33
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang perilaku ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Kecamatan Medan Denai. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 17 Februari 2014 sampai dengan 17 Mei 2014 dengan melibatkan 96 ibu sebagai responden.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai lingkungan XI untuk sosio-ekonomi tinggi, lingkungan XIII untuk sosio-
ekonomi sedang dan lingkungan XV untuk sosio-ekonomi rendah. Hasil penelitian ini menguraikan data demografi responden, pengetahuan, sikap dan
tindakan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause.
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1 Data Demografi Responden
Berdasarkan hasil penelitian, data usia ibu berada pada kelompok usia 54-55 tahun yang menojol n=29, 30,2, sebagian besar responden beragama Islam
n=71, 74, ibu banyak yang bersuku batak n=30, 31,2, sebgaian ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga n=50, 52,1, hamper sebagian dari jumlah ibu
berpendidikan SMA n= 43, 44,8, data penghasilan keluarga berada di rentang yang sama 1.500.000,00 n=32, 33,3 dan 2.500.00,00 n= 32, 33,3 yang
menonjol, dan mayoritas ibu tidak pernah mendengar informasi mengatasi gejala perimenopause n=80, 83,3.
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 2. Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan data demografi ibu di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai
Demografi responden F
Usia
45-47 tahun 25
26 48-50 tahun
20 20,8
51-53 tahun 22
22,9 54-55 tahun
29 30,2
Agama
Islam 71
74 Kristen
25 26
Suku
Batak 30
31,2 Padang
Jawa Dll
Pekerjaan
IRT PNS
Wiraswasta Dll
Pendidikan
SD SMP
SMA D3Sarjana
Penghasilan
1.500.000 1.500.000- 2.000.000
2.000.000-2.500.000 2.500.000
Informasi
Pernah Tidak pernah
19 28
19
50 9
36 1
22 17
43 14
32 11
21 32
16 80
19,8 29,2
19,8
52,1 9,4
37,5 1
22,9 17,7
44,8 14,6
33,3 11,5
21,9 33,3
16,7 83,3
5.1.2. Pengetahuan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan memberikan kuisioner yang terdiri dari 18 pertanyaan dengan jawaban benar bernilai 1 dan jawaban salah bernilai 0.
Universitas Sumatera Utara
35
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengetahuan ibu cukup yaitu 66 orang 68,8 dalam mengatasi gejala perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala
III. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban ibu pada pertanyaan tentang pengobatan dengan hormon, olahraga, nutrisi, gaya hidup, pemeriksaan kesehatan
dan kehidupan religi yang masing-masing terdiri dari 3 pertanyaan.
Tabel 3. Distribusi frekuensi dan persentase gambaran pengetahuan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di Kelurahan Tegal Sari
Mandala III Kecamatan Medan Denai.
Pengetahuan ibu F
Baik Cukup
Kurang 23
66 7
23,9 68,8
7,3
Total 96
100
Gambaran pengetahuan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di lingkungan XI sosioekonomi rendah di kelurahan Tegal Sari Mandala III
didapatkan hasil bahwa mayoritas ibu berpengetahuan cukup yaitu 27 orang 84,4.
Tabel 4. Distribusi frekuensi dan persentase gambaran pengetahuan di Lingkungan XI sosioekonomi rendah di Kelurahan Tegal Sari
Mandala III Kecamatan Medan Denai.
Pengetahuan ibu F
Baik Cukup
Kurang 4
27 1
12,5 84,4
3,1
Total 32
100
Gambaran pengetahuan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di lingkungan XIII sosioekonomi sedang di kelurahan Tegal Sari Mandala III
Universitas Sumatera Utara
36
didapatkan hasil bahwa lebih dari setengah dari jumlah ibu berpengetahuan cukup yaitu 19 orang 59,4.
Tabel 5. Distribusi frekuensi dan persentase gambaran pengetahuan di
Lingkungan XIII sosioekonomi sedang di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai.
Pengetahuan ibu F
Baik Cukup
Kurang 8
19 5
25 59,4
15,6
Total 32
100
Gambaran pengetahuan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di lingkungan XV sosioekonomi tinggi di kelurahan Tegal Sari Mandala III
didapatkan hasil bahwa lebih dari setengah dari jumlah ibu berpengetahuan cukup yaitu 20 orang 62,5. Dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat
sosioekonomi, maka ibu berpengetahuan baikpun makin meningkat jumlahnya. Tabel 6. Distribusi frekuensi dan persentase gambaran pengetahuan di
Lingkungan XV sosioekonomi tinggi di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai.
