Budaya Kritis Budaya Kreatif Budaya Berpikir Konstruktif Budaya Peka Terhadap Kerusakan Lingkungan Sekitar.

4. Budaya Terbuka

Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang selalu dimonitor oleh guru akan menghasilkan produk yang orisinil asli buatan peserta didik. Kebiasaan akan menjadi habit kerja dan berpikir terbuka, karena setiap kah penuangan gagasan serta ide akan selalu dapat dilihat dan dimonitor oleh guru. Belajar dalam mapel Prakarya akan menghasilkan sikap terbuka dan menjadi kiebiasaan berpikir, berdisuksi secara terbuka dan konsisten terhadap perilaku. Konsep ini akan memberikan kemampuan berkarya secara efektif dan efisien.

5. Budaya Kritis

Terdapat kaitan kuat budaya terbuka, jujur dan konstruktif; melalui pelatihan ketiganya akan menghasilkan manusia kritis artinya, dapat:  menerima pendapat orang lain  mampu menerima kelebihan dan kekurangan  terbuka terhadap saran dan mempertimbangkan pengembangan  mampu memberikan jalan keluar atas kritik yang diberikan  mampu mencerna dan ditunjukkan dengan sikap adaptatif  mampu menciptakan suasana kondusif dalam wawancara, diskusi dan memberikan masukan kepada teman.

6. Budaya Kreatif

Budaya kreatif adalah perilaku yang ditunjukkan oleh hasil pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, antara lain: pembelajaran meneliti, mencari sesuatu yang baru atau kebaruan novelty, merekonstruksi karya dan menggubah karya melalui keterampilan menanya, mendiskusikan dan mempresentasikan karya. Kemampuan ini diharapkan dapat memberikan nilai korelatif terhadap bertindak dan berpikir kreatif, sehingga menjadi budaya kreatif. Perilaku kreatif lebih ditunjukkan oleh peserta didik yang tidak suka mencontoh, jiwa mandiri dan berani bertanggungjawab atas perbuatan dengan jujur.

7. Budaya Berpikir Konstruktif

Berpikir konstrukstif dalam Prakarya dan Kewirausahaan ditunjukkan dengan perilaku tidak mengeluh, selalu mencari jalan keluar sendiri dan bertanya secara efektif. Kegagalan dalam memecahkan permasalahan diungkapkan peserta secara jujur dan mencoba kembali sampai dapat menemukan cara. Permasalahan kegagalan dalam percobaan penelitian dalam metoda, penentuan material untuk memperoleh nilai usaha pemecahan masalah sebagai hasil berpikir konstruktif.

8. Budaya Peka Terhadap Kerusakan Lingkungan Sekitar.

Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan lebih banyak melakukan percobaan bahan material maupun metode pemecahan. Langkah ini harus mempertimbangkan arah dan kebijakan pelestarian lingkungan, terutama ­179­ atas kerusakan dan kepunahannya. Dalam hal ini peserta didik dilatih menata dan mengembangkan material dengan rasa kepedulian, serta rasa keindahan agar keberlanjutan regenerasi lingkungan tetap terpelihara.

9. Budaya Mandiri dan Percaya diri

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

HUBUNGAN IMPLEMENTASI PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN RESIKO CEDERA PADA INFANT DAN TODDLER

38 264 22

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG DESAIN KEMASAN PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI

9 123 22

ANALISIS YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA MEREK AIR MINUM MINERAL "AQUA-versus-INDOQUALITY" (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No. 04.PK/N/HaKI/2004)

2 65 91