d c d c a a b b a Linear Dependent dan Independent

Perkalian vektor dengan skalar memenuhi hukum asosiatif

a a

km m k = , dan hukum distributif k b

a b

a + = + k k dan

a a

a k + = + k m k . Pengurangan Dua buah vektor atau lebih dalam ruang yang sama dapat dikurangkan, dinotasikan b - a . n 1

a a

a , , , 2 L = a dan n 1 b b b , , , 2 L = b , maka n n 1 b b b a

a a

, , , 1 , , , 2 1 2 L L − + = − = b a c . , , , , , , , , , , , , 2 1 2 2 1 1 2 1 2 n n n n n 1 c c c b

a b

a b

a b

b b

a a

a L L L L = − − − = − − − + = . 2.4 Misalkan vektor 2,4 = a dan 3,1 = b , maka penjumlahan vector a dan b adalah 3 , 3 1 , 3 6,4 = − = − = b a c Inner Product Dua buah vektor dalam ruang yang sama dapat dikalikan yang disebut inner product ∑ = = + + + = = n j j j n n b a b a b a b a 1 2 2 1 1 L

a.b

α 2.5 Inner product memenuhi hukum komutatif

b.a a.b

= dan memenuhi kondisi berikut a.c a.b a c b c b a + = + = + b.d b.c a.d a.c b a + + + = + + d c Perlu diperhatikan ≥

a.a

. Inner product sama dengan nol =

a.a

jika dan hanya jika = a . Dua buah vektor disebut orthogonal jika inner product-nya sama dengan nol. Jika 3,2 = a dan 2,-3 = b adalah orthogonal, karena 3 2 2 3 = − + =

a.b

. Vektor norm ∑ = = + + + = = n j j n n

a a

a a

a a

a 1 2 2 2 1 1 L

a.b a

2.7

2.3 Linear Dependent dan Independent

Himpunan vektor n 2 1 a , , a , a L yang berada dalam ruang yang sama n R dikatakan ”Linearly dependent” atau saling bergantung linier bila ada suatu himpunan dari n skalar yaitu n α α α , , , 2 1 L tidak semuanya nol atau paling sedikit satu ≠ α , bila hasil kombinasi liniernya adalah vektor nol null vector. Jadi

a a

a n n 2 2 1 1 = + + + α α α L 2.8 dimana 0 adalah vektor nol. Sedangkan apabila dari n skalar yaitu n α α α , , , 2 1 L masing-masing mempunyai nilai nol disebut lynearly independent atau saling bebas linier. Jadi dalam hal ii dapat ditulis: 2 1 = = = = n α α α L 2.9 Himpunan vektor n 2 1 a , , a , a L dalam ruang n R adalah linear independent jika salah satu dari vektor tersebut adalah suatu kominasi linier dari vektor-vektor lainnya. Jika salah satu dari vektor tersebut adalah suatu kombinasi linier dari vektor-vektor lainnya, vektor-vektor tersebut, salah satunya adalah n a . Maka 1 n- 1 n- 1 1 n

a a

a α α + + = L 2.10 atau

a a

a 1 n- 1 n- 1 1 = − + + + n 1 α α L . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari seluruh skalar α tidak seluruhnya nol, tetapi -1 dan disebut linear independent. Sedangkan apabila 1 = ∑ = n i i i a α adalah linear independent, maka i α adalah 2 1 = = = = n α α α L . Jika salah satu α , maka jelas bahwa vektor-vektor tersebut linearly dependent. Jadi n 1 0a 0a + + = L , adalah linearly dependent.

2.4 Basis