PPPPTK Penjas dan BK | 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modul
kelompok
kompetensi E terdiri dari dua modul yaitu modul profesional tentang implementasi keterampilan konseling dan modul
pedagogik tentang apliksai kaidah belajar. Implementasi keterampilan konseling membahas tentang keterampilan dasar konseling dan teknik
konseling yang dibatasi pada teknik-teknik dalam pendekatan teori Behavior, Reality, Gestalt, Person Centered Client Center Therapy.
Seorang profesional harus menguasai tiga ranah yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional. Keterampilan harus didasari
penguasaan pengetahuan dan ditampilkan dalam sikap profesional. Salah satu keterampilan profesional yang harus dikuasai oleh konselor
atau guru bimbingan dan konseling adalah keterampilan konseling. Keterampilan konseling dapat dapat dimiliki oleh konselor atau guru
bimbingan dan konseling melalui latihan dengan mengikuti tahapan sesuai dengan konsep teoritis. Konselor atau guru bimbingan dan
konseling yang telah menguasai keterampilan konseling akan menemukan seni dalam melakukan konseling.
Konseling merupakan proses interaksi yang bersifat dua arah antara konselor dan peserta didikkonseli dalam seting hubungan yang
membantu. Hubungan membantu dicirikan dengan terbangunnya komunikasi yang dirasakan konseli nyaman dan aman. Keterampilan
dalam komunikasi konseling disebut dengan keterampilan dasar konseling. Pelaksanaan konseling juga dilakukan dengan menggunakan
teknik-teknik khusus. Teknik-teknik khusus dirancang dan didesain berdasarkan teori-teori dan terapan-terapannya sehingga mewujudkan
suatu struktur performansi konseling dan disebut dengan teknik konseling. Keterampilan dasar dan teknik konseling pada dasarnya
merupakan aktivitas dan atau serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh konselor yang berdampak pada konseli.
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E
PPPPTK Penjas dan BK | 2
Bagi konselor, penggunaan teknik-teknik konseling merupakan pertanggungjawaban ilmiah dan teknologi dalam menyelenggarakan
konseling. Untuk memfasilitasi peningkatan praksis konseling di sekolah, maka disusunlah Modul Implementasi Keterampilan Konseling. Modul ini
ditujukan bagi konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk jenjang Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan
SMASMK yang menangani siswa pada tahap perkembangan remaja. Modul dilengkapi dengan contoh dan tugas yang dibuat dengan
mempertimbangkan peserta didik yang akan menjadi konseli bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling. Modul juga memberikan
tugas-tugas refleksi bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling, sehingga dapat merasakan sendiri bagaimana melakukan teknik
konseling yang akan digunakan pada saat melayani peserta didik konseli..
B. Tujuan Pembelajaran