Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007
1
BAB. 1. Ruang lingkup Ilmu Kimia
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Memahami konsep materi dan perubahannya
Mengelompokan sifat materi Mengelompokkan perubahan materi
Mengklasifikasi materi
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal ruang lingkup dan kajian ilmu kimia
2. Siswa mampu mendeskripsikan materi beserta perubahan wujudnya
3. Siswa dapat membedakan materi berdasarkan wujudnya
4. Siswa mampu mendeskripsikan sifat dan perubahan materi
5. Siswa mampu mengidentifikasi peran energy dalam perubahan materi
6. Siswa dapat mengklasifikasikan materi
7. Siswa mengenal keberadaan materi di alam
1. Ilmu Kimia
Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan, kita selalu mengamati pada lingkungan sekitar, dan yang menjadi
fokus perhatian kita adalah lingkungan sekitar. Alam semesta merupakan salah satu daerah pengamatan
bagi para peneliti ilmu pengetahuan alam. Sedangkan interaksi sesama manusia dipelajari para ahli ilmu
sosial.
Salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam adalah ilmu kimia, daerah yang dipelajari ahli kimia adalah
materi terkait dengan struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.
2. Materi dan Wujudnya
Istilah materi sudah sering kita dengar dan juga menjadi kata-kata yang dipilih sebagai bahan ejekan
terhadap seseorang yang memiliki orientasi terhadap uang dan kebendaan lainnya. Istilah materi dapat kita
rujukan dengan alam sekitar kita seperti tumbuhan, hewan, manusia, bebatuan dan lainnya. Alam sekitar
kita merupakan ruang dan yang kita lihat adalah sesuatu yang memiliki massa atau berat dan juga
Gambar 1.1. Bagan pengelompokan materi berdasarkan wujudnya
Wujud Materi
Padat
Gas Cair
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007
2
volume, sehingga materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang menempati ruang memiliki massa,
volume dan memiliki sifat-sifat tertentu.
Materi memiliki massa, volume dan sifat, sehingga setiap materi memiliki wujud tertentu. Jika kita
melihat sebuah benda atau materi, maka wujudnya bermacam-macam. Di lingkungan sekitar kita mudah
dijumpai materi seperti kayu, air, dan udara.
Berdasarkan wujudnya maka materi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas
Gambar 1.1.
Kita dengan mudah menemui materi yang berwujud gas, seperti: udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, dan
lainnya. Untuk yang berwujud cair, mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari kita seperti: air, minyak
goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut.
Demikian pula materi dalam wujud padat, terdapat dalam lingkungan sekitar kita dan yang paling sering
kita jumpai seperti: baja, batu, gelas, kaca, kayu, kapur dan sebagainya.
Perbedaan dari ketiga macam wujud materi adalah kemungkinan dimampatkan, sifat fluida, bentuk dan volumenya, disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Perbandingan sifat materi Gas, Cair dan Padat
Gas Cair
Padat
Materi berwujud gas, mudah dimampatkan, jika terdapat
gas pada satu ruang tertentu, maka ruang tersebut dapat
diperkecil dengan menambah tekanan sehingga volume gas
juga mengecil.
Gas dapat mengalir dari satu ruang yang bertekanan tinggi
ke ruang yang bertekanan rendah. Gas dapat berubah
bentuk dan volumenya sesuai dengan ruang yang
ditempatinya, Gambar 1.2. Materi berwujud cair, sulit
dimampatkan, dapat dialirkan dari daerah yang tinggi
kedaerah yang lebih rendah, perhatikan Gambar 1.3.
Posisi tabung panjang lebih tinggi dibandingkan gelas yang
ada di bawahnya, Bentuk zat cair dapat berubah-ubah
sesuai dengan tempatnya, namun volumenya tetap, pada
gambar tampak bentuk zat cair mula-mula berupa tabung
panjang dan berubah menjadi bentuk gelas.
Materi yang berwujud padat tidak dapat dimampatkan,
tidak memiliki sifat fluida atau mengalir dan bentuk serta
volumenya tidak dapat berubah-ubah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007
3
Gambar 1.2. Gas mengalir dari dalam botol yang memiliki tekanan menuju balon yang memiliki
tekanan rendah, Dari dalam botol gas mengalir ke balon dan memiliki bentuk sesuai dengan
bentuk balon. Gambar 1.3. Cairan mengalir ketika kran
dibuka dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah, bentuk zat cair berubah
dari bentuk tabung panjang menjadi bentuk gelas, namun volume zat cair tetap.
3. Sifat Materi