Kopi Limbah Kulit TINJAUAN PUSTAKA

Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kopi

Kopi Coffea sp. adalah kelompok tumbuhan berbunga dari genus Coffea yang bijinya diolah menjadi minuman berkafein. Anggota suku Rubiacceae ini tersebar di berbagai negara seperti Brazil, Kolombia, Ethiopia, Uganda, India dan Indonesia. Perkebunan kopi di Indonesia umumnya terdapat di Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Pulau Sumatra. Untuk pertumbuhan yang optimum kopi sebaiknya ditanam pada daerah dengan ketinggian sekitar 300 - 1700 m di atas permukaan laut, temperatur sekitar 16 – 26 o C dan curah hujan sekitar 1500 – 2000 mm per tahun. Tiga spesies kopi yang banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi adalah kopi arabika Coffea Arabica, kopi robusta Coffea canephora var Robusta dan kopi Liberia Coffea liberica. Gambar 1. Buah Kopi Biji kopi terletak di dalam buah yang berwarna merah atau ungu, dimana buah pada umumnya mengandung dua inti yang saling berhimpit. Di dalam buah kopi terdapat beberapa lapisan yang menyusunnya, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim Gambar 2. Struktur Lapisan Penyusun Buah Kopi Anonim, 2008 Keterangan Gambar 2 : 1. Inti biji 2. Biji endosperm 3. Silver skin testa, epidermis 4. Parchment hull, endocarp 5. Lapisan pektin 6. Kulit mesocarp 7. Kulit terluar pericarp, exocarp

2.2. Limbah Kulit

Kopi Limbah kopi dibedakan menjadi dua macam, yaitu limbah pada pengolahan kopi merah masak dan limbah pengolahan kopi hijau mentah. Pada suatu proses Pengolahan kopi akan menghasilkan 65 biji kopi dan 35 limbah kulit kopi. Limbah Kulit kopi selama ini tidak mengalami pemrosesan di pabrik karena yang digunakan hanya biji kopi yang kemudian dijadikan bubuk kopi instan Baon, 2005. Namun saat ini kulit kopi sudah dapat dimanfaatkan oleh penduduk setempat. Kulit cangkang kopi atau yang disebut Parchment hull, endocarp digunakan untuk pakan ternak dan kulit buah kopi dibiarkan menumpuk disekitar area perkebunan hingga menjadi pupuk kompos. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim Berikut ini adalah gambar limbah kulit kopi merah dibiarkan menumpuk di sekitar area produksi kopi. Gambar 3. Limbah Kulit Kopi Kandungan zat nutrisi yang terdapat pada kulit kopi, seperti dapat kita lihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kandungan Zat Nutrisi Pada Kulit Kopi. No. Zat nutrisi prosentase 1 Komposisi dari buah 6 2 Bahan kering 94,3 3 Energi bruto Mjkg 18,76 4 Protein kasar 4,61 5 Lemak 0,46 6 Serat kasar 65,2 7 Abu 2,2 8 Kalsium 0,34 9 Phosphor 0,01 10 Kecernaan protein 51,43 Sumber : Desmayati dan Muladi 1995 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim

2.3. Selulosa