Pengetahuan ibu F
Baik Cukup
Kurang 11
20 1
34,4 62,5
3,1
Total 32
100
Universitas Sumatera Utara
37
5.1.3. Sikap ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai
Penilaian sikap ibu dalam mengatasi gejala perimenopause dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert dalam bentuk pernyataan sebanyak
12 pernyataan dengan pilihan jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasilnya dibagi menjadi 2 tingkatan sikap yaitu positif dan
negatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa keseluruhan sikap ibu positif mengatasi gejala perimenopause n= 96, 100. Hal ini dapat dilihat dari hasil
jawaban ibu pada pernyataan tentang pengobatan dengan hormon, olahraga, nutrisi, gaya hidup, pemeriksaan kesehatan dan kehidupan religi yang masing-
masing terdiri dari 2 pertanyaan.
Tabel 7. Distribusi frekuensi dan persentase gambaran sikap ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di Kelurahan Tegal Sari
Mandala III Kecamatan Medan Denai
Sikap ibu f
Positif 96
100 Total
96 100
5.1.4. Tindakan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai
Penilaian tindakan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause dilakukan dengan menggunakan kuesioner
dengan skala likert dalam bentuk pernyataan sebanyak 12 pernyataan dengan pilihan jawaban selalu, kadang-kadang, jarang dan tidak
pernah. Hasilnya dibagi menjadi 2 tingkatan tindakan yaitu baik dan tidak baik.
Universitas Sumatera Utara
38
Hasil yang diperoleh menunjukkan mayoritas ibu memiliki tindakan yang baik dalam mengatasi gejala perimenopause n= 90, 93,8. Hal ini dapat dilihat dari
hasil jawaban ibu pada pernyataan tentang pengobatan dengan hormon, olahraga, nutrisi, gaya hidup, pemeriksaan kesehatan dan kehidupan religi yang masing-
masing terdiri dari 2 pertanyaan.
Tabel 8. Distribusi frekuensi dan persentase gambaran tindakan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala
III Kecamatan Medan Denai.
Tindakan Ibu F
Tidak baik 6
6,2 Baik
90 93,8
Total 96
100
Hasil yang diperoleh dari tindakan ibu dalam mengatasi gejala perimenopause di Lingkungan XI sosioekonomi rendah di Kelurahan Tegal Sari Mandala III
menunjukkan bahwa mayoritas ibu di lingkungan ini bertindakan baik yaitu 28 orang 87,5, walaupun pengetahuan ibu di rentang yang cukup.
Tabel 9. Distribusi frekuensi dan persentase gambaran tindakan ibu di Lingkungan XI sosioekonomi rendah di Kelurahan Tegal Sari
Mandala III Kecamatan Medan Denai.
Tindakan Ibu F
Tidak baik 4
12,5 Baik
28 87,5
Total 32
100
Dari hasil penelitian, didapatkan tindakan mayoritas ibu baik, yaitu 31 orang 96,9 dalam mengatasi gejala perimenopause di Lingkungan XII
sosioekonomi sedang di Kelurahan Tegal Sari Mandala III.
Universitas Sumatera Utara
39
Tabel 10. Distribusi frekuensi dan persentase gambaran tindakan ibu di Lingkungan XIII sosioekonomi sedang di Kelurahan Tegal Sari
Mandala III Kecamatan Medan Denai.
Tindakan Ibu F
Tidak baik 1
3,1 Baik
31 96,9
Total 32
100
Ibu mayoritas memiliki tindakan yang baik dalam mengatasi gejala perimenopause di Kelurahan Tegal Sari Mandala III di Lingkungan XV
sosioekonomi tinggi, yaitu terdapat 31 orang 96,9.
Tabel 11. Distribusi frekuensi dan persentase gambaran tindakan ibu di Lingkungan XV sosioekonomi tinggi di Kelurahan Tegal Sari
Mandala III Kecamatan Medan Denai.
Tindakan Ibu F
Tidak baik 1
3,1 Baik
31 96,9
Total 32
100
Hasil dari tabulasi silang antara pengetahuan dan sikap di Lingkungan XI sosioekonomi rendah, didapatkan bahwa pengetahuan ibu yang direntang
kurang, cukup, baik, memiliki keseluruhan sikap yang positif. Mayoritas ibu berpengetahuan cukup 84,4 dengan sikap yang positif.
Tabulasi silang antara pengetahuan dan sikap di Lingkungan XIII sosioekonomi sedang didapatkan hasil yang sama dari hasil tabulasi silang
Lingkungan XI yaitu walaupun ibu berpengetahuan kurang, cukup dan baik memiliki keseluruhan sikap yang positif. Terdapat lebih dari setengah dari jumlah
ibu59,4 ibu berpengetahuan cukup diikuti sikap yang positif.
Universitas Sumatera Utara
40
Hasil tabulasi silang antara pengetahuan dan sikap di Lingkungan XV sosioekonomi tinggi didapatkan hasil yang sama dengan tabulasi silang di
lingkungan-lingkungan sebelumnya. Ibu berpengetahuan kurang, cukup dan baik diikuti dengan sikap yang positif. Lebih dari setengah dari jumlah ibu
berpengetahuan cukup 62,5 dengan sikap yang positif.
