Pengukuran pertumbuhan Evaluasi smk10 TeknikBudidayaTanaman ChairaniHanum

22 efek yang bermacam-macam terhadap tanaman. Zat ini mempercepat pembelahan sel, membantu pertumbuhan tunas dan akar. Sitokinin dapat menghambat proses proses penuaan senescence. Salah satu macam sitokinin adalah kinetin yang terdapat dalam air kelapa muda dan dalam ragi. Lingkungan biotik yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman diantaranya adalah organisme pengganggu tanaman dan allelopati zat kimia yang dihasilkan tumbuhan dan mengganggu tumbuhan lainnya.

2.5. Pengukuran pertumbuhan

Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan berbagai cara antara lain: 1. Pertumbuhan panjang ranting 2. Pertambahan luas daun Daun berasal dari promeristen titik tumbuh batang. premordia daun merupakan tonjolan pertama yang membulat atau persegi pada sisi promeristem. Tonjolan tersebut diawali oleh pembelahan secara antiklinal dan periklinal pada lapisan luar dari apikal meristem. Helai daun berkembang menurut pola tertentu. 3. Pertambahan diameter dahan atau batang 4. Pertambahan volume terutama pada buah 5. Pertambahan bobot segar dan kering 2.6. Rangkuman 1. Pertumbuhan tanaman didefinisikan sebagai peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup berupa perubahan ukuran yang bersifat irreversible tidak berubah kembali ke asal atau tidak dapat balik, sedangkan perkembangan adalah proses pencapaian kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna pada makhluk hidup. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dapat dibagi atas dua yaitu lingkungan dan genetik. 3. Produksi suatu tanaman ditentukan oleh kegiatan yang berlangsung dalam sel dan jaringan tanaman. Penumpukan bahan kering adalah penumpukan fotosintat pada sel dan jaringan. 4. Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dibagi atas 2 kelompok, yaitu lingkungan biotik dan abiotik. Lingkungan abiotik terdiri dari curah hujan, tinggi dari permukaan laut, suhu, cahaya matahari, hara tanaman, dan hormon tumbuhan. Di unduh dari : Bukupaket.com 23

2.7. Evaluasi

1. Buatlah defenisi pertumbuhan dan perkembangan 2. Melakukan percobaan di luar kelas - Siapkanlah 9 buah polibek dengan ukuran ½ kg tanah - Kemudian isikan ke dalam polibek tersebut tanah yang telah dibersihkan terlebih dahulu dari sampah dan ranting-ranting kayu sebanyaak 23 volume polibek - basahi tanah tersebut sampai keadaan lembab jika dikepal terasa basah tapi tanah tidak menggumpal jika kepalan dibuka - Tanamlah masing-masing polibek dengan jagung. - Kemudian letakkan 3 polibek pada daerah terbuka atau terkena sinar matahari langsung kelompok A, 3 polibek pada ruangan tertutup kelompok B, dan sisanya 3 polibek lagi di tempatkan pada ruang terbuka tapi tidak pernah dilakukan penyiraman hanya pada awal penanaman saja Kelompok C. - Amati pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan perubahan morfologinya seperti warna dan ketebalan daun - Buatlah laporan hasil pengamatan mu, dan jawablah pertanyaan berikut berdaskan hasil pengamatan di lapangan, b. Berdasarkan pengamatan di lapangan tanaman dari kelompok mana yang memiliki tinggi tanaman terbesar c. Adakah perbedaan warna daun dari ketiga percobaan ini, dan apa yang menyebabkan perbedaaan tinggi, jumlah daun dan diameter batang dari ketiga percobaan tersebut? Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 24

BAB III FOTOSINTESIS DAN

RESPIRASI 3.1. Defenisi fotosintesis dan respirasi Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai nutrisi dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fosintesis berasal dari kata foton artinya cahaya, dan síntesis yang berarti penyusunan. Berdasarkan arti dari dua kata tersebut diatas maka fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik gula dari zat anorganik air, karbondioksida, dengan pertolongan energi cahaya. Karena bahan baku yang digunakan adalah zat carbon maka fotosíntesis dapat disebut juga asimilasi zat karbon. Fotosintesis berperan dalam menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis photos berarti cahaya disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO 2 diikat difiksasi menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Bahan baku untuk proses fotosíntesis adalah karbondioksida dan air. karbondioksida diambi tanaman melalui mulut daun stomata, sedangkan air diambil tanaman dari dalam tanah melalui akar tanaman Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang. Relevansi dari fotosintesis pada tanaman adalah pertumbuhan perkembangan, penyimpanan dan alokasi asimilat. Perubahan pada proses ini akan merubah laju fotosintesis itu sendiri dan berakibat juga pada seluruh proses fisiologi tanaman. Misalnya cahaya mempengaruhi fotosíntesis dan juga memberikan efek fotomorfogenetik pada tanaman. Respirasi secara sederhana merupakan proses perombakan senyawa organik menjadi senyawa anorganik dan menghasilkan energi. Respirasi dibagi atas dua yaitu respirasi aerob dan anaerob. Respirasi aerob adalah suatu proses metabolisme tanaman dengan menggunakan oksigen. Reaksi Di unduh dari : Bukupaket.com 25 proses ini dapat dituliskan melalui persamaan reaksi sebagai berikut: C 6 H 12 O 6 + O 2 H 2 O + CO 2 + Kalori Respirasi anaerobik adalah reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen. Proses respirasi ini mengambil dan menggunakan senyawa asam fenol piruvat atau asetaldehid misalnya sebagai pengikat hidrogen dan membentuk asam laktat atau alkohol. Respirasi anaerobik dapat terjadi pada: 1. Jaringan yang kekurangan oksigen misalnya akar tanaman yang terendam air 2. Biji yang berkulit tebal dan sulit untuk ditembus oksigen Pada respirasi anaerob ini bahan baku gula tidak terurai lengkap menjadi air dan karbondioksida, maka energi yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan respirasi aerobik. Secara sederhana reaksi pada respirasi anaerobik dalah sebagai berikut: ragi C 6 H 12 O 6 C 2 H 5 OH + 2CO 2 + Kalori

3.2. Fotosintesis pada tumbuhan