41
Suatu larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi
daripada larutan lain disebut supertonik, sedangkan kebalikannya
disebut hiposonik. Bila dua larutan sama tekanan osmosisnya, disebut
isotonik atau isomosi Masuknya larutan ke dalam sel-sel
endodermis merupakan contoh proses osmosis. Dalam tubuh
organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke sel lainnya dengan
leluasa. Selain air, molekul-molekul yang
berukuran kecil seperti O
2
dan CO
2
juga mudah melewati membran sel. Molekul-molekul tersebut akan
berdifusi dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah. Proses Osmosis akan berhenti jika
konsentrasi zat di kedua sisi membran tersebut telah mencapai
keseimbangan. Osmosis juga dapat terjadi dari
sitoplasma ke organel-organel bermembran.
Percobaan osmosis dapat dibuat dengan menyekat tabung yang
berisi larutan gula 10 dalam air 10 gula dan 90 air dengan
membran semipermeabel. Apabila tabung tersebut dicelupkan dalam
air, maka akan terjadi osmosis. Air dari dalam gelas piala akan masuk
ke dalam tabung dan menaikkan cairan yang ada dalam tabung.
Osmometer sederhana dibuat dengan menyekat tabung dengan
membran. Osmosis dapat dicegah dengan menggunakan tekanan.
Oleh karena itu, ahli fisiologi tanaman lebih suka menggunakan
istilah potensial osmotik yakni tekanan yang diperlukan untuk
mencegah osmosis. Jika wortel direndam ke dalam
larutan garam 10 maka sel-selnya akan kehilangan rigiditas kekakuan
nya. Hal ini disebabkan potensial air dalam sel wortel tersebut lebih tinggi
dibanding dengan potensial air pada larutan garam sehingga air dari
dalam sel akan keluar ke dalam larutan tersebut. Jika diamati
dengan mikroskop maka vakuola sel-sel wortel tersebut tidak tampak
dan sitoplasma akan mengkerut dan membran sel akan terlepas dari
dindingnya. Peristiwa lepasnya plasma sel dari dinding sel ini
disebut plasmolisis. Faktor yang mempengaruhi osmosis
tergantung pada banyak sedikitnya molekul zat pelarut
4.2.3. Tekanan kapiler
Apabila pipa kapiler dicelupkan ke dalam bak yang berisi air, maka
permukaan air dalam pipa kapiler akan naik sampai terjadi
keseimbangan antara tegangan yang menarik air tersebut dengan
beratnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
42
Gambar 12 Peristiwa kapilaritas Tekanan yang menarik air tersebut
disebut tekanan kapiler. Tekanan kapiler tergantung pada
diameter kapiler : semakin kecil diameter kapiler semakin besar
tegangan yang menarik kolom air tersebut.
Semakin kecil diameter tabung semakin besar tinggi kolom cairan.
Partikel-partikel tanah bersifat hidrofilik, dan mempunyai pori-pori
mikro. Air akan ditarik oleh partikel tanah dan mengisi pori-pori tersebut
dan tetap dipertahankan melalui tekanan kapiler. Kekuatan tekanan
ini tergantung pada ketersedian air. Pada tanah yang lembab
kemampuan memegang airnya rendah, sedangkan pada tanah
kering kemampuan memegang airnya lebih besar.
4.2.4. Tekanan hidrostatik
Masuknya air ke dalam sel akan menyebabkan tekanan terhadap
dinding sel sehingga dinding sel meregang. Hal ini akan
menyebabkan timbulnya tekanan hidrostatik untuk melawan aliran air
tersebut. Tekanan hidrostatik dalam sel disebut tekanan turgor.
Tekanan turgor yang berkembang melawan dinding sebagai hasil
masuknya air ke dalam vakuola sel disebut potensial tekanan.
Tekanan turgor penting bagi sel karena dapat menyebabkan sel dan
jaringan yang disusunnya menjadi kaku.
Potensial air suatu sel tumbuhan secara esensial merupakan
kombinasi potensial osmotik dengan potensial tekanannya.
Jika dua sel yang bersebelahan mempunyai potensial
air yang berbeda, maka air akan bergerak
dari sel yang mempunyai potensial air tinggi menuju ke sel yang
mempunyai potensial air rendah. Tekanan hidrostatik dalam sel
disebut tekanan turgor. Tekanan turgor yang berkembang melawan
dinding sebagai hasil masuknya air ke dalam vakuola sel disebut
potensial tekanan. Tekanan turgor penting bagi sel
karena dapat menyebabkan sel dan jaringan yang disusunnya menjadi
kaku.
Di unduh dari : Bukupaket.com
43
Potensial air suatu sel tumbuhan secara esensial merupakan
kombinasi potensial osmotik dengan potensial tekanannya. Jika dua sel
yang bersebelahan mempunyai potensial air yang berbeda, maka air
akan bergerak dari sel yang mempunyai potensial air tinggi
menuju ke sel yang mempunyai potensial air rendah.
4.2.5. Gravitasi