Tumbukan elastis sempurna Kekekalan Momentum

Fisika SMA Kelas XI 78 Gambar 5.8 Kemungkinan perubahan ke- cepatan tumbukan. Gambar 5.9 Keadaan bola sebelum tumbu- kan. v A v B B A a sebelum tumbukan b setelah tumbukan v A ’ v B ’ B A v A = 8 v B = -6 ms B A 1,5 kg 2 kg ...................... 5.6 2. Tumbukan Kata tumbukan tentu tidak asing lagi bagi kalian. Mobil bertabrakan, permainan tinju dan permainan bil- yard merupakan contoh dari tumbukan. Untuk di SMA ini dipelajari tumbukan sentral yaitu tumbukan yang sejenis dengan titik beratnya sehingga lintasannya lurus atau satu dimensi. Setiap dua benda yang bertumbukan akan memiliki tingkat kelentingan atau elastisitas. Tingkat elastisitas ini dinyatakan dengan koefisien restitusi e. Koefisien resti- tusi didefinisikan sebagai nilai negatif dari perbandingan kecepatan relatif sesudah tumbukan dengan kecepatan relatif sebelumnya. e = - atau e = - Berdasar nilai koefisien restitusi inilah, tumbukan dapat dibagi menjadi tiga. Tumbukan elastis sempurna, elastis sebagian dan tidak elastis. Pahami ketiga jenis tumbukan pada penjelasan berikut.

a. Tumbukan elastis sempurna

Tumbukan elastis sempurna atau lenting sempurna adalah tumbukan dua benda atau lebih yang memenuhi hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik. Pada tumbukan ini memiliki koefisien restitusi satu, e = 1. Perhatikan contoh berikut. CONTOH 5.4 Bola A 1,5 kg dan bola B 2 kg bergerak saling mendekati dengan kecepatan masing-masing 8 ms dan 6 ms. Jika kedua bola tersebut bertumbukan secara lenting sempurna, maka berapakah: a. jumlah momentum setelah tumbukan, b. energi kinetik setelah tumbukan, c. kecepatan kedua bola setelah bertumbukan Penyelesaian m A = 1,5 kg , v A = 8 ms m B = 2 kg , v B = 6 ms Tumbukan lenting sempurna sehinga berlaku: a. Jumlah momentum setelah tumbukan sama den- gan sebelum tumbukan berarti berlaku: p’ tot = p tot Di unduh dari : Bukupaket.com Momentum dan Impuls 79 Setelah memahami contoh di atas dapat kalian coba soal berikut. = m A v A + m B v B = 1,5 . 8 + 2 -6 = 0 b. Energi kinetik setelah tumbukan sama dengan sebelum tumbukan. E k’ = E k = m A v A 2 + m B v B 2 = . 1,5 . 8 2 + . 2 . 6 2 = 66 joule c. Kecepatan setelah tumbukan sama dapat diten- tukan dari nilai e dan hukum kekekalan momen- tum. e = − = 1 − = 1 − v A ’ + v B ’ = 14 v B ’ = 14 + v A ’ Hukum kekekalan momentum: p’ tot = p tot m A v A ’ + m B v B ’ = m A v A + m B v B 1,5 v A ’ + 2 v B ’ = 1,5 . 8 + 2 -6 1,5 v A ’ + 2 14 + v A ’ = 3,5 v A ’ = −28 v A ’ = − = − 8 ms Substitusikan v A ’ pada persamaan v B ’ diperoleh: v B ’ = 14 + v A ’ = 14 - 8 = 6 ms. Dari penyelesaian tersebut kedua bola setelah tumbukan berbalik arahnya. Bola A bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 6 ms mengejar bola B yang bermassa 4 kg dan ke- cepatannya 4 ms searah. Jika kedua bola bertum- bukan lenting sempurna maka tentukan: a. momentum setelah tumbukan, b. energi kinetik setelah tumbukan, c. kecepatan bola setelah tumbukan Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMA Kelas XI 80 Gambar 5.10 Gerak tumbukan benda Setelah memahami contoh di atas dapat kalian coba soal berikut. m B v B m A v A a Sebelum tumbukan m A m B v A ’ = ? v B ’ b Setelah tumbukan

b. Tumbukan elastis