109 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Sungguh-sungguh adalah kondisi mental seseorang yang menaruh perhatian dan upaya secara intensif terhadap suatu hal. Seseorang yang belajar sungguh-
sungguh akan mencurahkan segenap perhatian dan upayanya terhadap apa yang dipelajarinya.
Seseorang yang mencintai sungguh-sungguh akan mencurahkan segenap perhatian dan upaya kepada yang dicintainya. Seseorang yang sungguh-sungguh ingin
dipercaya oleh kawan dan sahabatnya akan mencurahkan segenap perhatian dan upayanya agar bisa dipercaya oleh kawan dan sahabatnya. Karena kesungguhan
maka seseorang akan mendapatkan buah dari apa yang diupayakannya.
Perilaku kita akan sembrono ketika tiada kesungguhan dalam berperilaku.Tanpa kesungguhan tiada hasil yang akan kita peroleh. Kesungguhan menjadikan kita
memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Jika hasil belum sesuai pengharapan, periksalah apakah kita sudah sungguh-sungguh mengerjakannya. Dengan
demikian, dapatkah kita tidak berperilaku sungguh-sungguh?
Bagaimana implementasi sikap hati-hati dan sungguh-sungguh? Ada beberapa poin dalam Di Zi Gui terkait sikap hati-hati dan sungguh-sungguh yang dapat
kita pelajari:
1. Menghargai Waktu
Bangun pagi lebih awal, tidur malam lebih lambat.
hayati datangnya hari tua, inilah menghargai waktu.
Waktu yang berlalu tidak akan kembali lagi, pergunakan sebaik-baiknya dengan hati-hati dan.
sungguh-sungguh. Apa yang kita lakukan hari ini, akan menentukan masa depan kita.
2. Menjaga Penampilan
Pakailah topi dengan benar, kancingkan dengan rapi.
kaos kaki dan sepatu, ikatlah dengan erat.
110 Kelas VII SMP Edisi Revisi
Letakkan topi dan pakaian, pada tempat yang ditentukan.
jangan ditaruh sembarangan, hingga jorok dan kotor.
Seseorang dihargai dari penampilannya terlebih dahulu. Penampilan yang rapi dan bau tubuh yang
wangi menjadikan orang lain menaruh hormat. Bandingkan dengan orang yang berpenampilan tidak
rapi dan bau. Ada pepatah Jawa yang mengatakan “Ajiné Awak sèngko Macak” seseorang dihargai
dari penampilannyaapa yang terlihat
3. Berlaku Hemat dan Seimbang
Pakaian utamakan bersih, tak perlu mewah.
sesuai acara dan kedudukan, sesuai dengan kemampuan.
kala makan dan minum, jangan pilah-pilih membedakan.
makanlah sesuai kebutuhan, jangan melampaui batas.
Dikala usia belia, jangan minum arak.
mabuk minum arak, selalu berakibat buruk.
kala muda perlu membiasakan hemat dan seimbang. hemat dan seimbang menjadikan
selalu ingat batas dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.
4. Bersikap Gagah Namun Sopan
Ayunkan kaki semestinya, berdirilah dengan.
yi dilengkapi khidmat, bai hormat nan santun.
Penting
“Untuk segala hal, persoalan utamanya bukanlah mampu
atau idak mampu, tetapi
kesungguhanlah yang
akan menentukan sebuah keberhasilan.”
Sumber: Dok.
Kemdikbud
Gambar 7.2
Menjaga penampilan tetap rapih dan
menarik
111 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Jangan injak ambang pintu, jangan bersandar satu kaki.
jangan duduk berjongkok, jangan menggoyang pinggul.
Sikap tubuh perlu diperhatikan dengan hati-hati dan sungguh-sungguh agar sesuai dengan kewajaran dan keindahan serta kesehatan.
5. Bersikap Lembut dan Penuh Perhitungan