1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
232
2 Desain batang dan bentuk Banyak sekali unit geometris yang dapat digunakan untuk
membentuk unit berulang mulai dari tetrahedron sederhana, sampai bentuk-bentuk polihedral lain Gambar 4.40. Rangka ruang tidak
harus terdiri atas modul-modul individual, tapi dapat pula terdiri atas bidang-bidang yang dibentuk oleh batang menyilang dengan jarak
seragam.
Struktur Plat Lipat Kekakuan struktur plat satu arah dapat sangat dibesarkan dengan
menghilangkan sama sekali permukaan planar, dan membuat deformasi besar pada plat itu, sehingga tinggi struktural plat semakin besar. Struktur
semacam ini disebut plat lipat folded plat, seperti pada Gambar 4.41.. Karateristik struktur plat lipat adalah masing-masing elemen plat berukuran
relatif panjang. Prinsip desain yang mendasari hal ini adalah mengusahakan sedemikian rupa agar sebanyak mungkin material terletak jauh dari bidang
tengah struktur.
Gambar 4.41. Struktur Plat Lipat
Sumber: Schodek, 1999
2.2.6. Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan Bertingkat Tinggi
Dasar pemilihan suatu sistem struktur untuk bangunan tinggi adalah harus memenuhi syarat kekuatan dan kekakuan. Sistem struktur harus
mampu menahan gaya lateral dan beban gravitasi yang dapat menyebabkan deformasi geser horisontal dan lentur. Hal lain yang penting
dipertimbangkan dalam perencanaan skema struktural dan layout adalah persyaratan-persyaratan meliputi detail arsitektural, utilitas bangunan,
transportasi vertikal, dan pencegahan kebakaran. Efisiensi dari sistem struktur dinilai dari kemampuannya dalam menahan beban lateral yang
tinggi, dimana hal ini dapat menambah tinggi rangka. Suatu bangunan dinyatakan sebagai bangunan tinggi bila efek beban lateral tercermin dalam
desainnya. Defleksi lateral dari suatu bangunan tinggi harus dibatasi untuk mencegah kerusakan elemen struktural dan non-struktural. Kecepatan angin
di bagian atas bangunan juga harus dibatasi sesuai dengan kriteria
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
233
kenyamanan, untuk menghindari kondisi yang tidak nyaman bagi penghuninya.
Gambar 4.42 berikut ini adalah batasan-batasan umum, dimana suatu sistem rangka dapat digunakan secara efisien untuk bangunan
bertingkat banyak.
Gambar 4.42. Pengelompokan Sistem Bangunan Tinggi
Sumber: Chen Liu, 2005
Berbagai jenis sistem struktur di atas dapat diklasifikasikan atas dua kelompok utama, yaitu :
− medium-height building, meliputi : shear-type deformation predominant
− high-rise cantilever structures, meliputi : framed tubes, diagonal tubes, and braced trusses
Klasifikasi ini didasarkan atas keefektifan struktur tersebut dalam menahan beban lateral. Dari diagram di atas, sistem struktur yang terletak
pada ujung kiri adalah sistem struktur rangka dengan tahanan momen yang efisien untuk bangunan dengan tinggi 20-30 lantai. Dan pada ujung kanan
adalah sistem struktur tubular dengan efisiensi kantilever tinggi. Sistem struktur lainnya merupakan sistem struktur yang bentuknya merupakan
aplikasi dari berbagai batasan ekonomis dan batasan ketinggian bangunan.
Menurut Council on Tall Buildings and Urban Habitat 1995, dalam menyusun suatu metode klasifikasi bangunan tinggi berdasarkan sistem
strukturnya, klasifikasi ini harus meliputi bahasan atas empat tinjauan, yaitu
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
234
tinjauan terhadap : sistem rangka utama, sub-sistem pengekang bracing, rangka lantai, dan konfigurasi serta distribusi beban. Pengelompokan ini
ditekankan pada tahanan terhadap beban lateral. Sedangkan bahasan terhadap fungsi pikul-beban dari sub-sistem bangunan tinggi bisa lebih
bebas ditentukan. Suatu sistem pencakar langit yang efisien harus mempunyai elemen penahan beban vertikal yang sesuai dalam sub-sistem
beban lateral dengan tujuan untuk meminimalkan beban lateral terhadap keseluruhan struktur.
2.2.7. Klasifikasi Rangka Bangunan Bertingkat