Latar Belakang Smartphone Android untuk Mengontrol Perangkat Keamanan Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler Promini

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jumlah produksi dan penjualan sepeda motor setiap tahun terus meningkat. Pada tahun 2014 jumlah produksi sepeda motor mencapai 7.926.104 unit dan penjualan sepeda motor tersebut mencapai 7.867.195 unit. Jumlah produksi dan penjualan sepeda motor pada tahun 2014 ini meningkat dari tahun 2013 dengan jumlah produksi mencapai 7.736.295 unit dan penjualannya sebesar 7.743.879 unit. Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia, 2015. Jumlah produksi dan penjualan sepeda motor yang terus meningkat ini tidak diimbangi dengan peningkatan dari sistem keamanan sepeda motor. Saat ini, sepeda motor masih menggunakan cara manual untuk memberi proteksi terhadap sepeda motor. Cara manual yang dapat digunakan oleh pengguna sepeda motor diantaranya adalah kunci stang, kunci cakram, dan lain sebagainya. Kasus pencurian sepeda motor bukanlah kasus yang baru bagi Kepolisian Republik Indonesia POLRI. Setiap harinya ada saja pelaporan pencurian sepeda motor di seluruh kota di Indonesia. Data kasus pencurian sepeda motor di Jakarta pada tahun 2013 saja terhitung dari januari hingga Mei tercatat ada 2.023 unit dan pada tahun 2012 tercatat 4.602 unit, tahun 2011 tercatat 4.725 unit sedangkan pada tahun 2010 tercatat 9.112 unit sepeda motor. Data ini hanya data sepeda motor belum termasuk kenderaan roda empat. Ini merupakan angka yang fantastis karena masih diatas 1000 unit. Sedangkan untuk wilayah Polresta Medan selama tahun 2013, kasus pencurian kenderaan bermotor tertinggi dari kasus kriminal lainnya. Tercatat 2.469 kasus pencurian sepeda motor. Diperkirakan setiap hari ada sekitar 6 hingga 7 unit sepeda motor yang dicuri di kota Medan. Dari kasus tersebut hanya sekitar 361 kasus atau 14,6 yang dapat terungkap. Prasetyo,2014. Universitas Sumatera Utara Untuk itu, peneliti akan merancang dan membangun sebuah sistem untuk meningkatkan keamanan sepeda motor secara otomatis. Dengan memanfaatkan Smartphone berbasis sistem operasi Android dan mikrokontroler jenis Promini. Sistem keamanan sepeda motor menggunakan Smartphone merupakan sistem yang dibangun untuk meningkatkan keamanan sepeda motor. Cara kerja sistem ini memanfaatkan relay sebagai media untuk memutus maupun menyambung kembali sistem kelistrikan sepeda motor. Untuk mengaktifkan dan memutus relay pada rangkaian kelistrikan sepeda motor, digunakan mikrokontroller sebagai penerjemah perintah dari user setelah terhubung dengan Smartphone untuk mempermudah user dalam mengamankan sepeda motornya, sistem dibangun pada sistem operasi android. Android adalah salah satu sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi. Android bersifat open source sehingga developer dapat mengembangkan aplikasi pada Smartphone Android. Promini merupakan papan microcontroller dari jenis arduino yang berbasis ATMega 328 sebagai processornya. Promini memiliki 14 pin digital inputoutput, 6 analog input, resonator, dan tombol reset. Penelitian yang memanfaatkan sistem operasi Android untuk memproteksi keamanan sepeda motor sudah pernah dilakukan menggunakan sistem operasi android dan ATMega 328. Kuswanto, 2014. Pada penelitian ini sistem operasi android digunakan untuk mengontrol ATMega328 yang berfungsi untuk memproteksi sepeda motor. Adapun proteksi yang dilakukan pada penelitian tersebut adalah mengeluarkan input berupa alarm jika sepeda motor mendapat getaran. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mencoba untuk membuat sistem keamanan sepeda motor menggunakan mikrokontroler sebagai media pengaktifnya dengan memanfaatkan mikrokontroler jenis Promini menggunakan Smartphone Android.

1.2. Rumusan Masalah