Pengertian Anak Muda Pendidikan Anak Muda

Nurisa Anggraeny S. : Nihon Shakai Deno Wakamono No Yakuwari, 2009. USU Repository © 2009

BAB II Anak Muda Jepang

2.1. Pengertian Anak Muda

Anak muda adalah orang-orang yang masih muda, belum menikah dan memiliki umur mulai dari 15 tahun sampai 25 tahun. Anak muda merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa.Anak muda memiliki ciri-ciri .Anak muda Jepang juga memiliki ciri-ciri. Ciri-ciri Anak muda Jepang tidak jauh berbeda dengan anak muda lainnya.Anak muda jepang setuju bahwa kehidupan ialah untuk mengenal kebahagiaan dalam mencintai dan dicintai dan bahwa hubungan antar manusia yang terbaik adalah hubungan dimana orang-orang berusaha untuk saling mengrti dan saling menghargai. Ciri yang paling menyolok pada pemuda Jepang adalah sikap masa bodoh mereka dan sikap yang cenderung menutup diri,selain itu pemuda Jepang cenderung untuk brtindak sesuai keinginan merekaegosentris.Perasaan tidak aman dan ketegangan yang dirasakan pemuda Jepang menimbulkan tingkah laku anti sosial, dan kemudian menimbulkan masalah sosial bunuh diri, melarikan diri dan gejala mengasingkan diri atau ketergantungan pada alkohol. Faktor-faktor yang menyebabkan bunuh diri pada pemuda Jepang adalah teguran-teguran kasar dari orang tua yang selalu berpikiran tradisional, kurangnya saling pengertian dan runtuhnya keluarga. Motifasi kuat yang membuat bunuh diri Nurisa Anggraeny S. : Nihon Shakai Deno Wakamono No Yakuwari, 2009. USU Repository © 2009 pada anak muda Jepang adalah kegagalan sekolah dan kegagalan dalam ujian masuk dalam pendidikan.

2.2. Pendidikan Anak Muda

Pada tahun 1872 di Jepang diperkenalkan sistem pendidikan nasional modern yaitu pemerintah mendirikan sekolah dasar dan sekolah menengah dimana-mana. Pada zaman sekarang ini sistem pendidikan di Jepang didasarkan pada Undang-undang Pendidikan Sekolah 1947 yang diciptakan untuk memberi kesempatan bagi penduduk Jepang mendapatkan pendidikan yang layak. Motifasi para pemuda Jepang untuk menempuh pendidikan tinggi adalah adanya sikap diri masyarakat yang menuntut kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan. Karena pada masa sebelumnya hanya anak dari orang kaya yang dapat menjadi mahasiswa. Namun jumlah pemuda yang menempuh perguruan tinggi tersebar diseluruh lapisan sosial masyarakat. Dalam sistem yang dilakukan sebelum perang dunia pendidikan tinggi hanya dapat ditempuh oleh orang-orang tertentu. Untuk masuk dalam perguruan tinggi sangatlah rumit, sehingga pemuda-pemuda terpaksa harus: a menghentikan pendidikan setelah menyelesaikannya selama 6 tahun, b meneruskan pendidikan pada Sekolah Dasar lanjutan 2 tahun atau “ sekolah pemuda”, c melanjutkan kesekolah menengah, d melanjutkan kesekolah menengah atas, e tingkah terakhir adalah masuk ke Universitas. Nurisa Anggraeny S. : Nihon Shakai Deno Wakamono No Yakuwari, 2009. USU Repository © 2009 Perbaikan-perbaikan dalam sistem pendidikan setelah perang dunia pada umumnya didasarkan atas usulan sistem pendidikan Amerika Serikat. Tujuan dari perubahan sistem pendidikan ialah sistem pendidikan yang lama lebih disederhanakan. Penyederhanaan sistem pendidikan tersebut tersusun dalam 5 tahap yaitu : a. Tamat Kanak-kanak 1-3 Tahun b. Sekolah Dasar 6 Tahun c. Sekolah Menengah Pertama 3 Tahun d. Sekolah Menengah Atas 3 Tahun, dan e. Universitas Pada Umumnya 4 Tahun. Ada juga junior college akedemi yang menyelenggarakan studi selama dua atau tiga tahun. Selain itu banyak universitas menyediakan pendidikan pascasarjana untuk studi lanjutan. Latar belakang pendidikan merupakan faktor penting dalam setiap aspek kehidupan.

2.3. Aktifitas Anak Muda Jepang