Beberapa  tahun  lalu  penggolongan  komputer  dilakukan  atas  dasar  besarnya RAM yang ada tiap komputer. Waktu itu komputer yang memiliki memori atau RAM
antara  512  KB  hingga  1  MB    disebut  dengan  Komputer  Mikro  dan  yang  memiliki RAM  lebih  dari  1  MB  disebut  Komputer  Mini.  Penggolongan  seperti  ini  sekarang
tidak  tepat  lagi  karena  komputer  saku  pun  sekarang  sudah  banyak  yang  memiliki RAM  lebih  besar  dari  1  MB.  Penggolongan  jenis  komputer  yang  lebih  tepat  adalah
berdasarkan  jenis  prosesor  yang  ada  pada  komputer,  karena  kemampuan  kerja komputer  ditentukan  oleh  kemampuan  prosesornya,  semakin  tinggi  jenis  prosesor
yang digunakan maka semakin tinggi pulalah kinerja dari komputer tersebut.
2.2 Pengertian Internet
Internet  adalah  singkatan  dari
inter
–
network
yang  berasal  dari  bahasa  Latin  Inter, yang  berarti  “
antara
”.  Secara  harfiah,  internet  ialah  rangkaian  komputer  yang terhubung  dengan  beberapa  rangkaian  secara  global  dengan  menggunakan  TCPIP
sebagai protokol pertukaran paket
packet switching communication protocol
.
Rangkaian  pusat  yang  membentuk  internet  diawali  pada  tahun  1969  sebagai ARPANET,  yang  dibangun  oleh  ARPA
United  States  Department  of  Defense Advanced  Research  Projects  Agency
.  Pada  1  Januari  1983,  ARPANET  menukar protokol  rangkaian  pusatnya  dari  NCP  ke  TCPIP.  Ini  merupakan  awal  dari  internet
yang  kita  kenal  saat  ini.  Pada  sekitar  1990-an,  internet  telah  berkembang  dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan komputer yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah pengguna komputer yang besar dan semakin berkembang mempunyai pengaruh  yang  besar  atas  ilmu  dan  pendangan  dunia.  Dengan  hanya  berpandukan
mesin  pencari  seperti  Google,  pengguna  diseluruh  dunia  mempunyai  akses  internet yang mudah atas bermacam
– macam informasi. Internet melambangkan penyebaran decentralization pengetahuan knowledge informasi dan data secara ekstrim.
2.3 Pengertian Website
Sebuah  situs  web  sering  pula  disingkat  menjadi  situs,  website  atau  site  adalah sebutan bagi sekolompok halaman web  yang umumnya merupakan bagian dari suatu
nama domain atau subdomain di
World Wide Web
WWW di internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman
– halaman sebuah situs web  diakses  dari  sebuah  URL  yang  menjadi  “akar”  root  yang  disebut
homepage
halaman induk, dan biasanya disimpan dalam server yang sama.
Penemu Website adalah Sir Timothy John Tim Bernes-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991. Maksud dari
Tim  ketika  membuat  website  adalah  untuk  mempermudah  tukar  menukar  dan memperbarui  informasi  kepada  sesama  peneliti  ditempat  di  bekerja.  Pada  tanggal  30
April  1993,  CERN  tempat  dimana  Tim  bekerja  menginformasikan  bahwa  WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
Sebuah  web  page  hampir  selalu  bisa  diakses  melalui  HTTP
Hypertext Transfer Protocol
, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk  ditampilkan  kepada  para  pemakai  melalui  web  browser.  Web  page  adalah
Universitas Sumatera Utara
dokumen  yang  ditulis  atau  secara  dinamik  dikonversi  menjadi  format  HTML
Hypertext  Text  Markup  Language
,  sebuah  bahasa  standar  yang  digunakan  untuk membuat halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser
internet.
Sebuah  website  dinamis  adalah  website  yang  secara  berkala  informasi didalamnya  berubah  atau  website  ini  dapat  berhubungan  dengan  pengguna  dengan
berbagai  macam  cara  atau  metode.  Ketika  web  server  menerima  permintaan  dari pengguna  atau  memberikan  halaman  tertentu,  maka  halaman  tersebut  akan  secara
otomatis  diambil  dari  media  penyimpanan  sebagai  respon  dari  permintaan  yang diminta oleh pengguna.
2.3.1 Komponen-Komponen Penyusun Web
Untuk  membuat  web,  diperlukan  beberapa  komponen  yang  harus  ada  terinstall didalam komputer, yaitu:
1.
Web  browser
merupakan  perangkat  lunak  wajib  yang  harus  terdapat  di komputer  karena  untuk  menjalankan  aplikasi  web  harus  menggunakan  web
browser.  Beberapa  contohnya:  Internet  Explorer,  Mozilla  Firefox,  Opera, Safari.
