggunaan Media Software Powerpoint

Terhadap Peningkatan Penguasaan Materi Siswa. Skripsi pada FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan.


(5)

53

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kusantati, H., Marlina, Winwin W. (2013). “Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Animasi pada Pembelajaran Teknologi Desain Busana”. Prosiding FPTK EXPO UPI. 238-244

Mahmudah, R E., dan Yudha A A. (2013). “Pengembangan Media Pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Menggunakan Adobe Flash CS4 untuk SMK Negeri 1 Blitar.”Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 02, (01), 381-390. Panggabean, L. (1989). Penelitian Pendidikan. Skripsi FPMIPA UPI Bandung:

Tidak diterbitkan.

Punaji, S dan Sihkabuden. (2005). Media Pembelajaran. Malang: Penerbit Elang Mas.

Riyana, C. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.

Rusdin. (2004). Statistika Sebab Akibat. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Rusyan. (1994). Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudaryono. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu Siregar, S. (2004). Statistik Terapan. Jakarta: Grasindo.

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-UPI Tayibnapis, F. Y. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk

Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Utami, D. (2007). “Animasi Dalam Pembelajaran”. Makalah pada Seminar Pengembangan Ilmu Pendidikan, UNY.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta


(6)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yudistira, T. H., Antonius T. W., dan Nurwachid B. S. (2012). “Efektivitas Penerapan Pembelajaran Hiperteks Berbasis Animasi Terhadap Hasil Belajar Struktur Atom”. Chemistry in Education. 1, (1), 57-60.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Penggunaan media video animasi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar biologi

1 13 7

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI STOIKIOMETRI.

1 9 28

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

1 2 11

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

0 3 19

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video.

0 1 252

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video

0 5 250

PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA - repositoryUPI S TM 1001161 Title

0 0 3

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POSISI BULAN SISWA KELAS IV SD NEGERI PROYONANGGAN 01 BATANG

0 0 82