Tembaga Pembuatan dan Manfaat Beberapa Unsur Logam dan Senyawanya A. Natrium

79 Kimia XII SMA

E. Tembaga

Tembaga merupakan logam berwarna kemerahan yang terdapat secara bebas di alam maupun dalam bentuk senyawanya. Bijih tembaga yang terpenting adalah kalkopirit CuFeS 2 , 34,5 Cu. Selain itu ada beberapa senyawa tembaga yang lain, seperti cuprite Cu 2 O, 88,8 Cu, chalcosite Cu 2 S, 79,8 Cu, dan malasite Cu 2 OH 2 CO 3 , 57,3 Cu Oxtoby, Gillis, Nachtrieb, 2003: 206. Untuk memperoleh tembaga, pertama dilakukan flotasi pengapungan busa, untuk memekatkan bijih tembaga. Langkah berikutnya adalah pemanggangan roasting bijih yang sudah diperkaya, yaitu reaksi dengan udara pada suhu tinggi untuk mengkonversi besi menjadi oksidanya dan menyisakan tembaga sebagai sulfida. Selanjutnya campuran Cu 2 S dan Fe 3 O 4 serta bahan- bahan lain dimasukkan ke dalam tungku pada suhu 1.100 °C. Karena Cu 2 S tidak larut dalam terak, maka Cu 2 S dialirkan ke tungku lain melalui semburan udara untuk memicu terjadinya reaksi redoks. Terakhir, tembaga cair yang terbentuk kemudian didinginkan dan dicetak untuk dimurnikan lebih lanjut Oxtoby, Gillis, Nachtrieb, 2003: 207. Reaksi: 6 CuFeS 2 s + 13 O 2 g ⎯⎯ → 3 Cu 2 Ss + 2 Fe 3 O 4 s + 9 SO 2 g CaCO 3 s + Fe 3 O 4 s + 2 SiO 2 s ⎯⎯ → CO 2 g + terak Cu 2 Sl + O 2 g ⎯⎯ → 2 Cul + SO 2 g Kegunaan tembaga, antara lain: 1. Merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik, maka banyak digunakan pada alat-alat listrik. 2. Sebagai perhiasan, campuran antara tembaga dan emas. 3. Sebagai bahan pembuat uang logam. 4. Sebagai bahan pembuat logam lain, seperti kuningan campuran antara tembaga dan seng, perunggu campuran antara tembaga dan timah, monel, dan alniko. 5. CuSO 4 dalam air berwarna biru, banyak digunakan sebagai zat warna. 6. Campuran CuSO 4 dan CaOH 2 , disebut bubur boderiux banyak digunakan untuk mematikan serangga atau hama tanaman, pencegah jamur pada sayur dan buah. 7. CuCl 2 , digunakan untuk menghilangkan kandungan belerang pada pengolahan minyak. 8. CuOH 2 yang larut dalam larutan NH 4 OH membentuk ion kompleks cupri tetramin dikenal sebagai larutan schweitser, digunakan untuk melarutkan selulosa pada pembuatan rayon sutera buatan. Di unduh dari : Bukupaket.com 80 Kimia XII SMA

F. Timah