D. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
Agar masalah penelitian tidak terlalu luas dan berkembang jauh, maka dalam penelitian ini penulis hanya membahas tentang masalah psikologis tokoh utama dalam
novel yakuza moon karya Shoko Tendo. Penulis akan membahas dan menganalisis psikologis tokoh utama, Shoko Tendo, seorang puteri kepala geng yakuza yang
mengalami banyak tekanan psikologis yang diakibatkan karena statusnya sebagai puteri yakuza. Karena statusnya sebagai anak yakuza, Shoko Tendo sering ditolak dan kurang
dapat diterima oleh sebagian masyarakat Jepang. Sehingga Shoko Tendo mencari jati diri tetapi dengan cara yang salah yang pada akhirnya tambah membuatnya mengalami
tekanan psikologis. Analisis ini difokuskan kepada bagaimana kodisi psikologis tokoh utama Shoko
Tendo. Oleh karena itu penulis akan menjelaskan defenisi psikologi sastra secara umum, peristiwa - peristiwa kejiwaan dan juga semangat hidup tokoh utama. Hal ini
dimaksudkan agar pembahasan lebih jelas dan akurat.
E. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI 1.
Tinjauan Pustaka
Pada umumnya karya sastra apabila ditinjau dari isi cerita terbatas dua bagian besar: yaitu karya sastra fiksi. Karya sastra fiksi menurut Aminuddin 2000:66 adalah
sebuah karya sastra yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi
pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita. Dengan demikian karya sastra fiksi merupakan karya sastra naratif yang isinya tidak mengarah pada kebenaranya, karena
tokoh, peristiwa, tempat, yang mendukung cerita seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
bersifat imajiner. Karya sastra fiksi berupa novel, cerpen, roman, essai, dan cerita rakyat, dan lain-lain.
Sedangkan karya sastra non fiksi adalah suatu karya sastra yang isi ceritanya tidak berdasarkan hasil imajinasi pengarang. Isi cerita berdasarkan kisah nyata atau hasil
pengalaman pribadi baik pengalaman langsung pengarang maupun pengalaman orang lain yang dituliskan dalam bentuk karya sastra. karya sastra non fiksi meliputi puisi,
drama, memoir dan lagu. Karya sastra novel ini dalam bentuk memoir yang merupakan kisah nyata
kehidupan tokoh utama, dan merupakan pengarang, yaitu Shoko Tendo, novel ini termasuk karya sastra non fiksi.
De Bonald dalam Wellek dan Warren 1995: 110, mengatakan bahwa sastra adalah ungkapan masyarakat. Dapat dikatakan bahwa sastra mencerminkan dan
mengekspresikan hidup. Seorang sastrawan hidup dalam masyarakat dimana dia berada. Karena itu dia dapat melihat kondisi masyarakatnya dan menuangkan pemikiranya
kedalam karya sastra melalui penciptaan imajinatif yang menunjukkan nilai-nilai kreatifitas dan estetikanya.
Karya sastra novel “Yakuza Moon” dikarang oleh Shoko Tendo juga merupakan karya sastra yang mengungkapkan sebuah pengalaman kehidupan dan mencerminkan
salah satu bentuk kehidupan masyarakat Jepang. ”Cerita kehidupan putri bos yakuza di dalam buku ini berhasil memotret imajinasi dari negara Jepang itu sendiri The Asahi
shimbun.
Universitas Sumatera Utara
2. Kerangka Teori