Latar Belakang Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M. Pd., Kons., 08156610531, e-Mail:

PPPPTK Penjas dan BK | 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modul kelompok kompetensi E terdiri dari dua modul yaitu modul profesional tentang implementasi keterampilan konseling dan modul pedagogik tentang apliksai kaidah belajar. Implementasi keterampilan konseling membahas tentang keterampilan dasar konseling dan teknik konseling yang dibatasi pada teknik-teknik dalam pendekatan teori Behavior, Reality, Gestalt, Person Centered Client Center Therapy. Seorang profesional harus menguasai tiga ranah yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional. Keterampilan harus didasari penguasaan pengetahuan dan ditampilkan dalam sikap profesional. Salah satu keterampilan profesional yang harus dikuasai oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling adalah keterampilan konseling. Keterampilan konseling dapat dapat dimiliki oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling melalui latihan dengan mengikuti tahapan sesuai dengan konsep teoritis. Konselor atau guru bimbingan dan konseling yang telah menguasai keterampilan konseling akan menemukan seni dalam melakukan konseling. Konseling merupakan proses interaksi yang bersifat dua arah antara konselor dan peserta didikkonseli dalam seting hubungan yang membantu. Hubungan membantu dicirikan dengan terbangunnya komunikasi yang dirasakan konseli nyaman dan aman. Keterampilan dalam komunikasi konseling disebut dengan keterampilan dasar konseling. Pelaksanaan konseling juga dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik khusus. Teknik-teknik khusus dirancang dan didesain berdasarkan teori-teori dan terapan-terapannya sehingga mewujudkan suatu struktur performansi konseling dan disebut dengan teknik konseling. Keterampilan dasar dan teknik konseling pada dasarnya merupakan aktivitas dan atau serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh konselor yang berdampak pada konseli. MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - E PPPPTK Penjas dan BK | 2 Bagi konselor, penggunaan teknik-teknik konseling merupakan pertanggungjawaban ilmiah dan teknologi dalam menyelenggarakan konseling. Untuk memfasilitasi peningkatan praksis konseling di sekolah, maka disusunlah Modul Implementasi Keterampilan Konseling. Modul ini ditujukan bagi konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk jenjang Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan SMASMK yang menangani siswa pada tahap perkembangan remaja. Modul dilengkapi dengan contoh dan tugas yang dibuat dengan mempertimbangkan peserta didik yang akan menjadi konseli bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling. Modul juga memberikan tugas-tugas refleksi bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling, sehingga dapat merasakan sendiri bagaimana melakukan teknik konseling yang akan digunakan pada saat melayani peserta didik konseli..

B. Tujuan Pembelajaran