2.6. Uji Validitas
Uji validitas merupakan sebuah pengujian yang bertujuan untuk menyatakan dan memastikan bahwa data atau variabel yang akan dipergunakan
bernilai sah atau benar. Uji validitas juga mempunyai peranan yang penting untuk mendapatkan hasil pengamatan yang cermat.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan uji validitas adalah :
1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang diukur.
2. Melakukan uji coba skala pengukur tersebut pada sejumlah responden,
dimana responden diminta untuk menyatakan apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan masing-masing pertanyaan.
3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.
4. Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor. Total
dengan menggunakan rumus korelasi product moment.
Dimana X = skor tiap variabel Y = skor total tiap responden
N = jumlah responden 5.
Membandingkan hasil perhitungan dengan angka kritik tabel korelasi-r. Jika perhitungan masing-masing pernyataan lebih besar dari angka kritis, maka
pernyataan adalah signifikan.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
rb rb
r
1
2
2.7. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten bila pengukuran dilakukan dua kali
atau lebih. Ide pokok dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan
adalah : 1.
Menyajikan alat pengukur kepada sejumlah responden lalu dihitung validitas itemnya. Item yang valid dijadikan satu sedang yang tidak dibuang
2. Membagi item-item yang valid menjadi dua bagian
3. Skor untuk masing-masing item pada setiap belahan dijumlahkan
4. Menkorelasi skor total belahan satu dengan skor total belahan kedua
5. Mencari reliabilitas untuk keseluruhan item dengan yang diperoleh dengan:
Rumus Spearman Brown:
Dimana : r = reliabilitas internal seluruh instrumen
rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua 6.
Membandingkan hasil perhitungan dengan angka kritik tabel korelasi nilai -r untuk menentukan korelasi yang signifikanreliabel.
2.8. Uji Kecukupan Data