BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Karakteristik Peserta Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 21 pasien 19 orang perempuan dan 2 orang laki-laki yang mempunyai
denture stomatitis
pada gigitiruan penuh rahang atas yang datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan April
2010. Hasil penelitian diperoleh
denture stomatitis
dijumpai pada pasien berumur 30
–40 tahun sebanyak 14.29 3 pasien, 41–50 tahun sebanyak 9.52 2 pasien, 51
–60 tahun sebanyak 38.10 8 pasien, 61–70 tahun sebanyak 33.33 7 pasien dan 71
–80 tahun sebanyak 4.76 1 pasien dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Data karakteristik pasien yang datang ke RSGM-USU April 2010 . Karakteristik Pasien
Jumlah n=21 Frekuensi
Prevalensi Berdasarkan jenis kelamin
Perempuan Laki-laki
Berdasarkan usia 30–40 tahun
41–50 tahun 51–60 tahun
61–70 tahun 71–80 tahun
19 orang 2 orang
3 orang 2 orang
8 orang 7 orang
1 orang 90.48
9.52
14.29 9.52
38.10 33.33
4.76
Universitas Sumatera Utara
Hasil pemeriksaan yang dilakukan dijumpai karakteristik pasien
denture stomatitis
berdasarkan pH saliva terlihat pada gambar 12.
5.2. Pasien
denture stomatitis
berdasarkan pH saliva
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dijumpai karakteristik pasien DS berdasarkan pH saliva dijumpai pasien dengan pH saliva
≤ 5 sebanyak 76.19 16 pasien, dan pH saliva 5 sebanyak 23.80 5 pasien dapat dilihat pada gambar
12.
Gambar 12. Distribusi pasien
denture stomatitis
berdasarkan pH saliva.
5.3. P
asien
denture stomatitis
berdasarkan lama pemakaian
Pada gambar 16 pasien
denture stomatitis
berdasarkan waktu pemakaian gigitiruan memperlihatkan pasien yang memakai gigitiruannya secara terus menerus
sebanyak 21 orang 100 dan tidak dijumpai pasien yang melepas gigitiruannya pada malam hari.gambar 13
Universitas Sumatera Utara
G ambar 13. Pasien
denture stomatitis
berdasarkan lama pemakaian.
5.4. P
asien
denture stomatitis
berdasarkan waktu pemakaian
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dijumpai karakteristik pasien
denture stomatitis
berdasarkan waktu pemakaian pada malam hari ketika tidur, diperoleh hasil yang memakai gigitiruannya secara terus menerus 100 21 Pasien
dan yang membuka gigitiruannya pada malam hari sebanyak 0 tidak ada pasien.gambar 14
Gambar 14. Pasien
denture stomatitis
berdasarkan waktu pemakaian.
Universitas Sumatera Utara
5.5. P
asien
denture stomatitis
berdasarkan penyakit sistemik
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dijumpai karakteristik pasien
denture stomatitis
berdasarkan penyakit sistemik dijumpai pasien yang menderita hipertensi sebanyak 42.86 9 pasien, hipotensi 4.76 1 pasien, diabetes mellitus
19.05 4 pasien, penyakit jantung 4.76 1 pasien dan pasien yang menderita rheumatik sebanyak 9.52 2 pasien. gambar 15
Gambar 15. Pasien
denture stomatitis
berdasarkan penyakit sistemik.
5.6. P
asien
denture stomatitis
yang disebabkan
Streptococcus mutans
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dijumpai karakteristik pasien
denture stomatitis
yang disebabkan
Streptococcus mutans
pada pemakai gigitiruan penuh GTP akrilik pada membra mukosa bagian palatal diperoleh sebesar 71.43
Universitas Sumatera Utara
15 pasien, yang tidak titemukan
Streptococcus mutans
sebesar 28.57 6 pasien. Ditemukan
Streptococcus mutans
pada permuksan dalam gigitiruan sebesar 52,38 11 pasien dan tidak ditemukanan
Streptococcus mutans
sebesar 47,62 10 pasien. gambar 16.
Gambar 16.
Denture stomatitis
yang disebabkan
Streptococcus mutans
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 PEMBAHASAN