Hal yang menyebabkan pergeseran ideologi feminisme antara kedua angkatan tersebut di antaranya karena perjuangan kaum perempuan masa kini yang ingin
benar-benar dihargai sebagai perempuan dan tidak ingin dijadikan makluk kelas dua yang terpinggirkan. Mereka memiliki kemampuan untuk mandiri meski terkadang
tanpa ada dukungan dari laki-laki. Agak berbeda jika dibandingkan dengan pemikiran dan perjuangan kaum feminis di tahun 1970-an yang belum seterbuka dan seberani
kaum feminis sekarang. Mengingat telah terjadi pergeseran ideologi feminisme pada karya sastra
Angkatan 1970 dan Angkatan 2000, maka penulis mencoba untuk mengkaji masalah yang berkaitan dengan hal yang telah disebutkan di atas. Dalam penelitian ini penulis
akan meneliti ideologi feminisme khususnya karya-karya pengarang perempuan pada Angkatan 1970 dan Angkatan 2000.
1.2 Rumusan Masalah
Secara garis besar pemasalahan yang ingin dikemukakan dalam penelitian ini adalah idelogi feminisme yang terdapat dalam karya sastra Angkatan 1970 dan
Angkatan 2000. Adapun masalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimanakah ideologi feminisme yang terdapat dalam karya sastra
Angkatan 1970 dan Angkatan 2000? 2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pergeseran konsep
ideologi feminisme dalam karya sastra Angkatan 1970 dan Angkatan 2000?
Kiki Amelia : Ideologi Feminisme Dalam Karya Sastra Angkatan 1970 Dan Angkatan 2000, 2009
1.3 Batasan Masalah
Mengingat begitu banyak karya sastra Angkatan 1970 dan Angkatan 2000, maka permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini dibatasi hanya ideologi
feminisme dalam karya-karya sastra Angkatan 1970 dan Angkatan 2000 yang ditulis oleh pengarang perempuan. Karya-karya sastra tersebut berbentuk karya sastra prosa,
yaitu novel. Adapun judul-judul novel yang mewakili Angkatan 1970 adalah:
1. Karmila karya Marga T. 2. Bukan Impian Semusim BIS karya Marga T.
3. Namaku Hiroko NH karya Nh. Dini. 4. Pada Sebuah Kapal PSK karya Nh. Dini.
5. Perempuan Kedua PK karya Mira W 6. Melati di Musim Kemarau MdMK karya Maria A. Sardjono.
Sedangkan judul-judul novel yang dianggap mewakili pengarang perempuan Angkatan 2000 adalah:
1. Larung karya Ayu Utami 2. Saman karya Ayu Utami
3. Perempuan Berkalung Sorban PBS karya Abidah El Khalieqy. 4. Geni Jora GJ karya Abidah El Khalieqy.
5. Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh KPBJ karya Abidah El Khalieqy. 6. Supernova: Akar karya Dewi βDeeβ Lestari
7. Nayla karya Djenar Maesa Ayu.
Kiki Amelia : Ideologi Feminisme Dalam Karya Sastra Angkatan 1970 Dan Angkatan 2000, 2009
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk: 1. Menguraikan ideologi feminisme yang terdapat dalam karya sastra Angkatan
1970 dan Angkatan 2000. 2. Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran konsep
ideologi feminisme karya sastra Angkatan 1970 dan Angkatan 2000.
1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoretis