menunjukkan pH mendekati range pH netral, pencucian dengan aquades ini dihentikan kemudian air di lapisan pelikel ini dibuang dan lapisan pelikel
ditimbang. Setelah ditimbang lalu larutan kitosan 2 yang telah dibuat
dituangkan ke atas lapisan pelikel. Lapisan pelikel+larutan kitosan ini lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 40
o
C selama kurang lebih 2 minggu atau sampai lapisan pelikel berbentuk lembaran tipis. Setelah lapisan pelikel itu
berbentuk lembaran tipis yang kering dikeluarkan dari oven lalu disimpan di dalam plastik dan diletakkan di dalam toples yang telah diberi silica gel
supaya biomaterial tetap terjaga kekeringannya.
6. Analisa karakteristik biomaterial :
a. Analisis FT – IR
Analisis ini menggunakan seperangkat alat FTIR dan dilakukan di Laboratorium Analisis Farmasi Fakultas Farmasi UII. Langkah-
langkahnya adalah lapisan tipis atau pelikel yang diperoleh dari hasil fermentasi dijepit pada tempat sampel kemudian diletakkan pada alat ke
arah sinar inframerah. Hasilnya akan direkam ke dalam kertas berskala berupa alur kurva bilangan gelombang terhadap intensitas.
b. Analisa SEM Material selulosa kitosan bakteri dipotong sedemikian rupa,
kemudian ditempatkan di atas tempat sampel yang terbuat dari kuningan .Sampel disepuh dengan dengan emas coating dengan alat ion coater
selama kurang lebih 5 menit. Selanjutnya sampel dimasukkan ke unit elektron gun melalui bilik pergantian sampel. Kemudian sampel diset
dengan bantuan mikrostage sampai mendapatkan fokus yang tepat. Tombol utama pada posisi ON dan diset detector Acceleratevoltage set, 20
kilo volt. c. Analisa XRD
Uji XRD ini dilakukan dengan memakai instrumen X-Ray Diffraction
yang dilakukan di Laboratorium XRD, Jurusan Teknik Kimia UNY. Langkah-langkahnya adalah lembaran film dipotong dengan ukuran
2x2 cm. Sampel tersebut kemudian dipasang di sample holder dan sampel diusahakan rata di atas sample holder. Selanjutnya pendingin alat XRD
dihidupkan dan instrumen XRD dihidupkan lalu diatur kondisi alat dengan sudut putar 2θ = 2° sampai 80°, scan step = 0,04 dan scan speed = 4
°menit serta tegangan dan arus pada instrumen disesuaikan dengan standard measurenment
dari instrumen dan dirotasikan agar benar-benar terorientasi secara acak. Hasil uji ini berupa difraktrogram hubungan
antara intensitas dan sudut 2θ.
7. Sterilisasi produk
Saat akan digunakan, produk biomaterial yang sudah dikeringkan disterilkan dengan etanol 96 selama 15 menit, kemudian dibilas dengan
laurat buffer fosfat PBS.
8. Pengujian aktivitas antimikroba