seperti meningkatkan konsentrasi dan memori namun dapat menimbulkan banyak efek samping yang berbahaya.
Penelitian tentang pengaruh pengunaan minuman berenergi dilakukan untuk mengetahui gambaran penggunaan minuman berenergi serta efek
samping yang timbul. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola asupan minuman berenergi di kalangan pengguna minuman berenergi supaya
penyuluhan dapat diberikan tentang efek samping penggunaan minuman berenergi dalam jangka waktu yang panjang.
Walaupun sasaran utama minuman berenergi adalah masyarakat berumur 18 hingga 25 tahun Miller, 2008, tidak banyak penelitian yang
pernah dilakukan di Indonesia untuk mengetahui asupan minuman berenergi dikalangan subjek umur ini. Mengingat pentingnya uraian diatas
peneliti bermaksud untuk mengetahui pola asupan minuman berenergi di kalangan mahasiswa yang termasuk dalam golongan sasaran utama
penjualan minuman berenergi serta efek yang ditimbulkannya.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh klinis minuman berenergi dikalangan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan period
2010?
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan mendapat pengaruh klinis minuman berenergi dikalangan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara tahun 2010.
1.3.2 Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui gambaran secara umum Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan yang mengkonsumsi
minuman berenergi. 2.
Mengetahui frekuensi penggunaan minuman berenergi dalam sebulan pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,
Medan. 3.
Mengetahui gambaran konsumsi minuman berenergi mengikut jenis kelamin di kalangan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara, Medan. 4.
Mengetahui tujuan penggunaan minuman berenergi di kalangan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,
Medan. 5.
Mengetahui gambaran efek samping pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan apabila mengkonsumsi
minuman berenergi.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1.
Bidang Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai data dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai konsumsi minuman berenergi
selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar penelitian efek samping minuman
berenergi. 2.
Bidang Pendidikan
Penelitian ini diharapkan sebagai sarana untuk melatih berfikir secara logis dan sistematis serta mampu menyelenggarakan suatu penelitian
berdasarkan metode yang baik dan benar.
3.
Bidang Pelayanan Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang benar bagi masyarakat tentang efek samping daripada penggunaan
minuman berenergi. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi dasar acuan untuk
pembuatan materi program penyuluhan tentang efek samping konsumsi minuman berenergi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Minuman berenergi dan zat-zat kandungannya
Minuman berenergi adalah minuman ringan yang mengandungi zat-zat seperti vitamin B kompleks dan kafein untuk menstimulasi sistem
metabolik dan sistem saraf pusat. Menurut sebuah artikel sebanyak 500 minuman energi baru telah dilancarkan sedunia Boyle, Castillo, 2006.
Minuman berenergi bertujuan memberi pengguna peningkatan energi yang segera melalui kombinasi zat stimulan seperti kafein, ekstrak herba
contohnya guarana, ginseng dan gingko biloba, vitamin B, asam amino contohnya taurine, derivat asam amino seperti karnitin dan derivat gula
seperti glukuronalakton dan ribose Boyle, Castillo, 2006. Minuman berenergi biasanya mengandungi 80-141 mg kafein per 8 ouns. Terdapat dua
jenis minuman berenergi yaitu yang mangandungi gula dan yang tidak mengandungi gula Pronsky, 1997.
Gambar 2.1.a Contoh gambar minuman berenergi
D A
B C
Universitas Sumatera Utara