Tabel 12. Tabulasi silang antara pengetahuan dengan sikap di Lingkungan XI sosioekonomi rendah, XIII sosioekonomi sedang dan XV
sosioekonomi tinggi di Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Hasil tabulasi silang antara sikap dengan tindakan menunjukkan bahwa keseluruhan responden memiliki sikap yang positif namun tindakannya masih ada
yang tidak baik. Tabulasi silang antara sikap dengan pengetahuan di Lingkungan XI sosioekonomi rendah didapatkan hasil bahwa masih ada 4 orang 12,5
bertindakan tidak baik, selebihnya bertindakan baik. Tabulasi silang antara sikap dengan tindakan di Lingkungan XIII
sosioekonomi sedang didapatkan hasil bahwa jumlah ibu yang bertindakan Cluster
Pengetahuan Sikap
Total +
- f
f f
Sosek rendah
Ling. XI Kurang
1 3,1
1 3,1
Cukup 27
84,4 27
84,4 Baik
4 12,5
4 12,5
Total 32
100 32
100 Sosek
sedang Ling XIII
Kurang 5
15,6 5
15,6 Cukup
19 59,4
19 59,4
Baik 8
25 8
25 Total
32 100
32 100
Sosek tinggi
Ling. XV Kurang
1 3,1
1 3,1
Cukup 20
62,5 20
62,5 Baik
11 34,4
11 34,4
Total 32
100 32
100
Universitas Sumatera Utara
41
sebagian besar responden bersikap positif diikuti dengan tindakan yang baik 96,9, hanya 1 orang yang bertindakan tidak baik.
Hasil yang sama ditunjukkan pada Lingkungan XV sosioekonomi tinggi. Dari 32 responden di lingkungan tersebut, 31 responden 96,9 memiliki sikap yang
positif diikuti dengan tindakan yang baik, dan hanya 1 responden bertindakan tidak baik.
Tabel 13. Tabulasi silang antara sikap dengan tindakan di Lingkungan XI sosioekonomi rendah, XIII sosioekonomi sedang dan XV
sosioekonomi tinggi di Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Cluster Sikap
Tindakan Total
Baik Tidak baik
f F
f Sosek
rendah Ling XI
+ 28
87,5 4
12,5 32
100 -
Total 28
87,5 4
12,5 32
100 Sosek
sedang Ling XIII
+ 31
96,9 1
3,1 32
100 -
Total 31
96,9 1
3,1 32
100 Sosek
tinggi Ling XV
+ 31
96,9 1
3,1 32
100 -
Total 31
96,9 1
3,1 32
100
Hasil tabulasi silang antara tindakan dengan pengetahuan di Lingkungan XI sosioekonomi rendah menunjukkan bahwa kebanyakan ibu bertindakan baik
diikuti dengan pengetahuan yang cukup 71,9. Pengetahuan yang kurang tidak menjamin akan memunculkan tindakan yang tidak baik, dapat dilihat dari hasil
penelitian, ibu yang berpengetahuan kurang, tindakan yang dihasilkannya baik. Tabulasi silang antara tindakan dengan pengetahuan di Lingkungan XIII
sosioekonomi sedang didapat hasil tidak ada ibu berpengetahuan kurang yang
Universitas Sumatera Utara
42
bertindakan tidak baik, begitu juga yang berpengetahuan baik, diikuti dengan tindakan yang baik pula, namun tindakan tidak baik muncul pada ibu yang
berpengetahuan cukup. Hasil tabulasi silang antara tindakan dengan pengetahuan di Lingkungan XV
sosioekonomi tinggi sama dengan di Lingkungan XIII, lebih dari setengah dari jumlah ibu bertindakan baik degan pengetahuan yang cukup 59,4 , namun ada
1 responden bertindajan tidak baik memiliki pengetahuan yang cukup.
Tabel 14. Tabulasi silang antara tindakan dengan pengetahuan di Lingkungan XI sosioekonomi rendah, XIII sosioekonomi
sedang, Lingkungan XV sosioekonomi tinggi di Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Cluster Tindakan Pengetahuan
Total Kurang
Cukup Baik
f f
f f
Sosek rendah
Ling XI
Baik 1
3,1 23
71,9 4
12,5 28
87,5 Tidak
baik 4
12,5 4
12,5 Total
1 3,1
27 84,4
4 12,5
32 100
Sosek sedang
Ling XIII
Baik 5
15,6 18
56,3 8
25 31
96,9 Tidak
baik 1
3,1 1
3,1 Total
5 15,6
19 59,4
12 25
32 100
Sosek tinggi
Ling XV
Baik 1
3,1 19
59,4 11
34,4 31
96,9 Tidak
baik 1
3,1 1
3,1 Total
1 3,1
20 62,5
11 34,4
32 100
Universitas Sumatera Utara
43
5.2. PEMBAHASAN 5.2.1. Pengetahuan