2.
Web  server
merupakan  perangkat  lunak  wajib  jika  membuat  sebuah  halaman web  dinamis.  Dalam  web  server  semua  script-script  web  yang  dibuat
diletakkan.  biasanya  diletakkan  dalam  “document  root”  dalam  web  server tersebut.  dengan  menggunakan  web  server  maka  pembuat  web  dapat
melakukan  uji  coba  terhadap  halaman-halaman  web  yang  dibuat  tanpa  harus
Universitas Sumatera Utara
mencobanya di internet langsung localhost. Contah Web Server adalah  IIS, Apache, Xitami.
3.
Script
digunakan untuk membuat web statis menggunakan client side scripting HTML,  XML,  CSS  style  sheet,  java  script.  Untuk  membuat  web  dinamis
menggunakan  server side scripting ASP, PHP, JSP. 4.
Database  server
merupakan  tempat  penyimpan  data  dalam  sebuah  web. contohnya: MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, DB2 IBM, PostgreSQL.
5.
Web  editor
merupakan  perangkat  lunak  yang  digunakan  untuk  mengetikkan perintah-perintah  script  yang  digunakan  baik  itu  client  side  scripting  ataupun
server  side  scripting  bahkan  beberapa  web  editor  dapat  digunakan  untuk mengatur  layout  tampilan  halaman  web  secara  instant.  berikut  contoh  web
editor:  Notepad,  Macromedia  Dreamweaver,  Ultra  Edit,  Adobe  Go  Live, NetBean.
6.
Image  editor
merupakan  perangkat  lunak  yang  digunakan  untuk  mengelola gambar-gambar  dan  animasi  yang  nantinya  akan  digunakan  didalam  halaman
web  yang  akan  dibuat.  Berikut  contohnya:  Adobe  Photoshop,  Corell  Draw, Macromedia Flash.
2.4 Pengenalan PHP
PHP  adalah  bahasa  pemrograman
script
yang    paling  banyak  dipakai  saat  ini.  PHP banyak  dipakai  untuk  memrogram  situs  web  dinamis,  walaupun  tidak  tertutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Universitas Sumatera Utara
Sejarah  PHP  dimulai  pada  Tahun  1995,  ketika  Rasmus  Lerdorf  seseorang
software development contractor
mengembangkan skrip PerlCGI mengetahui jumlah pembaca
online
resume-nya.  Pada  waktu  itu  PHP  bernama  FI
Form  Interpreted
. Pada  saat  tersebut  PHP  adalah  sekumpulan
script
yang  digunakan  untuk  mengolah data  form  dari  web.  Perkembangan  selanjutnya  adalah  Rasmus  melepaskan  kode
sumber  tersebut  dan  menamakannya  PHPFI,  pada  saat  tersebut  kepanjangan  dari PHPFI  adalah
Personal  Home  PageForm  Interpreter.
Dengan  pelepasan  kode sumber  ini  menjadi
open  source,
maka  banyak  programmer  yang  tertarik  untuk  ikut mengembangkan PHP.
Pada  November  1997,  dirilis  PHPFI  2.0.  Pada  PHPFI  2.0  ini  interperter sudah diimplementasikan dalam C dan disertakan pula modul
– modul ekstensi yang meningkatkan  kemampuan  PHPFI  secara  signifikan.  Pada  Tahun  1997,  sebuah
perusahaan bernama  Zend menulis ulang interpreter PHP  menjadi  lebih  bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter
baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada  pertengahan  tahun  1999,  Zend  merilis  interpreter  PHP  baru  dan  rilis tersebut  dikenal  dengan  PHP  4.0.  PHP  4.0  adalah  versi  PHP  yang  paling  banyak
dipakai.  Versi  ini  banyak  dipakai  sebab  mampu  dipakai  untuk  membangun  aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini,  inti  dari  interpreter  PHP  mengalami  perubahan  besar.  Dalam  versi  ini  juga
Universitas Sumatera Utara
dikenalkan  model  pemrograman  berorientasi  objek  baru  untuk  menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain : 1.  Bahasa  pemrograman  PHP  adalah  sebuah  bahasa
script
yang  tidak  melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2.  Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mutasi IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3.  Dalam  sisi  pengembangan  lebih  mudah,  karena  banyaknya  milis –  milis  dan
organisasi yang siap membantu dalam pengembangan. 4.  Dalam  sisi  pemahaman,  PHP  adalah  bahasa
script
yang  paling  mudah  karena referensi yang banyak.
5.  PHP adalah bahasa
open source
yang dapat digunakan diberbagai sistem operasi.
2.5 Pengenalan Apache