Batasan dan Rumusan Masalah Sistematika Penulisan

sebagai harga mati dalam partainya di tengan kontroversi partai-partai politik yang memperdebatkan eksistensi Pancasila sebagai azas tunggal dalam partai politik di masa reformasi ini. Dalam rangka mendeskripsikan lebih dalam tentang sikap Partai Kebangkitan Bangsa Terhadap Pancasila penulis akan coba mengupasnya secara mendalam pada skripsi ini dengan judul “Sikap Partai Kebangkitan Bangsa Terhadap Pancasila”

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Agar skripsi lebih terarah dan sesuai dengan tujuannya, maka di sini penulis akan memberikan batasan masalah yang menitikberatkan pada sikap PKB terhadap Pancasila. Agar tidak terjadi salah penafsiran penulis akan terlebih dahulu memberikan arti tentang Sikap adalah pendapat atau keyakinan untuk mengambil sebuah keputusan atau kebijakan. Beberapa pertanyaan yang dirumuskan dan menjadi fokus permasalahan pada skripsi ini adalah: 1. Bagaimana sikap PKB terhadap Pancasila. 2. Mengapa Pancasila dijadikan ideologi PKB. 3. Sejauhmana aktualisasi ideologi Pancasila dalam tubuh PKB.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Sebagaimana layaknya karya tulis, tentu saja skripsi ini juga

memiliki tujuan-tujuan yang nyata dalam upaya dan proses penulisannya. Adapun tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah: C.1. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui argumen-argumen PKB dalam

menerima Pancasila sebagai ideologi. 2. Untuk menggambarkan pandangan PKB tentang Pancasila. 3. Untuk menganalisis dan mengaktualisasi ideologi Pancasila dalam kebijakan-kebijakan politik PKB. C.2. Manfaat Penelitian

1. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang

politik khususnya tentang Partai Kebangkitan Bangsa. 2. Sebagai tambahan wacana politik bagi kita dalam turut serta membangun perpolitikan nasional.

3. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan

untuk menjawab permasalahan serupa yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.

D. Metode Penelitian dan Tekhnik Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Yaitu memberikan gambaran yang menyeluruh dan komprehensif, serta melakukan eksplorasi lebih jauh lagi, tentang bagaimana sikap Partai Kebangkitan Bangsa terhadap Pancasila. Analistis yaitu, mencoba menganalisa konsistensi sikap yang ditunjukkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa sebagai ideologi bangsa dan asas kepartaian yang dianut oleh PKB . Adapun tehnik pengumpulan data yang penulis tempuh adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

a. Data Primer penulis dapatkan dari kumpulan tulisan-tulisan tentang Partai Kebangkitan Bangsa, baik yang dibukukan maupun yang tidak dibukukan, atau yang berupa artikel di koran, majalah, leaflet atau internet. Tulisan- tulisan tersebut ditulis oleh aktifis atau kader Partai Kebangkitan Bangsa. b. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga PKB serta data-data kepartaian lainnya yang akan coba penulis kumpulkan dari internal kepengurusan PKB itu sendiri.

2. Data Sekunder

Data sekunder, penulis kumpulkan dari berbagai macam buku, majalah, koran, jurnal yang berkaitan dengan Pancasila dan Partai Kebangkitan Bangsa itu sendiri yang ditulis oleh pengamat dan akademisi politik. Adapun dalam penulisan skripsi ini, penulis merujuk pada buku Pedoman Akademik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terbitan UIN Jakarta Press, cetakan II, Agustus 2004.

E. Sistematika Penulisan

Adapun penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab. Masing-masing bab berisi sub-sub bab, secara sistematis, bab-bab tersebut adalah sebagai berikut : Pada Bab I, merupakan pendahuluan berpaut pada latar belakang masalah, batasan dan rumusan pokok masalah, metode penelitian, tujuan dan signifikansi penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II berisi tentang latar belakang lahirnya PKB, Pembentukan dan hubungan historis dan kultural PKB dan NU. Bab III, berisi tentang sejarah lahirnya Pancasila dan perkembangannya sebagai ideologi negara. Mulai sebagai asas tunggal sampai eksistensinya sebagai ideologi terbuka pada masa reformasi. Bab IV, memuat tentang Pandangaan PKB terhadap Pancasila serta Sikap PKB terhadap Pancasila baik sebagai ideologi negara maupun ideologi partai politik. Di sini juga dikupas tentang aktualisasi Pancasila dalam dinamika politik PKB. Sementara Bab V, berisi kesimpulan dan komentar kritis atas keseluruhan bahasan skripsi ini.

BAB II MENGENAL PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

A. Latar Belakang Lahirnya Partai Kebangkitan Bangsa

Tidak bisa dipungkiri bahwa lahirnya PKB banyak dipengaruhi oleh NU. Secara historis keterlibatan NU di dalam politik adalah ketika NU menggabungkan diri dalam partai politik Masyumi yang saat itu dipimpin K.H.A Wahid Hasyim, putra Hasyim Asy’ari. Pada masa awal pemerintahan, NU sangat sulit mendapatkan posisi karena kadernya sedikit dan dukungan dari kaum muslim modernis juga tidak banyak, ketika beberapa muslim modernis radikal pada tahun 1952 mengkritik pengurus departemen yang dikelola oleh Mentri Wahid Hasyim, persatuan umat Islam yang terjalin sejak masa pendudukan Jepang dengan segera menjadi berantakan. Benih-benih pertikaian sebenarnya mulai ditebarkan sejak tahun 1949 ketika Masyumi yang berubah menjadi partai politik pada November 1945. Ketidakstabilan politik yang menimbulkan banyak masalah antagonisme yang mengakibatkan terjadinya disharmoni sosial-politik dan sangat rentan terjadinya disintegrasi bangsa dan negara Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, dengan menerapkan pola demokrasi liberal dan sistem Parlementer ini, terjadilah liberarilme politik yang menyeret para elit